Anda di halaman 1dari 7

Prakiraan Jumlah Curah

Hujan Dengan Data


Parameter Cuaca Di Kota
Pangkal Pinang Tahun 2021

Dhea andesfa saputri


1051911013

Pembimbing Lapangan
Akhmad Fadholi, SST., M.Sc.
Latar Belakang
Pembangunan di kota pangkal pinang dan
pertambangan Timah yang semakin tinggi membawa
dampak perubahan pola cuaca yang paling signifikan
adalah kenaikan suhu udara dan kasus kejadian hujan lebat
yang sering terjadi, dikarenakan pusat kota berada di
daerah rendah dikhawatirkan dalam musim hujan akan
terjadi banjir.
Secara umum musim hujan di kota pangkal pinang
terjadi pada bulan oktober-mei, dengan lebih dari 49%
kemungkinan hari menjadi hari hujan. Artinya pada bulan
bulan tersebut daerah pangkal pinang mengalami hujan
yang amat sering dan cukup tinggi. Beberapa faktor yang
menjadikan adanya kasus kejadiaan hujan lebat yaitu
dampak pemanasan global, pertambangan, dan
pembangunan. Maka disini penulis berupaya membuat
simulasi dengan mengambil sampel jumlah curah hujan
setiap bulan nya tahun 2021 yang dipengaruhi faktor faktor
parameter cuaca seperti suhu udara rata rata, tekanan udara,
kelembaban udara rata rata, dan jumlah hari.

2
Data yang digunakan adalah Data Iklim di BMKG Depati Amir Pangkal Pinang
yang mewakili Pengukuran kondisi iklim di Kota Pangkal Pinang selama Tahun
2021, yang terdiri dari data:
1. Jumlah Curah Bulanan
2. Suhu Udara Rata rata
3. Kelembaban Udara Rata rata
4. Tekanan Udara Rata Rata
5. Banyaknya Hari Hujan
METODE
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode prediksi regresi linier
berganda yang dilakukan dengan cara membentuk persamaan regresi yang digunakan untuk
melakukan simulasi prediksi jumlah curah hujan bulanan menggunakan lebih dari dari satu
variabel independen. Kemudian hasil prediksi jumlah curah hujan bulanan menggunakan input
data parameter cuaca yaitu suhu udara, tekanan udara, kelembaban udara, dan jumlah hari hujan
dibandingkan dengan data observasi. Adapun persamaan umum metode ini adalah sebagai
berikut :
Y = Bo + B1X1 + B2X2 + ….. + BkXK

Dengan:
Bo = konstanta;
B = koefisien variabel X1, X2,...., Xk; Y = variabel yang diduga (variabel dependen); Xi
= variabel penduga (variabel independen).
Untuk analisis dengan metode regresi dibedakan dua jenis variabel ialah variabel bebas (independent)
atau variabel prediktor dan variabel tidak bebas (dependent) atau variabel respon. Variabel bebas
merupakan variabel yang dapat mempengaruhi varibel tidak bebas atau variabel yang dapat
memprediksi harga variabel tidak bebas. Variabel ini dinyatakan dengan X1, X2, ..., Xk. Sedangkan
variabel tidak bebas merupakan variabel yang terjadi karena variable bebas atau variabel yang
mencerminkan respon dari variabel bebas, dinyatakan dengan Y.
Dalam penelitian ini memiliki 4 variabel bebas atau variabel penduga yaitu suhu udara, tekanan
udara, kelembaban udara, dan jumlah hari hujan, sedangkan variabel tidak bebas (dependent) atau
variabel respon adalah jumlah curah hujan bulanan. Penulis sebelum melakukan simulasi prediksi
jumlah curah hujan bulanan dengan input data parameter cuaca langkah awal yang dilakukan terlebih
dahulu untuk menghindari munculnya multikoleniaritas dari variabel bebas X1, X2, ..., Xk dengan
melakukan langkah uji koefisien korelasi terlebih dahulu.
Timeline Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan magang ini direncanakan akan dilaksanakan mulai 1 agustus 2022- 1
November 2022 di stasiun Meteorologi Kelas 1 Depati Amir Pangkal Pinang.
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan kegiatan Magang di BMKG Depati Amir Pangkal pinang

No Kegiatan Bulan ke-

1 2 3 4

1. Orientasi Lingkungan kerja Magang

2. Pengumpulan Data

3. Pengolahan Data

4. Penyusunan Laporan dan presentasi


TERIMAKASIH

3/1/20XX SAMPLE FOOTER TEXT 7

Anda mungkin juga menyukai