komposit menggunakan
protokol dengan Non
Vita-scale
Pendahuluan
Polikromatik Membutuhkan penyesuaian,
GIGI ASLI seringkali membutuhkan waktu yang
banyak dan penyesuaian
Kemampuan dokter
gigi menentukan warna
dan identifikasi detail
HASIL BAIK
Pendahuluan
Baru-baru ini, sistem direct restorative cenderung tidak menggunakan shade guide VITA untuk warna yang
tersedia.
Kit digunakan menampilkan pilihan warna enamel dan dentin yang disederhanakan yang dipilih secara
terpisah.
Mereplikasi oklusal dan groove bisa menggunakan stains yang terbuat dari flowable composite dengan
kandungan filler rendah
TUJUAN
Tujuan dari laporan ini adalah untuk menyajikan sebuah protokol untuk memulihkan gigi anterior
menggunakan restorative sistem yang tidak menggunakan Shade guide VITA
Laporan Kasus
Seorang Perempuan Usia 21 tahun datang ke dokter gigi untuk mengganti tambalannya pada gigi
depan kanan yang berbeda warna dan berlebih.
Pada pemeriksaan klinis terlihat gigi 11 pada insisal hingga distal berdbeda warna dan lebih Panjang
pada bagian insisalnya. Gigi 12 dan 22 terdapat tambalan pada bagian mesial.
Setelah mempertimbangkan usia pasien, waktu dan biaya, direct adhesive restorative system dipilih
untuk merawat gigi pasien
Menggunakan Essentia, GC, resin system pemilihan warna dilakukan dalam kelembapan
normal. Dua warna enamel dicocokan (LE dan DE). Lalu tiga warna dentin di cocokan (LD,
MD, and DD). [Bahan diletakan dan di polimerisasi di gigi sebelahnya]- Hasil nya warna Light
Enamel dan Light Dentin cocok pada pasien.
Tahapan Pekerjaan
Sebelum membuang tambalan yang akan diganti, terlebih dahulu membuat matriks silikon yang akan digunakan
sebagai guide
Setelah itu tambalan dibuang menggunakan abrasive disk beserta jaringan enamel yang sudah tidak didukung
dentin.
Bonding(G-
BOND, GC)
diaplikasikan
pada bagian
Gigi yang akan ditambal di labial dan palatal
etsa menggunakan 37% dan di
phosphoric acid poolimerisasi
sesuai petunjuk
pabrik
Tahap Pekerjaan
Aplikasikan translucent incisal resin (OM) diantara mamelon dentin, kemudian setelah dipolimeriosasi
aplikasikan resin LE diatas nya melapisi seluruh bagian fasial dari restorasi untuk membuat enamel.
Aplikasi LE menggunakan polyester strip dan brush
Tahap Pekerjaan
Finishing dan ploshing menggunakan fine diamond rotary disk, rubber cusp
dan felt disk dengan polishing paste
Tahap Pekerjaan
Hasil Restorasi
Pembahasan
Tercapai
Tambalan
berhasil
Pembahasan
Direct adhesive restorative systems yang tersedia kini memiliki berbagai macam kelebihan meliputi :
◦ Reversibility
◦ Durability
◦ Murah
◦ Waktu tindakan yang singkat
Pada pasien ini penambalan dilakukan pada kunjungan pertama dan finishing juga polishing dilakukan pada
kunjungan berikutnya
Pada pasien setelah tambalan lama di hilangkan, struktur gigi asli yang dipertahankan berhasil semaksimal yang
dimungkinkan sehingga dapat mempertahankan enamel pada margin dari preparasi membuat adhesi dan ketahanan
restorasi yang akan menjadi lebih lama
Pembahasan
Manipulasi dari ketebalan enamel dan dentin yang dipilih tanpa menggunakan shade guide VITA
memungkinkan untuk mendapatkan karakteristik yang tepat dari struktur gigi dan dapat di reproduksi
dengan cara yang lebih mudah seperti yang didemonstrasikan pada laporan kasus ini
Bahan resin yang digunakan untuk bagian dentin adalah microhybrid dan bagian enamel nanohybrid,
hal ini meningkatkan polishability pada lapisan terluar dari gigi
Terima Kasih