• Pengganti SE 455/2020
Pasal 40 Ayat 1:
• Pelaksanaan akreditasi daring dan/atau luring menyesuaikan
Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit wajib
situasi pandemi di daerah
dilakukan akreditasi secara berkala minimal 3 (tiga) tahun sekali
• Surat Pernyataan Komitmen dan Sertifikat Akreditasi dinyatakan
masih berlaku 1 tahun terhitung SE ditetapkan
Pasal 40 Ayat 2: • Surat Pernyataan Komitmen masih dapat dipergunakan untuk
Akreditasi dilakukan oleh suatu lembaga independen baik dari dalam persyaratan kerjasama dengan BPJS sampai 1 tahun setelah SE
negeri maupun dari luar negeri berdasarkan standar akreditasi ditetapkan
yang berlaku
Regulasi Pendukung Penyelenggaraan Akreditasi
PP No 47/2021 tentang Penyelenggaraan RS
Rumah Sakit
Kepmenkes Nomor : 01.07/MENKES/1128/2022
STANDAR AKREDITASI RS
PMK No12/2020 tentang Akreditasi Rumah Sakit
Kepmenkes Nomor : 01.07/MENKES/1119/2022
TARIF SURVEI AKREDITASI RS
Kepdirjen Yankes Nomor : HK.02.02/I/1130/2022
PEDOMAN SURVEI AKREDITASI RS
5
SIAPA KAMI?
LAFKI atau Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia merupakan
sebuah lembaga independen yang bertujuan untuk memberikan penilaian dan
jaminan terhadap fasilitas kesehatan di Indonesia dengan tujuan peningkatan
mutu dan keselamatan pasien menuju Indonesia Sehat.
LATAR BELAKANG
1. LAFKI sebagai bagian dalam Pembangunan Kesehatan di Indonesia.
2. LAFKI merespon kondisi kebutuhan pelaksanaan survei akreditasi
bagi FKTL/RS pada khususnya, juga FKTP yang hingga saat ini
belum dapat terakomodasi.
3. LAFKI akan senantiasa memperjuangkan Mutu Faskes dan Yankes di
Indonesia dengan senantiasa mempertimbangkan kemampuan sebuah
Faskes berdasarkan wilayahnya masing masing, dan bukan hanya
sekedar syarat administrasi.
4. LAFKI memberikan kepastian hukum bagi Faskes, Yankes dan
masyarakat sebagai konsumen layanan kesehatan, serta provider
Faskes.
PROGRAM KAMI
Orientasi Pelayanan:
Penilaian berada di range:
30% >80
HASIL AKREDITASI:
PARIPURNA
UTAMA
MADYA
TIDAK BERHASIL
PERUBAHAN PARADIGMA
DALAM AKREDITASI BARU KEMENKES
Persentase RS terakreditasi menjadi indikator RPJMN
Pandemi menyebabkan penundaan
proses akreditasi
15% 13%
13
Alur Penyelenggaraan Akreditasi RS
DINKES
14
Standar Akreditasi Rumah Sakit Versi Kemkes
Elemen
16 BAB Standar
Penilaian
107 403
Kelompok I
101 330
Kelompok II
8 24
Kelompok III
10 32
Kelompok IV
226 789
Total :
(112/323/338) (314/1048/1346)
Struktur Standar Akreditasi Standar Akreditasi RS
BAB 7 7 1 1 16
STANDAR 107 101 8 10 226
EP 403 330 24 32 789
16
KMK Standar Akreditasi RS
Terdiri dari 16 BAB yang mewakili proses bisnis RS, patient safety, dan program nasional
7. Manajemen Rekam
Medik dan Informasi
Kesehatan (MRMIK)
17
KMK Standar Akreditasi RS
Kelompok Manajemen RS
1 Tata Kelola RS (TKRS) Tata kelola RS, meliputi kepemilikan, struktur dan operasional RS
Fasilitas, sarana, prasarana RS, termasuk kondisi fasilitas pendukung yang ada di
2 Manajemen Fasilitas & Keselamatan (MFK)
RS seperti alarm kebakaran, hydrant kebakaran dll
Staf RS, mulai dari cara perekrutan, orientasi, pembinaan, jenjang karier,
3 Kualifikasi Pendidikan & Staf (KPS)
pelatihan dan pemeriksaan Kesehatan
Staf RS, mulai dari cara perekrutan, orientasi, pembinaan, jenjang karier,
4 Pendidikan Dalam Pelayanan Kesehatan (PPK) pelatihan dan pemeriksaan Kesehatan
18
KMK Standar Akreditasi RS
1 Akses Dan Keberlangsungan Pelayanan (AKP) Keberlangsungan pelayanan pada pasien, mulai dari masuk ke RS sampai pulang
dari RS termasuk kalua di rujuk
2 Pelayanan Dan Asuhan Pasien (PAP) Standar tentang pelayanan dan asuhan (perawatan) pasien, standar yang berisikan
tentang tatacara perawatan dan pemberian asuhan kepada pasien yang dirawat
3 Pelayanan Anestesi Dan Bedah (PAB) Standar yang mengatur tentang ptoses pelayanan bedah dan anestesi di rumah
sakit
4 Hak Pasien Dan Keluarga (HPK) Hak pasien dan keluarga, pasien berhak mengetahui kondisi perawatan nya,
keberlanjutan perawatan dan segala yang berhubungan dengan pasien
5 Pelayanan Kefarmasian Dan Penggunaan Obat Obat dan pelayanan farmasi, termasuk tentang penggunaan obat, formularium dan
(PKPO) perbekalan alat Kesehatan
6 Pengkajian Pasien (PP) Pengkajian pasien yaitu pemeriksaan pasien disaat pasien masuk ke RS,
pengkajian sampai menghasilkan rencana asuhan
7 Komunikasi Dan Edukasi (KE) Tatacara melakukan komunikasi dan edukasi yang dilakukan di RS termasuk
kepada pasien dan keluarga
19
KMK Standar Akreditasi RS
20
Tarif Survei Akreditasi RS
Keterangan :
Survei dilakukan dengan metode Hybrid. Telusur dokumen secara daring oleh seluruh surveior dengan menggunakan sistem informasi
yang dapat diakses. Telusur lapangan dengan metode luring
21
Ketentuan Mengenai Tarif Survei Akreditasi RS
Kepmenkes Nomor : 01.07/MENKES/1119/2022
1. Biaya survei akreditasi yang seragam pada semua LIPA dan ditentukan oleh Kemenkes
2. Besaran Unit Cost mengacu pada Standar Biaya Masukan (SBM) dari Kemenkeu
3. Dalam KMK Tarif Survei dalam bentuk paket berdasarkan kelas Rumah Sakit
4. Tarif dihitung berdasarkan jumlah hari survei dan jumlah surveior yang bertugas
5. Tarif belum termasuk transportasi, akomodasi surveior saat ke RS dan PPN
6. Pembayaran langsung dari RS ke lembaga
25
Antisipasi Transformasi Digital
26
Urutan Bab 1. Sasaran Keselamatan Pasien rumah sakit (SKP)
Dalam 2. Akses dan Kontinuitas Pelayanan (AKP)
Penetapan
3. Hak Pasien dan Keluarga (HPK)
Kelulusan
4. Pengkajian Pasien (PP)
5. Pelayanan dan Asuhan Pasien (PAP)
6. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)
7. Pelayanan Obat dan Pelayanan Kefarmasian (POPK)
8. Komunikasi dan Edukasi (KE)
9. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
10. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
11. Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS)
12. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
13. Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS)
14. Manajemen Rekam Medik dan Informasi Kesehatan (MRMIK)
15. Program Nasional
16. Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan (PPK)
Kriteria Hasil Akreditasi
Madya 8-11 Bab mendapat nilai minimal 80% dengan nilai SKP minimal
70%
Tidak terakreditasi a. Kurang dari 8 Bab yang mendapat nilai minimal 80%; atau
b. Bab SKP mendapat nilai kurang dari 70%
KESIMPULAN
1. LAFKI telah ditetapkan oleh MENKES
sebagai lembaga akreditasi nasional yang
independen
2. Bimbingan dan Survey Akreditasi RS
akan mulai diberlakukan Juni tahun 2022
3. Akreditasi versi KEMKES diharapkan
dapat meningkatkan mutu pelayanan RS
4. Diperlukan perubahan paradigma baru
dalam menerapkan standar akreditasi
baru
“Akreditasi
Berkualitas,
Indonesia
Sehat”
Sekretariat LAFKI:
Sudirman Tower Condominium, Unit MP07 - MP08
Jl. Garnisun Dalam No. 8, Karet Semanggi, Setiabudi Jakarta Selatan 12930
Telp: 021-57939008 | HP/WA: 081384658899
Website: www.lafki.or.id | Email: info@lafki.or.id