Anda di halaman 1dari 3

NAMA : RIO NAUFALINDRA (12)

KELAS : H3B.2
PRODI : ARSITEKTUR
RESUME MA’HAD
MATERI JENIS PUASA
Pengertian Puasa
Secara bahasa, puasa atau shaum dalam bahasa Arabnya berarti menahan diri dari segala sesuatu.
Jadi, puasa itu ialah menahan diri dari segala perkara seperti makanan, minuman, berbicara,
menahan nafsu dan syahwat, dls.
Sedangkan secara istilah, puasa yaitu menahan diri dari segala sesuatu yang bisa membatalkan
puasa yang dimulai sejak terbit fajar hingga matahari terbenam.

Macam – Macam Puasa


Ada beberapa macam puasa, antara lain:
1. Puasa wajib yang terdiri dari: puasa ramadhan, nadzar dan kafarat.
2. Puasa sunnah yang terdiri dari: puasa senin kamis, muharam, syawal, arofah dls.
3. Puasa makruh yang terdiri dari puasa yang dikhususkan pada hari jumat dan sabtu.
4. Puasa haram yang terdiri dari puasa hari raya idul fitri dan hari raya idul adha serta puasa
sepanjang tahu.
Puasa Wajib
Puasa wajib adalah puasa yang harus dilakukan dan berdosa apabila ditinggalkan
Puasa ramadhan. Yakni puasa sebulan penuh dibulan ramdhan yang hukumnya wajib bagi
setiap umat muslim yang sudah baligh. Kewajiban melaksanakan puasa dibulan ramadhan
terdapat dalam Qur’an surat Al-baqoroh ayat 183.
Puasa nadzar. Merupakan puasa yang disebabkan karena sebuah janji, nadzar secara bahasa
adalah janji. Sehingga puasa yang dinadzarkan hukumnya wajib.
Puasa kafarat atau kifarat. Yakni puasa yang dilakukan untuk menggantikan dam atau denda
atas pelanggaran yang hukumnya wajib. Puasa ini ditunaikan dikarenakan perbuatan dosa,
sehingga bertujuan untuk menghapus dosa yang telah dilakukan.
PUASA SUNNAH (YANG DIANJURKAN)
Puasa Sunnah adalah puasa yang dianjurkan oleh ajaran Islam, puasa ini boleh tidak kerjakan
tapi kalau dikerjakan akan mendapatkan pahala.
Puasa sunnah senin kamis. Rasulullah telah memerintah umatnya untuk senantiasa berpuasa di
hari senin dan kamis, karena pada hari senin merupakan hari kelahiran beliau dan kamis adalah
hari pertama kali Al-Qur’an diturunkan

Puasa sunnah syawal. Puasa enam hari dibulan syawal atau setelah bulan ramadhan. Bisa
dilakukan secara berurutan dimulai dari hari kedua syawal atau dilakukan secara tidak berurutan.

Puasa muharrom. Yakni puasa pada bulan Muharram dan yang paling utama ialah pada hari ke
10 bulan muharram yakni assyuro’. Puasa ini memiliki keutamaan dan yang paling utama setelah
puasa ramadhan.

Puasa arofah. Yakni puasa pada hari ke-9 Dzuhijjah, dimana keistimewaannya ialah akan
dihapuskan dosa-dosa pada tahun lalu & dosa-dosa di tahun yang akan datang (HR. Muslim).

Puasa di bulan Sya’ban. Pada bulan sya’ban ini, segala amal akan diangkat kepada Rabb
sehingga diperintahkan untuk memperbanyak puasa.

Puasa daud. Yakni puasa yang dilakukan nabi daud dan caranya yaitu sehari puasa dan sehari
tidak atau dengan cara selalng seling dan puasa ini sangat disukai Allah SWT.

RESUME MA’HAD
MATERI SYARAT PUASA
Syarat wajib puasa adalah syarat-syarat yang jika dipenuhi pada diri seseorang maka orang
tersebut terkena kewajiban untuk melaksanakan puasa.
Syarat wajib puasa
1. Islam
2. Baligh
3. Berakal
4. Mampu melaksanakan ibadah puasa.
Kriteria mampu melakukan ibadah mencakup sehat dan kuat secara jasmani, bertempat tinggal,
dan tidak ada halangan secara syariat.
Syarat sah puasa
1. Islam
2. Berakal
3. Suci dari haid dan nifas
4. Memasuki waktu puasa wajib dan sunnah.
5. Puasa tidak boleh dilakukan saat Idul Fitri 1 Syawal, Idul Adha 10 Dzulhijjah, serta hari
tasyrik pada 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Anda mungkin juga menyukai