Anda di halaman 1dari 19

PENYAKIT AUTOIMMUN

Lupus Eritematosus Sistemik


Disusun Oleh Kelompok 1A :

1.Tika Septiana Widodo 3. Eggy Lestari


2. Yulia Anggraini 4. Nova Eliza
PENGERTIAN

SLE adalah penyakit peradangan kronik multisistem yg


dihubungkan dg ketidaknormalan sistem imun. SLE
berpengaruh pd kulit, persendian & membran serosa
(pleura, perikardium), jantung, ginjal, sistem hematologi
& neurologi (Lewis et al, 2004)
LUPUS ERITEMATOSUS
SISTEMIK (LES)
Penyakit autoimun yang tidak terjadi bersamaan.
melibatkan berbagai organ
dengan manifestasi klinis yang
bervariasi dari yang ringan Sampai saat ini penyebab LES
sampai berat . Pada keadaan belum diketahui ada dugaan
awal, sering sekali sukar dikenal faktor genetik, infeksi dan
sebagai LES, lingkungan ikut berperan pada
KLASIFIKASI
Ada 3 jenis penyakit Lupus yang hati, otak, dan system saraf.
dikenal yaitu: Selanjutnya kita singkat
Discoid Lupus, yang juga dengan SLE (Systemics Lupus
dikenal sebagai Cutaneus Lupus, Erythematosus)
yaitu penyakit Lupus yang Drug-Induced, penyakit Lupus
menyerang kulit yang timbul setelah
Systemics Lupus, penyakit penggunaan obat tertentu.
Lupus yang menyerang Gejala-gejalanya biasanya
kebanyakan system di dalam
PATOFISIOLOGI

Gangguan imunoregulasi : faktor genetik,


hormonal, lingkungan (cahaya matahari, luka
bakar termal), Obat-obat tertentu  fungsi sel
T-supresor yang abnormal  penumpukan
kompleks imun dan kerusakan jaringan 
Inflamasi akan menstimulasi antigen yang
selanjutnya merangsang antibodi tambahan
FAKTOR GENETIK FAKTOR LINGKUNGAN
Gen MHC (Major  Histocompatibility respon imun
Complex) - mengatur produksi
Sinar UV mengarah pada self-
autoantibodi spesifik. Penderita lupus
immunity dan hilangnya toleransi
(kira-kira 6%) mewarisi defisiensi
karena menyebabkan apoptosis
komponen komplemen  Kekurangan
keratinosit
komplemen dapat merusak pelepasan
sirkulasi kompleks imun oleh sistem - Perokok memiliki resiko tinggi terkena
fagositosit mononuklear. Defisiensi lupus,berhubungan dengan zat yang
Non-organ Spesifik Organ Spesifik

Antigen Tersebar di seluruh tubuh Terdapat didalam alat


tubuh tertentu
Kerusakan Penimbunan komplek Antigen dalam alat
sistemik tubuh
terutama dalam ginjal,
Tumpang sendi dan kulit
tindih Dengan antibodi
Dengan antibodi nonorgan organ spesifik dan
spesifik dan penyakit lain
penyakit lain
Limphadenopati Kelelahan
12-50% 90%
SSP
20% Panas lama
80-82%
Hepotomepali/
Splenomegali
20% BB turun
60%
GAMBAR KLINIS Artritis/Artralgia
Sal cerna LES 90%
18%
Kulit
50-58%
Paru
38%
Ginjal
50%
Hematologi
50% Jantung Vaskulitis
48%
LES DIBAGI MENJADI 2 KELOM
YAITU :

Kelompok ringan
Termasuk pada kelompok Kelompok berat
ini ialah : panas , artritis, Termasuk pada kelompok
perikarditis ringan, efusi ini ialah : efusi pleura dan
pleura / perikard ringan, perikard masif, penyakit
kelelahan dan sakit ginjal, anemia hemolitik,
kepala. trombositopenia, lupus
TANDA DAN GEJALA :

- Keluhan umum adalah yang fotosensitif kebotakan (alopesia)


demam, penurunan BB, - Tanda rash kupu2 dengan atau tanpa lesi
arthralgia, kelemahan didaerah pipi, melewati pada kulit kepala.
yang berlebihan. area hidung dialami - Rambut dapat tumbuh
- Dermatologi oleh 50% pasien dg kembali selama masa
- Lesi pembuluh darah di SLE penyembuhan, tapi
kulit dapat timbul di - Ulser pada mulut atau kehilangan rambut
semua lokasi, namun membran nasopharing dapat menjadi permanen
paling sering di area tjd lebih dari ½ pasien di sekitar lesi.
PENGKAJIAN
● Data subyektif KEPERAWATAN
● Informasi kesehatan yang penting

○ Riwayat kesehatan yang lalu: paparan terhadap radiasi ultra violet,


obat-obatan, bahan-bahan kimia, infeksi virus; stres fisik atau
psikologis; adanya pernyataan peningkatan aktifitas estrogen, meliputi
lebih awalnya periode menstruasi, kehamilan dan periode post
partum; pola penyembuhan dari penyakit dan serangan penyakit.
RIWAYAT
Penggunaan obat kontrasepsi oral, Procainamide
PENGOBATAN
(Pronestyl), Hydralazie (Apresoline), Isoniazid (INH), obat-
obat anti serangan, antibiotik-antibiotik (ada kemungkinan
mempercepat timbulnya gejala SLE); Kortikosteroid,
NSAID.
POLA KESEHATAN
FUNGSIONAL
Persepsi kesehatan – manajemen
kesehatan: riwayat keluarga yang
menderita penyakit-penyakit autoimun; Eliminasi: penurunan output urine; diare
seringnya mengalami infeksi; kelemahan. atau konstipasi.
Nutrisi – metabolik: penurunan berat Aktifitas latihan: kekakuan di pagi hari;
badan, ulser pada mulut dan hidung; pembengkakan sendi dan deformitas;
mual dan muntah; xerostomia nafas pendek, dyspnea; kelelahan yang
(kekeringan kelenjar saliva), disfagia; berlebihan.
DIAGNOSA KEPERAWTAN YANG
MUNCUL
- Kelemahan berhubungan dengan proses penyakit
yang dimanifestasikan oleh kekurangan energi,
ketidakmampuan mempertahankan aktifitas sehari-
hari
- Nyeri akut berhubungan dengan proses penyakit
dan ketidakadekuatan ukuran rasa nyaman yang
dimanifestasikan dengan keluhan nyeri pada
PENATALAKSANAAN LUPUS
ERITEMATOSUS SISTEMIK,
YANG AKAN DIBAGI DUA
KELOMPOK YAITU :
PENATA LAKSANAAN
UMUM Sinar
matahari
Kelelahan

Diet
Cuaca
Penatalaksana
an
Umum
Merokok

Kontrasepsi Stres dan


oral trauma fisik
PENGOBATAN FARMAKOLOGIS
Steroid sistemik

• Pemilihan steroid harus dipilih oleh karena akan dipakai jangka


panjang
• Perlu diketahui derajat sakitnya
Dosis : 1- 1,5 mg /kg berat badan dalam dosis terbagi
THA
NK

Anda mungkin juga menyukai