KETERAMPILAN
OLAHRAGA PERORANGAN
Peta Konsep
Pendaratan
Saat berada
di udara
Atletik Lompat jauh
gaya menggantung
Tolakan
Awalan
Keterampilan
Olahraga
Perorangan
Sikap khusus
Pembentukan
sikap
Pencak silat
Sikap pasang
Sejarah
Kata Kunci
PON, mental, spiritual, beladiri, olahraga
b. Tolakan
Tolakan merupakan upaya untuk mendapatkan lompatan yang tinggi
dan jauh. Teknik ini dilakukan oleh salah satu kaki yang terkuat.
B PENCAK SILAT
1. Sejarah pencak silat
Pencak silat diperkirakan menyebar di Kepulauan Nusantara pada
abad ke-7 Masehi. Saat ini, pencak silat telah diakui sebagai budaya
suku Melayu, yaitu para penduduk daerah pesisir Pulau Sumatra dan
Semenanjung Malaka, serta kelompok etnik lainnya yang menggunakan
lingua franca bahasa Melayu. Di berbagai daerah di pulau-pulau Jawa,
Bali, Kalimantan, dan Sulawesi, telah mengembangkan silat tradisional.
Penyebaran agama Islam pada abad ke-14 di Nusantara telah
diajarkan bersamaan dengan silat. Silat berkembang dari ilmu beladiri dan
seni tari rakyat yang menjadi bagian dari latihan spiritual. Selanjutnya,
perkembangan silat didorong oleh para ahli beladiri dari keraton serta
para pendekar silat lainnya, yang legenda kehebatan ilmunya banyak
tersebar di seantero wilayah nusantara. Sebagai contoh, bangsa Melayu
terutama di Semenanjung Malaka meyakini legenda bahwa Hang Tuah
dari abad ke-14 merupakan pendekar silat yang terhebat.
Seni beladiri pencak silat mengandung beberapa aspek nilai, antara
lain sebagai berikut.
a. Mental spiritual
Pencak silat membangun dan mengembangkan kepribadian dan
karakter mulia seseorang.
b. Seni budaya
Budaya dan permainan "seni" pencak silat merupakan salah satu
aspek yang sangat penting. Istilah pencak pada umumnya menggambarkan
bentuk seni tarian pencak silat dengan musik dan busana tradisional.
c. Beladiri
Kepercayaan dan ketekunan diri sangat penting dalam menguasai
ilmu beladiri pencak silat. Istilah silat, cenderung menekankan pada
aspek kemampuan teknis beladiri pencak silat.
d. Olahraga
Aspek fisik dalam pencak silat sangat penting. Pesilat mencoba
menyesuaikan pikiran dengan olah tubuh. Kompetisi merupakan bagian
aspek ini. Aspek olahraga meliputi pertandingan dan demonstrasi bentuk-
bentuk jurus, baik untuk tunggal, ganda, maupun regu.
a. Sikap pasang
Sikap pasang adalah sikap siaga seorang pesilat
untuk melakukan bela serang berpola yang dilakukan
pada awal atau akhir rangkaian kegiatan. Sikap
pasang terbagi atas tiga bagian, yaitu sikap pasang
atas, sikap pasang tengah, dan sikap pasang bawah.
Cara melakukan sikap pasang sebagai berikut.
1) Pandangan lurus ke depan.
2) Kaki dibuka agak lebar, salah satu kaki di depan,
dan kedua lutut ditekuk. Hal tersebut ditujukan
untuk mendapatkan posisi tubuh yang stabil dan
kuat.
3) Berat badan terletak pada kaki belakang.
4) Posisi kedua tangan melakukan sikap pasang di
depan dada.
Gambar 2.4 Sikap pasang
b. Sikap khusus
Sikap khusus merupakan sikap tegak satu kaki. Sikap ini merupakan
sikap dasar melatih keseimbangan untuk gerakan bela serang. Selain
sikap khusus tegak satu kaki, ada sikap khusus dengan ilmu gerakan
lainnya. Sikap khusus yang akan kita pelajari pada bab ini ada lima jenis,
yaitu:
KEGIATAN
1. Lakukan latihan berbagai pembentukan sikap pencak silat secara
berulang-ulang sampai Anda benar-benar menguasainya.
Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis
besar dapat dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat. Atletik berasal
dari bahasa Yunani "athlon" yang berarti "kontes". Atletik merupakan
cabang olahraga yang diperlombakan pada Olimpiade pertama pada
tahun 776 SM. Induk organisasi olahraga atletik di Indonesia adalah PASI
(Persatuan Atletik Seluruh Indonesia). Olahraga atletik dapat dilakukan di
lintasan dan lapangan. Lintasan digunakan untuk lari, sedangkan lapangan
digunakan untuk lempar dan lompat.
Rangkuman
5 Pencak silat Cikalong adalah kesenian pencak silat yang berasal dari
….
a. Cianjur d. Banten
b. Sukabumi e. Garut
c. Bogor
6. Pencak silat merupakan seni beladiri Asia yang berakar dari budaya
....
a. Melayu d. Betawi
b. Banten e. Jawa
c. Sunda
Penilaian afektif
Aspek yang diharapkan Cek
Nilai-nilai yang harus dikembang-
kan:
• kerja sama
• kejujuran
• menghargai
• semangat
• percaya diri
Jumlah
Jumlah nilai maksimal = 5
Catatan: berilah tanda (√) pada aspek yang sesuai.