12. Bola yang dipukul tersebut harus melewati net yang dipasang
pada bagian tengah lapangan/meja. Permainan ini berlaku untuk
putra maupun putri dengan bentuk tunggal (single) dan ganda
(double) dan ganda campuran (mixed double).
14. Pukulan dalam permainan tenis meja terdiri atas pukulan servis,
pukulan forehand, pukulan backhand, dan pukulan smash.
BAB 3
MENGANALISIS KETERAMPILAN GERAK AKTIVITAS
JALAN, LARI, LOMPAT, LEMPAR
1. Lari jarak menengah termasuk salah satu nomor lari dalam atletik.
11. Pada dasarnya ada dua gaya tolak peluru yang dikategorikan
keterampilan gerak dalam tolak peluru, yaitu gaya menyamping dan
membelakangi/gaya O’Brian.
BAB 4
MENGANALISIS STRATEGI PERTARUNGAN
BAYANGAN OLAHRAGA BELADIRI (PENCAK
SILAT)
1. Pencak silat mempunyai empat aspek sebagai satu kesatuan yaitu:
aspek akhlak, aspek beladiri, aspek seni dan aspek olahraga.
BAB 5
MENGANALISIS KONSEP LATIHAN DAN
PENGUKURAN KEBUGARAN JASMANI
TERKAIT KETERAMPILAN GERAK
1. Kebugaran yang berkaitan dengan kesehatan antara lain ditentukan
oleh empat komponen, yaitu: (1) daya tahan jantung, paru-paru,
dan peredaran darah, (2) komposisi tubuh, (3) kekuatan dan daya
tahan otot, dan (4) kelenturan sendi dan otot.
BAB 6
MENGANALISIS KETERAMPILAN GERAK
AKTIVITAS SPESIFIK SENAM LANTAI
1. Loncat jongkok adalah jenis loncatan yang dilakukan menggunakan
peti lompat dengan posisi badan jongkok pada saat melewati peti
lompat.
BAB 7
MENGANALISIS SISTEMATIKA LATIHAN
KETERAMPILAN AKTIVITAS GERAK BERIRAMA
1. Aktivitas gerak ritmik adalah salah satu bentuk aktivitas yang
menggabungkan gerakan ayunan lengan, langkah kaki, dan
gerakan anggota tubuh lainnya disesuaikan dengan irama
hitungan/musik/lagu.
2. Prinsip yang harus diperhatikan dalam aktivitas gerak ritmik adalah
(1) kesesuaian irama antara gerakan lengan, kaki dan irama
koordinasi semuanya, (2) kelenturan tubuh, dan (3) kontinuitas
gerakan.
BAB 9
MANFAAT AKTIVITAS FISIK TERATUR
1. Kesehatan merupakan bagian yang utama dari kehidupan kita,
karena itu kita harus menjaga/memelihara sebaik-baiknya.
BAB 10
MENGANALISIS BAHAYA, PENULARAN DAN
PENCEGAHAN PENYAKIT HIV/AIDS
1. HIV yaitu virus atau jasad renik yang sangat kecil yang menyerang
sistem kekebalan tubuh manusia.
2. Bentuk HIV seperti binatang bulu babi (binatang laut) yang berbulu
tegak dan tajam. Dengan demikian sel-sel darah putih melindungi
seseorang dari jatuh sakit. Inilah yang disebut kekebalan tubuh
manusia, yang merupakan daya tahan tubuh seseorang.
3. Jika seseorang terinfeksi oleh HIV maka virus ini akan menyerang
sel darah putih. Selanjutnya ia akan merusak dinding sel darah
putih untuk masuk ke dalam sel dan merusak bagian yang
memegang peranan pada kekebalan tubuh.
4. Sel darah putih yang telah dirusak tersebut menjadi lemah, dan
tidak lagi mampu melawan kuman-kuman penyakit. Lambat-laun
sel darah putih yang sehat akan sangat berkurang. Akibatnya,
kekebalan tubuh orang tersebut menjadi menurun dan akhirnya ia
sangat mudah terserang penyakit.