MELITUS
Nama Anggota Kelompok :
• Maulana P27901121071
• Mira Ajhari P27901121072
• Musfirah Hamidah Setiadi P27901121073
• Muhamad Ripaldi P27901121074
DEFINISI
• Menurut (Arjatmo, 2002) Diabetes Melllitus adalah suatu kumpulan gejala
yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan
kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun
relatif.
A. Gejala Khusus
• Poliuri (seringkali buang air kecil dengan volume yang banyak)
• Polidipsi (seringkali merasa haus dan ingin minum banyak)
• Polifagi (nafsu makan meningkat)
B. Gejala Lain
• Kehilangan berat badan
• Rabun pada penglihatan
• Luka tidak kunjung sembuh
• Kesemutan ditelapak tangan dan kaki
• Mudah terkena infeksi terutama pada kulit
KLASIFIKASI
01 02 03
DM tipe-1 DM tipe-2 DM Gestasional
Rusaknya sel beta pada penderita mengeluhkan cepat Ini merupakan tipe
pankreas secara menyeluruh diabetes dalam keadaan
lelah, berat badan menurun
dikarenakan adanya infeksi khusus yaitu DM yang
virus atau reaksi auto-imun
walaupun banyak makan, atau
kesemutan di tungkai terkadang muncul hanya pada
(rusaknya sistem kekebalan
ada juga penderita yang tidak masa kehamilan.
tubuh). Biasanya gejala dan
tandanya muncul secara merasakan perubahan, ini mutlak Biasanya akan muncul
mendadak seperti cepat merasa tidak memerlukan insulin pada minggu ke-24
haus, sering kencing, badan dikarenakan masih dapat (bulan keenam) dan
mengurus, dan lemah. diproduksi namun jumlahnya biasanya menghilang
tidak mencukupi. setelah melahirkan.
KOMPLIKASI
Saraf
Komplikasi pada sistem saraf biasanya disebut neuropati.
Beberapa organ saraf yang terjadi neuropati yaitu:
a.) Neuropati pada tungkai
b). Neuropati pada saluran pencernaan
c.) Neuropati kandung kencing.
Disfungsi seksual
Masalah pada Jantung dan Otak.
Komplikasi pada jantung dikarenakan aterosklerosis dan Pada laki-laki dengan kadar gula darah
penyempitan pembuluh darah besar yang menyuplai darah
ke jantung. Faktor yang dapat memperburuk penebalannya yang selalu tinggi dan disertai kebiasaan merokok
adalah kegemukan, hipertensi, dislipidemia, kebiasaan
merokok, dan stress. dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Sedangkan
A. Diet
Syarat diet DM:
1) Memperbaiki kesehatan umum penderita.
2) Mengarahkan pada berat badan normal.
3) Menormalkan pertumbuhan DM anak dan dewasa muda.
4) Mempertahankan kadar gula darah normal.
5) Menekan serta menunda timbulnya penyakit angiopati diabetik.
6)Memberikan modifikasi diit sesuai keadaan penderita.
7)Menarik serta mudah diberikan.
B. Latihan
C. Penyuluhan
D. Obat
1) Tablet OAD(Oral Antidiabetes)
a. Mekanisme kerja sulfanilurea
b. Mekanisme kerja Biguanida
2) Insulin
Insulin adalah hormon yang dikeluarkan oleh sel beta pankreas. Perannya dalam metabolisme sangatlah
penting, yaitu bertugas untuk memasukkan glukosa dalam sel, untuk selanjutnya dapat digunakan sebagai
bahan bakar (metabolisme).
a. Patogenesis DM tipe 1
Pada tipe ini insulin tidak ada dikarenakan adanya reaksi autoimun. Pada individu yang rentan
(susceptible) terhadap tipe ini, terdapat adanya ICA (Islet Cell Antibody) meningkat kadarnya karena faktor
pencetus seperti infeksi virus, diantaranya virus cocksakie, rubella, CMV, herpes, dan lain-lain hingga timbul
peradangan pada sel beta (insulitis) dapat menyebabkan kerusakan permanen sel beta. Yang diserang pada
insulitis hanya sel beta, biasanya sel alfa dan delta tetap utuh.
b. Patogenesis DM tipe 2
Patogenesis tipe ini ditandai dengan adanya resistensi insulin perifer, gangguan “hepatic glucose
production (HGP)”, dan penurunan fungsi sel β yang akhirnya menuju ke kerusakan total sel tersebut. Pada
stadium prediabetes mula-mula timbul resistensi insulin kemudian disusul oleh peningkatan sekresi insulin
untuk mengkompensasi resistensi insulin agar kadar glukosa darah tetap normal. Saat itulah diagnosis
diabetes ditegakkan. Ternyata penurunan fungsi sel beta berlangsung secara progresif sampai akhirnya sama
sekali tidak mampu lagi mengeksresi insulin, suatu keadaan menyerupai DM tipe 1. Kadar glukosa darah
semakin meningkat.
THAN
KS!
DO YOU HAVE ANY QUESTIONS?