Anda di halaman 1dari 12

Sejarah Lompat Jauh

Lompat jauh telah ada dalam sejarah trek dan lapangan sejak Olimpiade kuno. Ketika
olahraga pertama kali diperkenalkan, para atlet membawa beban di masing-masing tangan,
yang disebut halteres. Beban ini akan diayunkan ke depan saat atlet melompat, untuk
meningkatkan momentum.

Diyakini bahwa pelompat akan melemparkan beban di belakangnya di udara untuk


meningkatkan momentum ke depan, namun, halter ditahan selama durasi lompatan. Dengan
cara mengayunkannya ke bawah dan ke belakang di akhir lompatan akan mengubah pusat
gravitasi atlet. Hal ini memungkinkan atlet untuk meregangkan kakinya ke luar, meningkatkan
jaraknya. Yang paling menonjol dalam olahraga kuno adalah Chionis, yang pada tahun 656
SM. Olimpiade menggelar lompatan yang setara dengan 7 meter dan 5 sentimeter (23 kaki
dan 1,5 inci).

Lompat jauh telah menjadi bagian dari kompetisi Olimpiade modern pada tahun 1896. Pada
tahun 1914, Dr. Harry Eaton Stewart merekomendasikan "lari lompat lebar" sebagai olahraga
lintasan dan lapangan standar untuk wanita. Namun, baru pada tahun 1948 wanita diizinkan
untuk berkompetisi dalam acara di tingkat Olimpiade.

Lompat jauh juga terkenal karena dua rekor dunia terlama dalam acara trek dan lapangan
apa pun. Pada tahun 1935, Jesse Owens membuat rekor dunia lompat jauh yang tidak
dipecahkan hingga tahun 1960 oleh Ralph Boston. Kemudian, Bob Beamon melompat 8,90
meter (29 kaki, 2-1/2 inci) di Olimpiade Musim Panas 1968.. Pada 30 Agustus tahun itu, Mike
Powell dari AS melompat 8,95 meter di Kejuaraan Dunia di Tokyo.

Beberapa lompatan lebih dari 8,95 meter telah dicatat secara resmi (8,99 meter oleh Mike
Powell sendiri, 8,96 meter oleh Ivan Pedroso), tetapi tidak divalidasi karena tidak ada
pengukuran kecepatan angin yang dapat diandalkan, atau karena kecepatan angin melebihi
2,0 m/s. Rekor dunia wanita saat ini dipegang oleh Galina Chistyakova dari bekas Uni Soviet
yang melompat 7,52 meter di Leningrad pada tahun 1988.

Teknik Dasar Lompat Jauh

Berikut adalah empat teknik dasar dalam lompat jauh yang harus Anda ketahui:

1. Teknik Awalan

Awalan dalam lompat jauh dilakukan dengan berlari cepat sekitar 20 – 30 meter. Seorang
atlet lompat jauh harus memanfaatkan momentum lari cepat, berhenti sejenak untuk
menguatkan pijakan, lalu bertolak melompat ke wilayah pendaratan. Fungsi dari teknik ini
adalah untuk memberikan dorongan saat melompat nanti.
2. Teknik Tolakan Melompat

Teknik ini dilakukan setelah awalan dengan gerakan melompat. Namun, lompatan dilakukan
hanya dengan menggunakan satu kaki sebagai pijakan. Kaki yang dijadikan pijakan adalah
yang terkuat.

Melompat dengan pijakan dua kaki hanya akan menahan tubuh untuk bergerak lebih jauh.
Usahakan untuk mengkombinasikan kecepatan berlari dan kekuatan di kaki. Hentakan kaki
dan bergerak ke depan supaya lompatan yang dilakukan lebih jauh. Manfaatkan juga gerak
tubuh untuk lebih jauh melompat. Jika Anda melakukannya dengan benar, maka Anda akan
terlihat seperti melangkah di udara.

3. Teknik Melayang di Udara

Ada teknik di udara juga yang perlu dilakukan. Tubuh akan berada di udara setelah
melakukan lompatan. Maka dari itu, teknik melayang juga harus mendapat perhatian. Ada
tiga gaya dalam teknik melayang yang bisa diterapkan.

Pertama, buatlah gaya jongkok untuk membuat posisi yang aerodinamis. Dengan begitu,
jarak yang dihasilkan akan lebih jauh. Yang kedua, buatlah gaya melayang dengan posisi
tubuh tegap ke depan.

Gaya yang ketiga adalah dengan berjalan di udara. Cara melakukannya sederhana, yakni
mengayunkan kaki untuk membuat lompatan yang lebih jauh. Latihlah ketiga gaya tersebut
dengan rutin dan pilih gaya yang nyaman menurut Anda.

4. Teknik Mendarat

Teknik mendarat penting untuk diperhatikan agar terhindar dari cedera. Hal ini disebabkan
tubuh mengalami benturan yang cukup keras dengan tempat Anda mendarat.

Jadi, cara yang dilakukan ketika mendarat adalah kedua kaki harus berada dalam posisi yang
berhimpitan. Hal itu bertujuan untuk mengurangi guncangan pada kaki dan lutut.
Usahakan tidak mendarat menggunakan bokong karena dapat mengakibatkan cedera serius.

Macam-Macam Gaya Lompat Jauh


1. Gaya Jongkok atau Mengambang

Gaya ini merupakan gaya lompat jauh tertua, gaya jongkok mudah dilakukan karena
pelompat hanya harus menekuk kedua kaki mirip seperti posisi jongkok ketika melayang di
udara.

2. Gaya Berjalan di Udara

Gaya berjalan diudara atau walking in the air adalah gaya terpopuler para pelompat jauh
Profesional, karena, gaya ini sangat efektif untuk menghasilkan lompatan terjauh
dibandingkan gaya lainnya.
Teknik lompat jauh berjalan di udara dimulai dari saat kaki tumpu melakukan tolakan atau
loncatan. Ketika tubuh melayang di udara lakukan gerakan seperti melangkahkan kaki atau
seperti anda sedang berjalan.

3. Gaya Menggantung

Gaya lompat jauh menggantung adalah teknik dimana ketika tubuh melayang posisi dada
dibusungkan ke depan. kedua tangan diangkat ke atas sedangkan kedua kaki ditekuk
kebelakang. Hal ini untuk membuat tubuh selama mungkin berada di udara.

Peraturan Lompat Jauh

Lompat jauh memulai dengan start berlari, mendorong diri di udara pada titik peluncuran
yang ditentukan, juga disebut papan lepas landas, dan mencoba mencapai jarak maksimum di
udara sebelum mendarat di dalam lubang pasir.

Terdapat 3 landasan dalam lompat jauh. Landasan pacu, papan lepas landas, dan lubang pasir
untuk mendarat. Dalam acara resmi, landasan pacu berukuran panjang 40m. Ini mirip dengan
lintasan lari yang digunakan dalam acara lari sprint, jarak menengah atau jarak jauh dan
terbuat dari bahan karet yang diletakkan di atas beton.

Di ujung landasan terdapat papan lepas landas selebar 20 cm. Landasan pacu dan papan
lepas landas harus sejajar satu sama lain. Ujung papan lepas landas ditandai dengan garis.
Saat lepas landas, ujung sepatu pelompat harus berada di belakang garis tersebut agar
lompatan tertentu dianggap sah. Melewati garis menghasilkan lompatan yang buruk dan
tidak dihitung.

Setelah mengudara, pelompat mendarat di lubang pasir yang ditempatkan di sisi lain papan
lepas landas. Jarak yang ditempuh, dari tepi papan lepas landas ke lekukan di pasir (dibuat
oleh bagian tubuh atlet mana pun saat mendarat) yang paling dekat dengan papan lepas
landas, diukur.

Seluruh lompatan harus diselesaikan dalam waktu satu menit setelah pelompat jauh
melangkah ke landasan. Para pelompat panjang diperbolehkan memakai paku jika mereka
mau, tetapi sol sepatu mereka tidak boleh lebih dari 13 mm tebalnya.

Pada suatu event, seorang atlet sering diberikan jumlah percobaan yang tetap dan yang
menempuh jarak terjauh, dihitung sebagai yang terbaik. Di babak final kompetisi besar
seperti Olimpiade atau Kejuaraan Dunia, atlet umumnya mendapatkan enam lompatan. Satu
set tiga lompatan putaran percobaan diadakan untuk memilih finalis, yang kemudian
mendapatkan tiga lompatan lagi untuk memenangkan medali di final.

Pencak silat atau dikenal silat adalah suatu seni bela diri tradisional Indonesia yang
memperhatikan seni keindahan gerakan dalam setiap jurusnya. Tiap-tiap daerah di Indonesia
mempunyai aliran pencak silat yang khas.
Seni bela diri ini telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya Nusantara. Meski
demikian, pencak silat juga dapat dijumpai di berbagai negara Asia, seperti di Malaysia,
Brunei, Filipina, Singapura, hingga Thailand bagian selatan.
Masing-masing negara mempunyai sebutannya sendiri sesuai bahasa lokal mereka,
seperti gayong dan cekak (Malaysia dan Singapura), bersilat (Thailand), dan pasilat (Filipina).
Pencak silat berasal dari dua kata, yakni 'pencak' dan 'silat'. Pengertian pencak ialah gerak
dasar bela diri dan terikat dengan peraturan. Sedangkan silat berarti gerak bela diri sempurna
yang bersumber dari kerohanian.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pencak silat yaitu permainan (keahlian)
dalam mempertahankan diri dengan keahlian menangkis, menyerang serta membela diri
menggunakan atau tanpa senjata.
Adapun pengertian pencak silat menurut seorang ahli bernama Boechori Ahmad, pencak
merupakan fitrah manusia untuk membela dirinya sendiri, sedangkan silat menjadi sebuah
unsur yang menghubungkan gerakan serta pikiran.

Unsur-unsur dan Tujuan Pencak Silat

1. Unsur-unsur Pencak Silat


Adapun unsur-unsur yang terdapat dalam pencak silat, antara lain:

 Unsur olahraga
 Unsur kesenian
 Unsur bela diri
 Unsur pendidikan mental kerohanian
 Unsur persaudaraan menuju persatuan

2. Tujuan Pencak Silat


Adapun tujuan dari pencak silat ialah:

 Tempat menyalurkan bakat dan minat bagi generasi yang memiliki hobi olahraga,
khususnya bela diri.
 Membentuk masyarakat 'berjiwa sehat, berpikir cerdas, berprestasi'.
 Membentuk sikap kesatria pada masyarakat dan mendidik mereka untuk berani
membela kebenaran juga keadilan, disiplin yang tinggi serta tanggung jawab lahir
batin.
 Mendorong dan menggerakkan masyarakat agar lebih memahami dan menghayati
langsung hakikat juga manfaat olahraga pencak silat sebagai kebutuhan hidup.
 Mendidik generasi muda supaya tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas dan
penggunaan obat terlarang.
 3. Fungsi Pencak Silat
 Fungsi pencak silat untuk seni
 Jika dilihat dari sudut seni, dalam gerakan pencak silat terdapat keselarasan serta
keseimbangan antara wirama, wirasa, dan wiraga, atau keserasian irama, penyajian
teknik, dan penghayatan.
 Fungsi pencak silat untuk bela diri
 Sementara jika dilihat dari sudut bela diri, pencak silat menggunakan seluruh bagian
anggota tubuh, dari ujung jari tangan, kaki sampai kepala dengan menggunakan
senjata atau tanpa menggunakan senjata.
 Fungsi pencak silat untuk pendidikan
 Adapun dari sudut pendidikan pencak silat memberikan kemampuan, keterampilan,
dan kemantapan untuk mempertahankan dan membela diri terhadap sebuah
ancaman bahaya, baik dari dalam maupun luar, serta untuk menjamin keselarasan
dengan alam sekitarnya.
 4 dari 5 halaman


 Teknik Pencak Silat
 4. Teknik Pencak Silat
 Sikap Kuda-Kuda
 Merupakan sikap dasar dan sikap awal dalam pencak silat di mana posisi kaki tertentu
dijadikan sebagai dasar tumpuan untuk melakukan sikap dan gerakan bela serang.
 Sikap Pasang
 Selanjutnya adalah sikap pasang. Sikap ini merupakan suatu kesiagaan untuk
melakukan pembelaan atau serangan yang berpola dan dilakukan pada awal serta
akhir rangkaian gerakan.
 Sikap Tangkisan
 Sikap menangkis berguna untuk menahan atau menghindari serangan
lawan. Ada beberapa sikap menangkis dalam pencak silat, seperti tangkisan atas,
tangkisan belah tengah, dan tangkisan luar.
 Hindaran dalam Pencak Silat
 Berikutnya adalah sikap menghindar, tentunya berfungsi untuk menghindari serangan
lawan supaya tidak terkena damage.
 Pukulan dalam Pencak Silat
 Dalam pencak silat, pukulan dilakukan menggunakan tangan kosong sebagai
komponennya. Segala teknik pukulan yang terdapat dalam seni bela diri ini boleh
digunakan untuk menyerang bagian-bagian tubuh lawan yang disahkan untuk
diserang dalam upaya memperoleh angka.
 Tendangan dalam Pencak Silat
 Sama halnya pukulan, tendangan juga boleh digunakan untuk menyerang bagian-
bagian tubuh lawan dalam upaya memperoleh angka.
 Variasi Pencak Silat
 Dalam pencak silat terdapat variasi serta gabungan teknik yang dapat digunakan.
Misalnya variasi pencak silat pada persiapan, pelaksanaan, serta pengayaan.
5. Manfaat Pencak Silat
Manfaat yang bisa didapatkan dari seni bela diri pencak silat, antara lain:

 Melatih kesabaran
 Melatih mental
 Melatih konsentrasi
 Melatih kewaspadaan
 Melatih kepekaan
 Melatih kedisiplinan
 Melatih kontrol
 Menambah pengetahuan
 Menjaga tubuh tetap sehat dan bugar
 Menambah daya tahan tubuh
 Kebugaran jasmani merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi agar kita dapat
menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari dengan baik. Definisi lainnya, kebugaran
jasmani adalah kesanggupan tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami
kelelahan yang berlebih.
 Istilah kebugaran jasmani memiliki pengertian yang tidak berbeda dari aspek fisik
dalam total fitness atau yang dikenal sebagai physical fitness.
 Secara umum, pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk
menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari dengan ringan dan mudah tanpa
merasakan kelelahan yang berarti serta masih mempunyai cadangan tenaga untuk
melakukan kegiatan yang lain.
 Makin tinggi tingkat kebugaran jasmani seseorang, makin bagus pula kemampuan
kerja fisiknya. Kebugaran jasmani adalah kunci kesehatan dan ketahanan tubuh yang
sebenarnya.
 Oleh karena itu, beberapa orang rutin melakukan berbagai latihan dan kegiatan fisik,
seperti berolahraga. Tubuh akan menjadi lebih fit dan tidak mudah terjangkit
penyakit.
 Selain kondisi kesehatan yang stabil, latihan kebugaran jasmani akan membuat tubuh
terasa lebih segar. Jadi, makin sering berolahraga justru membuatmu menjadi tidak
mudah lelah.
 Dengan latihan kebugaran jasmani, daya tahan tubuhmu bisa lebih meningkat. Meski
penting, masih ada yang belum mengerti apa itu kebugaran jasmani.

Manfaat Kebugaran Jasmani

1. Manfaat kebugaran jasmani


Berikut ini beberapa manfaat yang diperoleh dari kebugaran jasmani:
 Meningkatkan sirkulasi darah dan sistem kerja jantung.
 Meningkatkan stamina dan kekuatan tubuh.
 Memiliki kemampuan pemulihan organ tubuh secara tepat.
 Memiliki respons tubuh yang cepat dan tepat.
 Mengurangi risiko kelebihan berat badan atau obesitas.
 Mencegah penyakit jantung.
 Menurunkan tekanan darah tinggi.
 Mengatasi depresi.
 Meningkatkan energi.
 Terhindar dari penyakit osteoporosis atau tulang keropos.
 Meningkatkan daya tahan tubuh.
 Meningkatkan kelenturan persendian.
 Meningkatkan kekuatan otot serta kecepatan.
 Meningkatkan sistem sirkulasi darah, sistem saraf, dan fungsi jantung.
 Mempertahankan dan menyelaraskan kondisi tubuh.

2. Unsur-unsur kebugaran jasmani

Adapun unsur-unsur kebugaran jasmani, di antaranya yaitu:

 Kekuatan (Strength)
 Daya Tahan (Endurance)
 Daya Otot (Muscular Power)
 Kecepatan (Speed)
 Daya Lentur (Flexibility)
 Kelincahan (Agility)
 Koordinasi (Coordination)
 Keseimbangan (Balance)
 Ketepatan (Accuracy)
 Reaksi (Reaction)

Berikut ini penjelasan lima unsur kebugaran jasmani:

Kekuatan

Kekuatan dapat dikatakan sebagai kondisi tubuh yang mampu mempergunakan otot ketika
dibebankan untuk menjalankan suatu aktivitas. Otot yang kuat dapat diraih dengan latihan
berat yang dilakukan secara rutin dan konsisten.

Kekuatan atau strength merupakan satu di antara unsur utama dari kebugaran jasmani.

Daya otot

Daya otot atau muscular power adalah unsur kebugaran jasmani yang berkaitan dengan
kemampuan otot untuk mendukung aktivitas fisik sehari-hari.
Daya otot berkaitan dengan sistem anaerobik dalam proses pemenuhan kebutuhan energi.
Daya otot dapat dilatih dengan beberapa latihan untuk melatih otot-otot utama tubuh
manusia.

Daya tahan

Daya tahan berkaitan langsung dengan stamina atau kemampuan melakukan aktivitas dalam
jangka waktu yang lama. Daya tahan membutuhkan latihan yang kompleks karena berkaitan
dalam meningkatkan kinerja paru-paru, jantung, dan sistem peredaran darah serta kekuatan
otot.

Latihan untuk meningkatkan daya tahan dapat berupa jogging atau lari dengan durasi sekitar
30 menit setiap hari.

Kecepatan

Kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan suatu gerak dalam periode waktu yang
singkat. Makin sedikit waktu yang dibutuhkan, dapat disimpulkan seseorang tersebut
memiliki kecepatan yang bagus.

Satu di antara latihan kecepatan yang sangat mudah untuk dilakukan adalah latihan lari.

Kelincahan

Kelincahan merupakan kemampuan tubuh dalam menyesuaikan gerakan dari satu posisi ke
posisi lain, seperti dari depan ke belakang atau dari kiri ke kanan. Untuk melatih kelincahan
tubuh dapat melakukan beberapa jenis latihan fisik, yakni lari naik-turun anak tangga dan lari
dengan pola zig-zag.
4 dari 4 halaman

Tujuan dan Bentuk-Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani

3. Tujuan kebugaran jasmani

Demi meningkatkan kebugaran jasmani, kamu harus melakukan latihan yang teratur. Adapun
fungsi dan tujuan kebugaran jasmani, yaitu:

 Meningkatkan sistem sirkulasi darah, sistem saraf, dan fungsi jantung.


 Meningkatkan komponen kelenturan, stamina, dan kecepatan.
 Mempercepat pemulihan fungsi organ tubuh setelah berlatih atau pada kondisi-
kondisi tertentu misalnya ibu hamil, orang tua, dan pemulihan setelah sakit.
 Bagi olahragawan, tingkat kebugaran jasmani yang tinggi berfungsi untuk
meningkatkan prestasi.
 Merangsang perkembangan dan pertumbuhan bagi balita serta anak-anak.

4. Bentuk-bentuk latihan kebugaran jasmani

Kebugaran jasmani seseorang dapat diuji dengan beberapa aktivitas latihan tertentu, di
antaranya:

 Push up untuk melatih kekuatan otot lengan.


 Sit up untuk melatih kekuatan otot perut.
 Back lift untuk melatih otot punggung.
 Latihan kekuatan otot lengan dan bahu.

Voli adalah salah satu cabang olahraga bola yang dimainkan secara berkelompok oleh dua
tim. Olahraga bola voli diciptakan pertama kali oleh William G. Morgan di sekitar akhir abad
19.
Konsep olahraga voli adalah memukul bola hingga melewati net sekaligus menjatuhkannya ke
lantai lapangan di area lawan. Cara memukul bolanya pun tidak boleh sembarangan, ada
teknik-teknik tertentu yang harus dikuasai para pemain.
Olahraga voli pada tingkat dunia berada dibawah naungan FIVB (Federation Internationale de
Volleyball). Sedangkan di Indonesia dipegang PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).
Peraturan Bola Voli
Salah satu syarat untuk bisa memainkan bola voli adalah memahami peraturannya. Peraturan
ini berkaitan dengan hal teknis, pelanggaran, serta penghitungan skor.
1. Aturan Main dan Pelanggaran

 Setiap tim terdiri dari 6 orang. Ada empat peran yang harus dimiliki setiap tim, yaitu spiker,
tosser, defender, dan libero.
 Jumlah pemain dalam satu tim minimal 4 orang.
 Permainan dimulai dengan lempar koin untuk menentukan tim mana yang berhak melakukan
servis terlebih dahulu.
 Servis dilakukan di luar garis lapangan dan bola harus bisa melewati net.
 Bola dinyatakan out apabila keluar dari garis lapangan.
 Pemain harus melakukan passing, smash, dan teknik lainnya di area lapangannya sendiri.
Artinya, pemain tidak boleh sampai melewati batas net atau memasuki area lawan.
 Bola dinyatakan masuk apabila sudah menyentuh lantai dan berada di dalam garis lapangan
permainan.
 Pemain hanya boleh memukul/memantulkan bola, bukan menangkap atau melemparnya
seperti permainan basket. Menangkap dan melempar bola akan dinyatakan sebagai
pelanggaran.
 Pemain boleh menggunakan anggota tubuh mana saja untuk memantulkan bola. Pemain
dianggap melakukan pelanggaran apabila memantulkan bola dengan cara menendang.
 Tidak ada batasan untuk pergantian pemain dan boleh dilakukan berkali-kali.
 Pemain dilarang menyentuh net secara sengaja maupun tidak sengaja.
 Berbicara kasar, baik kepada tim lawan maupun wasit, bisa dianggap sebagai pelanggaran.

ADVERTISEMENT
2. Penghitungan Skor
Permainan bola voli biasanya berlangsung selama 2–3 set. Dua babak pertama akan
menentukan apakah diperlukan set tambahan atau tidak. Apabila ada tim yang langsung
memenangkan dua set secara berturut-turut, pertandingan tidak perlu dilanjutkan.
Bila kedua tim sama-sama menang di dua set pertama, pertandingan akan berlanjut sampai
set ketiga. Babak inilah yang akan menentukan siapa yang menjadi pemenangnya.
Sementara untuk penghitungan skor, olahraga ini menggunakan sistem rally point dengan
jumlah poin 25. Artinya, tim yang mendapatkan poin 25 terlebih dahulu akan dinyatakan
pemenang di babak tersebut.
Akan tetapi, apabila terjadi skor seri (misalnya 24-24), target poin kemenangan akan berubah.
Pertandingan akan dilanjutkan sampai ada salah satu tim yang berhasil memimpin dengan
selisih dua angka.
Teknik Dasar Permainan Bola Voli
1. Passing Bawah
Passing bawah umumnya dapat dilakukan jika bola datang dengan ketinggian yang cukup
rendah. Bola yang datang dapat diumpan kepada teman dalam tim, maupun untuk dapat
dimasukkan ke daerah pertahanan lawan.
2. Passing Atas
Passing atas merupakan salah satu cara untuk dapat mengumpan bola yang berada di atas
kepala dengan menggunakan jari-jari tangan.
3. Service Bawah
Service bawah merupakan bentuk service yang dilakukan dengan menggunakan tangan
bagian bawah. Service ini dapat dilakukan untuk menghidupkan permainan.
Caranya adalah bagian siku diluruskan, kemudian mengayunkan tangan dari belakang ke
depan melalui samping badan. Tangan yang lain berfungsi untuk memegang bola. Kemudian
bola tersebut dilambungkan ke atas dan dipukul.
4. Service Atas
Service atas merupakan pukulan permulaan dengan memukul bola dari atas kepala sebagai
salah satu usaha menghidupkan bola ke dalam permainan.
ADVERTISEMENT
5. Service Samping
Service samping merupakan pukulan dari daerah service ke arah daerah pertahanan lawan
dengan sikap berdiri menyamping dan berat badan bertumpu di kaki kanan.
6. Service Lompat
Service lompat merupakan pukulan permulaan untuk menghidupkan permainan di daerah
service dengan melompat setelah bola dapat dilambungkan. Bola dilambungkan dengan
menggunakan satu tangan atau dua tangan ke daerah pertahanan lawan.
7. Smash (Spike)
Smash atau spike merupakan sebuah pola pemukulan bola yang dapat dilakukan dengan kuat
dan keras serta jalannya bola cepat, tajam dan menukik ke arah daerah pertahanan lawan.
Sehingga lawan akan mengalami kesulitan dalam menerima atau mengembalikan bola.
8. Membendung
Membendung (bloking) merupakan gerakan seseorang atau beberapa orang pemain yang
berada di dekat net atau pemain depan.
ADVERTISEMENT
9. Passing Atas
Passing atas merupakan salah satu teknik untuk dapat menyajikan bola atau memberikan
bola dengan menggunakan jari tangan untuk seorang kawan atau langsung ke daerah
perlawanan.esar
1. Lapangan Bola Voli
Ukuran lapangan bola voli memiliki ketentuan sebagai berikut.

 Panjang: 18 meter
 Lebar: 9 meter
 Lebar garis lapangan: 5 cm
 Area serang: 3 meter dari garis tengah
 Panjang area servis: 3 meter di belakang garis lapangan

2. Net Bola Voli


Ukuran net permainan voli memiliki ketentuan sebagai berikut.

 Tinggi net untuk voli putra: 2,43 meter


 Tinggi net untuk voli putri: 2,24 meter
 Panjang net: 9 meter
 Lebar net: 1 meter
 Jarak tiang net dengan garis tepi lapangan: 0,5–1 meter
 Lebar pita tepian net: 5 cm
 Ukuran jaring: 10 cm (berbentuk persegi)
 Tinggi antena: 80 cm di atas net

3. renang
Panjang : 50 meter
Lebar : 21 meter
4. sepak bola
Formasi mennyerang : 2-4-4 (2 bertahan, 4 kelandang, 4 penyerang)
5-3-2 ( 5 bertahan, 3 gelandang, 2 penyerang)
5. lompat jangkit
Untuk perlomban jarak tolakan pertama 11-13 meter

Anda mungkin juga menyukai