Anda di halaman 1dari 8

A.

Massa Jenis Zat

Massa jenis zat adalah besaran yang menyatakan perbandingan antara massa suatu zat dengan volumenya.
Seiap zat memiliki nilai massa jenis yang berbeda-beda antara zat yang satu dengan zat yang lain.
Simbol :  ( dibaca Rho )
Persamaan :
MKS : kg/m3
m
=
V
CGS : g/cm3

Keterangan :
 m : massa benda (kg atau gram)
 V = volume benda (m3 atau cm3)
  = massa jenis zat (kg/m3 atau g/cm3)

Disusun Oleh Drs. Agus Purnomo Untuk Siswa SMPN 3 Taman 1


LATIHAN SOAL

1. Lengkapilah
a. 2.300 kg/m3 = g/cm3
b. 640 kg/m3 = g/cm3
c. 2.760 kg/m3 = g/cm3
d. 15.700 kg/m3 = g/cm3
e. 0,37 g/cm3 = kg/m3
f. 1,22 g/cm3 = kg/m3
g. 20,83 g/cm3 = kg/m3
h. 0,0025 g/cm3 = kg/m3

2. Suatu benda yang massanya 750 kg mempunyai volulume 1,5 m3. Hitung massa jenis benda tersebut !

3. Suatu benda yang massa jenisnya 12 g/cm3 ketika ditimbang massanya 108 gram. Tentukan volume benda
tersebut!

4. Sebuah kubus memiliki sisi 4 cm. Jika massa kubus tersebut 80 gram, berapakah massa jenis kubus tersebut?

5. Air yang massa jenisnya 1 g/cm3, memiliki volume sebesar 200 ml. Jika bensin meniliki massa jenis 0,8 g/cm3,
dan memiliki massa yang sama dengan air, berapakah volume bensin tersebut?

6. Dua buah zat cair memiliki massa jenis yang sama. Jika zat cair pertama massa dan volumenya 400 gr dan 25
ml. Jika volume zat cair kedua sebesar 125 ml, berapakah massanya?

7. Zat cair A yang massa jenisnya 0,75 g/cm3 volumenya 50 ml dicampur dengan zat cair B yang massa jenisnya
0,90 g/cm3 dengan volume 150 ml. Hitung massa jenis campuran kedua zat cair itu!

8. Zat cair A yang massa jenisnya 800 kg/m3 volumenya 15 m3 dicampur dengan zat cair B yang massa jenisnya
1200 kg/m3 dengan volume 35 m3. Hitung massa jenis campuran kedua zat cair itu!

Catatan :
Untuk massa jenis campuran berlaku :

1V1   2V2
camp =
V1  V2

Disusun Oleh Drs. Agus Purnomo Untuk Siswa SMPN 3 Taman 2


B. Wujud Zat

Zat adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa.
Ada 3 macam wujud zat, yaitu :
 Zat padat, mis : meja, besi, kayu, kaca dsb
 Zat cair, mis : air, bensin, minyak, dsb.
 Zat gas, mis : udara, oksigen, nitrogen, dsb.

Sifat-sifat Zat

a. Sifat-sifat zat padat


 Bentuknya tetap
 Volumenya tetap

b. Sifat-sifat zat cair


 Bentuknya berubah-ubah
 Volumenya tetap

Disusun Oleh Drs. Agus Purnomo Untuk Siswa SMPN 3 Taman 3


c. Sifat-sifat zat gas
 Bentuknya berubah-ubah
 Volumenya berubah-ubah

Perubahan Wujud Zat

Perubahan Fisika
Zat Hasil

Perubahan Kimia

Reaksi Endoterm
Perubahan Wujud Zat Energi

Reaksi Eksoterm

Wujud Ada 6 macam

 Perubahan Fisika : perubahan zat yang tidak menghasilkan zat yang jenisnya baru, sehingga dapat
dikembalikan lagi ke bentuk asalnya.
Mis : - air menjadi es
- besi menjadi magnet, dsb.

 Perubahan Kimia: perubahan zat yang menghasilkan zat yang jenisnya baru, sehingga tidak dapat
dikembalikan lagi ke bentuk asalnya.
Mis : - susu menjadi masam
- singkong menjadi tape
- besi menjadi berkarat, dsb.

Disusun Oleh Drs. Agus Purnomo Untuk Siswa SMPN 3 Taman 4


 Reaksi Endoterm : reaksi zat yang berlangsungnya memerlukan energi.
Mis : fotosintesis

 Reaksi Eksoterm : reaksi zat yang berlangsungnya melepaskan energi.


Mis : pembakaran

Perubahan Wujud Zat

Disusun Oleh Drs. Agus Purnomo Untuk Siswa SMPN 3 Taman 5


GAS

3 6 2 5

PADAT CAIR
4

Nama Perubahan Kalor


No Disebut
Wujud Zat (Q)
1 Padat ke Cair MELEBUR Memerlukan
2 Cair ke Gas MENGUAP Memerlukan
3 Gas ke Padat MENGKRISTAL Melepas
4 Cair ke Padat MEMBEKU Melepas
5 Gas ke Cair MENGEMBUN Melepas
6 Padat ke Gas MENYUBLIM Memerlukan

C. Partikel Zat

Partikel adalah bagian-bagian kecil sehingga dapat dianggap sebagai titik. Setiap benda terdiri dari partikel-partikel
dalam jumlah yang sangat banyak. Bila zat dipanaskan, maka partikel-partikel zat tersebut bergerak lebih cepat, dan
sebaliknya.

Pertikel zat Padat

 Letak partikelnya berdekatan dan teratur



 Gerak partikelnya terbatas pada tempatnya (bergetar)
  Gaya ikat antar partikelnya kuat



Disusun Oleh Drs. Agus Purnomo Untuk Siswa SMPN 3 Taman 6
Pertikel zat Cair

 Letak partikelnya agak berjauhan dan tidak teratur


 Gerak partikelnya agak leluasa tetapi tidak meninggalkan kelompoknya
 Gaya ikat antar partikelnya agak lemah

Pertikel zat Gas

 Letak partikelnya berjauhan dan acak


 Gerak partikelnya sangat bebas
 Gaya ikat antar partikelnya sangat lemah

D. Kohesi, Adhesi dan Kapilaritas

Kohesi : gaya tarik-menarik antara molekul-molekul zat yang sejenis.


Mis : kohesi kayu
Kohesi logam, dsb.

Kohesi : gaya tarik-menarik antara molekul-molekul zat yang tidak sejenis.


Mis : tinta melekat pada kertas
Kapur melekat pada papan tulis, dsb.

Akibat adanya kohesi dan adhesi, maka permukaan zat cair pada pipa kapiler tidak rata betul, melainkan
bentuknya melengkung. Gejala seperti ini disebut dengan Meniskus.
Pipa kapiler adalah pipa yang pembuluhnya/ jdiameternya sempit.

Ada 2 macam Meniskus, yaitu :

Meniskus Cekung Meniskus Cembung

 < 90
 > 90

  = sudut kontak

Membasahi dinding Tidak membasahi dinding


Adhesi > Kohesi Adhesi < Kohesi

Disusun Oleh Drs. Agus Purnomo Untuk Siswa SMPN 3 Taman 7


Kapilaritas : gejala naik turunnya permukaan zat cair dalam pipa kapiler, yang disebabkan oleh adanya kohesi
dan adhesi dari molekul-molekul zat.
Jika :
 Adhesi > Kohesi permukaan zat cair naik.
 Adhesi < Kohesi permukaan zat cair turun.

Peristiwa-peristiwa tentang kapilaritas :


 Naiknya minyak tanah pada sumbu kompor
 Basahnya dinding tembok pada waktu musim hujan
 Naiknya air tanah pada tumbuhan, dsb.

Disusun Oleh Drs. Agus Purnomo Untuk Siswa SMPN 3 Taman 8

Anda mungkin juga menyukai