Anda di halaman 1dari 10

Spektrum Gelombang Elektromagnetik

Spektrum gelombang elektromagnetik adalah spektrum kontinu di


mana masing-masing jenis gelombang elektromagnetik yang berbeda
didefinisikan dalam rentang panjang gelombang tertentu. Spektrum
gelombang elektromagnetik terdiri dari gelombang radio, gelombang
mikro, sinar inframerah, cahaya tampak, sinar ultraviolet, sinar-X, dan
sinar Gamma.
Gelombang Radio
Gelombang radio adalah gelombang elektromagnetik terpanjang
dengan rentang frekuensi terendah dalam spektrum
elektromagnetik. Panjang gelombang radio berkisar antara 0,3
hingga 600 meter dengan rentang frekuensi sekitar 5×105 Hertz
sampai 109 Hertz. Gelombang ini diradiasikan oleh muatan yang
bergerak dipercepat dan oleh osilasi muatan dalam rangkaian
listrik (seperti rangkaian LC). Berdasarkan frekuensinya,
gelombang radio terbagi menjadi beberapa pita. Pita gelombang
pendek berada pada frekuensi 500 kHz hingga 54 MHz. Di
dalamnya terdapat pita radio AM, yaitu di frekuensi 530 kHz
hingga 1710 kHz. Selain itu, ada pula gelombang TV yang berada
pada rentang 54 MHz hingga 1000 MHz. Di dalamnya terdapat
gelombang radio FM, yaitu di frekuensi 88 MHz hingga 108 MHz.
Gelombang Mikro
Gelombang mikro memiliki panjang gelombang yang lebih
pendek dengan frekuensi yang lebih tinggi dibandingkan
gelombang radio. Gelombang mikro dihasilkan oleh tabung
vakum daya tinggi, perangkat semikonduktor (seperti
transistor efek medan), dioda terowongan, dioda Gunn, dan
lain-lain. Rentang panjang gelombang mikro berada pada
10-3 meter hingga 0,3 meter. Frekuensinya berkisar dari 109
Hertz hingga 3×1011 Hertz.
Salah satu penggunaan gelombang mikro dapat dilihat pada
radar (Radio Detection and Ranging). Radar adalah teknik
yang digunakan untuk mendeteksi jarak, kelajuan, dan
karakteristik objek lain yang bergerak. Selain itu, gelombang
mikro juga digunakan pada oven microwave.
Sinar Inframerah
Gelombang elektromagnetik selanjutnya adalah sinar
inframerah. Gelombang inframerah memiliki panjang
gelombang yang lebih pendek, tapi dengan frekuensi
yang lebih tinggi dari gelombang mikro. Sinar
inframerah dikenal juga sebagai gelombang panas.
Panjangnya berkisar dari 8×10-7 meter hingga 10-3
meter dengan frekuensi 3×1011 Hertz sampai 4×1014
Hertz. Sumber utama radiasi gelombang inframerah
adalah radiasi termal yang dipancarkan oleh semua
benda panas. Ketika sebuah benda dipanaskan, atom
dan molekul penyusunnya mendapatkan energi panas
dan bergetar dengan amplitudo yang lebih besar. Energi
dilepaskan oleh atom dan molekul yang bergetar dalam
bentuk radiasi inframerah. Semakin tinggi suhu benda,
semakin kuat atom dan molekulnya bergetar dan
semakin banyak radiasi inframerah yang dihasilkannya.
Cahaya Tampak
Cahaya tampak merupakan daerah
spektrum elektromagnetik yang dapat
dideteksi langsung oleh mata. Cahaya
tampak yang disebut juga sebagai
cahaya putih tersusun dari tujuh warna
yang berbeda. Ketujuh warna itu bisa
kita lihat pada pelangi ketika cahaya
matahari dibiaskan oleh rintik air. Dalam
spektrum cahaya tampak, cahaya merah
memiliki panjang gelombang terbesar,
sementara ungu memiliki panjang
gelombang terpendek.
Sinar Ultraviolet
Sinar ultraviolet adalah gelombang
elektromagnetik dengan panjang gelombang
sekitar 380 nm hingga 10 nm. Rentang
frekuensinya berkisar dari 8×1014 Hertz sampai
3×1016 Hertz. Radiasi ini diberi nama ultraviolet
karena berkaitan dengan frekuensi yang lebih
besar daripada frekuensi cahaya ungu pada
spektrum cahaya tampak.
Sinar ultraviolet banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari, contohnya untuk
membunuh kuman dalam pemurnian air,
penggunaan lampu UV, dan untuk operasi mata
LASIK.
Sinar-X
Sinar-X merupakan salah satu spektrum
gelombang elektromagnetik dengan panjang
gelombang 10-13 meter hingga 10-8 meter.
Frekuensinya berkisar dari 3×1016 Hertz
sampai 3×1019 Hertz. Sinar-X adalah jenis
radiasi berenergi tinggi yang dapat dengan
mudah menembus berbagai jenis materi.
Sinar-X juga dikenal sebagai Roentgen rays yang
namanya diambil dari penemunya, yaitu
Wilhelm K. Roentgen di tahun 1895. Saat itu,
Roentgen tidak dapat menentukan sifat radiasi,
sehingga ia menggunakan simbol X. Saat ini,
sinar-X banyak dimanfaatkan untuk rontgen
dan terapi radiasi atau radioterapi.
Sinar Gamma

Jenis radiasi elektromagnetik yang terakhir adalah


sinar gamma. Sinar gamma merupakan gelombang
terpendek dengan frekuensi yang terbesar
dibandingkan dengan gelombang elektromagnetik
lainnya. Panjangnya antara 0,6×10-14 meter hingga
10-10 meter. Sementara itu, frekuensinya berada
pada 3×108 Hertz hingga 5×1022 Hertz. Sumber
sinar gamma diperoleh dari reaksi nuklir dan
radioaktivitas inti.
Sinar gamma banyak dimanfaatkan untuk proses
radioterapi dalam pengobatan kanker dan tumor.
Selain itu, sinar gamma juga dapat digunakan untuk
membuat radioisotop serta untuk memahami
struktur logam.

Anda mungkin juga menyukai