Anda di halaman 1dari 10

Alat-Alat Musik

Tradisional Di Pulau Jawa


Kelompok 2

X IPS 4
Nama Kelompok :
1) Heizel Al Harist
2) Selva Septiana
3) Dzaki Francelino
4) Angel Desrika R
5) Indri Shintia Bella
Pengertian Alat Musik Tradisional

Alat musik tradisional adalah sebuah instrumen musik atau alat musik
yang berkembang pada suatu daerah dan sudah berkembang secara turun
temurun. Alat musik tradisional diciptakan pada daerah tertentu, sehingga
alat musik satu wilayah dengan wilayah lainnya pasti berbeda.
Ada beberapa macam alat musik dari berbagai provinsi yang berada di
Pulau Jawa antara lain :
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

• Krumpyung
Alat musik tradisional ini berasal dari Kulon Progo,
Daerah Istimewa Yogyakarta.
Krumpyung biasanya dimainkan pada hari
kemerdekaan Indonesia, untuk menyambut tamu
yang berkunjung dari Istana Negara.
Cara memainkannya adalah dengan ditiup.
Provinsi Jawa Barat

● Angklung
Angklung adalah alat musik yang
berasal dari Jawa Barat dan terbuat
dari bambu. Alat musik angklung dimainkan
dengan cara digoyangkan sehingga memunculkan
bunyi dari benturan badan pipa bambu. Saat ini, angklung
terdaftar sebagai karya Agung Warisan Budaya Lisan dan
Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak 2010.
Provinsi Jawa Tengah
●Siter
Dikutip dari laman resmi Sekolah Tinggi Teknologi Bandung, nama "siter" berasal dari Bahasa
Belanda "citer", yang juga berkomunikasi dengan Bahasa Inggris "zither". Siter merupakan
seperangkat alat musik yang termasuk dalam gamelan jawa, baik yang ada di Jawa Tengah
maupun di Jawa Barat.
Umumnya siter mempunyai panjang sekitar 30 cm dan diisi dalam sebuah kotak ketika dimainkan.
Cara memainkannya adalah senar siter dimainkan dengan ibu jari, sedangkan jari lain digunakan
untuk menahan getaran ketika senar lain dipetik.
Jari kedua tangan digunakan untuk menahan, dengan jari tangan kanan berada di bawah senar
sedangkan jari tangan kiri berada di atas senar.
Provinsi DKI Jakarta
• Kecrek
Kecrek merupakan salah satu alat musik tradisional DKI Jakarta.
Alat musik jenis ini sering kali dimainkan dalam
seni pedalangan sebagai bentuk isyarat maupun gerakan sikap wayang.
Cara memainkan Kecrek yakni dengan memukul alat musik
tersebut dengan alat pemukul khusus yang disebut dengan Cempala.
Selain itu, Kecrek juga dapat dimainkan dengan cara ditekan oleh telapak kaki.
Hal ini dilakukan ketika Kecrek dimainkan pada saat
pertunjukan Wayang Kecrek khas Betawi.
Provinsi Banten
● Dogdog Lojor
Dogdog lojor adalah alat alat musik yang
dimainkan dengan cara dipukul.
Berbeda dengan dogdog biasa, dogdog lojor memiliki
ukuran yang lebih kecil dengan ukuran badan yang lebih panjang.
Nama dogdog lojor diambil dari suara yang dihasilkan
alat musik dan bentuknya, lojor memiliki arti panjang.
Meskipun memiliki bentuk yang kecil,
dogdog lojor akan mengeluarkan suara yang cukup nyaring, bahkan keras.
Provinsi Jawa Timur
● Bonang Babok
Bonang babok merupakan instrumen gamelan Jawa Timur
berbentuk pencu, yang jumlahnya terdiri dari 10 hingga
14 buah dalam satu perangkat atau sarancak bonang.
Bonang babok terbuat dari logam, seperti besi, kuningan atau perunggu.
Dalam satu set gamelan, biasanya terdapat dua bonang babok
berlaras pelok dan slendro.
Untuk memainkan bonang babong, bagian pencon dipukul
dengan tongkat pemukul bernama bindhi.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai