Anda di halaman 1dari 14

PROSEDUR AUDIT

Dosen Pengampu : Bapak Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si., Ak., CA.

{Kelompok 1}
{ANGGOTA} KELOMPOK
{01 {02
} 2005032 } 2005032
13
Theresia Pernanda Simanjuntak 20
David Kristanto Rajagukguk

{03 {04
} 2005032 } 2005032
29
Annisa Al Mughni 55
Fauzan Azmi

{Kelompok 1}
{01 HAKEKAT BUKTI
}
Prosedur Audit

{Kelompok 1}
DASAR HAKEKAT BUKTI

Pengauditan adalah proses mendapatkan dan mengevaluasi


bukti yang berkaitan dengan asersi-asersi secara objektif.
Tahapan pengauditan merupakan bagian dari proses perumusan
pendapat audit , dengan fokus pada kegiatan mendapatkan
bukti tentang asersi-asersi akun dan menentukan dampaknya
terhadap audit laporan keuangan

{Kelompok 1}
{02 KEPUTUSAN AUDITOR
TENTANG BUKTI AUDIT
}
Prosedur Audit

{Kelompok 1}
KEPUTUSAN AUDITOR TENTANG BUKTI AUDIT

Keputusan penting yang dihadapi setiap auditor adalah menentukan jenis dan jumlah bukti yang tepat
yang diperlukan untuk mendapatkan keyakinan bahwa laporan keuangan klien telah ditetapkan secara
wajar. Ada empat keputusan tentang bukti apa yang harus diperoleh dan berapa banyak bukti harus
dikumpulkan:
1. Prosedur audit apa yang harus digunakan.audit tersebut.
2. Berapa besar ukuran sampel yang harus dipilih untuk prosedur audit tersebut
3. Unsur-unsur apa yang harus dipilih dari populasi.
4. Kapan prosedur tersebut diterapkan.

{Kelompok 1}
PROSEDUR AUDIT

Prosedur audit adalah instruksi detil yang menjelaskan bukti audit yang
harus diperoleh selama audit berlangsung. Prosedur sering dinyatakan
dengan instruksi yang cukup spesifik sehingga auditor dapat mengikuti
instruksi tersebut selama audit berlangsung.

{Kelompok 1}
TAHAPAN PROSEDUR AUDIT
1. Setelah prosedur audit ditetapkan, auditor harus menentukan ukuran sampel yang dipilih dari
populasi.
2. Setelah ukuran sampel untuk suatu prosedur audit ditetapkan, auditor harus memutuskan unsur-unsur
mana dalam populasi yang akan diuji.
3. Audit atas laporan keuangan biasanya mencakup satu periode akuntansi tertentu.
4. Program audit adalah daftar prosedur-prosedur audit untuk suatu bagian atau keseluruhan audit.
Program audit selalu berisi daftar prosedur audit dan juga biasanya mencakup ukuran sampel, unsur
yang dipilih dan saat pelaksanaan pengujian. Pada umumnya, auditor membuat program audit (yang
berisi berbagai prosedur audit) untuk setiap komponen audit,

{Kelompok 1}
{03 KARAKTERISTIK
BUKTI AUDIT
}
Prosedur Audit

{Kelompok 1}
KARAKTERISTIK BUKTI AUDIT
Auditor harus merancang dan melaksanakan prosedur audit yang tepat sesuai
dengan kondisi untuk memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat. Auditor
diwajibkan oleh Standar Auditing untuk mengumpulkan bukti yang cukup dan tetap
(sufficient appropriate evidence) sebagai dasar untuk mendukung opini yang
diberikan.

{Kelompok 1}
Karakteristik-karakteristik bukti audit
antara lain adalah sebagai berikut :

1. KETEPATAN BUKTI
2. RELEVANSI BUKTI
3. RELIABILITAS BUKTI.
4. KECUKUPAN BUKTI
5. HUBUNGAN ANTARA RISIKO,
KETEPATAN, DAN KECUKUPAN BUKTI
AUDIT
6. SUMBER BUKTI AUDIT
7. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH BUKTI
AUDIT
{Kelompok 1}
{KESIMPULA
N}
Prosedur Audit

{Kelompok 1}
KESIMPULAN

{Kelompok 1}
THANK
YOU
{Kelompok 1}

Anda mungkin juga menyukai