Anda di halaman 1dari 2

Jenis-jenis polimer dalam kehidupan sehari-hari

1. Serat Sintetis

Kapas adalah serat alam yang merupakan polimer karbohidrat (selulosa) dan polimer protein (wol dan sutra). Seperti
halnya karet, seratnya mengandung polimer sintetis yaitu nilon dan poliester (dakron). Dacron atau tetoron adalah
salah satu jenis polyester. Polimer ini sangat kuat, sangat fleksibel dan transparan.

2. Karet Sintetis

Dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan ban kendaraan seperti mobil dan motor, pakar-pakar kimia organik
sudah berbagi pembuatan karet sintetis buat meningkatkan kecepatan perolehan kebutuhan akan hal tersebut. Karet-
karet sintetis tersebut dibentuk menggunakan bahan dasar monomer, misalnya butadiene dan stirena menggunakan
cara kopolimerisasi.

3. Orlon

Orlon adalah polimer adisi yang berasal dari monomer akrilonitril. Polimer ini adalah serat sintetis, misalnya wol
dipakai pada tekstil menjadi adonan wol, karpet, dan kaus kaki.

4. PVC (Polivinil Klorida)

PVC memiliki sifat keras dan kaku yang dapat dipakai untuk menciptakan pipa plastik, pipa paralon, pipa kabel
listrik, kulit sintetis, dan ubin plastik.

5. Polietena

Polietilena adalah polimer fleksibel (tanah liat), massa rendah, dapat ditekuk yang tidak mudah pecah saat
ditinggalkan di luar ruangan atau bersentuhan dengan lumpur, tetapi tidak tahan panas. Polietilena adalah plastik
yang diproduksi secara luas, pelat cetak untuk kantong plastik, kertas pembungkus, ember, dan lain-lain.

6. Polipropena

Polipropena memiliki sifat yang sama seperti polietena. Oleh lantaran plastik ini juga banyak diproduksi, yang
membedakan hanya kekuatannya lebih besar dari polietena dan lebih tahan panas serta tahan terhadap reaksi asam
dan basa. Plastik ini juga dipakai untuk menciptakan botol plastik, karung, bak air, tali, dan kanel listrik (insulator).

7. Teflon

Teflon adalah lapisan tipis yang tahan dengan suhu tinggi dan bahan kimia. Teflon digunakan dalam pelapis panci
(wajan anti lengket), pelapis tangki di pabrik kimia, pipa tahan patah, dan kabel listrik.

8. Bakelit

Bakelit merupakan suatu jenis polimer yang dibentuk menurut dua jenis monomer, yaitu fenol dan formaldehida.
Polimer ini sangat keras, titik leburnya sangat tinggi dan tahan api. Bakelit dipakai untuk instalasi listrik dan benda
yang tahan suhu tinggi, contohnya asbak dan fiting lampu listrik.

9. Polimetil Metakrilat

Polimetil Metakrilat disingkat PMMA mempunyai nama dagang flexiglass. Polimetil metakrilat merupakan
polimerisasi adisi dari monomer metil metakrilat (H2C = CH-COOH3). PMMA merupakan plastik yang kuat dan
transparan. Polimer ini digunakan untuk jendela pesawat terbang dan lampu belakang mobil.

Anda mungkin juga menyukai