Anda di halaman 1dari 18

TEKS ANEKDOT

X/1 BAHASA INDONESIA


Kompetensi Dasar

Mengonstruksi makna tersirat dalam se-


4.5 buah teks anekdot baik lisan maupun
tulis
Tujuan :
1. Siswa dapat mengkonstruksi informasi berupa
pernyataan umum juga tahapan yang ada dalam teks
anekdot
2. Siswa terampil merancang pernyataan serta tahapan
dalam teks anekdot dengan organisasi yang tepat se-
cara tertulis
3. Siswa dapat menganalisis struktur, isi, dan
kebahasaan pada teks anekdot
4. Siswa terampil mengembangkan teks anekdot
dengan memperhatikan hasil analisis pada isi, struktur,
serta kebahasaan yang ada.
Teks Anekdot

Anekdot dapat diartikan sebagai sebuah cerita singkat yang menarik karena lucu
dan mengesankan. Selain itu, teks anekdot biasanya juga membahas orang
penting atau terkenal dan tentunya berdasarkan kejadian yang sebenarnya.

Tujuan teks anekdot :


• Menghibur
• Menyindir
• Membangkitkan tawa
• Memberi makna
Teks Anekdot

1. Setiap teks Anekdot yang dibuat diharapkan dapat memberikan


nilai dan pelajaran bagi pembaca
2. Dalam teks anekdot, cerita yang ditampilkan sengaja dibuat
dengan menampilkan kelucuan sikap tokoh dan keadaan.
3. Kelucuan teks anekdot biasanya tidak cepat dipahami pembaca
karena disusun dengan menggunakan penyampaian implisit
4. Pembaca yang cermat akan cepat mengetahui dan memahami
pesan dalam teks anekdot yang dibaca
Ciri anekdot
Struktur Anekdot

Analisis Struktur Teks Anekdot


Pada struktur teks anekdot, setidaknya ada 5 hal yang bisa kita analisis, yaitu:
1) Abstrak: Pendahuluan/bagian pembuka.
2) Orientasi: Awal suatu kejadian (saat cerita mulai bergulir).
3) Krisis: Puncak cerita. Biasanya berisi konflik/masalah yang terjadi kepada karakter.
4) Reaksi: Hal yang dilakukan karakter setelah mengalami krisis.
5) Koda: Bagian penutup yang berisi amanat/kritik.
Unsur Sastra Anekdot

Unsur Kesastraan Teks Anekdot


Lanjut ya. Kalau kita menganalisis berdasarkan unsur kesastraan yang ada, kita
dapat melihat teks anekdot ke dalam 7 poin:
1) Tema
2) Tokoh dan penokohan
3) Latar
4) Alur
5) Sudut pandang
6) Amanat
7) Nilai-nilai dalam kehidupan
Penyajian Teks Anekdot

Penyajian Lisan
Seringkali ditampilkan dalam acara stand up comedy
atau lawakan tunggal. Anekdot yang ditampilkan biasanya
dalam bentuk monolog, dimana dalam pementasan
menadikan komika sebagai tokoh dari beberapa karakter.
Mengkonstruksi

Mengonstruksi makna tersirat berarti:


1. Memberikan kesan, endapat, dan pandangan
berdasarkan teori.
2. Memberikan penafsiran pada suatu keadaan atau
menginterpretasi
Mengkonstruksi Teks Anekdot
Sehingga Menginterpretasi/ mengonstruksi teks anekdot
berarti melakukan penafsiran untuk mendapatkan nilai
atau pelajaran dari teks anekdot.

Hal ini bertujuan agar


• Pembaca/pendengar dapat mengetahui nilai/pelajaran
dari teks anekdot.

Dalam hal ini konsentrasi dan kecerdasan menentukan se-


jauh mana individu dapat mengambil makna dan nilai dari
teks anekdot.
Dua Macam Teknik Interpretasi
Teknik secara langsung Teknik tidak langsung

Interpretasi ini melibatkan Interpretasi yang dilaksanakan


penginterpretasian objek se- dengan menggunakan alat
cara langsung sehingga peng- bantu saat memperkenalkan
interpretasi dapat melihat dan objek interpretasi. Interpretasi
mendengar objek interpretasi disajikan dalam bentuk video,
yang dipergunakan secara rangkaian gambar, dsb.
langsung
Buatlah kelompok
D

Perhatikan dua Teks Anekdot berikut ini


D
Membuang Presiden

Apa akibatnya kalau seorang presiden terlalu lama memegang


kekuasaan? apalagi jika ditambah seringnya ia membohongi raky-
atnya sendiri? tentu rakyat akan protes dan marah, sebab
menganggap presidennya berkhianat.
Tapi ini cerita Gus Dur tentang seorang presiden Filipina yang
mempunyai tiga orang anak. Merasa ayah mereka adalah orang
nomor satu di negerinya, anak-anak sang presiden pun lantas
bertingkah neko-neko.
Anak kedua presiden ingin mencari popolaritas dengan menye-
barkan jutaan lembar uang kertas pecahan 5 peso dari sebuah
pesawat terbang.
Kakaknya tak mau kalah pamor, dengan pesawat yang digunakan
adiknya sebelumnya, sang kakak menyebarkan jumlah uang
lebih banyak daripada adiknya.
Anak perempuan presiden juga ingin populer, tetapi tidak mau
meniru cara yang dilakukan oleh kedua kakaknya. Karena ia bin-
gung, ia pun bertanya kepada pilot pesawat yang ikut
menyebarkan uang bersama dua kakaknya itu.
“Mas Kapten, aku ingin populer seperti dua kakakku sebelumnya,
tetapi tindakan populer apa yang bisa membahagiakan rakyat?”
“Gampang sekali. Buang saja ayah Nona dari atas pesawat”
1. Seekor Katak yang Mendatangi Peramal
“Seekor katak pergi menemui seorang peramal untuk mengetahui
apakah dia beruntung dalam urusan asmara atau tidak.”
Peramal itu kemudian membaca telapak tangan si katak dan
berkata, “Aku mempunyai kabar baik dan kabar buruk. Mau dengar
yang mana dulu?”
Si katak ingin mendengat kabar baiknya terlebih dulu.
Peramal pun berkata, “Kamu akan bertemu seorang gadis cantik.
Dia akan tertarik padamu dan ingin mengetahui segala sesuatu
tentang dirimu. Dia ingin kamu terbuka padanya dan memberikan
hatimu padanya.”
“Wah, itu hebat!” kata si katak. “Tapi, apa kabar buruknya?”
“Kamu akan bertemu dengannya di kelas biologi.”
Analisis dan ke-
mukakan hasil per-
bandingan kedua teks
D
D

yang telah dipaparkan


D
D
Terima Kasih
Sehat selalu

Anda mungkin juga menyukai