Anda di halaman 1dari 11

MODUL 2

* KONSEP GERAK DAN KETERANPILAN DASAR


* KELOMPOK 1:
* Inez salsa khofi rahmawati
* Daniar agus triana
* Sofia sahwa
* Luthfiah hanifah
*
A.PENDAHULUAN
Beberapa konsep gerak dan keterampilan dasar pendidikan jasmani banyak
dikemukakan para ahli.untuk mempelajari suatu bentuk permainan hendaknya terlebih
dulu mengetahui bagaimana konsep geraknya.beberapa konsep gerak diantaranya
yaitu:
1. Nonlokomor
2. Lokomotor
3. Gerak manipulatif
Ketiga konsep dasar gerak ini sangat penting diketahui oleh para guru penjas disekolah
sehingga mereka dapat mengembangkan konsep gerak dasar tersebut dalam proses
pembelajaran
Didalam modul 2 ini ada 2 kegiatan belajar yaitu:
1. Konsep gerak dasar dalam pendidikan jasmani
2. Keterampilan dasar dalam pendidikan jasmani
* Untuk menguasai suatu keterampilan gerak,seseorag harus melalui beberapa tahapan
belajar gerak seperti cognitive stage,associative stage,dan autonomous stage pada
dasarnya komponen gerak dasar tidak terbatas tubuh saja tapi komponen permainan
merupakan dasar aktivitas fisik khusunya gerakan gerakan yang dibutuhkan dalam
aktivitas gerak baik itu melalui permainan kecil maupun olahraga permainan resmi
yang sifatnya prestatif sekalipun.
* Komponen gerak,ini merupakan kemampuan dasar seluruh permainan baik
permianan kecil ataupun besar.dalam komponen gerak ini ada gerak
lokomotor,manipulatif,dan stabilitas.
* Gerak lokomotor itu terdiri dari 4 yaitu:
* 1. lokomotor pada kedua kaki
* 2. lokomotor dalam posisi bertumpu
* 3. lokomotor dalam posisi menggantung
* 4. lokomotor dengan menggunakan pola gerak dominan yang lain
* 1. Konsep gerak dasar dan keterampilan dasar
* Dalam pembelajaran pendidikan jasmani disekolah,guru biasanya tidak langsung
memberikan instruksi atau perintah untuk melakukan suatu gerakan tapi guru akan
menggunakan metode pendekatan tertentu untuk menyampaikan suatu materi
pembelajaran.
* Belajar gerak secara sederhana dapat diartiakan sebagai proses pembelajaran yang
dilakukan secara terencana,sistematik,dan sistemis untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang direncanakan.Konsep belajar gerak merupakan dasar bagi
pelaksana proses pembelajaran dan pelatihan gerak atau keterampilan gerak .
* Proses pembelajaran tampaknya terjadi setiap waktu.hampir dalam segala aspek yang
kita kuasai sekarang,semua terjadi karena proses belajar
* Belajar dipengaruhi latihan atau pengalaman,perkembangan kemampuan memang
dapat terjadi tanpa berlatih.kemampuan tersebut berkembang misalnya karena
pengaruh kematangan dan pertumbuhan.pertubuhan kemampuan ini meningkatkan
keterampilan namun hanya sampai pada batas minimal.
* Contoh sederhana kasus ini adalah keterampilan berlari.tanpa berlatih dalam arti
sebenarnya kemampuan berlari tetap akan berkembang karena ada pengaruh
kematangan.
2. Belajar tidak langsung dapat diamati
Ketika latihan berlangsung terjadi banyak perubahan dalam sistem saraf
pusat.perubahan tersebut dapat terjadi karena penganyaman berbagai kemampuan dan
pengalaman gerak dalam sistem memori otak.
3. Perubahan yang terjadi relatif menetap
Perubahan yang terjadi dalam penampilan dapat dianggap sebagai hasil belajar,jika
perubahan tersebut bersifat menetap.ini perlu ditekankan karena jika hanya
berpedoman pada perubahan yang terjadi dalam penampilan bisa menyesatkan.
Untuk menguasai suatu keterampilan gerak seseorang harus melalui beberapa tahapan
belajar gerak,yaitu:
a. Cognitive stage,merupakan tahap dimana anak didik sedang mendapatkan informasi
tentang bentuk keterampilan gerak yang harus dilakukan.
b. Assosiative stage,merupakan tahap dimana seseorang sedang merelisasikan pola
gerak yang telah terbentuk dalam sistem memorinya.
c. Autonomous stage,merupakan tahap ahir dari rangkaian proses belajar gerak.gerakan
otomatis merupakan hasil dari latihan yang dilakukan dengan efektif.gerakan
otomatissasi dapat terjadi karena hubungan yang permanen antar reseptor dengan
efektor.
* B.KOMPONEN GERAK
* Komponen gerak yang merupakan kemampuan dasar adalah komponen seluruh
permainan,baik dalam permainan kecil maupun permainan resmi dan permainan
yang dimodifikasi. Semua pola dasar gerak tersebut tidak berdiri sendiri
sendiri.tetapi selalu saling berkaitan satu sama lain.berikut tipe gerak dasar yang
berhubungan dengan keterampilan gerak menurut lutan (2001) yaitu:
* 1. gerak lokomotor,merupakan aktivitas jasmani dimana kedaan tubuh berpindah dari
posisinya ke arah mendatar atau ke atas dari satu titik ke titik lainnya dalam sebuah
ruang.
* 2. gerak manipulatif,,merupakan aktivitas jasmani yang melibatkan upaya
pengarahan pada suatu objek,dan upaya menerima daya dari objek.
* 3. gerak stabilitas (nonlokomotor), merupakan aktivitas jasmani yang berupaya untuk
menahan keseimbangan titik berat badan tetap jauh pada bidang tumpu.dan
kemampuan untuk mempertahankan suatu keadaan dalam keadaan statis atau
seimbang walaupun dalam posisi yang tidak sesuai.
Posisi stabil atau statis adalah sutau posisi yang mana tubuh dibuat untuk tidak
bergerak atau diam.posisi stabil yang dibutuhkan sebagai gerak dasar diantaranya
adalah:
a.Duduk
b.Berdiri
c.Meregang
d.Memutar
e.Memilin
f.Mendarat
g.Menghindar
h.Dan beberapa bentu posisi diam
Biasanya posisi ini terdapat pada permainan tertentu yang mengharuskan anak untuk
diam.posisi ini dapat dibedakan tiga macam yaitu:posisi bertumpi,menggantung,dan
keseimbangan
* Gerak lokomotor,merupakan gerakan yang ditandai dengan adanya perubahan posisi
tubuh dari suatu titik ke titk yang lain. Atau gerakan berpindah dari posisi tertentu
ke arah tertentu.
* Lokomotor dapat dibedakan dalam empat bagian yaitu:
* 1. lokomotor pada kedua kaki,misalnya berlajan,berlari,melompat,gerakan gerakan
tari.dalam suatu permainan biasanya variasi gerakannya.dapat dilakukan dengan
mengubah arah,jalur,ketinggian,pada lantai tanah,atau tumpuan tertentu.
* 2. lokomotor dalam posisi bertumpu,misalnya gerakan bermain meniru binatang
seperti ulat ukur,gajah,anjing,buaya,kepiting,dan lain lain.
* 3. lokomotor dalam posisi menggantung,misalnya naik tambang ,menggantung pada
palang,berjalan pada palang,berjalan pada palang dengan kedua tangan,dan
sebagainya.
* 4. lokomotor dengan menggunakan pola gerak dominan yang lain,misalnya
mengguling ke depan,mengguling kebelakang,kodok melompat,melompat
harimau,dan sebagainya.
* 2. keterampilan dasar dalam pendidikan jasmani
* A. keterampilan melempar bola,cara ini dibagi menjadi 3 yaitu
* 1. melempar bola dari bawah:bola dipegang dengan jari diantara ruas jari
telunjuk,jari tengah,dan manis.untuk melempar misal dengan tangan kanan maka
sikap kaki kiri di depan searah sasaran lemparan dan kaki di belakang
* 2. Lemparan dari samping badan:cara ini hampir sama dengan lemaran bawah
bedanya cara mengayunkan bola ke belakang dan ayunan ke depan tidak melalui
bawah disamping pinggang tapu lengan mengayun dengan membengkokkan siku
bagian luar sehingga bola dilempar mendatar
* 3. melempar bola dari atas:sikap badan dan kaki hampir sama dengan lemparan
samping bedanya saat bola diayunkan ke belakang bola diayun melewati atas kepala
dan bola dilemparkan melalui atas disamping kepala
* B. Keterampilan mengkap bola
* 1. menangkap bola melambung:posisi kedua tangan ada 3 cara yaitu membentuk
kantong,seperti cara diatas tapi posisi lengan diputar ke kiri,posisi kedua
tanganberada di atas seperti akan melakukan set up
* C.keterampilan memukul bola
* 1. memukul dengan satu tangan
* A. pukulan dari bawah:jika bola lambungan agak rendah dan pemukul menginginkan
bola hasil pukulan melaambung ke atas.cara memukul ini paling mudah dilakukan
tapi kurang menguntungkan karena akan muda ditangkap oleh penjaga lapangan
* B. pukulan mendatar:dilakukan dengan mengayunkan kayu pemukul lurus ke
depan.pukulan cara ini akan membuat hasil bola mendatar dan keras tapi sering kali
pemain pemula tidak dapat memukul cara ini karena agak susah menghasilkan
perkenaan yang tepat
* C. pukulan dari atas:pukulan dari atas akan menghasilkan bola pukulan ke
bawah.cara ini dilakukan terutama apabila anak tidak mau bola langsung ditangkap
oleh regu penjaga.
* 2. cara memukul bola dengan dua tangan
* A. kayu pemukul dipegang dengan tangan kiri seperti halnya cara memegang
pemukul satu tangan.kira kira tiga sentiujung pegangan kayu,memegangnya seperti
berjabat tangan,posisi jari kelingking sampai tengah berdekatan sedangkan jari
telunjuk agak direnggangkan.ibu jari ada di bagian atas
* B. kemudian tangan kanan memegang kayu pemukul di bagian depannya secara
berdempetanruas jari tangan kanan berada diantara ruas jari tangan pertama dan
kedua. Lalu dilanjut dengan cara pukulan berikut:
* C. berdiri pada daerah pemukul dengan sikap rileks kaki direnggangkan lutut
ditekuk,pandangan bahu ke arah pelempar
* D. kayu pemukul dipegang rileks setinggi bahu dengan posisi agak miring
* E. saat bola datang ayunkan kayu pemukul dengan cara menarik tangan kiri ke
depan arah datangnya bola,tangan kanan mengikuti ayunan yang ditarik kanan kiri
begitu kayu hampir menyentuh bola lecutkan pergelangan tangan kanan sehingga
terjai perkenaan yang keras
* F. pandanglah arah datangnya bola sampai benar benar bola menyentuh kayu
pemukul,dan pertahankanlah pandangan pada perkenaan bola dengan kayu
pemukul.cara ini diharapkan dapat menahan untuk melakukan pukulan yang asal
keras tapi perkenaannya tidak tepat
* G. setelah bola dipukul perthankan badan jangan sampai jatuh dan segera simpan
kayu pemukul pada tempatnya sebelum lairi ke base

Anda mungkin juga menyukai