Anda di halaman 1dari 24

WUJUD ZAT dan

KESETIMBANGAN FASE
Apt. Nadia Isnaini, S.Farm., M.Sc
MFI-221 Farmasi Fisika
PADAT
MASSA JENIS
WUJUD CAIR

GAS
ZAT

KOHESI
GAYA TARIK
SIFAT MENARIK KAPILARITAS
ADHESI CEKUNG
MENISKUS
CEMBUNG
CONCEPT !!!

Perubahan
Fisika
Perubahan yang Perubahan
Zat tidak menghasilkan
Kimia
jenis zat baru
Segala sesuatu yang
menempati ruang Perubahan yang
menghasilkan jenis zat
baru
Perubahan Perubahan
Wujud Suhu

Perubahan Perubahan
Ukuran Warna
Perubahan Perubahan
Fisika Kimia
Perubahan Perubahan
Volume Menghasilkan
Gas
Perubahan
Bentuk Menghasilkan
Endapan
Membeku
Mencair
Perubahan
Wujud Menguap
Mengembun
Mengkristal
Menyublim
Dipecah
Perubahan
Dipotong
Perubahan Fisika Ukuran
Digiling
Perubahan
Penyusutan
Volume
Dipukul
Perubahan
Diremukkan
Bentuk
Dll
PADAT

M
EN
KU

YU
EN
BE

IR

BL
GK
CA
EM

IM
RI
EN
M

ST
M

AL
MENGUAP

CAIR GAS
MENGEMBUN PERUBAHAN WUJUD

MEMBEKU MENCAIR MENGUAP MENGEMBUN MENGKRISTAL MENYUBLIM

CAIR PADAT CAIR GAS GAS PADAT


menjadi menjadi menjadi menjadi menjadi menjadi
PADAT CAIR GAS CAIR PADAT GAS

GAS
02
Hukum
03
Hukum

01 Avogadro Gas Nyata

Hukum
Gas Ideal
Pada suhu dan
tekanan yang sama,
semua gas dengan
Gas memiliki
ukuran, volume, dan
gaya antarmolekul 04
Hukum
volume yang sama
mengandung jumlah
Van Der Walls
Gas yang tidak
bergerak secara molekul yang sama Turunan hukum gas ideal
acak dan tidak dengan mempertimbangkan
saling berinteraksi V/n = k hukum gas nyata

PV = nRT = nRT
AEROSOL

Sediaan terdispersi Menggunakan Produksi


dalam gas propelan Suhu rendah + tekanan normal
Atau
Gas, saat tekanan dan Suhu normal + tekanan tinggi
suhu normal
Cair, suhu rendah dan
tekanan tinggi
CAIRAN
Kesetimbangan
Penguapan cairan Titik didih
cairan
bervariasi, tetapi dipengaruhi
dipengaruhi suhu
rentangnya sama tekanan

Kalor jenis/
panas jenis

Suhu kritik dan


tekanan kritik
PADAT
Padatan Amorf Padatan Kristal
(Kristal Amorf) (Kristal Kristalin)
● Partikel yang tersusun
● Tidak mempunyai bentuk
dengan pola tertentu
kristal tertentu
● Bersifat anistropik
● Titik leleh tidak tentu
(tergantung arah saat
● Energi ikat rendah
diukur)
● Bersifat isotropik (seluruh
arah sama)
02 03
Melarut

01
Meleleh
Ikatan antar
Ikatan antar molekul putus,
molekul banyak membentuk ikatan
Titik Leleh yang putus baru dengan solvent
Kelarutan akan
Gaya interaksi antar meningkat dengan
molekul penyusun menurunnya titik
padat leleh
POLIMORF

Struktur kimia sama tapi Polimorf yang stabil akan


padatan kristal beda memberikan kelarutan yang
lebih tinggi

Beda titik leleh


Beda kelarutan
Beda bioavailabilitas
KESETIMBANGA
N FASE
SISTEM SATU KOMPONEN
SISTEM DUA KOMPONEN
(CAIR-CAIR)
SISTEM DUA KOMPONEN
(PADAT-CAIR)
SISTEM TIGA KOMPONEN

• Dikerjakan pada suhu tetap


• Derajat bebas tertinggi
F=3–1+2=4
• Contoh : air + minyak + emulgator
• Ditunjukkan dengan diagram terner
SISTEM TIGA KOMPONEN
SOAL : Perhatikan kurva ini, daerah
dibawah kurva adalah sistem 2 fase.
Campuran air, VCO dan emulgator
sebanyak berturut-turut 50, 40, 10 gram
Dibiarkan mencapai kesetimbangan,
terbentuk 2 fase. Fase bagian atas
dianalisi ternyata mengandung air 15 %,

Bagaimana komposisi fase konjugatnya


Berapakah berat tiap fase, berapakah
emulgator harus ditambahkan supaya
sistem menjadi satu fase
SISTEM TIGA KOMPONEN
A = 50%
B = 20%
C = 30%
Thanks
!

Anda mungkin juga menyukai