ANALYSIS
KELOMPOK 1
NAMA ANGGOTA
Secara umum rumus daya dukung batas dapat dinyatakan sebagai berikut
qu= cNc+ qNq + ɣBNɣ
Pondasi tiang dalam daya dukung ultimate pada ujung tiang (qp) dapat
dinyatakan dengan persamaan yang mirip dengan pondasi dangkal,
walaupun nilai-nilai Nc, Nq, dan Ny akan berubah. Oleh karena itu lebar
tiang dinyatakan dengan D, maka persamaan menjadi:
qu= qp = cNc+ qNq + ɣDNɣ
Karena lebar tiang D relatif kecil maka DNɣ dapat diabaikan, sehingga BOOM!
qp = cNc+ qNq
PERSAMAAN DAYA DUKUNG UJUNG TIANG
BOOM!
DAYA DUKUNG UJUNG TIANG METODE MEYERHOF 1976
LB /D = (LB /D) cr
Qp = Ap qp = Ap q’ Nq* ≤ Ap ql
ql = 50 Nq* tan φ
Tahanan Selimut / Friction Capacity
Bekerja pada selimut tiang dari interaksi antara tanah dengan permukaan
selimut tiang.
Tahanan Gesek Tiang Per Satuan luas
σ’v : Tekanan efektif overburden pada ujung tiang
σ’vl : Tegangan vertikal efektif pada suatu titik sepanjang
panjang tiang
p : Keliling tiang
Ks : Koefisien tekanan tanah, ditentukan dari tabel 5.3
ẟ : 2/3
L : Panjang tiang
Karena Tanah nonkohesif Ca = 0
Jika,
Maka,
Menghitung allowable bearing capacity
(Qv)all = (Qv)ult / FS
FS = 3
BOOM!
CONTOH SOAL SINGLE PILE
CONTOH SOAL SINGLE PILE
PONDASI GRUP TIANG PANCANG
TEORI
BOOM!
TEORI
• Dalam menentukan daya dukung beban pondasi grup tiang
pancang adalah sangat rumit dan masih belum terpecahkan
sepenuhnya.
2. Individual
TEORI
• Jika di masukkan ke perumusan:
• Maka,
TEORI
• Jika jarak spasi dari tengah ke tengah tiang cukup
panjang, maka tiang akan berperilaku seperti tiang
individual, sehingga:
• Jika
BEBERAPA PERSAMAAN LAINNYA MENGENAI EFISIENSI GRUP
TERIMA KASIH