“PEMBERONTAKAN ANDI AZIS”

Kelompok 5

 ANADYA AFRILLIA
 ANGELINA ADILANG
 MANDALA P. RUMAIKEWI
APRIS: Angkatan Terjadi pada
bulan April
Perang Republik
1950 – 8
Indonesia Serikat agustus 1950
Nama Peristiwa:
Pemberontakan
Andi Azis

KNIL: Pasukan
Dipimpin oleh
Belanda di
Andi Azis
Indonesia
 2. Peta Lokasi

Di Sulawesi Selatan dengan ibukota Makassar tepatnya

didaerah Ujung Pandang.
 3. LATAR PENYEBAB
1. Diawali dengan banyak konflik di Sulawesi Selatan pada bulan april 1950
yaitu demonstrasi dari kelompok masyarakat yang anti federal
merekamendesak NTT supaya segera menggabungka diri dengan RI.
Sementara itu disisi lain, terjadi sebuah konflik dari kelompok yang
mendukung terbentuknya negeara federal. Keadaan tersebut meyebabkan
terjadinya kegaduhan & ketegangan dimasyarakat.

2. Untuk menjaga keamaanan dilingkungan masyarakat, maka pada tanggal

5 april 1950 pemerintah mengutus TNI sebanyak 1 batalion dari Jawa
untuk mengamankan daerah tersebut. Namun kedatangan TNI kedaerah
tersebut mengancam kedudukan masyarakat pro-federal. Selanjutnya
masyarat pro-federal ini bergabung dengan membentuk sebuah pasukan
“Pasukan Bebas” dibawah komando kapten Andi Azis. Iya menganggap
masalah keamanan di Sulawesi Selatan menjadi tanggung jawabnya.
 Jadi dapat disimpulkan bahwa latar belakang pemberontakan
Andi Azis Adalah:

1. Menuntut bahwa keamanan dinegara Indonesia Timur hanya

merupakan tanggung jawab pasukan KNIL saja.
2. Menentang campur tangan pasukan APRIS terhadap konflik
dipasukan Sulawesi Selatan.
3. Mempertahankan berdirinya negara Indonesia Timur.
 4. Tokoh Pemberontakan Andi Azis
1. Andi Azis
(Pemimpin bekas kesatuan KNIL)
Andi Azis adalah bekas perwira KNIL
yang bergabung ke APRIS
penggerak pasukan yang
menyerang markas TNI dan
menawan sejumlah perwira TNI.
Setelah menguasai Makassar ia
menyatakan bahwa NIT (Negara
Indonesia Timur) harus
dipertahankan. Ia menuntut agar
anggota APRIS bekas KNIL
bertanggung jawab atas
keamanan diwilayah Indonesia
Timur.
 2. Colonel A.E. Kawilarang

Sebagai pemimpin pasukan dari 4

angkatan yang diperintahkan
oleh pemerintah RIS dalam
operasi penumpasan
pemberontakan Andi Azis di
Makassar.

3. Kolonel Soeharto
Pemimpin Brigade 10/Garuda
Mataram di Jawa Tengah
 4. Letkol Warouw 5. Kapten udara Wiridinata

Pemimpin angkatan udara Pemimpin angkatan udara

beserta pasukanya. beserta pasukannya.
 5. Kronologi Pemberontakan Andi Azis
Pada tanggal 5 april 1950, anggota pasukan Andi Azis menyerang
markas TNI yang bertempat di Makassar & merekapun berhasil
menguasainya. Bahkan , Letkol A.J. Mokoginto berhasil dotahan
Andi Azis.
Akhirnya, Ir.P.D. Diapi (Perdana Menteri NIT) mengundurkan diri
karena tidak setuju dengan apa yang sudah dilakukan oleh Andi
Azis & ia digantikan oleh Ir. Putuhena yang pro-RI.
Pada tanggal 21 april 1950, sukawati yang menjabat sebagai wali
Negara NIT mengumumkan bahwa NIT bersedia untk
bergabung dengan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
 6. Upaya Penumpasan
8 april 1950 pemerintah memberikan perintah kepada Andi Azis
bahwa setiap 4×24jam ia harus melaporkan diri ke Jakarta
untuk mempertanggungjawabkan perbuatan yang sudah ia
lakukan. Andi Azis diminta untuk menyerahkan semua senjata
& membebaskan sandera.
Karena hal itu tidak digubris oleh Andi Azis , pemerintah mengirim
pasukan yang dipipin oleh Alex Kawilarang untuk melakukan
operasi militer di Sulawesi Selatan (terhadap tindakan Pasukan
KNIL).
Tanggal 15 april 1950, Andi Azis pergi ke Jakarta setelah didesak
oleh Sukawati, Presiden daari Negara NIT. Namun karena
keterlambatannya untuk melapor, Andi Azis akhirnya ditangkap
& diadili untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Pada tanggal 26 april 1950, anggota ekspedisi yang dipimpin oleh
A.E Kawilarang mendarat didaratan Sulawesi Selatan-pun tidak
berlangsung lama karena keberadaan anggota KL-KNIL yang
sedang menunggu peralihan pasukan APRIS keluar dari
Makassar. Memprovokasi & memancing emosi yang
menimbulkan terjadinya bentrok antara pasukan KL-KNIL
dengan pasukan APRIS.
Pertempuran antara pasukan APRIS dengan KL-KNIL berlangsung
pada tanggal 5 agustus 1950. kota Makassar pada saat itu
sedang berada dalam kondisi yang sangat menegangkan karena
terjadinya peperangan antara pasukan APRIS berhasil
menaklukan lawan,
 7. AKHIR PERLAWAN
Tanggal 8 agustus 1950, KL-KNIL meminta untuk berunding ketika
menyadari bahwa kedudukannya sudah tidak menguntungkan
lagi untuk melawan serangan dari lawan. Perundingan tersebut
akhirnya dilakukan oleh Kolonel A.E. Kawilarang dari pihak RI &
Mayor Jendral Scheffelaar dari Pihak KL-KNIL.
Hasil perundingan kedua belah pihak pun setuju untuk
menghentikan baku tembak yang menyebakan terjadinya
kegaduhan di daerah Makassar tersebut, dan dalam waktu 2 hari
pasukan KNIL harus meninggalkan Makassar.
Sumber:
https://www.google.com/search?
q=ipemberontakan+andi+azis&ie=utf-8&oe=utf-8