Kehidupan Sehari-hari. Presentasi kimia. JENIS JENIS POLIMER DAN KEGUNAANNYA.
01 PLASTIK 02KARET
03 SERAT SINTESIS 01 POLIMER PLASTIK 1. Polietilena Polietilena merupakan polimer yang terbentuk dari polimerisasi adisi etena.
Sifat-sifat dan kegunaan polietilena adalah:
● titik leleh 110°C, ● melunak dalam air panas, ● Plastik polietena dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu High-density Polyetilen dan Low - density Polyetilen. HDPE terdiri atas molekul rantai lurus, sehingga memiliki susunan molekul yang rapat. Oleh karena itu, LDPE bersifat lebih plastis dibandingkan HDPE. HDPE digunakan dalam pembuatan botol plastik dan mainan. LDPE digunakan dalam pembuatan kantong plastik, plastik pembungkus dan pembungkus kabel. 2. PVC (Polivinilklorida)
PVC (polivinilklorida) merupakan polimer jenis
plastik yang tersusun dari vinil klorida melalui polimerisasi adisi. adalah polimer adisi yang terdiri atas vinil klorida. Polimer jenis ini biasanya diproduksi kedua setelah polietilena
Sifat-sifat dan kegunaan PVC adalah :
● PVC merupakan plastik yang keras, kaku, dan mudah rusak, ● PVC sering digunakan untuk membuat pipa,pelapis lantai,jalan kereta api, kantong sampah, kaset dan sejenisnya.
. 3. Teflon (PTFE)
Teflon tersusun dari monomer-monomer
tetrafluorotena. Bersifat sangat ulet, kenyal, tahan terhadap zat kimia, tak mudah terbakar, isolator listrik yang baik, dan mampu melumasi diri serta tidak menempel. Panci untuk memasak/menggoreng menggunakan pelapis teflon, sehingga tidak memerlukan minyak yang banyak, tidak mudah gosong, serta mudah mencucinya.
Sifat dan kegunaan teflon adalah :
● titik leleh 327 °C, ● tahan terhadap panas, ● tahan terhadap zat kimia, digunakan untuk alat-alat yang tahan terhadap bahan kimia, misalnya pelapis tangki bahan kimia, pelapis panci anti lengket. 4. Polistirena
Polistirena adalah sebuah polimer dengan monomer
stirena, sebuah hidrokarbon cair yang dibuat secara komersial dari minyak bumi. Pada suhu ruangan, polistirena biasanya bersifat termoplastik padat, dapat mencair pada suhu yang lebih tinggi. Stirena tergolong senyawa aromatik.
Sifat dan kegunaan Polistirena adalah :
● ketahanan kerja pada suhu rendah dingin, ● suhu lelehnya 100 ºC , ● dapat larut dalam hidrokarbon aromatik, ● Polistirena umumnya digunakan untuk membuat wadah makanan dan minuman di restoran cepat saji, kemasan makanan dan bahan untuk pengepakan. KARET 02 1. Karet Alam Karet alam tersusun dari monomer-monomer isoprena atau 2 metil 1,3 betadiena. Merupakan elastomer yang pada awalnya berasal dari lateks yang berpenampilan seperti susu yang ditemukan dalam getah tanaman. .
Sifat dan kegunaan Karet Alam adalah :
● karet alam bersifat lunak, lekat, dan mudah dioksidasi. ● Agar menjadi lebih keras dan stabil dilakukan vulkanisasi, yaitu karet alam dipanaskan pada suhu 150 °C, ● Karet diekstraksi dari lateks (getah pohon karet), hasil vulkanisirnya digunakan untuk ban kendaraan. 2. Neoprena (Kloroprena) Neoprena tersusun dari monomer-monomer 2 kloro1,3 butadiena. Merupakan sebuah keluarga karet sintetis yang diproduksi oleh polimerisasi kloroprena. Neoprena menunjukkan stabilitas kimia yang baik dan mempertahankan fleksibilitas pada rentang suhu yang luas.
Sifat dan kegunaan Neoprena adalah :
● tahan terhadap bensin, minyak tanah, dan lemak sehingga digunakan untuk membuat selang karet, sarung tangan, tapak sepatu, dan sebagainya. ● Kegunaan dari neoprena yaitu untuk pembuatan yang berbahan dasar karet, tumit sepatu, gasket, sumbat, ban berjalan serta pencetakan rol dan lain-lain. Hal ini juga dipakai untuk isolator. 3. Karet Nitril. Karet Nitril adalah karet sintetis yang tersusun atas monomer butadiena dan akrilonitil. Karet nitril sebagian besar digunakan di tempat yang membutuhkan ketahanan oli tinggi, seperti pada segel otomotif, gasket, atau barang lain yang terkena oli panas.
Sifat dan kegunaan Karet Nitril adalah :
● Umumnya bentuk karet sintetis tahan pada bahan bakar, minyak dan bahan bahakar kimia yang lainnya (Nitrile lebih dalam polimer, resistensi semakin tinggi terhadap minyak namun leih rendah fleksibilitas material. ● Karet nitril ini banyak digunakan pada otomotif dan segel lainnya karena tahan terhadap bahan bakar dan minyak. SERAT SINTESIS 03 1. Nilon 66 Nilon 66 merupakan kopolimer dari heksa metilen diamina dengan asam adipat melalui polimerisasi kondensasi. Disebut nilon 66 karena masing-masing monomernya mengandung 6 atom karbon Nilon 66.
Sifat dan kegunaan Nilon 66 adalah :
● bersifat kuat, ringan, dan dapat ditarik tanpa retak, ● tahan dengan sinar matahari, titik lebur yang tinggi, warna yang sangat baik dan ketahanan abrasi yang superior. ● Kegunaannya yaitu untuk ban, selang, parasut, string raket, tali dan jaring, kantong tidur, terpal, tenda, benang, monofilamen pancing, serta benang gigi.. 2. Dacron Dacron (polietilen tereftalat) merupakan kopolimer dari glikol dengan asam tereftalat melalui polimerisasi kondensasi. Material dasarnya yang terbuat dari bahan poliester fiber sintetis membuat dakron memiliki fleksibilitas dan topangan yang baik
Sifat dan kegunaan Dacron adalah :
● mempunyai daya serap yang rendah, menunjukan kalau dakron bisa kering dengan cepat, ● terkenal dengan bahan yang kuat, lentur, tidak mudah rusak. ● Bahan sintetis yang biasa digunakan untuk kebutuhan tekstil, seperti bantal, guling, dan boneka. 3. Orlon Orlon atau poliakrilonitril tersusun dari molekul akrilonitril. Orlon sering disebut poliakrilonitril, orlon adalah polimer yang tersusun atas molekul akrilonitril (CH2=CH-CN). Polimer Orlon termask dalam polimer adisi yang merupakan serat sintetis bersifat kuat.
Sifat dan kegunaan Orlon adalah :
● sangat tahan terhadap cahaya matahari, tidak mudah kusut, orlon juga tahan terhadap serangga dan jamur, ● mempunyai ketahanan yang baik terhadap pelarut-pelarut dan asam-asam mineral, lemak- lemak, minyak-minyak serta garam-garam mineral. ● kegunaan orlon adalah memiliki sifat yang kuat digunakan untuk karpet dan pakaian (kaos kaki, baju wol). KESIMPULAN
Polimer telah digunakan di hampir
seluruh aspek dalam kehidupan modern. Botol minuman yang dibawa sehari-hari juga terbuat dari bahan polimer. Begitupun wadah kemasan dalam kulkas rumah atau kendaraan dalam garasi pasti memiliki komponen yang terbuat dari polimer. Hal tersebut menunjukan bahwa polimer dengan berbagai variasinya memiliki tingkat keserbagunaan yang tidak kalah dengan material lainnya seperti logam, kayu, kaca, dan serat alam. “polimer adalah molekul-molekul raksasa (makromolekul) yang terikat secara kovalen biasa.” —Herman Staudinger OUR TEAM