PERTEMUAN KE 2

4. BIDANG-BIDANG AKUNTANSI

1. Akuntansi Keuangan Bidang ini berhubungan dengan

(Financial Accounting) pencatatan transaksi keuangan
perusahaan seperti utang,
perubahan asset, atau modal.

2. Akuntansi Manajemen membantu pihak internal

(Management Accounting)) perusahaan dalam menentukan
kebijakan. 

2. . Akuntansi Biaya (Cost Bidang ini menekankan

Accounting) pada analisis, perencanaan,
penetapan, serta pengendalian
biaya produksi suatu barang

4. Akuntansi Pemeriksaan
(Audhiting Accounting)
5. Akuntansi Perpajakan (Tax
Accounnting)
6. Akuntansi Anggaran (Budgeting
Accounting)
Bidang ini berfokus
pada pemeriksaan laporan
keuangan yang telah dibuat
perusahaan secara independen
tanpa adanya tekanan dari pihak
manapun
mengakomodasi pencatatan
keuangan yang berhubungan
langsung dengan pajak
fokus pada penyusunan rancangan
pengeluaran perusahaan untuk
jangka waktu tertentu. juga
digunakan untuk mengontrol
perencanaan keuangan sambil
menganalisisnya.

7. Akuntansi Pemerintahan
(Government Accounting)
8. Akuntansi Pendidikan
(Education Accounting)
9. Sistem Akuntansi (System
Accounting)
penyajian laporan keuangan yang
dilakukan oleh lembaga
pemerintahan. 
secara khusus memerhatikan
bidang pendidikan. Contohnya,
kegiatan belajar mengajar
akuntansi, penelitian tentang
akuntansi, penyusuan kurikulum
pendidikan, 
Berkaitan dengan pembuatan
prosedur akuntansi atau alat-alat
pendukungnya. Sistem akuntansi
akan diikuti dengan pengumpulan
data serta laporan keuangan

10. Akuntansi Internasional
(International Accounting)
meliputi masalah yang terjadi
dalam transaksi perdagangan
internasional. Bidang ini biasanya
banyak terdapat di perusahaan-
perusahaan multinasional.
 4. BIDANG-BIDANG PROFESI AKUNTAN

1. Akuntan Pendidik
Akuntan yang mengabdikan diri dalam
bidang pendidikan. Profesi akuntan
pendidik berupa guru akuntansi,
penyusun kurikulum akuntasi dan
penyusun buku akuntansi

2. Akuntan Internal
Akuntan yang bekerja pada
perusahaan tertentu dan berstatus
sebagai pegawai atau karyawan
 3. Akuntan Pemerintahan
Akuntan yang bekerja atau berstatus
sebagai pegawai pada ebaga neegara
tertentu

4. Akuntan Publik
Akuntan yang melakukan pemeriksaan
secara independen yang memberikan
jasanya atas imbalan tertentu
5. ETIKA PROFESI AKUNTAN

 Prinsip integritas
 Prinsip objektivitas
 Prinsip kompetensi serta sikap
kecermatan dan kehati-hatian
profesional
 Prinsip kerahasiaan
 Prinsip perilaku profesional
 6. LEMBAGA PROFESI AKUNTAN DI INDONESIA

Ikatan Akuntan Indonesia

(IAI)

 Institut Akuntan Publik

Indonesia (IAPI)