Anda di halaman 1dari 7

QADHA DAN

FIDYAH PUASA
Anggota Kelompok 5 dan 6
Rio Naufalindra (09020321046)
Dina Auliya Rachmawati (09030321049)
Carissa Dewi Putri Anggraini (09040321056)
Dimas Muhammad Ikhraam (09040321057)
Qadha Puasa
Puasa qadha adalah puasa di mana kita semua umat muslim
diwajibkan untuk menggantikan puasa Ramadhan yang telah kita
tinggal karena sebab segala sesuatu yang tidak sesuai dengan
syar’i. Puasa qadha
adalah puasa utang yang wajib di bayar bagi umat muslim.

Puasa qadha juga sama seperti uang dimana jika seseorang


mempunyai utang lalu dia memiliki kesempatan untuk
mengembalikannya, maka sudah seharusnya uang tersebut
dikembalikan secepatnya, demikiran pula berlaku terhadap puasa
qadha
Kategori Orang yang Wajib Melakukan Puasa
01 Qadha
Mereka yang diwajibkan qadha adalah
1. para wanita yang mendapat haid dan nifas,
2. orang yang sakit (Tidak parah),
3. orang yang dalam perjalanan,
4. wanita yang menyusui dan hamil, Ketentuan Pelaksanaan
5. serta orang yang mengalami batal puasa
03 Puasa Qadha
puasa qadha wajib dilaksanakan sebanyak

02 Waktu Melakukan Puasa Qadha


hari puasa yang telah ditinggalkan saat
Ramadhan.
Waktu untuk menjalankan puasa qadha antara bulan Syawal hingga
datangnya bulan Ramadhan berikutnya. Beberapa pendapat
mengatakan, puasa qadha lebih baik dilakukan sesegera mungkin.
Apabila ada orang yang tidak 04 Niat Puasa Qadha
‫ضانَ هلِل ِ تَ َعالَى‬ ُ ‫ن ََوي‬
mengganti dilakukan tanpa alasan jelas maka hukumnya haram ِ ْ‫ضا ِء فَر‬
َ ‫ض َشه ِْر َر َم‬ َ َ‫صوْ َم َغ ٍد ع َْن ق‬
َ ‫ْت‬
atau berdosa. Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri
Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat untuk mengqadha puasa


Bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT.”
Fidyah Puasa
Fidyah secara bahasa adalah tebusan. Menurut istilah syariat adalah denda
yang wajib ditunaikan karena meninggalkan kewajiban atau melakukan
larangan.

Dalam surat Al-Baqarah ayat 184 dijelaskan bahwa bagi orang-orang yang
sedang sakit, tua renta, atau sedang berada dalam perjalanan jauh saat Bulan
Ramadhan, diperbolehkan untuk tidak puasa. Namun, harus mengganti
puasanya di hari lain. Namun apabila berat untuk mengganti puasa, boleh
menggantinya dengan fidyah, yakni memberi
makan orang miskin.
Kategori Orang yang Wajib Membayar Fidyah
a) Orang tua renta
Kakek atau nenek tua renta yang tidak sanggup lagi menjalankan puasa, tidak terkena tuntutan berpuasa.
Kewajibannya diganti dengan membayar fidyah satu mud makanan
b) Orang sakit parah
Orang sakit parah yang tidak ada harapan sembuh dan ia tidak sanggup berpuasa
c) Wanita hamil atau menyusui
Ibu hamil atau wanita yang tengah menyusui, diperbolehkan meninggalkan puasa bila ia mengalami
kepayahan dengan berpuasa atau mengkhawatirkan keselamatan anak/janin
d) Orang mati
orang mati yang meninggalkan utang puasa dibagi menjadi dua:
Pertama, orang yang tidak wajib difidyahi. Yaitu orang yang meninggalkan puasa karena uzur dan ia tidak
memiliki kesempatan untuk mengqadha,
Kedua, orang yang wajib difidyahi. Yaitu orang yang meninggalkan puasa tanpa uzur atau
karena uzur namun ia menemukan waktu yang memungkinkan untuk mengqadha puasa.
e) Orang yang terlambat mengqadha
Besaran Fidyah yang Wajib Dibayarkan

Fidyah wajib dilakukan untuk mengganti ibadah puasa dengan membayar sesuai jumlah haripuasa yang
ditinggalkan untuk satu orang. Nantinya, makanan itu disumbangkan kepada orang miskin
Menurut Imam Malik, Imam As-Syafi'I, fidyah yang harus dibayarkan
sebesar 1 mud gandum (kira-kira 6 ons = 675 gram = 0,75 kg atau seukuran telapak
tangan yang ditengadahkan saat berdoa).

Waktu Mengeluarkan Fidyah


Fidyah puasa bagi orang sakit keras, tua renta dan ibu hamil/menyusui diperbolehkan dikeluarkan setelah
subuh untuk setiap hari puasa, boleh juga setelah terbenamnya matahari di
malam harinya

Niat Fidyah
Niat Fidyah Puasa bagi Orang Sakit Keras dan Orang Tua Renta
‫ن ََوي ُ ُأ‬
‫ضانَ فَرْ ضًا هلِل ِ تَ َعالَى‬
َ ‫صوْ ِم َر َم‬ ِ َ‫ْت َأ ْن ْخ ِر َج هَ ِذ ِه ْالفِ ْديَةَ ِإل ْفط‬
َ ‫ار‬
Niat Fidyah bagi Wanita Hamil atau Menyusui
ِ ْ‫ضانَ لِ ْل َخو‬
‫ف َعلَى َولَ ِديْ على فَرْ ضًا هلِل ِ تَ َعالَى‬ َ ‫صوْ ِم َر َم‬
َ ‫ار‬
ِ ‫ط‬َ ‫ْت َأ ْن ُأ ْخ ِر َج هَ ِذ ِه ْالفِ ْديَةَ ع َْن ِإ ْف‬
ُ ‫ن ََوي‬

Niat Fidyah karena Terlambat Qadha Puasa Ramadan


‫ضانَ فَرْ ضًا هلِل ِ تَ َعالَى‬
َ ‫صوْ ِم َر َم‬ َ َ‫ْت َأ ْن ُأ ْخ ِر َج هَ ِذ ِه ْال ِف ْد َيةَ ع َْن تَْأ ِخي ِْر ق‬
َ ‫ضا ِء‬ ُ ‫ن ََوي‬
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai