SISTEM INFORMASI PELAYANAN DARAH

DI ERA DIGITALISASI

Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer

Surabaya, 12 Maret 2020
 ABSTRAK
 Darah berkontribusi dalam menyelamatkan jiwa manusia,
meningkatkan secara bermakna umur harapan hidup dan
memperbaiki kualitas pasien yang menderita penyakit yang
mengancam jiwa
 Tindakan transfusi darah kepada pasien selalu ada di rumah
sakit
 Darah dan komponen darah yang diberikan kepada pasien
harus terjamin keamanan dan mutunya
 Reaksi transfusi mungkin dapat terjadi pada pasien yang
menerima transfusi darah

2
 PROFIL PELAYANAN DARAH
DI INDONESIA
Perkembangan Jumlah UTD di Indonesia
375 379 414 421 420 420 458
458 Pemerintah/Pemda
UTD
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 TAHUN 2019
PMI
RS
DISTRIBUSI UTD DI INDONESIA TAHUN 2019 KAB/KOTA 231
DINKES
3

432
Aceh Sulawesi:
Kalimantan:
20 UTD PMI
23 UTD PMI
44 UTD Pemerintah
224
Sumatera Utara 33 UTD Pemerintah Kalimantan Papua:
Utara Sulawesi Utara 6 UTD PMI
Riau Kep. Riau Gorontalo 17 UTD Pemerintah Tersertifikasi
Kalimantan Kalimantan
Barat Timur Akreditasi Nasional
Sumatera Barat : Sulawesi Tengah Papua Barat
Jambi Kep. Babel Kalimantan Tengah Sulawesi
Barat Sulawesi
Maluku
Utara BDRS
Sumatera Selatan Tenggara
Bengkulu Kalimantan
Maluku Papua
Sumatera: Selatan
Lampung DKI Jakarta
44 UTD PMI

794
Jawa Tengah Sulawesi
100 UTD Pemerintah Maluku & Malut:
Banten Jawa Timur Selatan
2 UTD PMI
Jawa: Jawa Barat
16 UTD Pemerintah
110 UTD PMI DI Yogyakarta NTT
Bali NTB
7 UTD Pemerintah

Sumber: Dit. Yankes Primer (data per Desember 2019) 3

 PERSENTASE PEMENUHAN KEBUTUHAN DARAH
DI INDONESIA
100% INDONESIA
2016 2017
90% 81,2 89,5
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0% i i
c eh tara arat iau iau mb tan ulu ung ung arta arat ten gah arta mur Bal arat mur arat gah tan mur tara tara gah tan ara talo arat uku tara ua arat
A U B R R Ja la gk p lit k B an n k Ti B Ti B en ela Ti U i U en ela ngg on i B al U Pap a P
a a an S e n m e Ja a B Te ya a a n T S T S r s M ku
ter ter la u r a Be La a B KI aw
J w
a og a w g ar gara nta an an tan ntan wes esi esi i Te Go we lu apu
a ma u e k D Y J g a t t n a s a a
u m u ep at ang Ja g a a
en Ten lim man man lim lim Sul ulaw ulaw awe S ul M P
S S K m T
Su B
sa sa Ka ali ali Ka Ka S S ul
S
u
N N u K K

Sumber: Laporan Tahunan UTD Tahun 2016 -2017 4

TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH
DALAM PELAYANAN DARAH
(Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 2011)

1. Mengatur, membina, dan mengawasi pelayanan

darah dalam rangka melindungi masyarakat
2. Terselenggaranya pelayanan darah yang aman,
mudah di akses dan sesuai kebutuhan masyarakat
3. Mendorong penelitian dan pengembangan kegiatan
pelayanan darah untuk kepentingan pelayanan
kesehatan
4. Pendanaan Pelayanan Darah dalam rangka jaminan
ketersediaan darah untuk kepentingan pelayanan
kesehatan
5
 PERATURAN TERKAIT PELAYANAN DARAH
1. UU 36/2009 tentang Kesehatan
2. PP 7/2011 tentang Pelayanan Darah
3. PERMENKES 83/2014 tentang UTD, BDRS dan Jejaring
Pelayanan Transfusi Darah
4. PERMENKES 91/2015 tentang Standar Pelayanan Transfusi
Darah
5. PERMENKES 92/2015 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Program Kerja Sama antara PUSKESMAS, UTD & RS dalam
Pelayanan Darah untuk menurunkan Angka Kematian Ibu
6. PERMENKES 15/2019 tentang Fraksionasi Plasma
7. PERKA BPOM 10/2017 tentang Penerapan Pedoman Cara
Pembuatan Obat yang Benar (CPOB) untuk UTD & Pusat
Plasmaferesis
6
 PENCATATAN & PELAPORAN TERKAIT
PELAYANAN DARAH

PP NO. 7 TAHUN 2011 TENTANG PENGATURAN LEBIH LANJUT

PELAYANAN DARAH PMK NO. 83 TAHUN 2014
TENTANG UTD, BDRS DAN
Bab XI. JEJARING
Pencatatan dan Pelaporan PELAYANAN TRANSFUSI DARAH

Pasal 47 Ayat (1)

PMK NO. 91 TAHUN 2015
UTD dan BDRS wajib melaukan pencatatan dan TENTANG STANDAR
pelaporan penyelenggaraan pelayanan transfusi PELAYANAN TRANSFUSI DARAH
darah sesuai standar
7
 PMK NO. 83 TAHUN 2014 TENTANG UTD, BDRS DAN
JEJARING PELAYANAN TRANSFUSI DARAH

PENCATATAN DAN PELAPORAN UTD

 Kewajiban UTD adalah melaksanakan pencatatan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan
UTD berupa laporan tahunan dan laporan secara berkala tiap 3 bulan (triwulan)

 Jenis Laporan Tahunan UTD disampaikan ke Kementerian Kesehatan sedangkan

Laporan Triwulan disampaikan ke Dinas Kesehatan dan UTD Pembinanya

 Format pelaporan tahunan dan triwulan UTD telah mengalami pembaharuan

format dari Kemenkes dan telah disosialisasikan dalam bentuk surat resmi pelaporan
UTD tahun 2018, pertemuan nasional, pelatihan pelayanan darah bagi ATLM/ Perawat
di UTD maupun terintegrasi dalam SIMDONDAR PMI

8
 CARA PELAPORAN KEGIATAN PELAYANAN DARAH
DI UTD
Pencatatan data pelayanan darah di UTD
secara manual ATAU komputerisasi Alur Pelaporan
Bentuk form pencatatan harus divalidasi
dan disetujui oleh pengawas/pimpinan
sebelum dipublikasikan mengacu pada
aturan
Kegiatan pencatatan dan pengolahan data
pelayanan darah di UTD dilakukan oleh
tenaga yang berkompeten atau terlatih
Kesalahan dalam pencatatan dan
pengolahan data dapat mempengaruhi
kegiatan pelayanan darah di UTD dan
keputusan pimpinan UTD. Setelah dicatat, direkap datanya untuk diolah mendukung penyusunan
laporan triwulan dan tahunan.
 JENIS PELAPORAN UTD

Data Laporan Triwulan UTD:

WAJIB DIBUAT DAN
 Identitas UTD
DILAPORKAN
 Kepala UTD
 Donasi Laporan
Data Laporan Tahunan UTD:
 Pemeriksaan uji saring Triwulan UTD  Data Umum UTD
IMLTD  Donasi WB & Apheresis
 Jumlah uji saring IMLTD  Pendonor
per metode  Uji saring IMLTD
 Nama reagen uji saring  Darah yang dimusnahkan
IMLTD
Laporan
Tahunan UTD  Komponen Darah
 Permintaan Darah
WAJIB DIBUAT DAN
 Pelayanan di RS
DILAPORKAN
 Ketenagaan

10
 TATA CARA
PELAPORAN MANUAL
 CONTOH: LAPORAN TRIWULAN UTD
LAPORAN TRIWULAN UNIT TRANSFUSI DARAH
BULAN ......... TAHUN ..........

Nama UTD : Nama Kepala UTD :

Alamat : Ponsel :
Kabupaten/Kota : Provinsi : e-mail :
Telepon Kantor : e-mail :

A DONASI (Jumlah kantong darah yang didapatkan dari pendonor darah)

Jumlah Donasi Darah
Jumlah Donasi Sukarela dari
Jumlah Donasi dalam Gedung yang Berasal dari (a) Jumlah Total Menurut Jenis Jumlah Donasi Darah Menurut Kelompok Umur (e) Jumlah Donasi Darah Menurut Golongan dan Rhesus Darah (f)
Kegiatan Mobile Unit (b)
Donasi (c) Kelamin (d)
Pendonor Sukarela Pendonor Pendonor Pendonor Pendonor 18 - 24 25 - 44 45 - 64 O A B AB
Laki-laki Wanita 17 Tahun ≥ 65 Tahun
Baru Ulang Pengganti Bayaran Baru Ulang Tahun Tahun Tahun Pos Neg Pos Neg Pos Neg Pos Neg
a1 a2 a3 a4 b1 b2 c d1 d2 e1 e2 e3 e4 e5 f1 f2 f3 f4 f5 f6 f7 f8

B.1. PEMERIKSAAN UJI SARING INFEKSI MENULAR LEWAT TRANSFUSI DARAH (IMLTD)
Hasil Pemeriksaan Uji Saring
Hepatitis B Hepatitis C HIV Sifilis Malaria
Total Reaktif Total Reaktif Reaktif Reaktif Total Reaktif
Reaktif(2) Reaktif(2) Total diperiksa(1) Reaktif(2) Total diperiksa(1) Reaktif(2) Reaktif(2)
diperiksa(1) Ulang(3) diperiksa(1) Ulang(3) Ulang(3) Ulang(3) diperiksa(1) Ulang(3)

B.2. JUMLAH UJI SARING IMLTD BERDASARKAN METODE B.3. NAMA REAGEN UJI SARING IMLTD
Jumlah Pemeriksaan Metode (Sebutkan Nama Reagen)
No Jenis IMLTD No Jenis IMLTD
RAPID ChLIA EIA NAT RAPID ChLIA EIA NAT

1 Hepatitis B 1 Hepatitis B
2 Hepatitis C 2 Hepatitis C
3 HIV 3 HIV
4 Sifilis 4 Sifilis
5 Malaria 5 Malaria

.......................................................... 20...
Kepala UTD

• Laporan Triwulan berisi identitas UTD dan Kepala UTD, gambaran donasi
darah dan uji saring IMLTD di UTD yang dilaporkan per 3 bulan
......................................................................

• Variabel data sama dengan laporan tahunan

 CONTOH: LAPORAN TAHUNAN UTD (A)
LAPORAN TAHUNAN
UTD ………………………………………………………
TAHUN ........

A. DATA UMUM

I. Administrasi
Alamat lengkap : Jalan
Kabupaten/kota : Provinsi : Kode Pos :
No Telepon UTD :
Email :

II. Kepala UTD

Nama :
No Ponsel :
Email :

Harga BPPD
Kepemilikan UTD KELAS UTD TINGKATAN Asal Dana Bangunan & Alat UTD** (Biaya
Sudah Bantuan Anggaran Pemda
Kelas Penggantian Dasar Hukum Penetapan
(Pemerintah/ ( pratama / (kabupaten/kota / (APBN / DAK / APBD / Sumber lain: sebutkan) operasional
RS* Pengolahan BPPD
Pemerintah madya /utama) provinsi / nasional) sejak tahun Darah)
Daerah/PMI) Bangunan UTD Alat UTD YA/TIDAK Jumlah (Rp)

* : Khusus untuk UTD di RS

** : Sebutkan semua yang sesuai (APBN/DAK/APBD/sumber lain)
.......................................................... 20...
Kepala UTD

Data Umum adalah Laporan tahunan yang menjelaskan tentang profil UTD .......................................................................
 CONTOH: LAPORAN TAHUNAN UTD (B.1.)
LAPORAN DONASI DARAH LENGKAP (WHOLE BLOOD/WB)
UTD ……………………..
TAHUN ..........

B.1.a. DONASI (Jumlah kantong darah yang didapatkan dari pendonor darah)
Jumlah Donasi Darah
Jumlah Donasi dalam Gedung yang Berasal dari Jumlah Donasi Sukarela dari Kegiatan Jumlah Donasi Darah Menurut Kelompok Jumlah Donasi Darah Menurut Golongan dan Rhesus Darah
Jumlah Total Menurut Jenis
(a) Mobile Unit (b) Umur (e) (f)
Donasi (c) Kelamin (d)
Pendonor Sukarela Pendonor Pendonor 17 18 - 24 25 - 44 45 - 64 ≥ 65 O A B AB
Pendonor Baru Pendonor Ulang Laki-laki Wanita
Baru Ulang Pengganti Bayaran Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Pos Neg Pos Neg Pos Neg Pos Neg
a1 a2 a3 a4 b1 b2 c d1 d2 e1 e2 e3 e4 e5 f1 f2 f3 f4 f5 f6 f7 f8

B.1.b. JUMLAH DONASI BERDASARKAN ALASAN PENDONOR DITOLAK B.1.c. TERIMA DONASI DARI UTD LAIN

No Alasan Penolakan Jumlah No Nama UTD Jumlah

1 Berat Badan Kurang ( < 45 Kg) 1

2 Usia < 17 tahun 2
3 Kadar Hb Rendah ( < 12,5 Gr/dl) 3
4 Riwayat Medis Lain (Hipertensi, Hipotensi, Minum Obat, Pasca Operasi, Kadar Hb Tinggi > 17 Gr/dl) 4
5 Perilaku Beresiko Tinggi (Homo Seksual, Tato/Tindik Kurang dari 6 Bulan, Sex Bebas, Penasun, Napi) 5

6 Riwayat Bepergian ( Daerah Endemis Malaria, Negara dengan Kasus HIV Tinggi, Negara Dengan Kasus Sapi Gila) JUMLAH

7 Alasan Lain (Gagal pengambilan darah)

JUMLAH

.......................................................... 20...
Kepala UTD

Donasi Darah Lengkap adalah Laporan tahunan yang menjelaskan gambaran

......................................................................

jumlah kantong darah Whole Blood (WB) yang diperoleh UTD lewat kegiatan
donor darah
 CONTOH: LAPORAN TAHUNAN UTD (B.2.)
LAPORAN DONASI DARAH APHERESIS
UTD ……………………..
TAHUN ..........

B.2.a. DONASI (Jumlah kantong darah yang didapatkan dari pendonor darah)
Jumlah Donasi Darah
Jumlah Donasi dalam Gedung yang Berasal dari Jumlah Donasi Sukarela dari Kegiatan Jumlah Donasi Darah Menurut Kelompok Jumlah Donasi Darah Menurut Golongan dan Rhesus Darah
Jumlah Total Menurut Jenis
(a) Mobile Unit (b) Umur (e) (f)
Donasi (c) Kelamin (d)
Pendonor Sukarela Pendonor Pendonor 17 18 - 24 25 - 44 45 - 64 ≥ 65 O A B AB
Pendonor Baru Pendonor Ulang Laki-laki Wanita
Baru Ulang Pengganti Bayaran Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Pos Neg Pos Neg Pos Neg Pos Neg
a1 a2 a3 a4 b1 b2 c d1 d2 e1 e2 e3 e4 e5 f1 f2 f3 f4 f5 f6 f7 f8

B.2.b. JUMLAH DONASI BERDASARKAN ALASAN PENDONOR DITOLAK B.2.c. TERIMA DONASI DARI UTD LAIN

No Alasan Penolakan Jumlah No Nama UTD Jumlah

1 Berat Badan Kurang ( < 45 Kg) 1

2 Usia < 17 tahun 2
3 Kadar Hb Rendah ( < 12,5 Gr/dl) 3
4 Riwayat Medis Lain (Hipertensi, Hipotensi, Minum Obat, Pasca Operasi, Kadar Hb Tinggi > 17 Gr/dl) 4
5 Perilaku Beresiko Tinggi (Homo Seksual, Tato/Tindik Kurang dari 6 Bulan, Sex Bebas, Penasun, Napi) 5

6 Riwayat Bepergian ( Daerah Endemis Malaria, Negara dengan Kasus HIV Tinggi, Negara Dengan Kasus Sapi Gila) JUMLAH

7 Alasan Lain (Gagal pengambilan darah)

JUMLAH

.......................................................... 20...
• Donasi Darah Apheresis adalah Laporan tahunan yang menjelaskan gambaran Kepala UTD

jumlah kantong darah yang diperoleh UTD lewat kegiatan apheresis

• Laporan ini hanya dilakukan di dalam gedung UTD (kolom mobile unit kosong)......................................................................
 CONTOH: LAPORAN TAHUNAN UTD (C)
LAPORAN JUMLAH PENDONOR
UTD ..................................
TAHUN ............

C.1. JUMLAH PENDONOR DARAH (Jumlah orang yang mendonorkan darahnya)

Jenis Pendonor (b) Jenis Kelamin (c) Kelompok Umur (d)
Jumlah Total
Pendonor (a)
Sukarela Pengganti Bayaran Laki-laki Perempuan 17 tahun 18-24 tahun 25-44 tahun 45-64 tahun >65 tahun

C.2. JUMLAH PENDONOR DARAH YANG DICEKAL

Jumlah Pendonor yang dicekal Jumlah Pendonor yang dicekal
Permanen Sementara
Sukarela Pengganti Bayaran Sukarela Pengganti Bayaran

C.3. JUMLAH PENDONOR BARU DAN ULANG

Jumlah Pendonor Darah Baru menurut Golongan dan Rhesus Darah Jumlah Pendonor Darah Ulang menurut Golongan dan Rhesus Darah
O A B AB O A B AB
Pos Neg Pos Neg Pos Neg Pos Neg Pos Neg Pos Neg Pos Neg Pos Neg

Catatan :
1 Laporan dilaporkan dalam periode tahunan.
2 Penghitungan pendonor diambil dari status penyumbangan darah terakhir dalam tahun laporan.
3 Jumlah total pendonor (a) = jumlah donor berdasarkan jenis pendonor (b) = jumlah pendonor berdasarkan jenis kelamin (c) = jumlah pendonor berdasarkan kelompok umur (d)

.......................................................... 20...
Pendonor adalah Laporan tahunan yang menjelaskan Kepala UTD

gambaran jumlah pendonor darah yang berhasil didapatkan

oleh UTD baik kegiatan donor darah dalam gedung UTD
maupun mobile unit .......................................................................
 CONTOH: LAPORAN TAHUNAN UTD (D)
LAPORAN UJI SARING INFEKSI MENULAR LEWAT TRANSFUSI DARAH
UTD …………..
TAHUN ......

D.1. UJI SARING INFEKSI MENULAR LEWAT TRANSFUSI DARAH (IMLTD)

Hasil Pemeriksaan Uji Saring
Hepatitis B Hepatitis C HIV Sifilis Malaria
Total Reaktif Total Reaktif Total Reaktif Total Reaktif Total Reaktif
(1) Reaktif(2) (3) (1) Reaktif(2) (3) (1) Reaktif(2) (3) (1) Reaktif(2) (3) (1) Reaktif(2)
diperiksa Ulang diperiksa Ulang diperiksa Ulang diperiksa Ulang diperiksa Ulang(3)

D2. JUMLAH UJI SARING IMLTD BERDASARKAN METODE D3. NAMA REAGEN UJI SARING IMLTD
Jumlah Pemeriksaan Metode (Sebutkan Nama Reagen)
No Jenis IMLTD No Jenis IMLTD
RAPID ChLIA EIA NAT RAPID ChLIA EIA NAT

1 Hepatitis B 1 Hepatitis B
2 Hepatitis C 2 Hepatitis C
3 HIV 3 HIV
4 Sifilis 4 Sifilis
5 Malaria 5 Malaria

.......................................................... 20...
Uji Saring IMLTD adalah Laporan tahunan yang Kepala UTD

menjelaskan tentang hasil pemeriksaan uji saring terhadap

kantong darah yang ada, jumlah reagen yang digunakan
.....................................................................
serta nama reagennya
 CONTOH: LAPORAN TAHUNAN UTD (E)

Darah yang dimusnahkan adalah Laporan tahunan yang menjelaskan gambaran jumlah kantong darah yang
dimusnahkan berdasarkan berbagai penyebab baik saat proses pengambilan darah, uji saring, produksi,
penyimpanan atau penyebab lainnya
LAPORAN DARAH YANG DIMUSNAHKAN
UTD ………………..
TAHUN .....

E. JUMLAH KANTONG DARAH YANG DIMUSNAHKAN BERDASARKAN PENYEBAB

Jumlah kantong Darah
No Penyebab Darah Dimusnahkan
Yang Dimusnahkan
1 Gagal Pengambilan Darah
2 IMLTD Reaktif
3 Kedaluwarsa
4 Masalah dalam proses produksi
5 Masalah dalam proses penyimpanan
6 Penyebab lain
JUMLAH

.......................................................... 20...
Kepala UTD

...................................................................
 CONTOH: LAPORAN TAHUNAN UTD (F)
LAPORAN KOMPONEN DARAH
UTD ……………..
TAHUN .......

F. KOMPONEN DARAH
JUMLAH
NAMA KOMPONEN
PRODUKSI PERMINTAAN PEMAKAIAN
a b c d
Whole Blood (WB)
Packed Red cell (PRC)
Plasma
BIASA Fresh Frozen Plasma (FFP)
Trombocyte Concentrat (TC)
Cryo-precipitate / AHF
Washed Erythrocytes (WE)
Buffycoat Removal (Leukoreduced)
Inline Filter Leukosit (Pre-storage
Leukodepleted)
LEUKODEPLETED Bedside Filter Leukosit (Post-storage
Leukodepleted)
Lab Type Filter Leukosit (Post-storage
Leukodepleted)
Packed Red cell (PRC)
APHERESIS Trombocyte Concentrat (TC)
Plasma

JUMLAH (e)

.......................................................... 20...
Kepala UTD

Komponen Darah adalah Laporan tahunan yang..........................................................

menjelaskan gambaran
perbandingan jumlah produksi, permintaan dan pemakaian darah dan komponen
darah yang dihasilkan UTD
 CONTOH: LAPORAN TAHUNAN UTD (G)
LAPORAN PERMINTAAN DARAH
UTD ………………..
TAHUN .....

G.1. JUMLAH PERMINTAAN DARAH

Jumlah Permintaan Darah Jumlah Permintaan PERSENTASE (%)
No Bagian Perawatan di RS Jumlah Total Permintaan Darah (kantong) Yang Dapat Dipenuhi Darah Yang Terpakai
(kantong) (kantong) Pemenuhan Terpakai

a b c d e f g
1 Anak
2 Bedah
3 Penyakit Dalam
4 Kandungan
5 Lain-lain
JUMLAH

G.2. JUMLAH RS YANG DILAYANI

Jenis RS yang Dilayani berdasarkan
No Jumlah
Lokasi
1 Dalam Kota
2 Luar Kota
JUMLAH

G.3. DISTRIBUSI KOMPONEN DARAH

No Tujuan Distribusi Jumlah
1 BDRS
2 UTD LAIN
JUMLAH

................................................... 20...
• Permintaan Darah adalah Laporan tahunan yang menjelaskan Kepala UTD

gambaran perbandingan jumlah total permintaan darah, permintaan

darah yang dapat dipenuhi dan permintaan darah yang terpakai di ............................................................
berbagai bagian perawatan RS
• Laporan ini juga menjelaskan jumlah RS yang dilayani UTD baik
dalam maupun luar kab/kota serta gambaran distribusi darahnya
(UTD, BDRS, RS yang belum memiliki BDRS)
 CONTOH: LAPORAN TAHUNAN UTD (H)
LAPORAN PELAYANAN DARAH DI RUMAH SAKIT
UTD …………………………………………………………………………….
TAHUN .....

• Pelayanan Darah di RS H. PELAYANAN DARAH DI RUMAH SAKIT

adalah laporan tahunan YA / TIDAK JUMLAH

yang menjelaskan 1 Komite / Panitia Transfusi Darah RS

gambaran pelayanan 2 Distribusi darah dengan sistem tertutup (tidak melibatkan keluarga pasien)

darah yg dilaksanakan 3 Distribusi darah dengan mekanisme rantai dingin

di RS (luar UTD)
4 Dokter yang terlatih pelaksanaan transfusi darah

• Laporan ini dibuat oleh

5 Petugas yang terlatih pelaksanaan transfusi darah

6 Informed consent untuk pelaksanaan transfusi darah

UTD yang dimiliki RS 7 Lembar monitor transfusi darah

8 Jumlah pasien yang ditransfusi

9 Jumlah pasien yang mengalami reaksi transfusi

10 Jenis reaksi transfusi yang dialami pasien (tuliskan di bawah ini jenis-jenisnya) :

Tidak diisi
.......................................................... 20...
Kepala UTD

...............................................................................
 CONTOH: LAPORAN TAHUNAN UTD (I)
LAPORAN KETENAGAAN
UTD …………………………………………………………………………….
TAHUN ......
I. KETENAGAAN
PELATIHAN TEKNIS PELAYANAN
TINGKAT PENDIDIKAN (5) STATUS KEPEGAWAIAN (6)
TRANSFUSI DARAH(7)
SMA
NO NAMA(1) JENIS JABATAN (2) JENIS TENAGA (3) JENIS PENDIDIKAN(4) Honorer/
sederajat PNS
S2/ Magister S1 D3 D1 PNS (JFT) PNS (JFU) Kontrak/ Ya/ Tidak Jenis Pelatihan yang Diikuti
atau di (Struktural)
Lainnya
bawahnya

.................................................... 20...
Kepala UTD

Ketenagaan adalah Laporan tahunan yang menjelaskan tentang ......................................................

gambaran ketenagaan yang bekerja di UTD

 PERMENKES NO. 92 TAHUN 2015 TENTANG
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA SAMA ANTARA PUSKESMAS, UTD DAN RS
DALAM PELAYANAN DARAH UNTUK MENURUNKAN AKI

1 Dinkes Kab/Kota
melakukan
3 Pelatihan/
Workshop/OJT
sosialisasi
program

2 Penyusunan
MoU antara
4Tugas Puskesmas:
• Pelayanan Kesehatan Ibu 5
Tugas UTD:
• Seleksi dan Pengambilan
6
Tugas RS:
• Pelayanan Kesehatan Ibu
• Pendataan Ibu Hamil Darah Pendonor • Koordinasi dengan UTD
Dinkes
• Rekrutmen Calon Pendonor • Pengolahan, Penyimpanan terkait penyediaan darah
(pemilik
• Seleksi Awal Calon Pendonor dan pendistribusian darah Ibu Hamil/ Melahirkan/
Puskesmas)
• Pengiriman Calon Pendonor ke Ibu Hamil/ Melahirkan/ Pasca Melahirkan
UTD dan RS
UTD/ Mobile Unit UTD ke wilayah Pasca Melahirkan ke • Pemberian Transfusi
PKM BDRS/RS • Pencatatan & Pelaporan
• Pencatatan & Pelaporan • Pencatatan & Pelaporan • Rujuk Balik ke Puskesmas

23
Alur Pelaporan Bulanan Program Kerja Sama
di UNIT TRANSFUSI DARAH

Puskesmas
Dinkes UTD PMI/
Puskesmas
Kab/Kota UTD RS
Puskesmas
CONTOH: LAPORAN PROGRAM KERJA SAMA UNTUK UTD
 PMK NO. 83 TAHUN 2014 TENTANG UTD, BDRS DAN
JEJARING PELAYANAN TRANSFUSI DARAH

PENCATATAN DAN PELAPORAN BDRS

 Kewajiban BDRS adalah melaksanakan pencatatan dan pelaporan secara berkala tiap
bulan (bulanan) kepada Pimpinan RS dan UTD yang bekerja sama
 Jenis Pencatatan BDRS meliputi seluruh kegiatan penyelenggaraan pelayanan transfusi
darah di RS:
1. Permintaan darah ke UTD
2. Penerimaan darah dari UTD Lebih rinci tertuang dalam PMK No.
3. Permintaan darah dari Dokter RS
91 Tahun 2015 tentang Standar
4. Hasil pemeriksaan uji pra transfusi
5. Distribusi darah
Pelayanan Transfusi Darah
6. Reaksi transfusi
7. Pengembalian darah ke UTD
 Jenis pelaporan BDRS meliputi persediaan darah, jumlah permintaan darah dan yang
diberikan, jenis darah, pengembalian darah dan alasannya serta reaksi transfusi
26
 PMK NO. 91 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR
PELAYANAN TRANSFUSI DARAH

 Prinsip-prinsip dokumentasi pencatatan dalam kegiatan

pelayanan darah di UTD, BDRS dan PUSAT PLASMAPHERESIS
tertuang dalam PMK No. 91 Tahun 2015 tentang Standar
Pelayanan Transfusi Darah

27
 SISTEM KOMPUTERISASI DALAM
PELAYANAN DARAH DI UTD

 Sistem Komputerisasi UTD adalah alat untuk mengelola,

menyimpan dan menganalisis informasi termasuk data mutu
 Penggantian manual menjadi komputer harus tetap memenuhi
persyaratan sistem mutu yang sama
 Fungsi sistem komputerisasi adalah kritis untuk mutu dan
keamanan komponen, mampu telusur dan harus dapat dipercaya,
mampu mempertahankan integritas data dan memenuhi
persyaratan yang ditetapkan
 Sistem komputerisasi harus dapat di back up secara teratur dan
harus ada prosedur pengelolaan proses secara manual jika sistem
bermasalah
28
 SISTEM KOMPUTERISASI DALAM
PELAYANAN DARAH DI UTD

 Desain sistem komputerisasi UTD harus ditetapkan

 Ada proses validasi data sebelum data diinput dala komputer
 Setiap perubahan data di komputer harus tercatat sebagai bahan
kontrol
 Akses dalam sistem komputerisasi harus diawasi, keamanan
pendokumentasian dan kerahasian data pendonor harus tetap terjaga
 Sistem komputerisasi harus dapaat dilacakmeliputi bukti perubahan,
akses, identifikasi operator dan data kegiatan yang diinput
 Standar sistem komputerisasi telah ditetapkan dalam PMK No. 91 Tahun
2015

29
 SISTEM KOMPUTERISASI KOMERSIAL

 Setiap sistem komputerisasi yang tersedia sebagai software

komersial harus dievaluasi sebelum dipilih dan divalidasi sebelum
ditetapkan penggunaannya di UTD

 Pengembang system harus mampu menjamin untuk dapat

mengintegrasikan dalam sistem nasional

 Adanya updating software system harus dievaluasi kembali sebelum

diterima dan tetap divalidasi sebelum digunakan

30
 SISTEM INFORMASI PELAYANAN DARAH

Sistem Informasi Terintegrasi dalam Sistem

Pelayanan Darah : Informasi Kesehatan
1. UTD ◦ Lebih mudah bila sudah
2. BDRS sistem komputerisasi
3. PUSAT ◦ Standar mengikuti
PLASMAPHERESIS persyaratan Kemenkes

 Kemenkes baru mengembangkan sistem

informasi pelayanan darah di UTD  SIPDAH
(dalam tahap finishing)

31
 SISTEM INFORMASI
SISTEM INFORMASIPELAYANAN
PELAYANANDARAH
DARAH
(SIPDAH)
(SIPDAH)

Sistem pelaporan dan

pengolahan data
kegiatan pelayanan
darah di UTD yang
dikembangkan oleh
Kemenkes (Website)
32
LAYANAN SIPDAH

Halaman Awal (Tampilan Dasboard)

Report (Bentuk Laporan)
Input Data:
 10 jenis kegiatan pelayanan darah
rutin di UTD
 kegiatan Program Kerja Sama antara
Puskesmas, UTD dan RS dalam
Pelayanan Darah untuk menurunkan
AKI

33
 AREA AKSES SIPDAH
UTD: Dinkes Kab/Kota:
• Menginput data laporan • Mengakses laporan semua UTD
UTD masing-masing yang ada di wilayah
• Mengakses laporan UTD kab/kotanya
masing-masing • Mengakses tampilan dasboard
• Mengakses tampilan data UTD yang ada di wilayah
dasboard data UTD kab/kotanya
masing-masing • Mengakses tampilan dasboard
• Mengakses tampilan data UTD skala Kab/Kota
dasboard data UTD skala • Mengakses rekap laporan UTD
Nasional
skala Kab/Kota
• Mengakses tampilan dasboard
data UTD skala Nasional
Dinkes Provinsi:
• Mengakses laporan semua UTD
yang ada di wilayah provinsinya
• Mengakses tampilan dasboard
data UTD yang ada di wilayah
provinsinya
• Mengakses tampilan dasboard
data UTD skala Kab/Kota
• Mengakses rekap laporan UTD
skala Kab/Kota
• Mengakses tampilan dasboard
data UTD skala Provinsi
• Mengakses rekap laporan UTD
skala Provinsi
• Mengakses tampilan dasboard
data UTD skala Nasional
34
 AREA AKSES SIPDAH
UTD PEMBINA:
 UTD PEMBINA yang dimaksud adalah
UTD Tingkat Provinsi yang ditetapkan
oleh Gubernur (sesuai PMK 83 Tahun
2014)
 Privilege yang diperoleh:
 Akses UTD  UTD Pembina juga
melaksanakan kegiatan pelayanan
darah di UTD secara rutin
 Akses Dinkes Provinsi  UTD
Pembina diberikan tugas melakukan
pembinaan kepada semua UTD-UTD
di wilayah provinsi tersebut
UTD PUSAT PMI:
 Akses UTD  UTD Pusat PMI juga
melaksanakan kegiatan pelayanan darah di
UTD secara rutin
 Privilege yang diperoleh:
 Mengakses laporan UTD PMI seluruh
Indonesia
 Mengakses tampilan dasboard data UTD
PMI seluruh Indonesia
 Mengakses rekap laporan UTD PMI
seluruh Indonesia
 Mengakses tampilan dasboard data UTD
skala Nasional
35
 AREA AKSES SIPDAH

KEMENKES:
 Mengakses laporan UTD seluruh Indonesia
 Mengakses tampilan dasboard data UTD seluruh Indonesia
 Mengakses tampilan dasboard data UTD skala Kab/Kota seluruh Indonesia
 Mengakses rekap laporan UTD skala Kab/Kota
 Mengakses tampilan dasboard data UTD skala Provinsi seluruh Indonesia
 Mengakses rekap laporan UTD skala Provinsi
 Mengakses tampilan dasboard data UTD skala Nasional
 Mengakses rekap laporan UTD skala Nasional

TUGAS TAMBAHAN KEMENKES SEBAGAI ADMIN:

 Mengelola dan memelihara kesinambungan sistem (PI Yankes)
 Membuat user name sesuai peruntukan UTD yang terdaftar dan Dinas
Kesehatan Provinsi/ Kabupaten/ Kota
 Melakukan upload peraturan terkait Pelayanan Darah
36
 TAMPILAN SIPDAH

Logo Ucapan Selamat Datang Login:

User UTD Sesuai user
Tingkat Data:
Menu • Memilih jenis
Pilihan tampilan
dasboard
• Jenis sesuai
kewenangan

Tahun: Memilih
tahun data
yang
ditampilkan
Angka dan
Grafik dalam
tampilan
Dasboard UTD
akan muncul
setelah input
data dilakukan
37
CONTOH TAMPILAN INPUT DATA:
LAPORAN DONASI DARAH

Tampilkan Data: Tambah Data:

Gambaran rekap data Apabila UTD mau
yang sudah diinput melakukan input data

Aksi:
Apabila mau memodifikasi
hasil data yang sudah diinput
sebelumnya
38
CONTOH TAMPILAN INPUT DATA:
LAPORAN DONASI DARAH

Jenis:
Dipilih Whole Blood atau Apheresis

Diisi setiap bulan pelaporan

Data masih bisa diedit sepanjang tahun
berjalan

 Bila tidak ada data: diisi angka “0”

 Kolom yang terarsir warna abu2 tidak
perlu diisi karena angka terinput secara
otomatis

39
CONTOH TAMPILAN INPUT DATA:
LAPORAN DONASI DARAH

 Simpan & Tambah Lagi:

Apabila setelah menyimpan
akan menginput jenis data
yang sama namun bulan
berbeda
 Simpan: Apabila sudah selesai
menginput data

40
 CARA MENGAKSES LAPORAN (REPORT)

2
1 3
4
5
6

7 Pilih Jenis Report:

• Preview: hanya lihat saja
8 • PDF: disimpan dalam bentuk PDF

41
 TAMPILAN LAPORAN DALAM SIPDAH

Masih
dalam Keluar dari
website website (file
pdf tersimpan
di pc/laptop)

PREVIEW PDF
42
 HARAPAN KE DEPAN

1 SIPDAH dapat segera diterapkan

3 sebagai sistem informasi pelayanan
Pelayanan darah di UTD/BDRS/
darah UTD terpadu
Pusat Plasmapheresis sesuai standar
dalam menjamin keamanan dan Sistem pencatatan UTD
mutu darah, mudah diakses dan 4 yang sudah existing dapat
sesuai kebutuhan pelayanan bridging dengan SIPDAH
kesehatan untuk efisensi waktu dan
2 efektifitas kerja
Pencatatan kegiatan pelayanan 5
darah di UTD/BDRS/ Pusat
Plasmapheresis mulai beranjak Tindak Lanjut: Pengembangan
sistem komputerisasi dalam Sistem Pelayanan Darah di BDRS/
menyambut era digitalisasi Pusat Plasmapheresis

43
 KESIMPULAN

1. Pelayanan darah harus menjamin keamanan dan mutu darah dan

komponen darah yang dihasilkan, mudah di akses dan sesuai kebutuhan
pelayanan kesehatan.
2. Pemerintah bertanggung jawab mengatur, membina, dan mengawasi
pelayanan darah dalam rangka memenuhi darah sesuai kebutuhan
3. Pencatatan dan pelaporan terkait pelayanan darah sangat penting dan
telah diatur dalam regulasi Pemerintah
4. Pencatatan kegiatan pelayanan darah didorong menuju system
komputerisasi
5. Sistem Informasi Pelayanan Darah yang saat ini dikembangkan oleh
Kemenkes dan segera diterapkan adalah SIPDAH

44
 TERIMA KASIH
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer
Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav 4- Jakarta Selatan

45