Anda di halaman 1dari 16

Kelompok 11

Anggota kelompok
1. Resti novia sari
2. Fauzan apriadi
3. Gihan ridho hastanto
Kegunaan Bahan Polimer

Polietilena
Polietilena lebih sering menyebutnya dengan plastik. Polimer ini
dibentuk dari reaksi adisi monomer-monomer etilena. Ada dua
macam polietilena, yaitu yang memiliki densitas (kerapatan)
rendah dan polietilena yang memiliki densitas tinggi. Perbedaan
dari kedua polimer ini adalah cara pembuatannya dan agak
berbeda sifat fisikanya.Secara umum sifat polietilena adalah
sebagai zat yang tidak berbau, tidak berwarna dan tidak beracun.
Untuk polietilen dengan densitas rendah biasanya dipergunakan
untuk lembaran tipis pembungkus makanan, kantung-kantung
plastik, jas hujan. Sedangkan untuk polietilen yang memiliki
densitas tinggi, polimernya lebih keras, namun masih mudah
untuk dibentuk sehingga banyak dipakai sebagai alat dapur misal
ember, panci, juga untuk pelapis kawat dan kabel.
Polipropilena
Polimer ini mirip dengan polietilen, Monomer
pembentuknya adalah propilena (CH3-CH = CH2),
berbeda dalam jumlah atom C dengan
etilen.Polipropilena lebih kuat dan lebih tahan dari
polietilena, sehingga banyak dipakai untuk membuat
karung, tali dan sebagainya. Karena lebih kuat, botol-
botol dari polipropilena dapat dibuat lebih tipis dari
pada polietilena. Botol minuman adalah salah satu
contoh polimer propilena yang banyak dipergunakan.
Teflon

Nama Teflon merupakan nama dagang, nama ilmiahnya adalah


politetrafluoroetilena dan disingkat dengan PTFE. Polimer
dihasilkan dari proses polimerisasi adisi senyawa turunan etilen
yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2). Teflon sangat tahan terhadap
bahan kimia, panas dan sangat licin.Penggunaan teflon sebagai
pelapis barang yang tahan panas seperti tangki di pabrik kimia,
pelapis panci dan kuali anti lengket di dapur serta pelapis dasar
seterika.
Polivinil Klorida (PVC)

Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer


kloro etilen (CH2=CHCl). Polimer ini memiliki sifat yang
lebih kuat dibandingkan dengan etilen, tahan panas atau
tidak mudah terbakar.Berdasarkan sifat inilah maka,
polivinil klorida banyak dipergunakan untuk untuk
membuat pipa, selang keras, lapisan lantai, piringan hitam,
dan lain-lain.
Bakelit

Polimer bakelit merupakan plastik termoseting, polimer


ini dihasilkan dari suatu kopolimer kondensasi antara
metanal dan fenol. Bakelit sudah banyak dibahas pada
plastik termoseting. Polimer ini banyak digunakan
untuk peralatan listrik, sebagai kotak isolator, dan
dudukan lampu.
Polimer Akrilat
Ada dua jenis polimer Akrilat yang banyak dipergunakan
dalam kehidupan sehari-hari yaitu polimetil metakrilat dan
serat akrilat atau orlon. Polmetilmetakrilat (PMMA)
merupakan senyawa homopolimer yang dibentuk dari
reaksi polimerisasi adisi senyawa metil metakrilat.
Senyawa ini juga dikenal dengan nama dagang flexiglass
(gelas yang fleksibel). PMMA berupa plastik bening, keras
dan kuat, namun ringan dan fleksibel. Pemanfaatannya
sebagai bahan pencampur gelas dan pencampur logam, dan
yang paling mudah kita amati adalah digunakan untuk
lampu belakang mobil ataupun kaca jendela pesawat
terbang.
Poliester

Poliester merupakan polimer yang disusun oleh monomer


ester. Penggunaan dari polimer ini adalah pengganti bahan
pakaian yang berasal dari kapas.Produk yang dikenal
adalah Dacron dan tetoron nama dagang sebagai serat
tekstil. Polimer ini juga dapat dikembangkan lagi dan
dipergunakan sebagai pita perekam magnetic dengan nama
dagang mylar.
Karet Sintetik

Keterbatasan sumber daya karet dan sifatnya yang perlu


ditingkatkan maka diteliti dan didapatkan karet sintetik. Karet
sintetik merupakan kopolimer yang terbentuk dari dua monomer
yaitu stirena dan 1,3 butadiena disingkat dengan SBR. Rantai
polimer senyawa ini dapat berikatan membentuk ikatan silang
dengan atom belerang (sulfide) melalui proses vulkanisasi,
sehingga karet sintetik memiliki sifat keras dan kuat. Cocok untuk
ban mobil.
Deformasi Bahan Polimer
Perilaku Thermoplastik Saat Dideformasi
Perilaku mekanika polimer thermoplastik sebagai respon terhadap
pembebanan secara umum dapat dijelaskan dengan mempelajari hubungan
antara struktur rantai molekulnya dan fenomena yang teramati. Umumnya
Saat Mengalami Pembebanan di Mesin Uji Tarik Perilaku mekanik dari
polimer thermoplastik secara umum dapat dikelompokkan menjadi 3
bagian, yaitu: (1) Perilaku Elastik, (2) Perilaku Plastik, dan (3) Perilaku
Visko Elastik.
Perilaku thermoplastik secara umum adalah elastik non-linear yang
tergantung pada waktu (time-dependent). Hal ini dapat dijelaskan dari 2
mekanisme yang terjadi pada daerah elastis, yaitu: (1) distorsi keseluruhan
bagian yang mengalami deformasi, dan (2) regangan dan distorsi ikatan-
ikatan kovalennya. Perilaku elastik non-inear atau non-proporsional pada
daerah elastis terutama berhubungan dengan mekanisme distorsi dari
keseluruhan rantai molekulnya yang linear atau linear dengan cabang.
Perilaku penciutan (necking) dari polimer thermoplastik
amorphous agak sedikit berbeda dengan perilaku penciutan
logam pada umumnya. Hal ini disebabkan karena pada saat
terjadi penciutan akan terjadi kristalisasi yang menyebabkan
penguatan lokal pada daerah tersebut dan penurunan laju
deformasi.
Visko-elastisitas berhubungan dengan perilaku polimer
thermoplastik saat dideformasi yang terjadi dengan deformasi
elastis dan aliran viskos ketika beban diaplikasikan pada bahan.
Hal ini berhubungan dengan ketergantungan perilaku bahan
terhadap waktu pada saat deformasi elastis dan plastis. Secara
sederhana perilaku viskoelastis dapat disimulasikan dengan
mengkombinasikan persamaan Pegas Hooke dan Dashspot.
Regangan, misalnya, dapat diasumsikan seri atau paralel,
menggunakan Elemen Maxwell dan Elemen Voight-Kelvin.
Perilaku Thermoset Saat Dideformasi

Polimer Thermoset memiliki perilaku sebagaimana logam getas,


gelas, atau keramik sebagai akibat dari struktur rantai molekulnya
yang kaku dengan ikatan kovalen membentuk jejaring 3 dimensi.
Pada saat polimerisasi jejaring terbentuk lengkap dan terbentuk
kaitan silang tiga dimensi secara permanen. Proses pembentukan
tidak bersifat irreversible. Tidak seperti halnya polimer
thermoplastik, thermoset tidak memiliki Tg (temperatur transisi
gelas yang jelas. Kekuatan dan kekerasan dari thermoset pun tidak
banyak dipengaruhi oleh kenaikan temperatur dan laju deformasi.
Perilaku Elastomer Saat Dideformasi

elastomer adalah salah satu jenis polimer yang memiliki


perilaku khas yaitu memiliki daerah elastis non-linear yag
sangat besar. Perilaku tersebut ada kaitannya dengan struktur
molekul karet yang memiliki ikatan silang (cross link) antar
rantai molekul. Ikatan silang ini berfungsi sebagai
‘pengingat bentuk’ (shape memory) sehingga karet dapat
kembali ke bentuk dan dimensi asalnya pada saat mengalami
deformasi dalam jumlah yang sangat besar (hingga 800%).
BIOPLASTIK / PLASTIK ORGANIK
(POLIMER BIODEGRADABLE)

Bioplastik atau plastik organik adalah salah satu jenis


plastik yang terbuat dari sumber biomassa terbarukan,
seperti minyak nabati, pati jagung, pati kacang polong dan
mikrobiota, jika dibandingkan dengan plastik konvensional
yang terbuat dari bahan baku petroleum. Bioplastik pada
umumnya bersifat dapat terdegradasi secara alami.
Plastik biodegradable telah berkembang lebih dari 10
tahun lalu, dan perkembangan kearah plastik komersial
sangat lambat. Hal ini disebabkan umumnya karena harga
mahal dan sifat agak lain dari plastik konvensional
Plastik biodegradable adalah plastik yang dapat digunakan
layaknya seperti plastik konvensional, namun akan hancur
terurai oleh aktivitas mikroorganisme menjadi hasil akhir
air dan gas karbondioksida setelah habis terpakai dan
dibuang ke lingkungan. Karena sifatnya yang dapat
kembali ke alam, plastikbiodegradable merupakan bahan
plastik yang ramah terhadap lingkungan (Pranamuda,
2001)
pengelompokkan polimer biodegradable ke dalam dua
kelompok dan empat keluarga berbeda. Kelompok
utama adalah:

(1) agro-polymer yang terdiri dari polisakarida, protein


dan sebagainya; dan

(2) biopoliester (biodegradable polyesters) seperti poli


asam laktat (PLA), polyhydroxyalkanoate (PHA),
aromatik dan alifatik kopoliester.

Anda mungkin juga menyukai