Anda di halaman 1dari 9

BUDIDAYA TANAMAN PISANG

NAMA : MUHAMMAD IRVAN HARIANTO


NPM : 71180713007
PEMBERSIHAN LAHAN
 Pembersihan lahan dilakukan dengan membersihkan
segala macam gulma, rumput liar, bebatuan, dan sampah
atau kotoran lain yang ada pada lahan.
 Tujuannya untuk menghindari lahan dari hal-hal yang
dapat mengganggu pertumbuhan tanaman dan untuk
menyiapkan lahan agar siap ditanami.
 Pembersihan lahan dapat dilakukan dengan cara manual
menggunakan parang, sabit, cangkul, garpu dan
sebagainya atau menggunakan mesin pemotong rumput
JARAK TANAM
 Jarak tanam ideal untuk tanaman pisang beragam.
Misalnya 2,5 meter x 2,5 meter, 2 meter x 2,5 meter, 2
meter x 2 meter, hingga 2 meter x 1,3 meter. Jarak tanam
sebaiknya jangan terlalu rapat. Semakin rapat jarak tanam
makan akan membuat pohon semakin tinggi (berebut
cahaya matahari) dan akan berdampak pada proses
pemeliharaan dan panen yang sulit.
PEMBUATAN LOBANG TANAM
 Pembuatan lubang tanam dilaksanakan 1-3 bulan sebelum
tanam.
 Dilakukan pada awal musim penghujan sekitar bulan
Agustus-September.
Ukuran lubang tanam dan kerapatannya
 Tanah Berat : 50x50x50 cm dengan kerapatan 3×3 cm

 Tanah Gembur : 30x30x30 cm dengan kerapatan 3×3 cm

 Lubang tanam diberi pupuk organik sebanyak 15-20 kg


PENANAMAN
 Bibit yang ditanama berasal dari anakan tanaman pisang
 Bibit berupa tunas pada bonggol yang dibelah

 Bibit diedarkan pada media tanah campur pasir

 Setelah 1 minggu, bibit mulai berakar dan dipindahkan ke


polybag.
 2 bulan kemudian bibit siap dipindahkan ke lubang tanam
dikebun.
 Penanaman dikebun sebaiknya dilaksanakan awal musim
hujan
PERAWATAN
 Pemangkasan, pemangkasan daun kering bertujuan untuk
pencegahan penularan penyakit, mencegah daun-daun
yang tua menutupi anakan dan melindungi buah dari
goresan daun.
 Penyiangan dan Penggemburan Tanah, tanah disekitar
pohon pisang harus dibersihkan dari rumput
pengganggu/gulma, sekaligus digemburkan dengan
cangkul kecil (koret).
 Pembumbunan, perlu dilaksanakan bila umbi pisang
muncul ke permukaan tanah, demikian juga pada waktu
tanaman pisang menghasilkan rumpun (beranak). Hal ini
dimaksudkan agar perakaran bisa berkembang lebih baik
sekaligus memperkuat pertumbuhan tanaman pisang.
PERAWATAN
 Pengairan, pemberian air pada musim kemarau perlu
sekali dilakukan terutama bila tanaman akan berbunga
atau berbuah. Musim kemarau kebun pisang perlu diairi
minimal sebulan sekali agar kelembaban tanahnya terjaga.
 Penjarangan Anakan, bertujuan untuk mengurangi jumlah
anakan, menjaga jarak tanam dan menjaga agar produksi
tidak menurun.
 Perawatan Tandan, membersihkan daun sekitar tandan
terutama daun yang sudah kering dan membuang buah
pisang yang tidak sempurna pada 1-2 sisir terakhir, diikuti
dengan pemotongan bunga jantan agar buah pada tandan
diatasnya dapat tumbuh dengan baik.
PERAWATAN
 Sanitasi Kebun, bertujuan untuk menjaga lingkungan
kebun tetap sehat, sehingga pertumbuhan tanaman dapat
berlangsung dengan baik. Sanitasi dilakukan 45 hari sekali
meliputi kegiatan pembersihan daun kering, penjarangan
anakan dan pembuangan sisa tanaman bekas panen
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai