Anda di halaman 1dari 8

PUASA

RAMADHAN
Pengertian Puasa

Menurut Bahasa:
Puasa berasal dari bahasa arab ‫ ا لصيام‬artinya
menahan.

Menurut istilah syara’:


Puasa adalah menahan diri dari segala yang
membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar
sampai terbenamnya matahari disertai dengan
niat karena Allah SWT dengan syarat dan rukun
tertentu.
Syarat puasa

1. syarat sah puasa diantaranya ialah:


- Islam berarti bukan orang kafir dan tidak murtad
- Berakal berati bukan orang yang kehilangan akal atau gila
- Mumayyiz yaitu bisa membedakan antara yang baik dan yang
buruk
- Suci berarti tidak dalam keadaan haid atau nifas
- Mengetahui waktu berpuasa

2. Syarat wajib puasa diantaranya ialah:


1) Islam.
2) Mukallaf yaitu orang yang sudah baligh dan berakal.Anak kecil
tidak diwajibkan puasa
3) Bukan musafir atau bepergian
4) Mampu untuk melaksanakan puasa 
Rukun puasa

1. Niat
Yaitu menyengaja melakukan puasa karena Allah.
waktu niat:
puasa wajib → niatnya harus dilakukan pada malam hari atau
sebelum terbit fajar.
puasa sunnah → diperbolehkan niat pada pagi hari sebelum
masuk waktu dhuhur.
niat puasa wajib (Ramadhan) :
‫سـنـَ ِة لِلـّ ِه تـَ َعالى‬
َّ ‫ضانَ هـَ ِذ ِه ال‬
َ َ‫ض شـَ ْه ِر َرمـ‬ ِ ‫ص ْو َم غـَ ٍد َعـنْ ا َ َد‬
ِ ‫اء فـَ ْر‬ ُ ‫نـَ َو ْي‬
َ ‫ت‬

Artinya :"saya niat berpuasa wajib, sehari penuh, besok dibulan


ramadhan dalam tahun ini atas perintah allah swt".

2. Menahan diri dari segala yang membatalkan puasa


sejak terbit fajar sampai terbenam matahari.
Sunnah puasa

1. Makan sahur sesudah tengah malam walaupun sedikit.


2. Mengakhiri makan sahur samapi kira-kira beberapa menit
sebelum subuh dan menyegerakan berbuka puasa, jika telah
jelas masuk waktu maghrib.
3. Berbuka dengan kurma atau sesuatu yang manis
Hal-hal yang membatalkan puasa

1. Makan dan minum dengan segaja (bukan karena lupa


2. Melakukan hubungan suami istri
3. Keluar mani dengan disengaja
4. Muntah dengan disengaja
5. Haid dan nifas
6. Hilang akal (gila)
7. Murtad (keluar dari Islam)
8. Berniat sengaja akan membatalkan puasa
9. Orang yang batal puasa karena hal-hal di atas, wajib
menggantinya sebanyak hari puasa yang  
ditinggalkan.
10.Orang yang betal puasa karena berhubungan suami
istri, maka kifarahnya adalah:
- Memerdekakan budak
- Puasa selama dua bulan terus menerus atau
- Memberi makan 60 orang miskin
Hal-hal yang makruh waktu berpuasa

1) Keluar mani tidak disengaja baik karena mimpi atau alasan lain.
2) Menyiram air ke kepala atau menyelam karena kehausan dan kepanasan.
3) Memakai celak (pemoles bibir mata) atau obat tetes mata.
4) Mencium dan bercengkrama dengan istri atau suami.
5) Berbekam, pengobatan dengan cara mengeluarkan darah kotor (sebagian ulama
menganggap batal)
6) Injeksi atau suntikan (sebagian ulama menganggap batal)
7) Berkumur-kumur dan memasukkan air ke rongga hidung (waktu berwudhu)
asal tidak berlebihan
8) Hal-hal yang tidak dapat dihindari seperti menalan ludah, menghisap debu di
jalan, tepung dan lain-lain.
9) Menangguhkan mandi besar bagi yang junub hingga waktu subuh
10) Menangguhkan waktu mandi bersuci dari haid dan nifas hingga waktu subuh
11) Menggosok gigi dengan pasta gigi
Sekian

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Hj. Aiti

Anda mungkin juga menyukai