Anda di halaman 1dari 13

KONSEPSI

PENDIDIKAN
BELA
NEGARA
DOSEN PENGAMPU:
PROF. DR.IR. TEGUH SOEDARTO,
M.P.

OLEH KELOMPOK 1:
ISTIQOMAH FAUZIAH (21064020014)
IKA RIANINGSIH (21064020016)
PEMBAHASAN
 PENDAHULUAN
 DASAR HUKUM BELA NEGARA
 PENGERTIAN BELA NEGARA
 PRINSIP-PRINSIP BELA NEGARA
 MANFAAT BELA NEGARA
 PENERAPAN BELA NEGARA
PENDAHULUAN

 Sikap bela negara merupakan kekuatan Negara Indonesia bagi proses pem­


bangunan nasional menuju tujuan nasional dan merupakan kondisi yang
harus diwujud­kan agar proses pencapaian tujuan nasional tersebut dapat
berjalan dengan sukses.
 Dengan adanya kesadaran akan bela negara, maka kita harus memiliki
sikap dan perilaku yang sesuai kejuangan, cinta tanah air serta rela ber­
korban bagi nusa dan bangsa.
 Sumber daya manusia menjadi titik sentral potensi bangsa yang
berperan melaksanakan pembangunan dan mengatasi segala bentuk
ancaman, baik dari dalam ataupun dari luar negeri.
DASAR HUKUM BELA
NEGARA
1. UUD 1945 pasal 27 ayat (3)
2. UUD 1945 pasal 30 Ayat  (1 dan 2)
3. UU No.3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara Pasal 9 Ayat (1
dan 2) dinyatakan
(1) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
upaya bela negara yang diwajudkan dalam Penyeleng­garaan Pertahanan
Negara. 

(2) Keikut­sertaan warga negara dalam upaya bela negara dimaksud


Ayat (1) diselenggarakan melalui pendidikan kewarganegaraan, pe­latihan
dasar kemiliteran secara wajib, pengabdian sebagai prajurit TNI secara
sukarela atau wajib, dan Pengabdian sesuai dengan profesi.
PENGERTIAN BELA
NEGARA
1. Pengertian bela negara menurut Sunarso adalah mengandung empat esensial yang perlu dibela.
Pertama, kemerdekaan dan kedaulatan negara. Kedua, kesatuan dan persatuan bangsa. Ketiga,
keutuhan wilayah dan yuridiksi nasional. Keempat, nilai-nilai dari Pancasila dan Undang-undang
Dasar 1945.

2. Menurut Darji Darmodiharjo pengertian bela negara adalah dilaksanakannya doktrin keamanan
yang nasional. Gunanya untuk berusaha menciptakan sebuah sistem pertahanan keamanan
nasional. Keamanan nasional tersebut diharapkan mampu mengamankan serta mensukseskan
perjuangan nasional pada umumnya.

3. Pengertian bela negara menurut Chaidir Basrie adalah sebuah sikap, tekad dan tindakan yang
dilakukan oleh warga negara. Tindakan  tersebut dilakukan secara menyeluruh, terpadu teratur
serta berkelanjutan dilandasi dengan rasa cinta kepada tanah air. Selain itu, juga terdapat sikap
kesadaran bernegara Indonesia, kesadaran dalam berbangsa, kesakitan dan juga kesetiaan kepada
Pancasila.
PRINSIP-PRINSIP BELA NEGARA
Kesadaran Berbangsa &
bernegara
Yakin akan Pancasila sebagai
Sikap dan perilaku diri yang tumbuh
Cinta Tanah Air dari kemauan diri yang dilandasasi ideologi negara
Sikap dasar untuk keikhlasan/kerelaan bertindak demi
kebaikan Bangsa dan Negara Pancasila sebagai ideologi negara
membela,menjaga,dan
Indonesia. adalah sarana pemersatu masyarakat
melindungi tanah air
dan pengarah motivasi bangsa untuk
mencapai cita-cita

Rela berkorban untuk Memiliki kemampuan


bangsa & negara awal bela negara
Sikap yang tindakannya dilakukan dengan ikhlas
Potensi dan kesiapan tiap warga negara untuk
serta selalu mendahulukan kepentingan orang lain
melakukan bela negara sesuai profesi dan
dibandingkan kepentingan diri sendiri
kemampuannya di lingkungan masing-masing
MANFAAT BELA
NEGARA

• Membentuk sikap disiplin waktu, aktivitas, dan pengaturan kegiatan lain.


• Membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antarsesama
• Membentuk mental dan fisik yang tangguh.
• Menanamkan rasa kecintaan pada bangsa dan patriotisme sesuai kemampuan diri.
• Melatih jiwa kepemimpinan dalam memimpin diri sendiri maupun kelompok.
• Membentuk iman dan takwa pada Tuhan YME
• Melatih kecepatan, ketangkasan, dan ketepatan individu dalam kegiatan.
• Menghilangkan sikap negatif seperti malas, apatis, boros, egois, dan tidak disiplin.
• Membentuk perilaku jujur, tegas, adil, tepat, dan kepedulian antarsesama.
PENERAPAN BELA
NEGARA
CONTOH PENERAPAN BELA NEGARA DI LINGKUNGAN KELUARGA

• Menumbuhkan sikap saling mengasihi dan menyayangi antar anggota keluarga.


• Menjaga nama baik keluarga kapan pun dan dimana pun berada.
• Saling tolong menolong kepada orang tua dan saudara.
• Menjaga kebersihan dan kesehatan anggota keluarga.
• Memberi pelajaran Pancasila dan kewarganegaraan pada anak-anak sejak dini.
• Menumbuhkan sikap cinta tanah air pada anggota keluarga.
• Memberitahu hal-hal yang dilarang dilakukan pada anak dan anggota keluarga.
• Mengupayakan untuk menggunakan produk-produk dalam negeri.
• Menciptakan kondisi keluarga yang sadar dan patuh terhadap aturan hukum negara.
PENERAPAN BELA
NEGARA
CONTOH PENERAPAN BELA NEGARA DI LINGKUNGAN SEKOLAH
• Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
• Memberdayakan budaya disiplin dan cinta kebersihan di sekolah.
• Mengembangkan kepedulian sosial di tingkat sekolah dengan gerakan kerja
bakti atau dana sosial.
• Mematuhi aturan dan tata tertib di sekolah.
• Rajin belajar dan menjadi siswa berprestasi guna mengharumkan nama baik
keluarga dan sekolah.
• Menghormati guru-guru dan kepala sekolah.
• Menjaga kebersihan ruang kelas dan sekolah.
• Saling mengingatkan sesama siswa agar taat aturan dan tidak melanggar aturan
sekolah.
• Menjaga nama baik sekolah dengan tidak melakukan tindakan kriminal yang
negatif yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
PENERAPAN BELA
NEGARA
CONTOH PENERAPAN BELA NEGARA DI LINGKUNGAN MASYARAKAT
• Menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat di tiap-tiap desa dan permukiman.
• Memberdayakan budaya gotong royong di Indonesia.
• Menciptakan suasana lingkungan yang aman, tentram, dan damai.
• Saling bantu dan tolong menolong antar warga jika membutuhkan bantuan.
• Berpartisipasi dan terlibat dalam organisasi sosial di desa dan kampung.
• Meningkatkan persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat.
• Mengembangkan sikap toleransi beragama dan tenggang rasa.
• Menjaga keamanan lingkungan bersama-sama lewat kegiatan ronda malam atau
siskamling.
• Senantiasa aktif dalam kegiatan sosial seperti kerja bakti, siskamling, karang taruna,
dan sebagainya.
PENERAPAN BELA
NEGARA
CONTOH PENERAPAN BELA NEGARA DI LINGKUNGAN NEGARA
• Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dari sila pertama sampai kelima.
• Mematuhi peraturan hukum negara yang berlaku.
• Melakukan pengabdian masyarakat sesuai profesi dan pekerjaan yang ditekuni.
• Melaksanakan rambu-rambu lalu lintas dengan tertib dan taat.
• Membayar pajak tepat waktu.
• Turut serta dalam pemilihan umum baik di tingkat pilpres, pileg, pilkada, dan sebagainya.
• Menerapkan budaya gotong royong dan toleransi dalam lingkungan masyarakat.
• Cinta terhada produk-produk dalam negeri.
• Menumbuhkan sikap cinta tanah air dan NKRI.
• Meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia.
• Melestarikan budaya-budaya asli Indonesia.
• Kritis dan mengawasi setiap kebijakan pemerintah yang menyimpang.
• Turut serta dalam keamanan negara lewat satuan militer seperti polisi atau tentara.
"Jangan tanyakan apa yang bisa negara
berikan untukmu, tapi tanyakan apa
yang bisa kamu lakukan untuk
negaramu."
John F. Kennedy
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai