Anda di halaman 1dari 18

DR. dr. Ninis Sri Prasetyowati, Sp.

KFR
DEFINISI

 Kompresi pada nervus medianus dalam


terowongan Karpal.

Entrapment nervus medianus


PREVALENSI
 45 dan 59 tahun  75 % wanita
 75 dan 84 tahun  64% wanita
ETIOLOGI

• Repetitive movement
• Fraktur distal radius.
• Hamil
• Iskemic injury.
ANATOMI “CARPAL TUNNEL”

• Berisi:
Tulang-tulang karpal.
Ligamentum karpalis transversum.
Fleksor tendon.
Nervus medianus

Persarafan n. medianus meliputi:


Digiti manus 1-3.
Digiti manus 4 (setengah bagian).
CARPAL TUNNEL
CARPAL TUNNEL
PATOFISIOLOGI
• Kompresi n. medianus pada level terowongan
karpal, dimana dalam terowongan karpal
tersebut terdapat struktur lain seperti tulang
karpal, tendon, ligamentum karpalis
transversum.
• Peningkatan tekanan di dalam terowongan
karpal.
• Penurunan fungsi n. medianus.
• Tekanan cairan di dalam terowongan karpal
pada posisi ekstensi pergelangan tangan
lebih besar dari fleksi pergelangan tangan.
GEJALA

 Nyeri
 Kaku
 Kesemutan (parestesia)
 Mati rasa/kebas.

pada persarafan n. medianus


OTOT
 Abductor pollicis brevis.
 Opponens pollicis.
 Lumbricales 1 dan 2.
 Flexor poll brevis
KLASIFIKASI
Berdasarkan gejala dan tanda menjadi tiga tahap:

Stage 1:
Terbangun malam hari dengan rasa kebas dan
bengkak pada tangan.
Nyeri merambat dari pergelangan tangan ke bahu.
Kesemutan pada tangan .
Tangan digoyang (hand shaking  Flick sign)
Tangan terasa kaku.
KLASIFIKASI

Stage 2:
Kekuatan motorik tangan berkurang.
Memegang barang sering terlepas.

Stage 3:
Atrofi otot thenar (abd poll brev, opponens
pollicis).
Defisit sensorik.
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIK

PRAYER TEST
(Reverse Phalen Test)
TERAPI

 Modalitas:
US
MWD
ES (Elektrostimulasi)
 LASER
 Exercise
 Wrist Splint
 Operasi
EXERCISE
WRIST SPLINT
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai