PEMBERIAN OBAT

BY
Ns.HUSNI,s.Kep,M.Pd
 FARMAKOLOGI
• Nomenklatur dan bentuk obat
• Klasifikasi obat
• Bentuk obat
• Undang-undang dan kontrol
• Farmakokinetik
• Efek terapeutik & efek samping
• Faktor yang mempengaruhi kerja obat
• Rute pemberian obat
 PENGANTAR
Pengertian
Prinsip pemberian obat
 Rute pemberian obat
 Cara pemberian obat
Proses keperawatan dan obat
OBAT/ MEDIKASI

zat yang digunakan dalam

diagnosis, terapi,
penyembuhan, penurunan
atau pencegahan penyakit.
PRINSIP SIX RIGHTS

1. Benar obat
2. Benar dosis
3. Benar klien
4. Benar rute pemberian
5. Benar waktu
6. Benar Dokumentasi
 RUTE PEMBERIAN OBAT
RUTE ORAL 1. PEMBERIAN PER ORAL
2. PEMBERIAN SUBLINGUAL
3. PEMBERIAN BUKAL

1. SUB CUTAN (SC)

2. INTRADERMAL/INTRACUTAN
RUTE PARENTERAL (ID/IC)
3. INTRAMUSKULER (IM)
4. INTRAVENA (IV):(LANGSUNG/TDK
LANGSUNG)
PEMBERIAN TOPIKAL 1. MELALUI KULIT
2. MELALUI MEMBRAN
MUKOSA

MELALUI MUKOSA:
1. LANGSUNG; BERKUMUR, MENGUSAP TENGGOROK
2. INSERSI KEDALAM RONGGA TUBUH; SUPOSITURIA
PADA REKTUM/ VAGINA
3. INSTILASI(PEMASUKAN LAMBAT): TETES TELINGA,
TETES HIDUNG, TETES MATA
4. IRIGASI (MENCUCI BERSIH): MEMBILAS MATA, TELINGA,
VAGINA, KANDUNG KEMIH, RECTUM DG OBAT CAIR.
5. PENYEMPROTAN: KEDALAM HIDUNG DAN
TENGGOROKAN
INHALASI
INHALASI NASAL
INHALASI ORAL
 KEWASPADAAAN
1. PERIKSA TANDA VITAL KHUSUS UNTUK OBAT:
 Digoksin periksa nadi
 Obat hipotensif periksa tekanan darah
 Narkotik periksa pernafasan.
1. TINGGAL DENGAN PASIEN SAMPAI IA MENELAN SEMUA
OBAT.
2. CARA PALING AMAN DAN MUDAH MEMBERIKAN OBAT
MELALUI MULUT.
3. SPUIT PLASTIK HARUS DIBUANG SETELAH PENGGUNAAN.
4. JANGAN PERNAH MENINGGALKAN JARUM DALAM VIAL
 cont’
6. JANGAN MEMASASE TEMPAT INJEKSI KARENA
DAPAT MENYEBABKAN OBAT MASUK KE
DALAM JARINGAN ATAU KELUAR DARI
TEMPAT INJEKSI.
7. LOKASI INJEKSI PADA BAYI/ANAK YANG
BELUM BERJALAN OTOT REKTUS FEMORIS
ATAU VASTUS LATERALIS SEPERTIGA TENGAH
PAHA.(JANGAN DIBERIKAN PADA
DORSOGLUTEAL POSTERIOR PANGGUL)
 ORDER!
PEMBERIAN OBAT:
a. Pengertian, tujuan, indikasi & kontra indikasi
b. Bentuk, Gambar obat serta alat yang digunakan.
c. Lokasi pemberian dilengkapi gambar
d. Prinsip yang harus diperhatikan.
e. Cara pengenceran obat yang digunakan.
f. Langkah kerja pemberian obat(diganti dengan
video) durasi 1 menit
 DIBUAT DALAM BENTUK POWER POIN
TOPIK PERKELOMPOK
(MHS DIBAGI MENJADI 14 KELOMPOK)

1. Obat oral 8. IV tidak langsung

2. Obat sublingual 9. Topikal kulit
3. Obat bukal 10. Topikal telinga
4. SC 11. Topikal hidung
5. IC 12. Topikal mata
6. IM 13. Suposituria
7. IV langsung 14. Inhalasi