Anda di halaman 1dari 28

Pelajaran 1

1.3 Kemampuan Bersastra : Membaca

Standar Kompetensi : Memahami teks drama dan novel remaja

Kompetensi Dasar : Membuat sinopsis remaja Indonesia

Indikator : 1. Mampu menganalisis kerangka novel remaja yang dibaca


2. Mampu menyusun sinopsis cerita novel berdasarkan kerangka
sinopsis

Materi
Membuat Sinopsis Novel Remaja Indonesia
Membuat sinopsis novel adalah kegiatan membuat ringkasan isi sebuah novel dengan terlebih dahulu
memahami unsur-unsur intrinsik novel. Dalam hal memahami unsur intrinsik terutama dalam hal tema,
alur, latar, penokohan, dan amanat. Dalam membuat sinopsis novel sebelumnya kalian perlu
membaca novel tersebut sampai benar-benar memahami.

Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat sinopsis novel adalah sebagai berikut :
1. Pertahankan urutan cerita aslinya
2. Jangan memasukkan hal-hal baru selain yang terdapat dalam cerita aslinya
3. Menghilangkan petikan langsung atau dialog, termasuk hal-hal yang memuat deskripsi dan ilustrasi
4. Buatlah sinopsis dengan kalimat kita sendiri
5. Gunakan kalimat yang efektif

Sinopsis merupakan ringkasan dari suatu bacaan atau teks cerita yang mewakili dari kandungan
isi bacaan atau teks cerita. Membuat sinopsis novelremaja Indonesia berartimembuat ringkasan
dari sebuah novel remaja, yang di dalam ringkasan tersebut terkandung isi novel.
Tatkala membaca sebuah novel, perlu dicermati tentang plot atau alur yang ada di dalam novel
tersebut. Ini dikarenakan oleh plot atau alur merupakan jalinan cerita atau kerangka dari awal sampai
akhir yang merupakan jalinan konflik antara tokok yang perlawanan.
Konflik itu berkembang karena kontradiksi para pelaku. Kunci penting konflik adalah tokoh dan
penokohan. Sebagaimana halnya manusia dalam kehidupan sehari-hari, masing-masing tokoh
mempunyai watak sendiri-sendiri dan kadang-kadang bertentangan satu sama lain.
Perbedaan watak inilah yang memicu timbulnya konflik, apalagi jika watak-watak itu saling
bertentangan. Tanpa interaksi antara tokoh satu dengan yang lainnya, sekali lagi konflik tidak akan
tercipta.

LatihanI
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat !
1. Carilah sebuah sinopsis novel remaja Indonesia yang Anda sukai
2. Keterangan apa saja yang dituliskan pada awal sinopsis ?
3. Catatlah tokoh dan peristiwa yang terdapat pada novel yang Anda baca !
4. Buatlah sinopsis cerita novel berdasarkan kerangka !
5. Tuliskanlah sesuatu yang paling berkesan dalam novel yang telah selesai Anda baca !

Latihan II
Pilihlah jawaban yang paling tepat ?
1. ...

1 Modul Bimbel Bhs. Indinesia_kelas VIII Unggulan SMP Negeri 4 Waru


“Tidak” kata Hedemi keras kepala. Mereka sudah sering berdebat tentang hal ini dan untuk masalah
yang satu ini William benar-benar tak mau menyerah. “Dia peempuan, bukan laki-laki. Tempatnya di
sini, bersama kita. Apa untungnya mengirim dia ke California?.
“Umurnya sudah hampir delapan belas tahun,” jelas Masao sabar untuk keseribu kali.”Bahasa
Inggrisnya cukup baik tapi akan lebih baik baginya jika dia menetap setidaknya satu tahun di Amerika,
atau kalau mngkin lebih lama lagi,” Masao ingin agar Hiroko kuliah di sana, tapi ia tahu Hedemi belum
siap untuk melepaskan putrinya kuliah selama empat tahun di negeri orang. Itu akan meningkatkan
pendidikannya, membuka wawasannya, dan memperluas cakrawalanya. Sepupuku dan istrinya akan
menjaganya dengan baik.
(Sumber : Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1999)

Sinopsis yang sesuai dengan kutipan novel tersebut di atas adalah ...
a. Hedemi ingin putrinya, Hiroko, melanjutkan studinya ke Amerika. Namun, Masao tidak
menyetujuinya.
b. Masao ingin putrinya, Hiroko, melanjutkan studinya ke Amerika. Namun, Hedemi tidak
menyetujuinya.
c. Hiroko ingin putrinya, Hedemi, melanjutkan studinya ke Amerika,. Namun, Masao tidak
menyetujuinya.
d. Hiroko ingin putrinya, Masao, melanjutkan studinya ke Amerika. Namun, Hedemi tidak
menyetujinya.

2. Perhatikan kutipan sinopsis berikut !


Masa kecil Stadewa (Teto) sungguh merupakan masa penuh bahagia. Sebagai anak tunggal Letnan Barja
Basuki, Teto hidup dalam bayangan ayahnya yang lulusan Akademi Breda di Belanda dan
keturunan keraton, serta ibu yang Indo-Belanda. Di Magelang, tempat ayahnya bertugas di
Garnisun Divisi II, Teto merasakan nikmatnya hidup sebagai anak tentara kalnial yang bebas
bergaul dengan anak-anak inlander.
Tiba-tiba saja segala berubahlah dengan cepat. Jepang datang, dan Belanda hanya mampu melibatkan
kekalahan dirinya dengan cara yang sangat memalukan; dalam sekejap Jepang dapat menguasai
segalanya.
(Dikutip dari : Burung-burung Manyar Karya Y.B. Mangun Wijaya, Grmamedia, Jakarta, 1992).

Peristiwa yang sesuai dengan ringkasan novel di atas adalah ...


a. Teto mengalami masa kecil yang serba kekurangan.
b. Teto hidup terkekang dalam lingkungan keluarha tentara.
c. Selama mengikuti ayahnya bertugas, Teto bebas bergaul dengan anak-anak inlander.
d. Teto merasa malu pada dirinya sendiri karena tidak dapat membahagiakan ayahnya.

3. Bacalah dengan saksama kutipan novel berikut !


Pagi-pagi ketika suara pedati pertama menembus dinding dan langkah orang di jalanan menuju pasar
mulai ramai. Tamin telah terbangun. Sumi telah mendahului sibuk di dapur dan menjadikan api untuk
air panas.
“Aku hendak ke kebun sebentar. Sumi” aku ingin tahu, apa isi kebun kita !”
“Tapi jangan biarkan kopi ingin dingin, Kang “
“Ke pasar.”
(Kutipan dari : Pulang, Toha Muhtar, Pembangunan 1954)

Sinopsis yang sesuai dengan kutipan novel di atas adalah ...


a. Tamin terbangun saat matahari sudah bersinar terang. Tamin bergegas pergi ke ladang. Tamin
adalah pedagang yang rajin.

2 Modul Bimbel Bhs. Indinesia_kelas VIII Unggulan SMP Negeri 4 Waru


b. Pagi hari Sumi sudah sibuk memasak di dapur, Sumi telah menyiapkan kopi untuk kakaknya.
Tamin, Sumi berpesan kepada Tamin agar tidak lupa minum kopi buatannya sebelum pergi ke
ladang.
c. Sumi telah memasak di dapur saat matahari sudah terbit. Sumi menyiapkan segala keperluan
untuk sarapan pagi. Sumi berpesan kepada Tamin agar tidak lupa sarapan.
d. Tamin bekerja di ladang saat matahari telah terbit. Sebelum pergi ke ladang, Tamin
menyempatkan diri untuk minum kopi dan sarapan pagi yang telah disiapkan oleh adiknya.

4. “Aku tolong tiga orang pemuda kemarin di Tanah Tinggi,” kata tukang loak meneruskan ceritanya.
“Mereka titipkan dua pistul dan lima granat tangan padaku , disimpan dalam keranjang loak, dan aku
pergi duduk menunggu geledahnya habis dekat truk si ubel-ubel.” Tukang loak memandang
berkeliling dengan bangga.
“Tidak takut ?” tanya seorang opas kantor.
“Takut ?” dia balas bertanya. Dia memandang muka tiap-tiap orang itu satu per satu. Dia tahu mereka
tidak akan percaya jika dia tidak tahut. Diputuskannya untuk menceritakan yang sebenarnya.
(Dikutip dari : Jalan Tak Ada Ujung, Muhtar Lubis, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta 2003).

Kutipan novel di atas dapat dibuat sinopsis yaitu ...


a. Tukang loak merasa bangga karena telah selamat dari bahaya. Ia menceritakan peristiwa yang
dialaminya kepada opas kantor. Opas kantor antusias mendengarkan cerita tukang loak.
b. Seorang opas kantor menasihati tukang loak agar tidak berbuat curang. Tukang loak
mendengarkan nasihat opas kantor dengan saksama. Tukang loak berjanji tidak akan mengulangi
perbuatannya kembali.
c. Tukang loak telah menyelamatkan tiga orang pemuda di Tanah Tinggi. Tuang loak
menyelamatkan ketiga pemuda itu dari razia senjata. Tukang loak merasa bangga karena ia telah
berhasil menyembunyikan pistol dan granat tangan.
d. Tukang loak tidak merasa takut telah menyembunyikan senjata dan granat tangan. Tukang loak
merasa bangga karena telah berhasil mengelabuhi petugas razia. Tukang loak menceritakan
pengalamannya tersebut kepada teman-temannya.

5. 1) Oleh karena itu, Remon ingin segera tiba di kampung halamannya.


2) Ia sudah rindu kepada ibunya yang selama ini ia tinggalkan karena harus menuntut ilmu.
3) Sewaktu dalam perjalanan pulang ke kampung halamannya di Rianite, Remon berkenalan dengan
Riana.
4) Perkenalannya dengan Riana, membuat hati Remon merasa bagai diburu bayanga ibunya.
5) Perkenalan itu bermula ketika Riana ditolong oleh Remon dalam sebuah kecelakaan keci di kapal
yang mereka tumpangi.
6) Padahal, sebelumnya ia sudah antipati pada gadis yan pernah membentaknya itu ketika mereka
berada dalam satu bus.

Urutan kalimat sinopsis yang tepat adalah ...


a. 1) – 5) – 6) – 4) – 3) – 2)
b. 3) – 5 ) – 6 ) -4) – 1) – 2)
c. 3) – 5) – 4) - 6) – 2) – 1)
d. 5) – 3 ) – 6) -4)-- 1) – 2)

3 Modul Bimbel Bhs. Indinesia_kelas VIII Unggulan SMP Negeri 4 Waru


Pelajaran 2

2.1 Kemampuan Berbahasa : Menulis

Standar Kompetensi : Mengungkapkan informasi dalam bentuk laporan, surat dinas, dan
petunjuk
Kompetensi Dasar : Menulis surat dinas berkenaan dengan kegiatan sekolah dengan
sistematika yang tepat dan bahasa yang baku
Indikator : 1. Mampu menentukan sistematika surat dinas
2. Mampu menulis surat dinas dengan bahasa baku
3. Mampu menyunting surat dinas

Materi
Materi Surat Dinas Berkenaan Dengan Klegioatan Sekolah
Surat dinas merupakan bagian dari surat resmi yang berkaitan dengan kedinasan. Maka itu, penulisan
surat dinas harus memperhatikan pola penulisan surat resmi, yaitu menggunakan bahasa baku atau
standar.
Aktivitas manusia yang salah satu dengan yang lain bisa terjalin dengan baik karena adanya
komunikasi resmi secara tulis yaitu dengan menggunakan surat resmi atau surat dinas. Surat resmi atau
surat dinas salah satu fungsinya sebagai sarana komunikasi antara pribadi dengan lembaga atau
sebaliknya juga komunikasi antara lembaga dengan lembaga.

Sistematika yang harus ada dalam surat dinas adalah :


1. Kepala surat/Kop
2. Tanggal pembuatan surat
3. Nomor surat
4. Lampiran
5. Perihal
6. Tujuan/alamat yang dituju
7. Salam pembuka
8. Isi surat meliputi : a. bagian pembukaan/pendahuluan
b. bagian inti
c. bagian penutup
9. Salam penutup
10 Nama instansi pengirim
11.Tanda tangan dan nama pengirim
12.Stempel/cap
13.Tindasan/tembusan jika diperluka

Selain penggunaan bahasa baku dan beberapa hal di atas, yang harus kalian perhatikan dalam
pembuatan surat dinas yaitu kejelasan isi atau maksud dan keterangan lainnya. Dalam hal ini, maksud
dari surat yang kalian buat dapat berisi atau berupa undangan, panggilan, jawaban, penawaran kerja
sama, atau hal lainnya.
Berkaitan dengan keterangan atau hal-hal yang menyangkut penjelasan dari isi ditulis secara
lengkap. Sebagai misal dalam surat undangan tercantum hari, tanggal, tempat, dan waktu yang jelas,
dan dalam surat pemberitahuan tentang perincian kegiatan harus dilampirkan rincian kegiatan dan dana
yang telah digunakan.

4 Modul Bimbel Bhs. Indinesia_kelas VIII Unggulan SMP Negeri 4 Waru


Perhatikan contoh surat dinas di bawah ini

PANITIA STUDY TOUR SMPN 4 WARU SIDOARJO


Komplek Delta Sari Baru Dusun Ngingas Waru

5 Januari 2005
Nomor : ............................................
Lampiran : ............................................
Hal : ............................................

Yth. Wali Murid Kelas VII/VIII


SMPN 4 Waru
Di tempat

Dengan hormat,

Sebagai syarat untuk memenuhi tugas sekolah SMPN 4 Waru Sidoarjo tahun pelajaran 2005/2006,
setiap siswa kelas VII dfan VIII wajib mengikuti study tour yang akan dilaksanakan pada :

Hari : Sabtu
Tanggal : 10 Januari 2006
Tujuan : Bali

Adapun alokasi dana dan daftar kegiatan dapat Bapak/Ibu perhatikan dalam lampiran.

Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan untuk dijadikan perhatian. Atas perhatian
Bapak/Ibu, kami sampaikan terima kasih.

Hormat kami,

Ketua Panitia Study Tour


Nia Dyana Ika Persnawati Vistasari

Tembusan :
Yth. Kepala SMPN 4 Waru Sidoarjo

Setelah kamu dapat membuat surat dinas, maka kamu harus bisa mengetahuan kesalahan-
kelasahan yang sering terjadi pada surat dinas, karena tidak semua surat dinas dibuat dalam keadaan
sudah benar. Oleh karena itu kamu harus bisa menyunting (membetulkan) sesuai dengan tata cata
membuat surat dinas.

Adapun yang perlu kamu sunting mulai dari :


a. Penulisan Kepala Surat
b. Penulisan tempat dimana surat itu dibuat
c. Struktur kalimat
d. Pilihan kata
e. Penggunaan bahasa
f. Ketepatan penggunaan ejaan, dll

5 Modul Bimbel Bhs. Indinesia_kelas VIII Unggulan SMP Negeri 4 Waru


Latihan
Jawablah pertanyan berikut dengan tepat !
1. Apakah yang dimaksud dengan kop surat ?
2. Dari manakah nomor surat diperoleh ?
3. Sebutkan sistematika surat dinas !
4. Apakah artinya tembusan surat ? Jelaskah !
5. Di sebelah manakah cap resmi dibubuhkan ?

Pilihlah jawaban yang paling tepat !


1. Kop surat, perihal, dan tanggal surat merupakan bagian dari.....
a. Pidato
b. Resep dokter
c. Surat dinas
d. Pengantar

2. Bagian surat dinas yang terdiri atas penulisan surat, jenis kegiatan, waktu, dan tempat
pelaksanaan adalah....
a. Kop surat
b. Penutup
c. isi surat
d. Telegram

3. Bacalah kutipan surat berikut dengan saksama kemudian kerjakan soal nomor 3 dan 4!

SMP CEMERLANG
Jalan Bendi Kebayoran Lama Jakarta Selatan
Nomor : 11/S.0301/G/09 (1) -----------------
Hal : Undangan

Yth. Para Guru dan Karyawan


SMP Cemerlang
di Jakarta

Dengan hormat,
(2) ---------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Demikian surat undangan ini kami sampaikan.
Atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.

Tanggal surat yang tepat untuk mengisi nomor (1) pada surat tersebut adalah ....
12 Nopember 2009
a. Jakarta, 12 November 2009
b. 12 November 2009
c. Jakarta, 12 Nopember 2009
d. 12 – November 2009

4. Isi surat yang tepat untuk mengisi bagian rumpang (2) pada surat tersebut adalah...
A. Sehubungan dengan pelaksanaan Lomba Sekolah Sehat
Tahun 2009, kami mengharap izin Bapak /Ibu pada
hari, tanggal : Sabtu , 14 November 2009
waktu : Pukul 08.00
tempat : Ruang Aula Cemerlang
acara : Persiapan Lomba

6 Modul Bimbel Bhs. Indinesia_kelas VIII Unggulan SMP Negeri 4 Waru


B. Sehubungan dengan pelaksanaan Lomba Sekolah Sehat
Tahun 2009, kami mengharap kehadiran Bapak /Ibu pada
hari, tanggal : Sabtu , 14 November 2009
waktu : Pukul 08.00
tempat : Ruang Aula SMP Cemerlang
acara : Persiapan Lomba

C. Sehubungan dengan pelaksanaan Lomba Sekolah Sehat


Tahun 2009, kami mengharap bantuan Bapak /Ibu pada
hari, tanggal : Sabtu , 12 November 2009
waktu : Pukul 20.00
tempat : Lapangan SMP Cemerlang
acara : Evaluasi Hasil Lomba

D. Sehubungan dengan pelaksanaan Lomba Sekolah Sehat


Tahun 2009, kami mengharap sambutan Bapak /Ibu pada
hari, tanggal : Sabtu , 12 November 2009
waktu : Pukul 08.00
tempat :Ruang Aula SMP Cemerlang
acara : Evaluasi Kegiatan

5. OSIS SMP Bangsa akan mengadakan Porseni. Ketua OSIS mengundang pengurus OSIS
untuk rapat pembentukan panitia. Rapat tersebut akan dilaksanakan pada Jumat, 18 Maret
2009, pukul 14.00 di ruang OSIS.

Isi surat resmi yang paling sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ...
A. Kami mengharapkan kehadiran para pengurus OSIS SMP Bangsa dalam
rapat yang akan dilaksanakan pada
hari, tanggal : Jumat, 18 Maret 2009
waktu : Pukul 08.00
tempat : Ruang OSIS
acara : Persiapan Lomba

B. Teman-teman pengurus OSIS SMP Bangsa harap hadir dalam rapat yang
akan dilaksanakan pada
hari, tanggal : Jumat, 18 Maret 2009
waktu : Pukul 14.00
tempat : Ruang Rapat
acara : Persiapan Bakti Sosial

C. Kami mengharapkan kehadiran pengurus OSIS SMP Bangsa dalam rapat


yang akan dilaksanakan pada
hari, tanggal : Jumat, 18 Maret 2009
waktu : Pukul 14.00
tempat : Ruang OSIS
acara : Pembentukan Panitia Porseni

D. Para pengurus OSIS Bangsa harap hadir dalam rapat yang akan
dilaksanakan pada
hari, tanggal : Jumat, 18 Maret 2009
waktu : Pukul 13.00
tempat : Ruang Media

7 Modul Bimbel Bhs. Indinesia_kelas VIII Unggulan SMP Negeri 4 Waru


acara : Pembagian Kerja
Info Bahasa

Ejaan Bahasa Indonesia


Pengertian Ejaan
Ejaan adalah suatu keseluruhan sistem penulisan bunyi-bunyi bahasa yang meliputi :
(a) perlambangan fonem dengan huruf (tata bunyi)
(b) ketepatan penulisan satuan-satuan kata misalnya kata dasar, kata ulang, kata majemuk, dsb.
(c) ketepatan cara menulis kaliman dan bagian-bagiannya dengan menggunakan tanda baca.

Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)


Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) diresmikan pada saat pidato kenegaraan memperingati HUT
Kemerdekaan RI ke-17, 17 Agustus 1972. Kemudian dikukuhkan dalam Surat Keputusan Presiden No. 57
Tahun 1972.

Ciri khusus EYD adalah sebagai berikut :


a. Perubahan huruf /j/, /dj/, /nj/, /ch/, /tj/, /sj/ diubah menjadi :
/y/, /j/ , /ny/, /kh/, /c/, /sy/.
b. Kata ulang hanya ditulis dengan satu cara yakni menggunakan tanda hubung (tidak diperkenankan
menggunakan tanda angka /2/)
c. Penulisan kata majemuk harus dipisahkan dan tidak perlu menggunakan tanda hubung.
Contoh : duta besar, kaya raya, tata usaha, luar biasa, dll.
d. Gabungan kata yang sudah dianggap senyawa (satu kata) ditulis serangkai.
Contoh : Akhirulkamam, Assalamualaikum, matahari, dll.
e. Kata ganti ku, mu, kau dan nya ditulis serangkai dengan kata yang mengikuti
Contoh : kumiliki, bukumu, kauantar,rumahnya, dsb.
f. Kata depan di dan ke ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.
Contoh : di Surabaya, ke Surabaya, dipasar, ke pasar, di sini, ke sana, dsb.
g. Partikel pun terpisah dari kata yang mendahuluinya, kecuali pun yang sudah menjadi kelompok kata.
Contoh : kapan pun, siapa pun
Satu kelompok kata misalnya : meskipun dan walaupun
h. Penulisan kata si dan sang dipisahkan dari kata yang mengikutinya.
Contoh : si Mahmud, si penolong, si pelajar, si pencipta, dll.
i. Partikel per yang berarti tiap-tiap dipisahkan dari kata-kata yang mengimutinya.
Contoh : per orang, per lembar, per kelompok, dll.

8 Modul Bimbel Bhs. Indinesia_kelas VIII Unggulan SMP Negeri 4 Waru


Pelajaran 3

2.3 Kemampuan Bersastra : Membaca


Standar Kompetensi : Memahami teks drama dan novel remaja

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama

Indikator : 1. Mampu menentukan unsur-unsur intrinsik teks drama


2. Mampu menganalisis teks drama berdasarkan unsur-unsur
intrinsiknya
3. Menganalisis keterkaitan antar unsur intrinsik dalam teks drama

Materi
Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Teks Drama
Drama merupakan ragam sastra sebagai potret kehidupan manusia dalam bentuk dialog dan gerak
untuk dipertunjukkan di atas panggung. Teks drama sebagai bentuk karya sastra juga memiliki unsur-
unsur pembangunannya. Unsur-unsur tersebut yaitu unsur intrissik dan ekstrinsik.
Unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam naskah drama antara lain tema, alur, penokohan,
dialog, latar, dan amanat. Adapun penjabaran dari unsur-unsur tersebut adalah berikut.

1) Tema merupakan gagasan pokok yang mendasari terbentuknya cerita secara umum, yang dapat
terbangun dari subtema-subtema.
2) Alur adalah rangkaian cerita yang merupakan jalinan konflik antar tokoh yang berlawanan. Alur
drama biasanya terdiri atas perkenalan, pertikaian, klimak, peleraian, dan penyelesaian.
Alur, pada drama dikenal istilah-istilah eksposisi, komplikasi, dan resolusi. Eksposisi
merupakantahap mengenalan pelaku pada kita. Komplikasi bertugas mengembangkan konflik.
Sedangkan Resolusi adalah tahap penyelesaian sebuah cerita, Klimak adalah tahapan yang
memisahkan antara komplikasi dengan resolusi.
3) Penokohanmengungkapkan perwatakan dalam drama yang digambarkan menurut keadaan fisik,
psikis, dan sosiologis. Watak fisik meliputi jenis kelamin, ciri-ciri tubuh, umur dsb. Keadaan psikis
meliputi kegemaran, mentalitas, temperamen, emosi, dsb. Watak sosiologis meliputi jabatan,
pekerjaan, kelompok osial, dsb.
Tokoh dalam drama digolongkan dalam beberapa jenis.
a. Berdasarkan perasaan
- Tokoh Utama
- Tokoh Tambahan
b. Berdasarkan fungsi tampilannya
- Tokoh Protagonis : Tokoh utama yang membawa nilai-nilai atau bertingkah laku yang
baik dan benar.
- Tokoh Antagonis : Tokoh yang mempunyai karakter bertentangan dengan tokoh
utama.
- Tokoh Tritagonis : Tokoh pembantu atau figuran

4) Dialog, inti sebuah drama adalah dialog. Akan tetapi, dalam drama, dialog sudah diatur oleh
penulis skenario atau sutradara. Dialog dalam naskah drama harus memenuhi dua tuntutan, yaitu :
a. Dialog harus ikut menunjang gerak laku tokoh. Dialog harus dipergunakan untuk mencerminkan
apa yang telah terjadi sebelum cerita itu, apa yang telah terjadi di luar panggung selama cerita

9 Modul Bimbel Bhs. Indinesia_kelas VIII Unggulan SMP Negeri 4 Waru


itu berlangsung, dan harus dapat mengungkapkan pikiran serta perasaan para tohoh yang turut
berperan di atas pentas.

b. Dialog yang diucapkan di atas pentas lebih tajam dan lebih tertib dari pada ujaran sehari-hari.
Dialog harus disampaikan secara wajar dan alamiah

5) Lataradalah gambaran mengenai tempat, waktu, suasana, dan keadaan jalannya cerita. Latar
sangat berhubungan dengan tata pentas, tata rias, dan perlengkapan lainnya.
6) Amanatadalah pesan pengarang terhadap pembaca yang berupa nilai-nilai luhur yang dapat
dijadikan contoh atau teladan. Dalam cerita drama terkandung lebih dari datu amanat yang dapat
kita petik.

Hal yang harus kalian perhatikan dalam melakukan analisis unsur intrinsik adalah :
1. Menuliskan hal-hal yang menarik dalam sebuah teks drama
2. Ungkapkan tanggapanmu dengan mengajukan pertanyaan dan pendapat terhadap isi dalam teks
darama berdasarkan unsur-unsurnya.

Latihan
Jawablah pertanyan berkut dengan tepat !
1. Jelaskan dua jenis teater atau panggungdrama yang ada di Indonesia !
2. Sebutkan hal-hal yang membedakan drama dengan cerita rekaan lainnya !
3. Apakagh yang dimaksud dengan tema ?
4. Coba Anda jelaskan perwatakan dari masing-masing pemeran pada naskah drama yangtelah Anda
baca !
5. Apa maksud amanat pada intrinsik drama ?

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !


Bacalah kutipan drama berikut dengan saksama kemudian kerjakan soal nomor 1 dan 2!
Brilian : Sekarang serahkan hp kalian, kami akan minta uang tebusan!!! ( mendorong Dimi masuk)
Dimi : Ka …ka ... kami tidak bawa hp (gugup).
Brilian : Periksa kantongnya!!
Timmy : Siap, bos. (memeriksa kantong)
Markus : Ada gak? Ini tempat apa? (matanya melotot)
Timmy : Ruang menyimpan perkakas bekas (sambil meraba kantong si anak). Ini bos, hpnya
(mengeluarkan hp N.95).
Markus : Tanyakan nomor hp orang tuanya! Hubungi untuk minta tebusan!
Timmy : Siap, bos!

1. Suasana kutipan drama tersebut adalah ...


A. haru
B. sedih
C. tegang
D. D. seram

2. Latar kutipan tersebut adalah ...


A. gudang
B. kamar
C. garasi
D. rumah

10 Modul Bimbel Bhs. Indinesia_kelas VIII Unggulan SMP Negeri 4 Waru


Kak Mimi : (Sebelum pelajaran dimulai, Ketua OSIS masuk ke kelas VII)
Adik-adik, besok ada acara tukar makanan. Jadi, kalian semua harus bawa makanan
sendiri-sendiri. Nantinya akan saling tukar.
Siswa : Hore….
Amir : (sambil unjuk jari) Kak, makanannya misalnya apa?
Kak Mimi : Oh, ya. Harus nasi lengkap dengan lauk dan sayuran.

3. Suasana yang tergambar pada drama tersebut adalah ....


A. gembira
B. takut
C. tenang
D. seram

4. Latar tempat kutipan drama tersebut adalah....


A. kantor
B. aula
C. kelas
D. lapangan

11 Modul Bimbel Bhs. Indinesia_kelas VIII Unggulan SMP Negeri 4 Waru


Pelajaran 4

3.1 Kemampuan berbahasa : Membaca

Standar Kompetensi : Memahami ragam wacana tulis


dengan membaca memindai
(scanning),
membaca cepat.
Kompetensi Dasar : Menemukan informasi secara
cepat dan tepat dari
ensiklopedi/buku
telepon dengan membaca memindai.
Indikator : 1. Mampu menemukan subjek informasi secara cepat dan tepat
2. Mampu menemukan informasi secarta cepat dan tepat
3. Mampu mengemukakan kembali informasi itu dengan bahasa
sendiri

Materi
Membaca Cepat 250 Kata per Menit
Ada dua macam teknik membaca cepat, yaitu teknik skimming dan teknik scamming. Teknik
skimming adalah teknik membaca cepat untuk mendapatkan intisari. Misalnya, gagasan, pokok,
kesimpulan, kesan, tentang bahasannya, dan tujuan penulisan. Teknik scamming adalah teknik
memahami informasi dari bacaan secara cepat merata, kemudian ketika sampai pada bagian yang
dibutuhkan, maka berhenti. Selanjutnya informasi yang dibutuhkan itu diangkat. Contoh membaca yang
selalu menggunakan teknik scamming adalah membaca jadwal acara TV, atau mencari informasi melalui
ensiklopedi, membaca jadwal acara TV, Atau mencari informasi dalam sebuah buku.

Langkah-langh membaca cepat


Langkah-langkah yang tepat dilakukan untuk menunjang pemahaman bacaan yang dibaca secara
sekilas dijelaskan seperti di bawah ini.
1) Siapkanlah diri dan pusatkan perhatian pada teks bacaan yang ada
2) Pahamilah judul bacaan
3) Bacalah teks secara sekilas dan temukan gagasan pokok yang disampaikan oleh penulis pada kalimat
utama setiap paragraf
4) Tentukanlah hubungan pertalian makna antara juduk dengan gagasan pokok yang disampaikan
penulis dalam paragraf
5) Rumuskanlah simpulan umum (gagasan pokok) isi teks yang kalian baca !

Berbagai jenis bacaan dapat kalian jadikan sebagai bahan untuk kegiatan membaca baik itu karya
fiksi seperti cerpen, novel, puisi, dan lain-lain, maupuin non fiksi seperti artikel koran, berita, atau karya
tulis. Ada berbagai teknik yang dapat kita terapkan dalam kegiatan membaca, di antaranya membaca
cepat.
Membaca cepat yang efektif perlu dilatihkan secara rutin mengingat banyak kendala orang apabila
dihadapkan dengan sejumlah buku masih menggunakan cara lama seperti membaca kata pertama

12 Modul Bimbel Bhs. Indinesia_kelas VIII Unggulan SMP Negeri 4 Waru


dengan tekun ditelusuri kata demi kata, kalimat demi kalimat. Hal itu dianggap kurang efektif
mengingat banyaknya informasi dari buku ataupun media cetak yang harus kita dapatkan dengan cepat.
Pada saat kalian membaca sebuah buku fiksi atau pun non fiksi, tidak menutup kemungkinan ada
kata-kata yang tidak dapat dipahami. Untuk itu, kalian membutuhkan kamus. Kamus adalah buku acuan
yang memuat pengertian suatu kata atau istilkah yang disusun secara alfabetis dan diberi pengertian.
Ditinjau dari isi yang terkandung di dalamnya, kamus dibedakan menjadi :

1)Kamus umum, yaitu kamus yang memuat kata yang digunakan masyarakat pada umumnya.
Contoh Kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI). Di dalam kamus umum, biasanya disertakan contoh
pemakaian kata dan kalimat.
2) Kamus istilah, yaitu kamus yang hanya memuat istilah atau kata khusus dalam bidang tertentu.
Contoh Kamus Pendidikan, Kamus Istilah Ekonomi, kamus teknik dan sebagainya.

Secara umum, informasi yang dapat dijumpai di dalam kamus antara lain :
2) Entri
3) Kelas kata
4) Ucapan atau ejaan
5) sinonim

Tujuan membaca cepat

Tujuan membaca cepat adalah sebagai berikut :


1) Menemukan materi-materi tertentu secara cepat. Kita menyapu bagian halaman secara cepat,
melewatkan begitu saja bagian-bagian bacaan yang tidak penting, maka kita hanya terfokus pada
bagian yang sekiranya dapat memberikan informasi yang kita butruhkan.
2) Memperoleh gagasan umumdari materi yang dibaca. Membaca cepat sangat diperlukan ketika kita
memiliki kesempatan yang serta terbatas, ketika kita dituntut membaca gagasa-gagasan pokoknya
saja. Gagasan-gagasan pokok suatu bacaan terfokus pada aspek 5W + 1H.

Uji Kemampuan !
1. Buatlah kelompok dengan jumlah anggota minimal tiga orang !
2. Carilah ensiklopedia yang terdapat di perpustakaan sekolahmu !
3. Setiap kelompok mencari arti kata-kata atau istilah yang terdapat dalam ensiklopedia. Misalnya
kelompok I mencatat arti kata atau istilah dari abjad A-C, kelompok II dai abjad D-F , kelompok III G
–I, dan seterusnya !.
4. Laporkan hasil kerja setiap kelompok di depan kelas !
5. Hasil laporan itu bisa juga kamu tempelkan di majalah dinding sekolahmu sebagai sumber informasi
bagi siswa lain !.

13 Modul Bimbel Bhs. Indinesia_kelas VIII Unggulan SMP Negeri 4 Waru


Pelajaran 5

3.2. Kemampuan Berbahasa : Menulis

Standar Kompetensi : Mengungkapkan informasi dalam bentuk laporan, surat dinas, dan
petunjuk surat dinas, dan petunjuk.
Kompetensi Dasar : Menulis laporan dengan bahasa yang baik dan benar
Indikator : 1. Mampu menyusun kerangka laporan berdasarkan urutan ruang, waktu,
atau tema
2. Mampu mengembangkan kerangka laporan dengan bahasa yang
komunikatif

Materi
Menulis laporan dengan bahasa yang baik dan benar
Laporan (reportase) adalah tulisan yang berisi tentang keadaan suatu tempat atau kejadian yang
ditulis secara cermat dan mendalam. Laporan (reportase) merupakan informasi tentang hasil sebuah
perjalanan, kunjungan, observasi atau hasil wawancara, laporean keuangan, dan lain-lain. Namun dari
semua itu terdapat isi dari laporan yang umumnya sama yaitu memuat hal-hal seperti ; latar belakang
pemikiran, tujuan dari suatu kegiatan yang dilaporkan, waktu pelaksanaan, orang-orang yang
menyelenggaraklan kegiatan, aturan atau ketentuan kegiatan, pembiayaan suatu kegiatan, atau hal lain
yang sekiranya menjadi hal penting yang harus dicatat dari suatu kegiatan.
Kegiatan menyusun laporan berbeda dengan menulis artikel atau menyusun suatu kegiatan.
Kegiatan menyusun laporan pada dasarnya menuliskan kembali hasil pengamatan (observasi) atau
mungkin pula pengalaman yang pernah dialami
Penulisan sebuah laporan dapat menggunakan model atau bentuk penulisan naratif (cerita),
deskriptif (penggambaran), dan ekspositif (penguraian). Laporan dapatdisampaikan dalam
bentuk tertulis maupun secara lisan (dibacakan).

Menulis laporan berarti menyampaikan suatu keterangan mengenai peristiwa atau hal kepada orang lain.
Dalam memberikan keterangan kepada pembaca, maka dalam penulisan laporan perlu
memperhatikan mengenai hal-hal berikut.
1. Mengungkapkan keterangan secara lengkap.
2. Obyektif (apa adanya)
3. Tidak memasukkan unsur pendapat pribadi.
4. Menggunakan bahasa yang komunikatif, lugas, dan santun.
5. Diusajikan secara sistematis berdasarkan urutan waktu.

Hal lain yanag harus diperhatikan adalah sampaikan laporan itu secara teratur dengan
memperhatikan, urutan waktu tempat, dan topik pembicaraan. Agar kalian dapat bercerita dengan
lancar, sebelum mulai menyampaikan laporan, kumpilkan dahului data-data atau bahan-bahan inforrmasi
penting yang akan dilaporkan.

14 Modul Bimbel Bhs. Indinesia_kelas VIII Unggulan SMP Negeri 4 Waru


Ciri-ciri laporan yang baik
1. Ditulis dengan bahasa yang baik dan jelas serta tidak menimbulkan kesalahan pengertian bagi
pembacanya.
2. Disertai fakta-fakta yang akurat dan menyakinkan
3. Informasi yang disajikan lengkap
4. Menarik dan enak dibaca
5. Tidak memasukkan unsur pendapat pribadi
6. Menggunakan bahasa komunikatif, lugas, dan santun
7. Disajikan secara sistematis berdasarkan urutan peristiwa.
Jenis laporan
1. Laporan hasil penelitian ilmiah (laporan ilmiah)
Contoh : a. karya ilmiah
b. skripsi
c. disertai/tesis

2. Laporan bukan hasil penelitian ilmiah (laporan teknis)


Contoh : a. laporan keadaan personal
b. laporan perjalanan
c. laporan observasi
d. laporan pelaksanaan tugas
e. laporan pendidikan atau prestasi pendidikan.

Menulis Kerangka Laporan


Setelah kalian menghadiri suatu kegiatan, misalnya kegiatan lomba dalam rangka Bulan Bahasa,
kalian perlu menulis laporan hasil pengamatan kegiatan tersebut. Adapun kerangka laporan observasi
kalian itu sebagai berikut.

LAPORAN
1. Nama Kegiatan : ......................................................................
2. Tempat dan Waktu : ......................................................................
3. Pengisi Acara : ......................................................................
4. Tujuan Kegiatan : ......................................................................
5. Jalannya Acara : ......................................................................
........................................................................
........................................................................
6. Kesimpulan : ........................................................................
.......................................................................
.........................................................................

Uji Kemampuan !
1. Rencanakanlah untuk mengadakan observasi ke suatu tempat. Siapkanlah pertanyaan-
pertanyaan berikut :
a. Masalah apakah yang terjadi di daerah tersebut ?
b. Mengapa masalah itu dapat terjadi ?
c. Bagaimanakah cara mengatasi masalah-masalah tersebut ?
d. Siapakah yang bertanggungjawab untuk mengatasi masalah tersebut ?
e. Kapanlah masalah itu mulai terjadi ?
f. Dimana titik masalah itu terjadi ?
2. Siapkanlah buku catatan atau tape recorder untuk merekap wawancara dengan penduduk atau
narasumber. Bahkan, kalau memungkinkan Anda bisa membawa kamera untuk
mendokumentasikan data sebagai bukti laporan !

15 Modul Bimbel Bhs. Indinesia_kelas VIII Unggulan SMP Negeri 4 Waru


3. Setelah semua siap, bersama kelompokmu periksalah peralatan yang akan dibawa. Berbagi
tugaslah dengan kawan-kawanmu, ada yang mewawancarai penduduk atau narasumber, ada
yang merekam, ada yang mencatat data dari narasumber, ada yang mencatat data dari
lingkungan, dan ada yang mengambil gambar. Dengan demikian, pekerjaan observasi tersebut
dapat berjalan dengan efektif.
4. Lakukanlah observasi dengan ksiapan yangtelah ada !
5. Setelah selesai observasi, buatlah kerngka laporan dengan mengacu pada data-data hasil
observasi. Kamu dapat menggunakan data berdasarka pertanyaan-pertanyaan pada soal
berikut :

I. Masalah yang terjadi :


a. ………………………………………………………………..
b. ………………………………………………………………..
II. Mengapa masalah itu terjadi :
a. ……………………………………………………………….
b. ………………………………………………………………..
III. Bagaimana cara mengatasi masalah tersebut :
a. ……………………………………………………………….
b. ………………………………………………………………..
IV. Siapa saja pihak yang bertanggungjawab untuk mengatasi
masalah-masalah tersebut :
a. ………………………………………………………………..
b. ………………………………………………………………..

16 Modul Bimbel Bhs. Indinesia_kelas VIII Unggulan SMP Negeri 4 Waru


Pelajaran 6

4.3 Kemampuan Bersastra : Menulis

Standar Kompetensi : Mengungkapkan pikiran dan pementasan melalui Kegiatan menulis


kreatif naskah drama
Kompetensi Dasar : Menulis kreatif naskah drama satu babak dengan memperhatikan
keaslian ide
Indikator : 1. Mampu menyusun kerangka naskah drama yang mengandung
keaslian ide
2. Mampu mengembangkan kerangka cerita menjadi teks drama satu
babak yang mengandung keaslian ide

Materi
Penulisan Naskah Drama Dengan Keaslian Ide
Menulis naskah drama tentu berbeda dengan menulis naskah berita. Menjadi penulis naskah
drama sehebat Shakespeare mungkin bukan bagian dari angan-anganmu. Namun, setidaknya melalui
teks-teks sastra yang akan kamu tulis dapat menyadarkanmu bahwa peristiwa yang terjadi dalam karya
sastra memiliki makna yang dekat dengan apa yang terjadi dalam kenyatan hidup kita sehari-hari, entah
itu berupa persoalan ketidakadilah, kisah cinta sepasang anak manusia maupun hanya angan-angan
seseorang.
Menulis naskah drama tidak jauh berbeda dengan menulis cerita pendek maupun prosa. Hal yang
membedakan adalah bentuk penyajiannya. Cerita dalam drama disajikan dalam bentuk dialog dari para
pelakunya.
Menulis sebuah drama tidak berbeda dengan menulis karya filksi lainnya seperti cerita pengalaman, cerita
pendek, atau novel. Untuk menulis teks drama atau karangan lain diperlukan persiapan dengan
menentukan tema, plot untuk kerangka cerira, penokohan, konflik dan klimak.
Pada umumnya, naskah drama dipersiapkan untuk pentas di panggung. Oleh karena itu, naskah
drama dibentuk dengan dialog-dialog antara tokoh satu dengan tokoh yang lainnya. Penulisan dialog
memudahkan para pemain untuk mengungkapkan perasaan dan ekspresinya dalam mel;afalkan dialog
yang tepat. Pemain dapat menuangkan gagasannya untuk memerankan perwatakan tokoh sesuai
dengan isi dialognya.
Drama yang serimng dipentaskan saat ini biasanya berupa drama yang menderitaklan sisi
kehidupan manusia. Dengan kata lain, cerita dalam drama yang disuguhkan merupakan miniatur
kehidupan masyarakat yang dapat direnungkan, atau merupakan bahan kritikan. Seringkali drama
merupakan sebuah kritikan yang sangat halus namun tajam mengenai beberapa sisi kehidupan
bermasyarakat atau berbnegara.
Kaaliajn selain dapat menulis naskah drama berdasarkan ide-ide dan ghagasan sendiri, kalian juga harus
dapat menuliskan naskah tersebut dengan kaidah penulisan drama yang benar.
Ciri khas drama adalah dalam naskah itu berbentuk cakapoan atau dialog. Dalam menyusun
dialog ini, pengarang harus benar-benar memperhatikan pembicaraan tokoh-tokoh dalam kehidupan

17 Modul Bimbel Bhs. Indinesia_kelas VIII Unggulan SMP Negeri 4 Waru


sehari-hari. Tokoh-tokoh tersebut harus memiliki watak. Pelukisan watakl pemain dapat langsung pada
dialog yang mewujudkan watak dan perkembangan lakon, tetapi banyak juga dijumpai dalam catatan
samping.
Suara yang terdengar dalam dialog tokoh juga berhubungan dengan watak lakon. Tokoh yang
berwatak tenang bijaksana biasanya menggunakan suara yang bernada rendah, kurang bertekanan, dan
halus. Watak suatu tokok juga akan dimengerti dari percakapan antar pemainnya.
Watak tokoh juga dapat dilihat dari perilaku dalam drama. Misalnya penampilan seorang
pegaawai bang akan berbeda dari penampilan seorang m,akelar, kendatipun keadaan sosial ekonominya
sama. Penampilan orang kaya tentu berbeda dengan orang miskin, sikap orang yang pemarah tentu
berbeda dengan orang penyabar dan sebagainya.

Hal yang harus diperhatikan dalam menyusun naskah drama meliputi berikut.
1) Tema
Tema harus relevan dengan tujuan pementasan
2) Konflik
Konflik cukup tajam ditandai oleh plot yang penuh kejutan dan dialog yang mantap
3) Watak
Watak pelaku memungkinkan pertewntangan yang memungkinkan ketajaman konflik.
4) Bahasa
Bahasa yang digunakan mudah dipahami atau komunikatif
5) Mempunyai kemungkinan pementasan

Tapan-tahapan yang harus dilakukan sebelum menulis kreatif naskah drama yaitu :
1. Menentukan tema. Tema merupakan gagaasn utama atau pikiran pokok dari lakon yang akan kaliann
tulis. Tema biasanya statu komentar mengenai kehidupan atau orang-orang. Tema ini dipergunakan
untuk memberi nama bagi statu pernyataan atau pikiran mengenai statu obyek, motif, atao topik.
2. Penokohan atau perwatakan. Penokohan atau perwatakan harus dipikirkan secara matang dalam
menentukan fungís setiap tokoh yang akan kita libatkan. Tugas penulis hádala membuat tokoh itu
sebaik mungkin sepeerti benar-benar ada. Hal ini dapat ditempuh dengan jalan ketika tokoh itu
beraksi dalam situasi-siatuasi tertentu, juga dari dialog tokoh lainnya terhadap mereka atau
bagaimana ketika mereka beraksi terhadapnya.
3. Penggunaan bahasa yang tertuang dalam dialog. Dengan dialog itu, kalian harus bisa menciptakan
suatu suasana atau nada. Dialog yang kalian tuliskan harus mampu memperhatikan hubungan-
hubungan dan interaksi-interaksi antar tokoh. Dengan demikian, dialog yang kita tuliskan tidak
mengambang dan disesuaikan dengan tingkat keterbacaan.
4. Dalam drama latar perlu diperhatikan. Dalam tahap ini, penulis drama dlam menentukan latar atau
tempat kegiatan berlangsung jangan terlepas dari kondisi dan suasana pentas.
5. Penentuan waktu . Dalam penulisan drama,penentuan waktu sangat penting. Dengan demikian, kalian
harus memperhatikan hubungan waktu dan ruang dalam suatu adegan.

Teknik Menulis Naskah Drama


1. Menulis berdasarkan kotak rencana
Untuk mempermudah penulisan drama, kalian dapat membuat suatu kotak rencana yang berisi
kerangka dan unsur-unsur drama yang harus ditulis dalam teks drama.
2. Menyadur teks narasi ke dalam bentuk teks drama
Dengan teknik ni, kalian berlatih menulis berdasarkan karangan yang bersifat naratif ke dalam bentuk
teks drama. Tidak semua karangan naratif mudah dijadikan bentuk karangan drama, mengingat
bahwa bentuk karangan naratif mempunyai berbagai macam cara pemaparan. Untuk berlatih, pilihlah
karangan naratif yang kaya dengan percakapan antara tokoh-tokoh di dalamnya serta mengandung
peristiwa-peristiwa yang menarik. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
a. membaca teks narasi;
b. menentukan tema, tokoh, kejadian, dan kesimpulan teks tersebut;

18 Modul Bimbel Bhs. Indinesia_kelas VIII Unggulan SMP Negeri 4 Waru


c. menyalin teks tersebut berdasarkan ciri dan bentuk teks drama tersebut;
d. membaca ulang kembali hasil tulisan tersebut.

Unsur-unsur penulisan naskah drama


1) Tema
2) Penokohan
3) Alur/plot
4) Setting/latar
5) Dialog/percakapan
6) Amanat

Uji Kemampuan
A. Setelah kamu mengetahui unsur-unsur yang harus ada dalam naskah drama, ikutilah langkah-
langkah menuis naskah drama berikut :
1. Bentuklah sebuah kelomok yang masing-masing kelompok beranggotakan lima orang .
2. Setiap kelompok duduk dalam posisi melingkar (di lantai atau rumput ).
3. Ingat-ingatlah sebuah dongeng atau cerita rakyat yang sudah melegenda di daerahmu. Misalnya
Ponari dengan batu ajaibnya, Malin Kundang, Kancil Nyolong Timur, Bawang Merah Bawang
Putih dsb.
4. Pilihlah salah satu dngeng atau cerita rakyat yan menarik perhatian kelompokmu. Syaratnya
adalah semua anggota kelmpokmu mengetahui jalan cerita dongeng atau cerita rakyat tersebut .
5. Setelah menentukan cerita, tuliskan di selembar kertas ringkasan cerita berikut tokoh-tokohnya.
6. Seluruh anggota membawa rinkasan cerita yan telah ditulis secara bergantian samil
membayangkan percakapan (dialog) apa yang diucapkan tokoh. Tulislah dialog-dialoh tersebut.
7. Urutkalah seluruh dialog berdasarkan temuan setiap anggota kelompokmu.
8. Bacakan dialog-dialog tersebut bergilisan. Temanmu yang lain mencatat apabila ada tambahan
untuk melengkapi dialog tersebut.
9. Suntinglah naskah drama yang telah ditulis dengan memperhatikan kaidah-kaidah yang sudah
dijelaskan oleh gurumu.
10. Laporkanlah kepada kelompok lain dan mintalah tanggapan untuk penyempurnaan naskah drama
yang telah ditulis oleh kelompokmu itu.

B. Kerjakanlah soal-soal berikut dengan jelas !


1. Apa fungsi tema dalam sebuah drama ?
2. Jelaskan tahap-tahap yang harus kamu lakukan ketika mau menulis naskah drama secdara
kreatif !.
3. Teks drama dibangun oleh beberapa unsur. Sebutkan dengan kalimatmu sendiri !.
4. Apa fungsi dialog dalam drama ? Uraikan dengan kalimatmu sndiri.
5. Susunlah sebuah keragka naskah drama, berdasar pada cerita yang pernah Anda alami

19 Modul Bimbel Bhs. Indinesia_kelas VIII Unggulan SMP Negeri 4 Waru


Pelajaran 7

5.1 Kemampuan Berbahasa : Membaca


Standar Kompetensi : Memahami ragam wacana tulis dengan membaca memindai, membaca
cepat.
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan tempat atau arah dalam kontek yang sebenarnya
sesuai dengan yang tertera dalam denah.
Indikator : 1. Mampu membaca arah mata angin
2. Mampu memberikan penjelasan arah ke tempat yang dituju dari
tempat yang paling dekat

Materi
Menemukan Tempat atau Arah Pada Denah
Denah adalah gamar yang menunjukkan rumah, jalan, kota, dan sebagainya. Di dalamnya berisi
petunjuk-petunjuk mengenai keadaan atau bentuk sebenarnya tempat tersebut. Dengan adanya denah
akan mempermudah kita untuk melakukan atau mempercepat kita sampai ke tujuan.
Rumahku ada di Kecamatan Taman. Adapun sekolahku terletak di kabupaten Sidoarjo, sekitar 25 km
ke arah timur. Dari rumah aku berangkat pukul 06.15 WIB, dengan menumpang kendaraan umum.
Perjalanan angkutran kota kira-kira 30 me4nit, sambil menaikkan dan menurunkan penumpang selama
perjalanan. Dfi jalan, perempatan jalan, aku turun dan berjalan kira-kira 100 meter ke arajh barat
menuju gerbang sekolah. Sekolahku menghadap ke sebelah utara.
Bagi sebagian anak yang tinggal di pinggir pantai, bermain pasir memiliki keasyikan tersendiri.
Dengan pasir mereka dapat membuat benteng-bentengan atau membuat peta untuk menerangkan letak
gugusan karang dan letak kampung yang menjadi objek ceritanya. Hal ini menunjukkan bahwa peta
diakui sebagai alat komunikasi yang luwes dan efektif untuk berbagai keperluan..
Penyyajian suatu informasi tidak mutlak disampaikan dalam bentuk teks ataui wacana yang
berbentuk paragraf. Ketika kalian menemukan informasi berbentuk denah, dapatkah kalian
memahaminya ?. Pemahaman tersebut dapat diperoleh dengan membaca denah secara bersungguh-
sungguh atau secara entensif.
Dengan denah kalian akan mudah untuk menemukan alamat atau tempat-tempat tertentu,
terutama bagi orang yang belum pernah berkunjung ke tempat yang dimaksudkan. Dengan bantuan
denah atau peta, seseorang tidak aklan mengalami kesulitan yang berarti untuk menemukan alamat.

Kegiatan I
1. Buatlah catatan yang merupakan jalur perjalananmu dari rumah sampai ke sekolah !
2. Buatlah sebuah peta yang merupakan petunjuk arah dari rumah ke sekolahmu !
3. Jangan lupa sebutkan arah mata angin yang menyangkut arah rumahmu menuju sekolah!

Kegiatan II

20 Modul Bimbel Bhs. Indinesia_kelas VIII Unggulan SMP Negeri 4 Waru


1. Catatlah bangunan apa saja yang ada disekolahmu !
2. Buatlah rancangan denah sekolahmu meliputi kelas-kelas, Ruang Guru, Ruang Sastra, Lab.
Komputer, Lab. Mipa !

Pelajaran 8

5.2 Kemampuan Berbahasa : Menulis

Standar Kompetensi : Mengungkapkan informasi dalam bentuk laporan, surat dinas, dan
petunjuk
Kompetensi Dasar : Menulis petunjuk melakukan sesuatu dengan urutan yang tepat dan
menggunakan bahasa yang efektif
Indikator : 1. Mampu mendata urutan melakukan sesuatu
2. Mampu menyimpulkan ciri-ciri bahasa petunjuk
3. Mampu menulis petunjuk dengan bahasa yang efektif
4. Mampu menyunting bahasa petunjuk

Materi
Penulisan Bahasa Petunjuk
Apakah kalian pernah membuat suatu mainan, kerajiana, atau melakukan kegiatan yang agak
rumit ? Pernahkah kalian mencoba melukiskan proses tersebut ?. Untuk menuliskannya, kalian harus
memberikan petunjuk pelaksanaan dengan urutan yang tepat dari awal sampai akhir proses. Di samping
itu, sebaiknya menggunakan kalimat yang efektif dan lugas sehingga mudah dimengerti orang lain.
Menyusun petunjuk atau resep berarti memaparkan langkah-langkah dalam melakukan sesuatu
dengan cara yang benar. Untuk itu diperlukan sejumlah gambar, angka, dan sejenisnya. Jika perlu
tunjukkan alat dan gambar cara pengolahannya.

Langkah-langkah menyusun resep :


1) Tentukan jenis resep yang akan disusun
2) Kumpulkan berbagai bahan dan informasi. Informasi tersebut dapat diperoleh melalui wawancara,
buku, atau surat kabar. Semakin banyak sumber yang dipergunakan, akan semakin baik.
3) Susunlah secara sistematis dan logis dengan memperhatikan :
a. tujuan
b.alat dan bahan yang disediakan
c. langkah-langkah yang harus dilakukan
d. tindak lanjut yang harus dilakukan
4) Sertakan gambar-gambar untuk memperjelas petunjuk tersebut

Menulis petunjuk melakukan sesuatu harus secara jelas. Hal ini bertujuan agar pembaca petunjuk
tidak mengalami kesalahan saat melakukan sesuatu yuang diinginkan sesuai dengan petunjuk.

Dalam menulis petunjuk, kalian perlu memperhatikan hal-hal berikut.

21 Modul Bimbel Bhs. Indinesia_kelas VIII Unggulan SMP Negeri 4 Waru


1) Tuliskan petunjuk melakukan sesuatu secara urut sesuai uruitan yang harus dilakukan, apabila perlu
dengan penomoran.
2) Tuliskan petunjuk secara rinci dan detail
3) Cantumkan keterangan secara lengkap dan jelas berkaitan dengan hal yang akan dilakukan
4) Cantumkan hal-hal yang harus dihindari apabila hal yang akan dilakukan berkaitan dengan
sesuatu yang dapat menimbulkan dampak negatif, misa dalam pembuatan barang yang menggunakan
zat kimia dan sebagainya.
5) Gunakan bahasa yang singkat, jelas, dan komuinikatif
6) Jika perlu sertakan ilustrasi pendukung seperti gambar dan sebagainya

Perhatikan resep atau petunjuk berikut.


Etika Menggunakan Telepon Genggam /Handphone

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menggunakan Handphone


1. Menerima panggilan di tempat umum
a. Gunakan caller ID untuk segera mengetahui si penelepon
b. Sebasiknya gunakan fasilitas vibrasi bila berada di tempat umum seperti di bioskop,. Di ruang
seminar, di masjid, dan lain-lain agar suara dering Hp tidak mengganggu orang-orang y7ang ada di
sekitar kira.
c. Bicaralah secara wajar dan tidak terlalu keras
d. Bila menerima telepon saat rapat atau bertemu dengan beberapa orang jangan lupa untuk
memohon izan menerima panggilan telepon tersebut.
e. Jangan biarkan teman kamu merasa tersisih karena kamu menerima telepon atau pesan singkat.
f. Bila ada nada sela yang masuk ke telepon genggam (HP) kamu sebaiknya diperhatikan dengan
meminta izan lepada penelepon pertama untuk menmjawab penelepon ke dua.

Kegiatan I
1. Amatilah penggunaan sebuah telepon genggam ¡
2. Pastikan kamu dapat menggunakannya ¡
3. Setelah itu, tuliskanlah petunjuk penggunaa telepon genggap tersebut dengan singkat dan jelas ¡
4. Bacakan petunjuk yang kamu susun di depan kelas ¡
5. Mintalah tanggapan temanmu mengenai petunjuk yang kamu tulis, apakah mudah dimengerti
ataukah masih belum dapat dimengerti dengan jelas ¡.

Kegiatan II
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang Anda anggap benar ¡
1. (1) Bentuk bola – bola, goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan sampai matang.
(2) Panaskan margarine, garam, air dan jagung manis sambil diaduk sampai mendidih.
masukkan tepung terigu, aduk sampai kalis.
(3) Sajikan dengan taburaan bubuk jagung bakar
(4) Angkat, tambahkan telur, kocok rata, masukkan baking powder, aduk sampai rata

Urutan cara membuat sus Jagung Goreng yang tepat adalah . . .


A. (2), (4), (3), (1)
B. (2), (3), (4), (1)
C. (1), (4), (3), (2)
D. (2), (4), (1), (3)

2. Petunjuk Membuat Roti Manis


(1) Larutkan gula dan garam dalam air !
(2) Masukkan susu bubuk dalam tepung yang sudah disediakan !
(3) Campurkan semuanya besarta ragi pengembang dalam air !
(4) […..]
22 Modul Bimbel Bhs. Indinesia_kelas VIII Unggulan SMP Negeri 4 Waru
(5) Masukkan margarine dan kocoklah sampai adonan mengembang !
Kalimat yang tepat untuk melengkapi petunjuk tersebut adalah
A. Oleskan margarine pada tempat secara keseluruhan !
B. Tambahkan sedikit air dan aduk sampai merata !
C. Cairkan sedikit margarine dan masukkan dalam adonan!
D. Satukan adonan pertama sampai ketiga!

3. Langkah-langkah mengarang
(1) Tentukan judul karangan
(2) Tentukam te,a karangan
(3) Buatlah kerangka karangan
(4) Kembangkan kerangka karangan
(5) Edit karangan yang telah jadi
Langkah-langkah mengarang yang tepat adalah ….
A. (3), (2), (5), (4), (1)
B. (3), (1), (4), (2), (5)
C. (2), (3), (4), (5), (1)
D. (2), (5), (3), (4), (1)

4. Petunjuk pendaftaran siswa baru tersebut dapat dilengkapi dengan. . .


A. (3) Menyerahkan formulir yang sudah diisi
(6) Persiapan mengikuti MOS
B. (3) Menyerahkan formulir yang sudah diisi
(7) Mendaftar ulang bagi calon siswa yang diterima
C. (3) Mengumpulkan formulir yang sudah diisi
(6) Membayar uang gedung
D. (3) Menyerahkan formulir yang sudah diisi
(8) Melengkapi berkas pendaftaran

5. Langkah- langkah mencuci pakaian seragam


(1) Bersihkan kantong baju / celana dari benda – benda lain!
(2) Masukkan pakaian ke ember!
(3) Kucek dan sikat hingga bersih dari noda!
(4) Isi ember dengan air dan sabun deterjen secukupnya!
(5) Bilas beberapa kali dan peras bila sudah bersih!

Cara mencuci pakaian yang tepat mengikuti urutan …


A. (4), (2), (3), (5),(1)
B. (4), (1), (2) ,(3),(5)
C. (4), (2), (1), (3),(5)
D. (4), (1), (5), (2),(3)

6. (1) Tekan nomor telepon yang dituju!


(2) Masukkan koin atau kartu!
(3) Angkat gagang telepon!
(4) Setelah selesai, letakkan gagang telepon pada tempatnya.
(5) Tunggu sampai terdengar nada panggil.
(6) Berbicaralah sesuai kebutuhan!
Urutan pengunaan telepn umum yang tepat adalah ....
A. (3)-(2)-(5)-(1)-(6)-(4)
B. (3)-(2)-(1)-(5)-(4)-(6)
C. (3)-(5)-(2)-(1)-(6)-(4)
D. (3)-(2)-(6)-(5)-(1)-(4)
23 Modul Bimbel Bhs. Indinesia_kelas VIII Unggulan SMP Negeri 4 Waru
7. Berikut tercantum petunjuk menanam tanaman dalam pot yang tersusun secara acak.
1. Siapkan tanaman yang akan ditanam.
2. Tanamlah tanaman ke dalam pot.
3. Siapkan pot yang layak digunakan.
4. Siramlah tanah dengan air secukupnya.
5. Tutuplah lobang besar pot dengan pecahan genteng.
6. Masukan tanah yang telah disiapkan ke dalam pot.
Urutan yang tepat petunjuk menanam dalam pot di atas adalah… .
A. 1 – 3 – 2 – 4 – 5 – 6
B. 1 – 3 – 4 – 2 – 5 – 6
C. 1 – 3 – 5 – 6 – 4 – 2
D. 1 – 3 – 5 – 6 – 2 – 4
Pelajaran 9

5.3 Kemampuan Berbahasa : Menulis

Setandar Kompetensi : Mengungkapkan pikiran dan perasaan melalui kegiatan menulis kreatif
naskah drama
Kompetensi Dasar : Menulis kreatif naskah drama satu babak dengan memperhatikan
kaidah penulisan naskah drama
Indikator : 1. Mampu menyususun kerangka cerita drama
2. Mampu menulis naskah drama satu babak berdasarkan kerangka
cerita drama dengan memperhatikan kaidah penulisan naskah drama

Materi
Menulis Kreatif Naskah Drama
Menulis teks drama tidaklah sulit seperti yang dibayangkan. Kalau kreatif, kamu parti bisa.
Misalnya, denganm cara mengubah cerpen, penggalan novel, bahkan puisi, menjadi bahan teks drama.
Nah, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan ketika kamu mau menuliskan secara kreatif teks
drama.
Tahap pertama, tentukan tema. Tema merupakan gagasan utama atau pikiran pokok dari lakon yang
akan kita tulis. Tema biasanya suatu komentar menganai kehidupan atau orang-orang. Tema ini
dipergunakan untuk memberi nama bagi suatu penyataan atau pikiran mengenai suatu obyek, motif,
atau topik.
Tahap kedua, penokohan dan perwatakan harus dipikirkan secaramatang dalam menentukan fungsi
setiap tokoph yang akan kita libatkan. Tugas penulis adalah membuat tokoh itu sebaik mungkin sepeerti
benar-benar ada. Hal itu dapat ditempuh dengan jalan ketika tokoh itu beraksi dalam situasi-situasi
tertentu, juga dari dialog tohoh lainnya terhadap mereka atau bagaimana ketika mereka beraksi
terhadapnya.
Tahap ketiga, yaitu penggunaan bahasa yang tertung dalam dialog. Dengan dialog itu, kamu harus
menciptakan suatu suasana atau nada. Dialog yang kamu tuliskan harus mampu memperhatikan
hubungan-hubungan dan interaksi-interaksi antar tokoh. Dengan demikian, dialog yang kita tuliskan tidak
mengambang dan disesuaikan dengan tingkat keterbacaan.
Tahap keempat, dalam drama-drama pun setting (latar) perlu diperhatikan. Dalam tahapini, penulis
drama dalam menentukan latar atau tempat kegiatan berlangsung jangan terlepas dari kondisi dan
suasana pentas.
Tahap kelima, yaitu penentuan waktu. Dalam penulisan drama penentuan waktu sangat poenting.
Dengan demikian, kita harus memperhatikan hubuungan waktu dan ruang dalam suatu adegan. Agar
jebih jelas mengimplementasikan tahapan tersebut, berikut disajikan beberapa teknik menulis teks
drama.

24 Modul Bimbel Bhs. Indinesia_kelas VIII Unggulan SMP Negeri 4 Waru


1. Teknik Penulisan Naskah Drama
Pengertian teknik di sini berarti cara memulai sesuatu dalam menulis drama. Teknik ini merupakan
suatu cara menulis yang sederhana bagi penulis pemula, yaitu sebagai berikut :
1) Menulis berdasarkan kotak rencana
Untuk mempermudah penulisan drama, kamu dapat membuat suatu kotak rencana yang berisi
kerangka dan unsur-unsur drama yang harus ditulis dalam teks drama.
2) Menyadur teks narasi de dalam bentuk teks drama
Dengan teknik ini, kamu berarti berlatih menulis berdasarkan karangan yang bersifat naratif ke
dalam bentuk teks drama. Tidak semua karangan naratif mudah dijadikan bentuk karangan drama,
mengingat bahwa bentuk karangan naratif mempunyai berbagai macam cara pemaparan. Untuk
berlatih, pilihlah karangan naratif yang kaya dengan percakapan antara tokoh-tokoh di dalammnya
serta mengandung peristiwa-peristiwa yang menarik. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
a. membaca teks narasi
b. menentukan tema, tokoh, kejadian, dan kesimpulan teks
c.menyalin teks berdasarkan ciri dan bentuk drama
d. membaca ulang kembali hasil tulisan tersebut

2. Teknik Menulis Drama Berdasarkan Gambar yang Disediakan


Dalam teknik ini disajikan sejumlah gambar seri yang telah diberi judul. Gambar-gambar tersebut
dianalisa secara terperinci mulai dari gambar awal sampai gambar akhir. Setelah mendapat gambaran
sementara dari gambar-gambar tersebut, kemudian ditulis pengembangan-pengembangan yang
dituntut dalam gambar tersebut ke dalam bentuk teks drama.

3. Teknik Menulis Bagian-bagian Struktur Naskah Drama


Menulis drama tidak asal menunangkan suatu konflik dalam bentuk dialog. Penulisan naskah
drama juga harus memperhatikan struktur naskah drama sebagai patokan. Setiap bagian dalam
struktur naskah drama harus digarap secara detail daan menarik. Perhatikan teknik penggarapan
bagian struktur drama berikut ini !

1) Teknik Menulis Alur Sebagai Kerangka Cerita


Alur adalah jalinan cerita atau kerangka dari awal hingga akhir yang merupakan jalinan konflik
antara dua tokoh yang berlawanan. Jalinan konflik dalam alur biasanya meliputi :
a. pelukisan awal cerita
b. pertikaian awal
c. klimak/puncak cerita
d. penyelesaian

2) Teknik Menulis Pertikaian Awal


Kalimat dialog benar-benar dibuat yang menjurus pada pertikaian, keras, dan sentimentil.
Pada waktu kedua tokoh pertemu sudah menjurus pada pertikaian sehingga konflik mulai
menanjak. Lebih daksat lagi apabila penulis naskah drama mampu mencerminkan kata atau
kalimat pada bagian tertentu yang menekankan adanya perumitan yang akan menanjak menjadi
konflik yang lebih tinggi.

Latihan I
1. Sapkan buku tugas kalian !
2. Bentuklah kelompok yang terdsiri atas 4 – 5 anak !
3. Susunlah sebuah naskah drama berdasarkan jumlah anggota kelompok yang telah kalian bentuk !
4. Usahakan setiap kelompok anggota mempunyai kesempatan berdialog aktif !
5. Jika perlu, ketiklah naskah drama kalian !
6. Perbanyaklah naskah drama kalian sejumlah anggota kelompok plus dua untuk gurumu

25 Modul Bimbel Bhs. Indinesia_kelas VIII Unggulan SMP Negeri 4 Waru


Latihan II
1. Apa sajakah unsur-unsur yang membangun sebuah drama ?
2. Bagaimanakah cara menampilkan watak dalam drama ?
3. Dialog harus mempertinggi gerak, Jelaskan maksud pernyataan tersebut !
4. Jelaskan urutan peristiwa dalam sebuah drama
5. Sebutkan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan ketika akan mmenulis naskah drama !

Latihan III
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang paling benar !
1. Betul-betul kurang ajar itu anak! Pagi-pagi sudah mencuri! Dasar anak jadah! Kau tahu Pak Tua?
Uangku 3000 perak yang kusimpan di lemari sudah dicuri oleh si Ujang, padahal uang itu akan
kupakai untuk membeli minyak tanah! Dasar anak sinting! Anak setan! (Zulfikri Sasma: Para
Jahanam)
Penggambaran watak tokoh dalam cerita di atas adalah… .
a. Penggambaran tokoh protagonis
b. penggambaran tokoh melalui percakapan.
c. Penggambaran tokoh berdasarkan perilaku
d. Penggambaran tokoh dalam menghadapi masalah

2. Perhatikan isi dialog berikut ini!


Feri : “Kemarin ada pameran buku di Gedung Mandala Bhakti Wanita Tama, Win, Apakah engkau
datang melihatnya ?”
Wiwin : “ ….. “
Feri : “Buku apa saja yang telah kalian beli ? Mungkin kita bisa saling pinjam.”
Kalimat yang tepat untuk mengisi dialog rumpang tersebut adalah …..
a. “Ya, kebetulan aku diajak ayah untuk membeli beberapa buku.”
b. “Ya, aku senang sekali karena buku-bukunya sangat bagus.”
c. “Ya, ceritanya asyik sekali, aku sampai lupa waktu.”
d. “Ya, adikku juga ikut dan ia asyik membaca di sana.”

3. “Jangan berhujan-hujan! Nanti ibu marah,” kata Ita kepada adiknya.


“Tidak peduli,” jawab adiknya.
“Nanti kau dihukum ! “kata Ita lagi.
“Tidak peduli, “ tukas adiknya.
Percakapan yang diucapkan Ita menggambarkan suasana …..
a. acuh tak acuh
b. khawatir
c. tegang
d. cermat

4. Tanti : “Nina, kamu kenapa ? Bukankah hari ini tidak libur. Mengapa sedini ini kamu pulang ?”
Nina : “Betul Kak, tolonglah Nina. Jam pertama pelajaran IPA tadi di jalan sepedaku bocor,
sekarang di bengkel sebelah itu. Gurunya serem, dan aku takut pulang ke rumah apalagi
ke sekolah.”
Tanti : “Kamu harus ke sekolah meskipun terlambat.”
Nina : “Tidak Kak, aku pasti kena marah. Aku numpang di sini saja, sampai Evi pulang dan aku
pinjam buku catatan hari ini bolehkan ?”
Tanti : “Ya, terserah kamu saja !”
Setting yang tepat sesuai ilustrasi cerita tersebut adalah …..
a. siang hari, di jalan, santai
b. pagi hari, di sekolah, seram

26 Modul Bimbel Bhs. Indinesia_kelas VIII Unggulan SMP Negeri 4 Waru


c. siang hari, di bengkel, takut
d. pagi hari, di rumah, tegang

5. Bacalah cuplikan drama berikut kemudian kerjakan soal nomor 14 dan 15!
Adik : Ini milik Adik!
Kakak : Bukan, ini pulpen Kakak. Kakak membelinya kemarin di Toko Setia.
Adik : Kemarin Ibu memberikan pulpen ini padaku. Jadi, ini milikku.
Kakak : Bukan! Ibu hanya mengambil dari meja belajarku. Kemarikan! (sambil memaksa)
Adik : (Sambil berlari ke dapur mencari ibunya) Ibu! Ibu! Kakak jahat. (sambil menangis)
Ibu : Aduh, baru saja bangun kok sudah ribut. Sudahlah Kak! Adikmu kan cuma pinjam,
nanti kalau dia sudah bosan Kauambil lagi. Lagian Kau kan punya lebih dari satu.
Suasana yang tergambar dalam kutipan naskah drama tersebut adalah ….
a. Sedih c. gembira
b. Ribut d. kacau
Pelajaran 10

6.1 Kemampuan Berbahasa : Membaca

Standar Kompetensi : Memahami ragam wacana tulis dengan membaca, memindai, membaca
cepat
Kompetensi Dasar : Menyimpulkan isi suatu teks dengan membaca cepat 250 kata per
menit
Indikator : 1. Mampu mengukur kecepatan membaca untuk diri sendiri dengan
teman
2. Mampu menjawab pertanyaan dengan peluang kecepatan 75 %
3. Mampu menyimpulkan isi teks bacaan

Materi
Menyimpulkan Isi Teks Bacaan
Setelah kamu belajar mendengarkan dan menyampaikan (mempresentasikan) sebuah petunjuk, kini
kamu akan berlatih membaca cepat. Membaca adalah melafalkan apa yang tertulis atau melihat dan
memahami isi dari apa yang tertulis dengan cara dilisankan atau hanya dalam hati.
Untuk mendapatkan informasi secara cepat dan efektif, kamu bisa melakukannya dengan cara
membaca cepat, yaitu hanya membaca bagian-bagian yang penting saja atau mencari informasi yang
dibutuhkan bacaan dengan melewati bacaan yang kurang penting sehingga kamu bisa menghemat
waktu.

Berikut ini hal utama yang harus kamu perhatikan ketika membaca cepat.
1) Motivasi atau minat
Motivasi dapat ditumbuhkan untuk setiap ilmiah berupa rasa ingin tahu/penasaran. Semakin tinggi
rasa ingin tahun yang kamu miliki, semakin efektif dalam membaca
2) Daya pemahaman yang cepat
3) Pengusaan kosa kata
Semakin banyak perbendaharaan kata yang kamu miliki, semakin baik kemampuanmu dalam
membaca
4) Hindari menggerakkan kepala ke kiri dan ke kanan, bergumam, menggerakkan bibir, berhenti pada
ejaan tertentu, dan memikirkan hal-hal yang tidak berkaitan dengan bacaan
5) Temukan ide pokok suatu paragraf terlebih dahulu.

Dengan kemampuan ini kamu dapat dengan cepat menentukan bagian mana yang harus dilewatkan
dari sebuah bacaan. Sebenarnya membuat kesimpulan tidaklah sulit yang kamu bayangkan. Kamu jangan

27 Modul Bimbel Bhs. Indinesia_kelas VIII Unggulan SMP Negeri 4 Waru


pesimis, asal kamu mempunyai minat dan niat untuk lebih banyakj membaca tentu kamu tidak akan
kesulitan. Hal ini mungkin kamu alami ketika menghadapi ulangan atau ujian, menyiapkan bahan diaskusi
dan lain-lain. Pada hal waktu kamu sangat terbatas. Rasanya tak mungkin buku itu hatrus kamu baca
seluruhnya.
Berlatar belakang itu kiranya perlu kamu pahami salah satu teknik membaca cepat . Membaca
cepat perlu latihan khusus terutama mengkordinasikan kelihaian mata dalam memandangi tulisan dengan
tingkat konsentrasi yang tinggi.

Cara-cara Meningkatkan Kecepatan Membaca


Agar saat membaca kalian bisa lebih konsentrasi, mintalah teman semeja kalian untuk
mengukurwaktunya. Buatlah kesepakatan tentang tanda yang digunakan untuk menandai kapan
kalian memulai dan mengakhiri membaca.
Agar kemampuan membaca cepat kalian semakin meningkat, lakukan hal-hal berikut :
a. Tingkatkan konsentrasi ! Kosongkan pikiran kalian dari hal-
hal lain dan arahkan ke teks bacaan yang dihadapi !
b. Bacalah dalam hati ! Mulut jangan bersuara dan bibir tidak
boleh bergerak !
c. Perluas jangkauan gerak mata ! Semakin luas
jangkauannya, semakin sedikit gerak mata yang dilakukan dan ini mengurangi kelelahan mata !
d. Baik kepala maupun jari tangan, tidak boleh bergerak atau
menunjuk mengikuti bagian yang sedang dibaca.
e. Menghindari regresi atau membaca dengan mengulang-
ulang terhadap kata-kata atau kalimat.
f. Melati diri secara tekun dan kontinu (terus menerus).

Uji Kemampuan

1. Bekerjasamalah dngan teman sebangkumu. Kmudian, ambillah buku telepon dan bukalah halaman
yang memuat daftar pelanggan telepon menurut abjad !
2. Amati pojok atas kiri atau kanan halaman tersebut. Di sana tertulis inisial nama pelanggan, misalnya
ACE-ACH. Hal itu menunjukkan inisial nama awal para pelanggan yang tertera pada halaman
tersebut !.
3. Bukalah halaman-halaman berikutnya dengan cepat untuk mencari daftar alamat, nomor telepon, dan
nama-nama sekolah yang berdomisili di daerahmu !.
4. Setelah selesai, bahaslah pekerjaanmu bersama-sama teman sekelasmu !.
5. Carilah informasi yang sama dalam beberapa informasi sejenis yang terdapat pada Yellow
Pages.Catatlah alamat-alamat yang kamu temukan dengan tepat dan cepat !.

28 Modul Bimbel Bhs. Indinesia_kelas VIII Unggulan SMP Negeri 4 Waru

Anda mungkin juga menyukai