Anda di halaman 1dari 18

12 MIPA 5.

Jenis-jenis Polimer dan Kegunaannya dalam


Kehidupan Sehari-hari.
Presentasi kimia.
JENIS JENIS POLIMER DAN KEGUNAANNYA.

01
PLASTIK
02KARET

03 SERAT SINTESIS
01
POLIMER PLASTIK
1. Polietilena
Polietilena merupakan polimer yang terbentuk dari
polimerisasi adisi etena.

Sifat-sifat dan kegunaan polietilena adalah:


● titik leleh 110°C,
● melunak dalam air panas,
● Plastik polietena dapat dibedakan menjadi dua
jenis, yaitu High-density Polyetilen dan Low -
density Polyetilen. HDPE terdiri atas molekul
rantai lurus, sehingga memiliki susunan molekul
yang rapat. Oleh karena itu, LDPE bersifat lebih
plastis dibandingkan HDPE. HDPE digunakan
dalam pembuatan botol plastik dan mainan.
LDPE digunakan dalam pembuatan kantong
plastik, plastik pembungkus dan pembungkus
kabel.
2. PVC (Polivinilklorida)

PVC (polivinilklorida) merupakan polimer jenis


plastik yang tersusun dari vinil klorida melalui
polimerisasi adisi. adalah polimer adisi yang
terdiri atas vinil klorida. Polimer jenis ini
biasanya diproduksi kedua setelah polietilena

Sifat-sifat dan kegunaan PVC adalah :


● PVC merupakan plastik yang keras, kaku,
dan mudah rusak,
● PVC sering digunakan untuk membuat
pipa,pelapis lantai,jalan kereta api, kantong
sampah, kaset dan sejenisnya.

.
3. Teflon (PTFE)

Teflon tersusun dari monomer-monomer


tetrafluorotena. Bersifat sangat ulet, kenyal, tahan
terhadap zat kimia, tak mudah terbakar, isolator
listrik yang baik, dan mampu melumasi diri serta
tidak menempel. Panci untuk memasak/menggoreng
menggunakan pelapis teflon, sehingga tidak
memerlukan minyak yang banyak, tidak mudah
gosong, serta mudah mencucinya.

Sifat dan kegunaan teflon adalah :


● titik leleh 327 °C,
● tahan terhadap panas,
● tahan terhadap zat kimia, digunakan untuk
alat-alat yang tahan terhadap bahan kimia,
misalnya pelapis tangki bahan kimia, pelapis
panci anti lengket.
4. Polistirena

Polistirena adalah sebuah polimer dengan monomer


stirena, sebuah hidrokarbon cair yang dibuat secara
komersial dari minyak bumi. Pada suhu ruangan,
polistirena biasanya bersifat termoplastik padat,
dapat mencair pada suhu yang lebih tinggi. Stirena
tergolong senyawa aromatik.

Sifat dan kegunaan Polistirena adalah :


● ketahanan kerja pada suhu rendah dingin,
● suhu lelehnya 100 ºC ,
● dapat larut dalam hidrokarbon aromatik,
● Polistirena umumnya digunakan untuk
membuat wadah makanan dan minuman di
restoran cepat saji, kemasan makanan dan
bahan untuk pengepakan.
KARET 02
1. Karet Alam
Karet alam tersusun dari monomer-monomer
isoprena atau 2 metil 1,3 betadiena. Merupakan
elastomer yang pada awalnya berasal dari lateks
yang berpenampilan seperti susu yang ditemukan
dalam getah tanaman.
.

Sifat dan kegunaan Karet Alam adalah :


● karet alam bersifat lunak, lekat, dan mudah
dioksidasi.
● Agar menjadi lebih keras dan stabil dilakukan
vulkanisasi, yaitu karet alam dipanaskan pada
suhu 150 °C,
● Karet diekstraksi dari lateks (getah pohon
karet), hasil vulkanisirnya digunakan untuk
ban kendaraan.
2. Neoprena (Kloroprena)
Neoprena tersusun dari monomer-monomer 2 kloro1,3
butadiena. Merupakan sebuah keluarga karet sintetis
yang diproduksi oleh polimerisasi kloroprena.
Neoprena menunjukkan stabilitas kimia yang baik dan
mempertahankan fleksibilitas pada rentang suhu yang
luas.

Sifat dan kegunaan Neoprena adalah :


● tahan terhadap bensin, minyak tanah, dan lemak
sehingga digunakan untuk membuat selang
karet, sarung tangan, tapak sepatu, dan
sebagainya.
● Kegunaan dari neoprena yaitu untuk pembuatan
yang berbahan dasar karet, tumit sepatu, gasket,
sumbat, ban berjalan serta pencetakan rol dan
lain-lain. Hal ini juga dipakai untuk isolator.
3. Karet Nitril.
Karet Nitril adalah karet sintetis yang tersusun atas
monomer butadiena dan akrilonitil. Karet nitril
sebagian besar digunakan di tempat yang
membutuhkan ketahanan oli tinggi, seperti pada
segel otomotif, gasket, atau barang lain yang
terkena oli panas.

Sifat dan kegunaan Karet Nitril adalah :


● Umumnya bentuk karet sintetis tahan pada
bahan bakar, minyak dan bahan bahakar
kimia yang lainnya (Nitrile lebih dalam
polimer, resistensi semakin tinggi terhadap
minyak namun leih rendah fleksibilitas
material.
● Karet nitril ini banyak digunakan pada
otomotif dan segel lainnya karena tahan
terhadap bahan bakar dan minyak.
SERAT SINTESIS 03
1. Nilon 66
Nilon 66 merupakan kopolimer dari heksa metilen
diamina dengan asam adipat melalui polimerisasi
kondensasi. Disebut nilon 66 karena masing-masing
monomernya mengandung 6 atom karbon Nilon 66.

Sifat dan kegunaan Nilon 66 adalah :


● bersifat kuat, ringan, dan dapat ditarik tanpa
retak,
● tahan dengan sinar matahari, titik lebur yang
tinggi, warna yang sangat baik dan ketahanan
abrasi yang superior.
● Kegunaannya yaitu untuk ban, selang,
parasut, string raket, tali dan jaring, kantong
tidur, terpal, tenda, benang, monofilamen
pancing, serta benang gigi..
2. Dacron
Dacron (polietilen tereftalat) merupakan kopolimer dari
glikol dengan asam tereftalat melalui polimerisasi
kondensasi. Material dasarnya yang terbuat dari bahan
poliester fiber sintetis membuat dakron memiliki
fleksibilitas dan topangan yang baik

Sifat dan kegunaan Dacron adalah :


● mempunyai daya serap yang rendah, menunjukan
kalau dakron bisa kering dengan cepat,
● terkenal dengan bahan yang kuat, lentur, tidak
mudah rusak.
● Bahan sintetis yang biasa digunakan untuk
kebutuhan tekstil, seperti bantal, guling, dan
boneka.
3. Orlon
Orlon atau poliakrilonitril tersusun dari molekul
akrilonitril. Orlon sering disebut poliakrilonitril, orlon
adalah polimer yang tersusun atas molekul akrilonitril
(CH2=CH-CN). Polimer Orlon termask dalam polimer
adisi yang merupakan serat sintetis bersifat kuat.

Sifat dan kegunaan Orlon adalah :


● sangat tahan terhadap cahaya matahari, tidak
mudah kusut, orlon juga tahan terhadap
serangga dan jamur,
● mempunyai ketahanan yang baik terhadap
pelarut-pelarut dan asam-asam mineral, lemak-
lemak, minyak-minyak serta garam-garam
mineral.
● kegunaan orlon adalah memiliki sifat yang kuat
digunakan untuk karpet dan pakaian (kaos kaki,
baju wol).
KESIMPULAN

Polimer telah digunakan di hampir


seluruh aspek dalam kehidupan
modern. Botol minuman yang
dibawa sehari-hari juga terbuat dari
bahan polimer. Begitupun wadah
kemasan dalam kulkas rumah atau
kendaraan dalam garasi pasti
memiliki komponen yang terbuat dari
polimer. Hal tersebut menunjukan
bahwa polimer dengan berbagai
variasinya memiliki tingkat
keserbagunaan yang tidak kalah
dengan material lainnya seperti
logam, kayu, kaca, dan serat alam.
“polimer adalah molekul-molekul
raksasa (makromolekul) yang terikat
secara kovalen biasa.”
—Herman Staudinger
OUR TEAM

NAMA KELOMPOK

NISHA ASH SUKRA DEO NUR FEBRYAN DHEA NABILA A.


SABILA ZATA
RHADYA SHABITA FARIDATUL R.
AMANI

Anda mungkin juga menyukai