Anda di halaman 1dari 24

TEKS EKSPOSISI

BAHASA INDONESIA
KELAS X
MATERI
SEBELUMNYA???
LAPORAN HASIL OBSERVASI
Teks laporan hasil observasi ialah teks yang berisi penjabaran
umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan
(observasi), teks laporan observasi juga disebut teks klasifikasi
karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu
berdasarkan kriteria tertentu.
MARI KITA ICE
BREAKING
BAHASA INDONESIA
KELAS X
MOTIVASI HARI
INI
BAHASA INDONESIA
KELAS X
TEKS EKSPOSISI

BAHASA INDONESIA
KELAS X
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah membaca teks eksposisi yang dipilih bersama dan
disiskusikan dalam kelompok, peserta didik dapat
mengidentifikasi struktur teks eksposisi dengan tepat
menggunakan mode pembelajaran Project Based Learning
(PJBL).
2. Setelah membaca teks eksposisi yang dipilih bersama dan
disiskusikan dalam kelompok, peserta didik dapat
membandingkan kebahasaan dua teks eksposisi dengan tepat
menggunakan mode pembelajaran Project Based Learning
(PJBL).
MODEL DAN LANGKAH PEMBELAJARAN
Menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PJBL)
dengan urutan langkah pembelajaran sebagai berikut :
1. Mengajukan pertanyaan mendasar.
2. Mendesain Perencanaan Produk
3. Menyusun Jadwal Pembuatan
4. Memonitor Keaktifan dan Perkembangan Proyek
5. Menguji Hasil
6. Evaluasi Pengalaman Belajar
TEKS EKSPOSISI

PENGERTIAN TEKS
1 EKSPOSISI
STRUKTUR TEKS
2
EKSPOSISI
KEBAHASAAN TEKS
3
EKSPOSISI
PENGERTIAN TEKS
EKSPOSISI
PENGERTIAN TEKS EKSPOSISI

Eksposisi biasa digunakan seseorang untuk


menyajikan gagasan. Gagasan tersebut dikaji oleh
penulis atau pembicara berdasarkan sudut
pandang tertentu. Untuk menguatkan gagasan
yang disampaikan, penulis atau pembicara harus
menyertakan alasan-alasan logis. Dengan kata
lain, ia bertanggung jawab untuk membuktikan,
mengevaluasi, atau mengklarifikasi permasalahan
tersebut.
STRUKTUR TEKS
EKSPOSISI
STRUKTUR TEKS EKSPOSISI

Tesis atau Penyataan


1 Pendapat

2 Argumentasi

3 Penegasan Ulang
PENJABARAN STRUKTUR TEKS EKSPOSISI
• Tesis atau pernyataan pendapat adalah bagian pembuka dalam
teks eksposisi. Bagian tersebut berisi pendapat umum yang
disampaikan penulis terhadap permasalahan yang diangkat dalam
teks eksposisi.
• Argumentasi merupakan unsur penjelas untuk mendukung tesis
yang disampaikan. Argumentasi dapat berupa alasan logis, data
hasil temuan, fakta-fakta, bahkan pernyataan para ahli. Argumen
yang baik harus mampu mendukung pendapat yang disampaikan
penulis atau pembicara.
• Bagian terakhir adalah penegasan ulang, yaitu bagian yang
bertujuan menegaskan pendapat awal serta menambah
rekomendasi atau saran terhadap permasalahan yang diangkat.
KEBAHASAAN TEKS
EKSPOSISI
Kebahasaan Teks Eksposisi
Istilah dan maknanya yang terdapat dalam teks Pembangunan dan
Bencana Lingkungan dan Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup.
Kebahasaan Teks Eksposisi
Adjektiva atau kata sifat adalah kata yang khusus menerangkan kata
benda.
Contoh : Ia cantik sekali. (Kata ’cantik’ adalah KS sebab menerangkan
KB ’ia’; tetapi kata ’sekali’ adalah K Ket karena menerangkan KS
cantik).
Ciri Adjektiva atau Kata Sifat (KS)
a) Dapat diberi kata keterangan seperti ’agak, sangat, paling, atau
sekali. Contoh : cantik ^ sangat cantik
b) dapat membentuk konstruksi “se + KS diulang + -nya“ Contoh:
cantik ^ secantik-cantiknya.
Kebahasaan Teks Eksposisi
Afiksasi atau pengimbuhan adalah proses pembentukan kata dengan cara
pemberian imbuhan baik berupa awalan (prefiks), sisipan (infiks), akhiran
(sufiks) afiks gabung, maupun konfiks.

Imbuhan ke-an pada kata kemasyarakatan merupakan konfiks karena


dibentuk dari kata dasar masyarakat yang mendapat imbuhan ke-an. (Dalam
kenyataan berbahasa Indonesia tidak ditemukan kata kemasyarakat atau
masyarakatan). Begitu juga dengan imbuhan per-an dan me-i pada kata
perdamaian dan mempelajari.
Kebahasaan Teks Eksposisi
1. Kata turunan/ kata bentukan hasil afiksasi (pengimbuhan).

2. Nomina atau kata benda.

Ciri kata benda (KB)

a. Bisa disangkal dengan kata ‘bukan’

Contoh: meja ««« bukan meja

pengadilan ««« bukan pengadilan

kemerdekaan ««« bukan kemerdekaan.

b. Bisa membentuk konstruksi “KB + yang + KS“

Contoh: meja ««« meja yang kuat

pengadilan ««« pengadilan yang jujur

kemerdekaan ««« kemerdekaan yang benar.


Kebahasaan Teks Eksposisi
3. Verba atau kata kerja

Ciri Kata Kerja

a. Bisa disangkal dengan kata ‘tidak’

Contoh: tidur ««« tidak tidur

membaca ««« tidak membaca

bertapa ««« tidak bertapa.

b. Bisa membentuk konstruksi “KK + dengan + KS“

Contoh: tidur ««« tidur dengan nyenyak

membaca ««« membaca dengan teliti

bertapa ««« bertapa dengan tekun


TUGAS
Buatlah kelompok terdiri 3-4 peserta
didik dan membaca 2 teks eksposisi
yang sudah ditentukan oleh pendidik
dan sepakati bersama lalu dianalisis
struktur teks eksposisi dan
dibandingkan kebahasaannya dari
kedua teks tersebut! Dipresentasikan
oleh 2 peserta didik dipertemuan
selanjutnya, lalu kelompok yang
menyimak dapat memberikan
tanggapan / pertanyaan!
KESIMPULAN
Eksposisi biasa digunakan seseorang untuk menyajikan gagasan.
Gagasan tersebut dikaji oleh penulis atau pembicara berdasarkan
sudut pandang tertentu. Untuk menguatkan gagasan yang
disampaikan, penulis atau pembicara harus menyertakan alasan-
alasan logis. Dengan kata lain, ia bertanggung jawab untuk
membuktikan, mengevaluasi, atau mengklarifikasi permasalahan
tersebut.
Struktur teks eksposisi terdiri dari Tesis atau pernyataan pendapat,
Argumentasi, dan Penegaran Ulang
Kebahasaan teks eksposisi terdiri dari adjektiva / kata sifat,
afiksasi / pengimbuhan, kata turunan / kata bentukan, nomina /
kata benda, verba / kata kerja.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai