Q1 Q2 Q3
Posisi Qi adalah i = 1, 2, 3
Jika hasilnya bukan merupakan bilangan bulat, lanjutkan ketiga, yaitu dengan cara interpolasi
3. Misalkan terletak di antara nilai data ke-n dan nilai data ke-, maka
Tentukan nilai Q1 !
1. Data diurut : 3 5 7 9 9 11
2. Posisi (Letak) Kuartil 1
LK1 = [1(6+1) / 4] = 1,75
3. Nilai kuartil 1 = Q1
Q1 = 3 + 0,75(5-3) = 4,5
Latihan : Tentukan Q3 !
Menentukan Letak dan Nilai Kuartil (Data
Berkelompok)
1. Tentukan kelas yg terdapat letak Qi.
2. Tentukan nilai Qi
i = 1,2,3
Qi = Nilai kuartil ke – i
B = Tepi batas bawah kelas kuartil
n = jumlah frekuensi
F = frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil
f = frekuensi pada kelas kuartil
c = interval kelas kuartil
CONTOH KUARTIL DATA BERKELOMPOK
2 303,5
Jadi: 304 - 5 K1
447
K1 = 303,5 +[5-2)/5] x 143 = 389,3 7 447,5
448 - 591 9 K2 dan K3
K2 = 447,5 +[(10-7)/9] x 143 = 495,17
19 735,5
736 - 878 1
20 878,5
Desil
Definisi:
Desil adalah ukuran letak yang membagi 10 bagian yang sama.
D1 sebesar 10%
D2 sampai 20%
D9 sampai 90%
D1 = [1(n+1)]/10 1n/10
D2 = [2(n+1)]/10 2n/10
….
D9 = [9(n+1)]/10 9n/10
GRAFIK LETAK DESIL
Menentukan Letak dan Nilai Desil (Data
Tidak Berkelompok)
1. Data diurutkan (dari kecil ke besar)
Posisi adalah i = 1, 2, 3, …, 9
Jika hasilnya bukan merupakan bilangan bulat, lanjutkan ketiga, yaitu dengan cara interpolasi
3. Misalkan terletak di antara nilai data ke-n dan nilai data ke-, maka
i = 1,2,3,4,5,6,7,8,9
Di = Nilai desil ke – i
B = Tepi batas bawah kelas desil
n = jumlah frekuensi
F = frekuensi kumulatif sebelum kelas desil
f = frekuensi pada kelas desil
c = interval kelas desil
CONTOH DESIL DATA BERKELOMPOK
19 735,5
736- 878 1
20 878,5
UKURAN LETAK: PERSENTIL
Definisi:
Ukuran letak yang membagi 100 bagian yang sama.
P1 sebesar 1%,
P2 sampai 2%
P99 sampai 99%
P1 = [1(n+1)]/100 1n/100
P2 = [2(n+1)]/100 2n/100
….
P99 = [99(n+1)]/100 99n/100
GRAFIK UKURAN LETAK PERSENTIL
Menentukan Letak dan Nilai Persentil (Data
Tidak Berkelompok)
1. Data diurutkan (dari kecil ke besar)
Jika hasilnya bukan merupakan bilangan bulat, lanjutkan ketiga, yaitu dengan cara interpolasi
3. Misalkan terletak di antara nilai data ke-n dan nilai data ke-, maka
i = 1,2,3, ..., 99
Pi = Nilai persentil ke – i
B = Tepi batas bawah kelas Persentil
n = jumlah frekuensi
F = frekuensi kumulatif sebelum kelas Persentil
f = frekuensi pada kelas Persentil
c = Interval kelas Persentil
CONTOH PERSENTIL DATA BERKELOMPOK
0 159,5
Letak P22= 22.20/100=4,4 (antara 2-7)
160 - 2
303
Letak P85=85.20/100=17 (antara 16-19)
2 303,5
Letak P96=96.20/100=19,2 (antara 19-0) 304 447 5 P22
Jadi:
7 447,5
P22 = 303,5 +[(440/100)-2)/5] x 143=372,14 448 -
591 9
P85 = 591,5 +[(1700/100)-16)/3] x 143= 639,17
16 591,5
P96 = 735,5 +[(1920/100)-19)/1] x 143=764,1 592 - 3 P85
735
19 735,5
736 - 1 P96
878 878,5
20