Atletik
A. Pengertian Atletik
“atletik” berasal dari kata Yunani “athlon” yang berarti berlomba atau bertanding.
Kita dapat menjumpai pada kata “penthalton” yang terdiri dari kata “pentha” berarti lima atau
panca dan kata “athlon” berarti lomba. Arti selengkapnya adalah “panca lomba” atau
perlombaan yang terdiri dari lima nomor.
kita mengatakan perlombaan atletik, pengertiannya adalah meliputi perlombaan jalan
cepat, lari, lompat, dan lempar, yang dalam bahasa Inggris digunakan istilah “track and
field”. Kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti perlombaan yang dilakukan di
lintasan (track) dan di lapangan (field). Istilah “athletic” dalam bahasa Inggris dan “atletik”
dalam bahasa jerman mempunyai pengertian yang luas meliputi berbagai cabang olahraga
yang bersifat perlombaan atau pertandingan, termasuk renang, bola basket, tenis, sepakbola,
senam dan lain-lain.
B. Macam – macam Atletik
Antara lain adalah, jalan cepat, marathon, sprint, lari jarak jauh, lompat jauh, lombat gala,
dan lain-lain.
1. Estapet
Lari ini berjarak 400 m. Lari estapet adalah lomba antar tim. Inilah satu-satunya lomba
beregu yang ada di cabang atletik. Ada 4 orang atlet lari terpilih di setiap timnya. Pelari
tercepat di tim tersebut akan mengambil posisi terakhir.
Kondisi kritis kadang terjadi ketika seorang pelari memberikan tongkat kepada pelari
berikutnya. Kalau tongkat tersebut terjatuh, maka sepersekian detik terbuang percuma.
2. Lompat Gala
Walaupun cabang atletik satu ini tidak terlalu terkenal, lompat gala mempunyai
tingkat kesulitan khusus. Bila teknik melompat salah, gala yang dipakai dapat saja mengenai
tubuh atlet yang bisa menyebabkan luka serius. Gala yang mempunyai panjang 4-5 meter
terbuat dari fiberglass -dulunya terbuat dari bambu.
Setiap pelompat mempunyai kesempatan tiga kali untuk melewati mistar yang dinaikan 8-15
cm. Bila lompatan ketiga gagal, maka pelompat tersebut didiskualifikasi.
3. Maraton
Olahraga atletik ini sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat. Saking terkenalnya
olahraga yang biasanya menempuh jarak 42 km, 195 meter, sehingga ada perlombaan
maraton yang mampu menyedot ribuan orang untuk menontonnya.
Misalnya lomba maraton tahunan yang diselenggarakan di Boston, Massachusetts;
London, Inggris; Berlin, Jerman; and New York. Hadiah yang disediakan oleh penyelenggara
pun cukup menggiurkan. Bisa jutaan rupiah atau ribuan dolar Amerika.
5. Lompat Jauh
Olah raga satu ini sebenarnya sangat sederhana. Tapi kenyataannya tidak mudah
untuk melambungkan tubuh agar bisa mencapai jarak yang sejauh-jauhnya. Atlet lompat jauh
berlari dari jarak 45 meter, lalu melompat ke lintasan yang telah ditentukan. Banyak atlet
yang didiskualifikasi karena melewati garis lompatan.
6. Lempar Lembing
Olah raga ini tidak terlalu populer tapi tetap menarik untuk dibicarakan. Atlet
memegang lembing dan melemparkannya setelah memulai gerakan hanya sejauh 4 meter.
Panjang lembing untuk atlet pria, 260 meter, sedangkan untuk atlet wanita, 220 meter aja.
Cukup panjang. Mmebutuhkan ketahanan tubuh dan kekuatan fisik yang sempurna untuk
mampu melemparkan lembing tersebut sejauh-jauhnya.
7. Jalan cepat
Adalah gerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah.
Setiap kali melangkah kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang
meninggalkan tanah. Saat melangkah satu kaki harus berada di tanah, maka kaki tersebut
harus lurus/ lutut tidak bengkok dan tumpuan kaki dalam keadaan posisi tegak lurus.
8. Lari Gawang
Gerakan lari gawang, baik itu 100m, 110m, 200m, 400m putri atau 400m untuk putra,
Pada waktu pengambilan gawang atau melampaui gawang, harus dilakukan dengan cepat dan
secara berurutan, lancar dan rilaks, diusahakan tidak melayang terlalu lama sehingga
kecepatan dapat dipertahankan. Usahakan waktu diatas gawang dalam keseimbangan yang
sebaik-baiknya, dengan badan condong ke depan.
Hal yang perlu diperhatikan pada waktu melewati gawang :
Bertolak dari jarak 1,95 – 2,15 m di depan gawang, kaki lurus mendarat ± 1,05 – 1,45
m di depan gawang. Ayunan kaki ke depan dengan lutut yang tidak kaku. Lengan diayunkan
sewajarnya, lengan di depan didorong ke depan setinggi mata lainya dan dipergunakan untuk
menjaga keseimbangan. Bungkukkan badan ke depan mendapat paha dari kaki yang
diayunkan ke depan. Sehingga pada waktu di atas gawang kecondongan badan
dipertahankan. Di atas gawang kaki belakang ditarik ke depan dengan gerakan yang
beruntun, posisi kaki terlipat, paha terbuka ke samping, telapak kaki diputar kearah luar, dan
rata-rata di atas gawang. Usahakan waktu melampaui gawang titik ketinggian berada tepat di
atas gawang, tidak di depan atau dibelakang gawang. pusatkan Posisi Pandangan ke depan
bagian atas gawang.
Star dan mengambil gawang pertama merupakan hal yang menentukan bagi seorang pelari
gawang, terutama lari gawang 100 meter wanita dan 110 meter pria. Star harus dilakukan
dengan kecepatan tinggi dan tidak mengurangi kecepatan saat mengambil gawang pertama.
kelancaran mengambil gawang pertama ini sangat berpengaruh pada pengambilan gawang
berikutnya.
2. Anggar
A. Pengertian
Anggar adalah ilmu beladiri menggunakan senjata yang berkembang menjadi seni budaya
olahraga ketangkasan dengan senjata yang menekankan pada teknik kemampuan seperti
memotong, menusuk atau menangkis senjata lawan dengan menggunakan keterampilan
dalam kelincahan tangan. Etimologi kata "anggar" dalam bahasa Indonesia berasal dari
Bahasa Perancis "en garde", artinya dalam Bahasa Indonesia berarti "bersiap". Kata "en
garde" digunakan sebelum permainan anggar dimulai, untuk memberi perintah "bersiap"
kepada pemain. Dalam bahasa Perancis sendiri anggar disebut sebagai escrime.
Anggar dipertandingkan pada ajang Olimpiade untuk pertama kalinya pada tahun 1896.
Anggar yang dipertandingkan pada olimpiade memainkan tiga nomor, yang dinamakan
berdasarkan senjatanya:
1. Floret (foil): Pedang yang berbentuk langsing, lentur dan ringan, ujungnya datar atau bulat,
tumpul dan berpegas. Bila ditusukkan dapat naik/turun, beratny 500 gram (5 ons). Pelindung
tangan yang terdapat pada floret lebih kecil dibandingkan dengan Degen dan Sabel.
Ujungnya untuk menusuk dan bagian bawah pedang untuk menangkis dan menekan.
2. Sabel (sabre): Pedang yang berbentuk segitiga dan sudutnya tidak tajam, seperti parang
kecil, semakin keatas semakin pipih dan ujungnya ditekuk hingga tidak
meruncing, beratnya 500 gram. Pelindungan penuh menutupi tangan sampai pangkal tangkai.
Bagian atas pedang untuk memarang dan bagian bawah untuk menangkis, serta ujungnya
untuk menusuk.
3. Degen (epée): Pedang berbentuk segitiga dan berparit, pada pangkalnya tebal dan samping
keujung kecil, agak kaku. Ujungnya datar dan berpegas dengan pelindung tangan besar,
beratnya 750-770 gram. Bagian bawah pedang untuk menangkis dan ujungnya untuk
menusuk
C. Cara Bermain
Tiga jenis senjata yang digunakan cabang anggar dalam ajang Olimpiade: foil, epee dan
sabre. Dimainkan di arena seluas 14×1,5 meter. Dilengkapi dengan kabel dan kostum khusus,
para pemain dihubungkan dengan sistem penilaian elektronik yang akan bereaksi jika terkena
tusukan. Dalam setiap pertandingan digunakan sistem eleminasi langsung. Sebuah tim akan
terdiri dari 3 pemain dan masing - masing akan berduel dengan anggota tim lawan.
Arena anggar biasanya dalam ruangan tertutup, panjangnya 12 meter dan lebarnya 2 meter.
Ditutupi linolium (gabus) dan dilengkapi peralatan elektronik untuk mengetahui terjadinya
poin.
Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air. Berenang biasanya dilakukan tanpa
perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Persatuan
renang dunia, Fédération Internationale de Natation (FINA) dibentuk pada 1908.
Gaya Bebas
Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua
belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh,
sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah.
Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan
dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala
berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke
kiri atau ke kanan.
Gaya Dada
Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi
tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Gaya dada
atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air,
namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua
belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di
depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar
badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang
berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di
permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-
kaki.
Gaya Punggung
Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung menghadap ke
permukaan air. Posisi wajah berada di atas air sehingga orang mudah mengambil napas.
Namun perenang hanya dapat melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Dalam gaya
punggung, gerakan lengan dan kaki serupa dengan gaya bebas, namun dengan posisi tubuh
telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju
pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah
mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung. perenang gaya punggung
melakukan start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua
belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan,
sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam.
Gaya Kupu-Kupu
Gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba adalah salah satu gaya berenang dengan posisi
dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah
dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki secara
bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-
lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air,
dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.
C. Resiko
Kecelakaan di air dapat menyebabkan cedera hingga kematian akibat tenggelam. Oleh
karena itu, sebelum memasuki air, perenang harus mencari tahu kedalaman kolam renang,
sungai, atau laut yang ingin direnangi. Berenang di sungai atau di laut bisa sangat berbahaya
bila terdapat arus deras atau ombak besar secara tiba-tiba. Orang yang sedang dalam
pengaruh alkohol dan obat-obatan dilarang untuk berenang.
Kaca mata renang dapat mencegah mata orang yang memakainya dari iritasi. Berenang di air
kotor akan menyebabkan penyakit kulit dan iritasi mata. Di kolam renang, bakteri penyebab
penyakit dikendalikan dengan pemberian kaporit. Pergantian air yang teratur akan
meningkatkan kualitas air kolam yang sehat.
D. Perlengkapan
Pakaian yang digunakan untuk berenang dirancang untuk memudahkan manusia bergerak di
air. Pakaian renang biasanya terbuat dari bahan karet yang mengikuti bentuk tubuh untuk
menghindari masuknya udara ke dalam pakaian. Pakaian renang juga dirancang untuk
mempercepat pergerakan manusia di air, rancangan seperti ini ditujukan bagi kegiatan
berenang untuk kompetisi.
Selain pakaian yang dirancang khusus, dalam berenang terkadang membutuhkan
perlengkapan khusus seperti kaca mata renang, ban renang, penutup telinga dan hidung,
penutup kepala. Secara umum perlengkapan renang tersebut ditujukan untuk memudahkan
berenang dan menghindari risiko yang timbul akibat berenang.
4. Biliar
A. Pengertian
Biliar adalah sebuah cabang olahraga yang masuk dalam kategori cabang olahraga
konsentrasi, sehingga sangat dibutuhkan ketahanan dan pemahaman mental yang benar serta
harus ditunjang oleh kemampuan fisik yang prima agar mampu berprestasi lebih tinggi dan
stabil.
Cabang olahraga ini dimainkan di atas meja dan dengan peralatan bantu khusus serta
peraturan tersendiri. Permainan ini terbagi dari beberapa Jenis, antara lain jenis Carom,
English Billiard dan Pool. Dapat dimainkan secara perorangan maupun tim.
Sebagai contoh, jenis Carom dimainkan di meja yang tidak memiliki lubang sama sekali. Ini
berbeda dengan jenis English Billiard dan Pool yang dimainkan di meja yang memiliki
lubang sebanyak 6 buah. Meski sama-sama memilki 6 buah lubang, ukuran atau luas meja
antara English Billiar dan Pool pun berbeda, lebih luas meja jenis English Billiard.
Sampai saat ini, tahun 2008, yang sangat berkembang di Indonesia adalah jenis Pool yang itu
pun masih terbagi dalam Nomor bola 15, bola 8 dan bola 9. Dahulu di Indonesia, biliar
identik dengan olahraga yang selalu dimainkan oleh para lelaki saja. Namun saat ini banyak
wanita yang mulai menggemari olahraga biliar. Adalah Bapak Putera Astaman, mantan Ketua
Umum PB. POBSI, yang berhasil menaikan Citra Olahraga Biliar, di Indonesia dari Sekedar
Olahraga Rekreasi menjadi Olahraga Prestasi.
Biliar, jenis Pool telah berkembang menjadi salah satu cabang olahraga yang mampu ikut
mengharumkan nama bangsa Indonesia. Contohnya, pada World Pool Championship
(kejuaraan dunia biliar jenis pool untuk nomor bola 9) tahun 2006 kemarin, pemain seperti
Ricky Yang, M. Zulfikri berhasil masuk ke jajaran 32 besar pemain dunia. Roy Apancho
berhasil masuk ke jajaran pemain 64 besar dunia. Apsi Chaniago berhasil masuk ke jajaran
pemain 128 besar dunia.
Pada pesta olahraga antar bangsa SEA Games XXIV, 2007 yang lalu, terjadi kejutan
peningkatan prestasi secara luar biasa pula pada cabang olahraga Biliar jenis Pool, dengan
mampunya diraih Medali Emas nomor bola 8, Wanita Perorangan sekaligus Medali Perak
nomor bola 9, Wanita Perorangan oleh seorang Atlet Muda Usia yakni Angeline Magdalena
Ticoalu serta Medali Emas nomor bola 9, Pria Perorangan oleh Ricky Yang
B. Jenis dan Macam Permainan Billiard
Beberapa jenis versi saat bermain Billiard ditentukan oleh jumlah Bola yang akan digunakan
dalam bermain Billiard antara lain :
1. Permainan 8 (Delapan) Bola atau 8 Ball.
Versi ini ada 15 Bola diletakkan diatas meja, permainan dibagi menjadi dua kelompok.
Kelompok satu wajib memasukkan bola nomor urut 1 s/d 7, dan kelompok lainnya
memasukkan bola nomor urut 9 s/d 15. Jika salah satu kelompok atau dua kelompok sudah
berhasil memasukkan 7 bola, maka tinggal memasukkan Bola 8 dan siapa yang berhasil
memasukkan bola 8 ke lubang dialah pemenangnya.
2. Permainan 9 (Sembilan) Bola atau 9 Ball.
Dalam permainan ini setiap pemain wajib memukul bola secara berurutan dari nomor 1
sampai dengan 8 dan dilakukan bergantian ketika salah satu pemain tidak berhasil dalam
memasukkan bola. Jika pukulan pertama mengenai bola nomor lain dianggap sebagai Foul.
Jika dalam pukulan, Bola apapun memantul dan mengenai Bola nomor 9 kemuadia bisa
masuk ke lubang maka pemain itulah yang dianggap menang.
3. Bola Pembunuh.
Untuk jenis permainan ini bagi setiap para pemain hanya diberi kesempatan memukul dalam
1(satu) kali dan haruslah masuk ke dalam lubang. Jika gagal atau tidak berhasil sampai 3 kali
dan masih terdapat bola yang tersisa diatas meja billiard maka mereka dianggap kalah, jadi
pemenangnya adalah mereka yang bisa tepat memasukkan bola melalui satu kali pukulan.
A. Pengertian
Bisbol atau dikenal dengan baseball adalah olahraga yang dimainkan dua tim. Pelempar
(pitcher) dari tim yang melempar berusaha melempar bola yang disebut bola bisbol,
sedangkan pemain (batter) dari tim yang memukul berusaha memukul bola dengan
menggunakan tongkat pemukul (bat). Tim yang melempar berusaha menangkap bola yang
dipukul oleh tim yang memukul agar tim yang memukul berubah menjadi tim yang
melempar. Tim yang memukul mendapat angka dengan cara berlari berlawanan arah dengan
jarum jam untuk pulang ke home plate setelah menyentuh marka di permukaan lapangan
bisbol yang disebut base. Bisbol juga disebut sebagai hardball untuk membedakannya dengan
sofbol.
Lapangan bisbol berbentuk bujur sangkar (baseball diamond) dengan base yang terletak di
tiga sudut. Jarak antara base yang satu dengan base yang lainnya adalah 27,432 meter (90
kaki). Tongkat pemukul (bat) berbentuk silinder panjang dan mulus yang dibuat dari kayu
(persyaratan pemukul bisbol profesional) atau bahan logam. Peraturan permainan
dikembangkan di Amerika Serikat dari permainan yang menggunakan pemukul dan bola
yang dimainkan di Inggris.
B. Cara Bermain:
Dasar Permainan
Bisbol dimainkan oleh dua tim di lapangan bisbol. Setiap tim memiliki 9 pemain. Wasit
mengawasi jalannya permainan dengan cermat untuk menentukan peristiwa yang sebenarnya
terjadi dan menjaga agar pemain mematuhi peraturan. Dalam pertandingan bisbol di Liga
Baseball Amerika terdapat 4 orang wasit, walaupun kadang-kadang ada 6 orang wasit.
Di lapangan bisbol terdapat 4 marka yang disebut base. Base diberi nomor berlawanan
dengan arah jarum jam, dimulai dari base awal yang disebut home plate, diteruskan dengan
base pertama, base kedua dan base ketiga. Base berbentuk bujursangkar dengan sisi 38 cm
(15 inci) yang dibuat sedikit lebih tinggi dari permukaan tanah. Sudut dari keempat base
membentuk bujur sangkar yang disebut diamond. Masing-masing sisi lapangan bisbol
panjangnya 27,4 meter.
Lapangan bisbol terdiri dari 2 daerah, daerah dalam (infield) dan daerah luar (outfield).
Seluruh base terdapat di daerah infield, sedangkan daerah outfield merupakan daerah
berumput di luar lingkaran daerah infield agen bola. Di sisi base pertama dan base ketiga
terdapat garis yang disebut foul line yang terus memanjang sampai ke daerah outfield. Daerah
di dalam foul line disebut foul territory.
Permainan terdiri dari 9 babak yang disebut inning. Di dalam satu inning, tim yang
bertanding masing-masing mempunyai kesempatan memukul (batting) untuk mencetak angka
(run). Ketika tim yang menyerang mendapat giliran memukul, tim yang bertahan
melemparkan bola dengan sekencang mungkin agar bola tidak dapat dipukul. Tim yang
sedang mendapat giliran memukul mengutus pemainnya seorang demi seorang untuk
memukul bola. Tim yang melempar berusaha mematikan anggota tim yang mendapat giliran
memukul. Tim yang mendapat giliran memukul mendapat kesempatan 3 kali mati (out)
sebelum giliran memukul digantikan tim yang bertahan. Setelah habis 9 inning, tim yang
mencetak angka (run) terbanyak menjadi pemenang. Jika setelah 9 inning dan kedua belah
tim dalam keadaan seri, inning tambahan dimainkan sampai salah satu tim keluar sebagai
pemenang. Pada permulaan permainan, tim yang menjadi tuan rumah (home team) mendapat
giliran melempar sedangkan tim tamu (visitor) mendapat giliran memukul. Bagian terpenting
dari permainan bisbol adalah pertarungan antara pelempar (pitcher) melawan pemukul
(batter). Pelempar melempar bola dengan secermat dan sebaik mungkin agar masuk ke
bidang sasaran di atas home plate. Bola harus dilempar sedekat mungkin dengan pemukul
agar dapat dipukul, tapi pada saat yang bersamaan bola harus dilempar sekencang mungkin
dan sesulit mungkin agar tidak dapat dipukul. Jika pelempar melempar bola di luar bidang
sasaran di atas home plate dan pemukul tidak bereaksi, wasit akan berteriak "ball!" Jika
pelempar terus melempar bola di luar bidang sasaran di atas home plate sebanyak 4 kali,
wasit berteriak "ball four!" dan pemukul boleh bebas berjalan ("walk") ke base pertama.
Pemukul harus berdiri di sisi home plate dan berusaha memukul bola dengan tongkat
pemukul (bat). Pemukul harus mengayunkan tongkat pemukulnya dengan cermat agar bisa
memukul bola. Jika pemukul bisa memukul bola, ada kemungkinan anggota timnya bisa
memperoleh angka (run). Jika pemukul mengayunkan tongkat pemukul (swing) tapi bola
tidak berhasil dipukul, wasit akan berteriak "strike!" Begitu juga bila pemukul tidak bereaksi
(tidak mengayunkan tongkat pemukul) tapi bola dilempar tepat di bidang sasaran, wasit juga
akan berteriak "strike!"
Penangkap (catcher) adalah sebutan untuk anggota tim bertahan yang berjongkok di belakang
pemukul (batter) dengan tugas menangkap bola yang dilempar oleh pitcher tapi tidak dipukul
oleh batter. Penangkap juga memberi instruksi dan strategi melempar bola kepada pelempar.
Penangkap dan pelempar berkomunikasi dengan bahasa isyarat dan tanda-tanda rahasia. Jika
pelempar tidak setuju dengan apa yang dikatakan penangkap, pelempar akan menggelengkan
kepala. Sebaliknya, pelempar akan menganggukkan kepala jika menyetujui isyarat yang
diberikan penangkap.
Pada setiap inning, tim yang melempar (fielding team) berusaha mematikan 3 anggota tim
yang memukul (defending team). Pemukul yang mati harus keluar dari lapangan dan
menunggu sampai gilirannya untuk memukul tiba.
Ada banyak cara untuk mematikan pemukul (batter) dan pelari (runner). Cara yang paling
umum adalah dengan menangkap bola yang berhasil dipukul sewaktu masih terbang di udara
dan belum jatuh di permukaan lapangan, menyentuh badan pelari dengan bola (tag out),
menghadang pelari yang sedang berada di base agar tidak bisa lari sehingga base menjadi
diisi dengan pelari yang lain (force out), dan melemparkan bola strike yang tidak bisa dipukul
(strike out). Jika tim yang melempar berhasil mematikan tiga anggota tim yang memukul,
half-inning (setengah babak) dinyatakan selesai dan tim yang melempar menjadi tim yang
memukul.
Tim yang memukul berusaha mencetak angka (run). Agar dapat mencetak angka, pemukul
harus bisa memukul bola dan menjadi base runner (lari ke base), menginjak atau menyentuh
semua base secara berurutan untuk kembali ke home plate. Pemukul berusaha agar anggota
timnya dapat pulang ke home plate agar bisa mencetak angka. Pada saat yang sama, si
pemukul sendiri juga ingin menjadi base runner. Pemukul berusaha memukul bola di antara
foul lines agar tim yang berjaga tidak dapat menangkap bola dan bola jatuh ke permukaan
lapangan. Pada saat yang sama, pelempar (pitcher) juga berusaha melempar bola yang sulit
dipukul.
Angka (run) dicetak oleh base runner yang berhasil pulang menyentuh home plate setelah
melewati semua base secara berurutan. Home run terjadi bila pemukul berhasil memukul bola
keluar dari pagar daerah outfield. Jika terjadi home run, pemukul dan semua pelari yang ada
di base dapat menyentuh semua base dan mencetak angka bagi tim.
Tim yang berjaga
Tim yang berjaga (fielding team) berusaha agar tim yang memukul tidak dapat mencetak
angka (run). Tim yang berjaga mengutus pasangan yang terdiri dari seorang pelempar
(pitcher) yang berdiri di atas mound (gundukan) dan penangkap (catcher) yang berjongkok di
belakang home plate. Pasangan pitcher dan catcher disebut battery. Sisa anggota tim yang
berjaga boleh berada di mana saja di dalam lapangan. Pada umumnya, 4 orang pemain yang
disebut pemain infielder berada di pinggir daerah infield. sedangkan 3 orang pemain yang
disebut pemain outfielder berada di daerah outfield.
Pelempar (pitcher) melempar bola ke arah home plate. Pelempar berusaha melempar
secermat mungkin agar pemukul (batter) tidak bisa memukul bola dan mati. Pelempar juga
berusaha agar pemukul bisa memukul dan lari, tapi bola yang dipukul diusahakan agar
gampang ditangkap oleh pelempar sehingga pelari mati akibat tag out dan force out.
Penangkap (catcher) harus menangkap bola yang tidak dipukul oleh batter. Pelempar dan
penangkap bekerjasama dengan pelatih untuk menentukan strategi tim. Penangkap memberi
petunjuk kepada anggota timnya tentang posisi di lapangan yang harus dijaga. Selain itu,
penangkap juga memberi petunjuk kepada pelempar tentang strategi yang harus diambil
untuk menghadapi masing-masing pemukul. Penangkap juga berjaga di dekat home plate dan
berusaha menangkap bola yang dilempar anggota timnya agar pelari yang berusaha pulang ke
home plate bisa dimatikan.
Pemain infielder terdiri dari first baseman, second baseman, shortstop, dan third baseman.
Pemain yang bertugas sebagai first baseman dan third baseman berdiri dekat base pertama
dan base ketiga. Pemain yang bertugas sebagai second baseman dan shortstop berdiri di
kedua belah sisi base kedua. Pada zaman dulu, di saat pemain outfielder terdiri dari 4 orang
dan pemain infielder terdiri dari 3 orang, pemain yang bertugas sebagai second baseman
berada di dekat base kedua.
Tugas pemain first baseman adalah mematikan pelari yang berusaha masuk ke base pertama
(force play). Pada teknik force play, pemain infielder berhasil menangkap bola yang dipukul
dan jatuh menyentuh tanah dan langsung melemparkannya ke pemain first baseman, sehingga
pemain yang lari setelah habis memukul bola dan berusaha memasuki base pertama dianggap
mati. Sebelum pemain yang lari bisa mencapai base pertama, pemain first baseman harus
menyentuh pemain tersebut dengan bola sebelum bisa mematikannya (tidak perlu pada liga
profesional).
Pemain first baseman juga berusaha menangkap bola yang dipukul menuju base pertama
walaupun bola jarang sekali jatuh di dekat base pertama. Pemain yang bertugas sebagai first
baseman biasanya adalah pemukul (batter) terbaik yang dimiliki tim. Tugas pemain second
baseman adalah menjaga daerah sebelah kanan base kedua dan merupakan pembantu pemain
first baseman. Tugas pemain shortstop adalah menjaga daerah sekitar base kedua dan base
ketiga yang sering menjadi sasaran bola ground ball yang dipukul oleh batter yang tidak
kidal. Tugas lain pemain shortstop adalah menjaga base kedua, base ketiga dan bagian
sebelah kiri lapangan. Pemain shortstop biasanya bukan seorang batter yang baik karena
tugasnya sangat berat menjaga berbagai tempat di lapangan. Pemain third baseman harus
memiliki lengan yang kuat yang dapat menangkap sekaligus melemparkan kembali bola
dengan tangkas. Pemukul (batter) sering memukul bola dengan sasaran base ketiga, sehingga
pemain third baseman harus melempar bola secepat mungkin ke pemain first baseman untuk
mematikan batter yang sedang berusaha lari ke base pertama. Pemain third baseman harus
mempunyai reaksi yang cepat terhadap bola karena bola yang dipukul ke base ketiga
biasanya dipukul dengan sekuat-kuatnya.
Pemain outfielder yang berjaga di daerah outfield terdiri dari left fielder (berada di outfield
sebelah kiri), center fielder (berada di outfield bagian tengah) dan right fielder (berada
outfield bagian kanan). Daerah outfield bagian tengah merupakan daerah yang luas sehingga
pemain center fielder harus dapat lari kencang dan melempar bola yang keras. Pada
umumnya, pemain center fielder tidak harus seorang batter yang handal. Tugas lain pemain
center fielder adalah memberi instruksi tempat yang harus dijaga kepada pemain left fielder
dan right fielder supaya ketiga pemain outfielder tidak saling berebut bola yang menuju
daerah outfield.
Posisi pemain infielder dan pemain outfielder ditentukan sebelumnya oleh tim, tapi posisi
pemain bisa berganti-ganti bergantung pada jalannya permainan.
Pelempar Bola
Pelempar (pitcher) yang dapat melempar dengan baik merupakan aset paling berharga bagi
tim bisbol. Tim lawan bisa mencetak angka demi angka dengan mudah jika pitcher melempar
bola yang sangat gampang dipukul. Tugas pitcher sangat berat karena dalam satu
pertandingan seorang pitcher bisa melempar bola hingga di atas 100 kali. Sebagian besar
pitcher sudah kehabisan tenaga sebelum permainan berakhir sehingga perlu digantikan oleh
pitcher pengganti. Tim bisbol membutuhkan lebih dari satu pitcher dalam satu kali
pertandingan. Pitcher yang pertama kali tampil di awal permainan disebut starting pitcher,
sedangkan pitcher lainnya disebut relief pitcher. Tempat pitcher mempersiapkan diri sebelum
tampil sambil berlatih melempar disebut bullpen.
Sebuah tim bisbol boleh memiliki pitcher sebanyak mungkin. Dalam satu pertandingan, tim
bisa memutuskan untuk mengganti pitcher kapan saja saat dibutuhkan, antara lain sebagai
strategi untuk menghadapi batter tangguh dari pihak lawan. Pada umumnya, pitcher
mempunyai beberapa variasi dalam teknik melempar bola yang merupakan keahlian individu
yang dimiliki setiap pemain. Pitcher harus melempar bola dengan cara yang berbeda-beda
agar tidak bisa dipukul oleh batter. Kecepatan bola dan jarak bola dengan batter juga perlu
diganti-ganti sehingga kemungkinan batter untuk bisa memukul bola semakin kecil.
Marka dari karet bernama pitcher rubber yang berada di atas mound (gundukan) harus diinjak
dengan kaki oleh pitcher pada saat melempar bola. Peraturan ini dimaksudkan agar kaki
pitcher selangkah tidak terlalu maju mendekati batter. Selain itu, keharusan menginjak
pitcher rubber membuat bola yang dilempar pitcher menjadi lebih pelan. Pitcher handal dari
Liga Baseball Amerika dapat melempar bola yang terbang dengan kecepatan lebih dari 90
mil per jam (145 km per jam). Pitcher sering menderita cedera karena tubuh manusia
umumnya tidak tahan terhadap gerakan keras melempar bola seperti yang dilakukan pitcher.
Cedera yang sering dialami pitcher juga merupakan alasan tim bisbol berusaha memiliki
pitcher sebanyak mungkin.
Tim yang memukul
Tim yang mendapat giliran memukul berusaha mencetak angka. Setiap tim harus
mengumumkan daftar nama pemain dan urutan giliran memukul yang disebut daftar lineup.
Daftar lineup tidak boleh diganti atau diubah selama jalannya pertandingan, tapi pemain yang
terdaftar di dalam lineup bisa ditarik dan digantikan dengan pemain baru yang tidak ada di
dalam daftar lineup. Pemain baru hanya bertindak sebagai pemukul pengganti (pinch hitter)
bagi pemain yang digantikannya sedangkan urutan giliran memukul tidak berubah.
Setelah kesembilan pemain selesai mendapat giliran memukul, giliran memukul kembali ke
pemain yang berada di urutan pertama daftar lineup. Pelari (runner) yang berhasil kembali ke
home plate dan mencetak angka bagi timnya harus meninggalkan lapangan sampai pemain
tersebut mendapat giliran memukul lagi.
6. Bola Basket
A. Pengertian
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan
masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola
ke dalam keranjang lawan. Ada 3 posisi utama dalam bermain basket, yaitu : 1) Forward,
pemain yang tugas utamanya adalah mencetak poin dengan memasukkan bola ke keranjang
lawan, 2) Defense, pemain yang tugas utamanya adalah menjaga pemain lawan agar pemain
lawan kesulitan memasukkan bola, dan 3) Playmaker, pemain yang menjadi tokoh kunci
permainan dengan mengatur alur bola dan strategi yang dimainkan oleh rekan-rekan
setimnya. Banyak kompetisi bola basket yang diselenggarakan setiap tahun, seperti British
Basketball League (BBL) di Inggris, National Basketball Association (NBA) di Amerika, dan
National Basketball League
(NBL) di Indonesia.
B.
Lapangan,
waktu, dan
Jumlah
pemain
bola basket
Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang dengan dua standar ukuran, yakni panjang
28,5 meter dan lebar 15 meter untuk standar National Basketball Association dan panjang 26
meter dan lebar 14 meter untuk standar Federasi Bola Basket Internasional. Tiga buah
lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter.
Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan
cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang.
Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.
Waktu permainan 4 x 10 menit jika berpedoman dengan aturan Federasi Bola Basket
Internasional. Versi National Basketball Association waktu bermain adalah 4 x 12 menit. Di
antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor
yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih
skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk
lemparan ke dalam yaitu 5 detik.
Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm - 78 cm. Sedangkan
berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai
papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter.
Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian luar
adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan
lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.
Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan
pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki panjang
yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter.
Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar
garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan
panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.
A. Pengertian
Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan.
Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli
pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain. Olahraga Bola Voli
dinaungi FIVB (Federation Internationale de Volleyball) sebagai induk organisasi
internasional, sedangkan di Indonesia dinaungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh
Indonesia).
Lapangan permainan
Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. Garis batas serang
untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi
lapangan adalah 5 cm.
Bola
Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga 280
gram. Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2 (4.26-
4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).
Net
Ukuran tinggi net putra 2,43 meter dan untuk net putri 2,24 meter.
Sarana Permainan Bola Voli
1. Panjang garis samping seluas 18 meter.
2. Lebar lapangan seluas 9 meter.
3. Lebar garis serang seluas 3 meter.
C. Cara Permainan
Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan
berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.
Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero,
dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk
mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker
bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain
bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang
net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat
mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan
bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh
ke lapangan sepanjang permainan.
5. Posisi Pemain
Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan/di daerahnya masing-masing
dalam 2 deret ke samping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain
nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set
upper atau tosser, pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam
dinamakan libero.
8. Boling
A. Pengertian
Bowling adalah jenis olahraga atau permainan yang dimainkan dengan menggelindingkan
bola khusus menggunakan satu tangan. Bola boling akan digelindingkan ke pin yang
berjumlah sepuluh buah yang telah disusun menjadi bentuk segitiga jika dilihat dari atas.
Jika semua pin dijatuhkan dalam sekali gelinding (lemparan) maka itu disebut strike. Jika pin
tidak dijatuhkan sekaligus maka diberikan satu kesempatan lagi untuk menjatuhkan pin yang
tersisa. Bilamana pada lemparan kedua tidak ada lagi pin tersisa disebut spare. Jika setelah
dua kali masih ada pin yang tersisa maka disebut open frame (missed) yang kesemuanya itu
akan menentukan perhitungan angka yang didapat dalam setiap game. Pin akan kembali
disusun seperti semula untuk frame selanjutnya.
2, Sepatu boling
3. Bowling aksesoris - Non-slip pegangan krim, pegangan karung, alat-alat pemeliharaan bola
bowling, tangan dan pergelangan tangan pegangan mendukung, handuk, sarung tangan, bola
bowling membersihkan peralatan dan perlengkapan
4. Bowling bags - membawa dan melindungi satu atau lebih bola bowling.
Dibandingkan dengan pemain bowling, operator pusat bowling memiliki peralatan bowling yang
berbeda. Mereka keprihatinan yang paling penting di sebuah pusat bowling adalah bowling gang.
Arena bowling memiliki berbagai bagian dan peralatan yang memerlukan operasi dan pemeliharaan.
Ini adalah peralatan yang diperlukan dalam bowling gang:
Bowling lane - pesawat panjang mana bola bowling gulungan terhadap pin. Lama kayu
papan yang bergabung bersama untuk membentuk 75-kaki panjang dan 3.5-kaki lebar lane.
Pesawat kayu sangat halus. Hal ini membutuhkan pemeliharaan oleh pembersihan dan
polishing.
Mesin - perangkat yang tempat dan menyusun pin Bowling.
Bowling bola retriever - perangkat yang mengambil bola setelah setiap tembakan, dan
kembali, melalui terowongan, untuk pemain di ujung gang.
Area pemain - di ujung terowongan adalah mekanisme penyortiran bola. Tangan hair dryer
juga dapat dipasang di sorter bola bowling. Monitor komputer dan layar menunjukkan
pemain poin permainan. Para pemain akan memiliki kursi dan meja. Rak dengan tambahan
bola bowling biasanya akan ditempatkan di samping kursi.
9. Dodgeball
A. Pengertian
Dodgeball adalah suatu olahraga tim yang dimainkan dengan melemparkan bola karet ke
lawan.
B. Sistem Permainan
Ada tiga sistem permainan yang berbeda untuk menentukan pemenang, yaitu sistem
eliminasi, sistem waktu, dan sistem skor.
Pada sistem eliminasi, tim pemenang adalah tim pertama yang berhasil mengeliminasi
seluruh anggota tim lawan.
Pada sistem waktu menggunakan waktu sebagai pembatas permainan dan tim dengan jumlah
pemain terbanyak yang masih bertahan adalah pemenangnya.
Dalam sistem skor, penghitungan nilai dilakukan pada akhir pertandingan dengan melihat
jumlah pemain yang masih berada di dalam lapangan.
B. Cara bermain
Masing-masing tim Dodgeball terdiri dari 6-10 pemain yang dibagi ke dalam dua bagian
lapangan (seukuran lapangan voli) yang berbeda. Pemain tidak diperbolehkan menyeberang
ke daerah lawan. Tim lawan yang terkenal lemparan bola harus keluar, namun bila bola
berhasil ditangkap maka si pelempar bola harus keluar lapangan. Permainan ini mengundang
kontroversi karena berkaitan dengan intimidasi murid sekolah. Beberapa pihak berpandangan
bahwa dodgeball memberikan kesempatan untuk melempar bola sekeras mungkin untuk
melukai anak-anak yang tidak pandai berolahraga. Oleh karena itu, beberapa sekolah di AS
melarang permainan ini di lingkungan sekolahnya.
10. Futsal
A. Pengertian
Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing
beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan
memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan
memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya,
lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan.
Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah "futsal" adalah istilah
internasionalnya, berasal dari kata Spanyol atau Portugis, futbol dan sala.
B. Peraturan
Luas Lapangan
A. Pengertian
Gulat adalah kontak fisik antara dua orang, di mana salah seorang pegulat harus menjatuhkan
atau dapat mengontrol musuh mereka. Teknik fisik yang ditunjukkan dalam gulat adalah joint
lock, Clinch fighting, Grappling hold, dan Leverage. Teknik ini dapat menyebabkan luka
yang serius. Banyak gaya gulat yang diketahui dunia dan mempunyai sejarah yang panjang,
dan olahraga gulat sudah menjadi olahraga olimpik lebih dari 100 tahun.
B. Peraturan Pertandingan :
Sesuai dengan umur, olahraga gulat dibagi dalam kelompok sebagai berikut :
Pertandingan olahraga gulat dilakukan di atas matras berukuran 12 x 12 meter sesuai dengan
peraturan gulat Internasional dari Fila yang sudah disyahkan oleh PB. PGSI. Selama
bertanding pegulat harus memakai baju gulat Internasional (wrestlingsuit) sesuai dengan
warna dari sudut mana dia berada, biru atau merah. Wasit berada di atara kedua pegulat di
lingkaran tengah, pada waktu pegulat tinggal diam beberapa saat maka wasit berteriak “open”
agar daerah serangan dibuka untuk memberi kesempatan pada lawan melakukan serangan.
Untuk perintah melakukan serangan wasit berteriak “action” dan “contact” jika pegulat tidak
melaksanakan perintah wasit, maka wasit akan menghentikan pertandingan dan memberikan
peringatan.
Setelah Olympic Games tahun 1964 di Tokyo, Jepang, waktu pertandingan menjadi 3 x 3
menit jatuhan, sebelumnya pertandingan berlangsung selama 12 menit. Pegulat dinyatakan
kalah jatuhan bila pundaknya mengenai lantai dalam hitungan 10 (sepuluh).
Olahraga gulat mempertandingkan 2 macam gaya yaitu gaya bebas dan gaya Yunani-Romawi
dan masing-masing meliputi kelas-kelas :
1. kelas 48 kg 6. kelas 74 kg
2. kelas 52 kg 7. kelas 82 kg
3. kelas 57 kg 8. kelas 90 kg
A. Pengertian
Jiànzi (Shuttlecock) adalah suatu olahraga asli Cina yang menggunakan kok (seperti bola bulu
tangkis) dan kaki. Di Indonesia, olahraga ini sering disebut Sepak Kenchi (pelafalan Jiànzi dalam
dialek suku Hokkian) ataupun sepak bulu angsa. Arti dari kata Jiànzi adalah menendang kok. Salah
satu perbedaan Jiànzi dan bulutangkis adalah pada bentuk kok yang digunakan. Kok bulutangkis
memiliki bentuk kerucuk dengan bagian kepala bulat dan bulu melingkar, sedangkan kok Jiànzi
berbentuk kepingan logam dengan bulu lebih sedikit dibandingkan kok bulutangkis.
B. Peralatan Karambol:
1. Meja karambol
2. Biji karambol
A. Pengertian
Karate (空 手 道) adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang. Seni bela diri ini sedikit dipengaruhi
oleh Seni bela diri Cina kenpō. Karate dibawa masuk ke Jepang lewat Okinawa dan mulai
berkembang di Ryukyu Islands. Seni bela diri ini pertama kali disebut "Tote” yang berarti seperti
“Tangan China”. Karate terdiri dari atas dua kanji. Yang pertama adalah ‘Kara’ 空 dan berarti
‘kosong’. Dan yang kedua, ‘te’ 手, berarti ‘tangan'. Yang dua kanji bersama artinya “tangan
kosong”
B. Tingkatan atau Posisi dalam karate
Tingkat/posisi dalam karate itu di bedakan lewat kemampuan dalam menghafal atau melakukan gerak
yang maximal dalam jurus tersebut. Maksudnya tingkatan dibedakan oleh sabuk. Untuk mendapatkan
tingkatan/posisi tersebut, kita di haruskan mengikutkan sesi ujian sabuk. Yang berlangsung setiap 4
bulan sekali. Untuk tingkat ini terbagi menjadi menjadi:
1. Sabuk putih
2. Sabuk kuning
3. Sabuk Orange
4. Sabuk hijau
5. Sabuk biru
6. Sabuk coklat
7. Sabuk hitam
C. Teknik Karate
Kihon
Kihon (基本:きほん, Kihon?) secara harfiah berarti dasar atau fondasi. Praktisi Karate harus
menguasai Kihon dengan baik sebelum mempelajari Kata dan Kumite.
Pelatihan Kihon dimulai dari mempelajari pukulan dan tendangan (sabuk putih) dan bantingan (sabuk
coklat). Pada tahap dan atau Sabuk Hitam, siswa dianggap sudah menguasai seluruh kihon dengan
baik.
Kata
Kata (型:かた) secara harfiah berarti bentuk atau pola. Kata dalam karate tidak hanya merupakan
latihan fisik atau aerobik biasa. Tapi juga mengandung pelajaran tentang prinsip bertarung. Gerakan-
gerakan Kata juga banyak mengandung falsafah-falsafah hidup. Setiap Kata memiliki ritme gerakan
dan pernapasan yang berbeda.
Dalam Kata ada yang dinamakan Bunkai. Bunkai adalah aplikasi yang dapat digunakan dari gerakan-
gerakan dasar Kata.
Setiap aliran memiliki perbedaan gerak dan nama yang berbeda untuk tiap Kata. Sebagai contoh Kata
Tekki di aliran Shotokan dikenal dengan nama Naihanchi di aliran Shito Ryu. Sebagai akibatnya
Bunkai (aplikasi kata) tiap aliran juga berbeda.
Kumite
Kumite (組手:くみて) secara harfiah berarti "pertemuan tangan". Kumite dilakukan oleh murid-murid
tingkat lanjut (sabuk biru atau lebih). Tetapi sekarang, ada dojo yang mengajarkan kumite pada murid
tingkat pemula (sabuk kuning). Sebelum melakukan kumite bebas (jiyu Kumite) praktisi mempelajari
kumite yang diatur (go hon kumite) atau (yakusoku kumite). Untuk kumite aliran olahraga, lebih
dikenal dengan Kumite Shiai atau Kumite Pertandingan.
Untuk aliran Shotokan di Jepang, kumite hanya dilakukan oleh siswa yang sudah mencapai tingkat
dan (sabuk hitam). Praktisi diharuskan untuk dapat menjaga pukulannya supaya tidak mencederai
kawan bertanding.
Untuk aliran "kontak langsung" seperti Kyokushin, praktisi Karate sudah dibiasakan untuk melakukan
kumite sejak sabuk biru strip. Praktisi Kyokushin diperkenankan untuk melancarkan tendangan dan
pukulan sekuat tenaganya ke arah lawan bertanding.
Untuk aliran kombinasi seperti Wado-ryu, yang tekniknya terdiri atas kombinasi Karate dan Jujutsu,
maka Kumite dibagi menjadi dua macam, yaitu Kumite untuk persiapan Shiai, yang dilatih hanya
teknik-teknik yang diperbolehkan dalam pertandingan, dan Goshinjutsu Kumite atau Kumite untuk
beladiri, semua teknik dipergunakan, termasuk jurus-jurus Jujutsu seperti bantingan, kuncian, dan
menyerang titik vital.
D. Pertandingan Karate
Pertandingan karate dibagi atas tiga jenis yaitu :
Kumite
Kumite dibagi atas kumite perorangan dengan pembagian kelas berdasarkan berat badan dan kumite
beregu tanpa pembagian kelas berat badan (khusus untuk putra). Sistem pertandingan yang dipakai
adalah reperchance (WUKO) atau babak kesempatan kembali kepada atlet yang pernah dikalahkan
oleh sang juara. Pertandingan dilakukan dalam satu babak (2-3 menit bersih) dan 1 babak
perpanjangan kalau terjadi seri, kecuali dalam pertandingan beregu tidak ada waktu perpanjangan.
Dan jika masih pada babak perpanjangan masih mengalami nilai seri, maka akan diadakan pemilihan
karateka yang paling ofensif dan agresif sebagai pemenang.
Kata
Pada pertandingan kata yang diperagakan adalah keindahan gerak dari jurus, baik untuk putera
maupun puteri. Sesuai dengan Kata pilihan atau Kata wajib dalam peraturan pertandingan.
Para peserta harus memperagakan Kata wajib. Bila lulus, peserta akan mengikuti babak selanjutnya
dan dapat memperagakan Kata pilihan.
Pertandingan dibagi menjadi dua jenis: Kata perorangan dan Kata beregu. Kata beregu dilakukan oleh
3 orang. Setelah melakukan peragaan Kata , para peserta diharuskan memperagakan aplikasi dari Kata
(bunkai). Kata beregu dinilai lebih prestisius karena lebih indah dan lebih susah untuk dilatih.
Menurut standar JKF dan WKF, yang diakui sebagai Kata Wajib adalah hanya 8 Kata yang berasal
dari perguruan 4 Besar JKF, yaitu Shotokan, Wado-ryu, Goju-ryu and Shito-ryu, dengan perincian
sebagai berikut:
E. Luas lapangan
Lantai seluas 8 x 8 meter, beralas papan atau matras di atas panggung dengan ketinggian 1 meter dan
ditambah daerah pengaman berukuran 2 meter pada tiap sisi.
Arena pertandingan harus rata dan terhindar dari kemungkinan menimbulkan bahaya.
Pada Kumite Shiai yang biasa digunakan oleh FORKI yang mengacu peraturan dari WKF, idealnya
adalah menggunakan matras dengan lebar 10 x 10 meter. Matras tersebut dibagi kedalam tiga warna
yaitu putih, merah dan biru. Matras yang paling luar adalah batas jogai dimana karate-ka yang sedang
bertanding tidak boleh menyentuh batas tersebut atau akan dikenakan pelanggaran. Batas yang kedua
lebih dalam dari batas jogai adalah batas peringatan, sehingga karate-ka yang sedang bertanding dapat
memprediksi ruang arena dia bertanding. Sisa ruang lingkup matras yang paling dalam dan paling
banyak dengan warna putih adalah arena bertanding efektif.
A. Pengertian
Kasti atau Gebokan merupakan sejenis olahraga bola. Permainan yang dilakukan 2 kelompok ini
menggunakan bola tenis sebagai alat untuk menembak lawan dan tumpukan batu untuk disusun.
Siapapun yang berhasil menumpuk batu tersebut dengan cepat tanpa terkena pukulan bola adalah
kelompok yang memenangkan permainan. Pada awal permainan, ditentukan dahulu kelompok mana
yang akan menjadi penjaga awal dan kelompok yang dikejar dengan suit. Kelompok yang menjadi
penjaga harus segera menangkap bola secepatnya setelah tumpukan batu roboh oleh kelompok yang
dikejar. Apabila bola berhasil menyentuh lawan, maka kelompok yang anggotanya tersentuh bola
menjadi penjaga tumpukan batu. Kerjasama antaranggota kelompok sangat dibutuhkan seperti halnya
olahraga sofbol atau bisbol.
Versi lain permainan kasti yang banyak dimainkan anak anak sekolah dasar: pemain dibagi dua regu,
salah satu mendapat giliran jaga dan satu regu lagi mendapat giliran untuk memukul. Disediakan
beberapa pos yang ditandai dengan tiang dimana pemain serang (yang mendapat giliran pukul) tak
boleh di"gebok" atau dilempar dengan bola. Pemain serang bergiliran memukul bola yang diumpan
oleh salah seoarng pemain jaga. Pemain jaga berjaga dilapangan untuk mencoba menangkap pukulan
pemain serang. Ketika bola terpukul pemain serang berlari ke pos berikut atau "pulang" ke "rumah"
yang dibatasi dengan sebuah garis. Kalau pemain yang sedang lari menuju pos atau pulang dapat
di"gebok" dia dinyatakan mati dan kedua regu berganti - regu serang jadi regu jaga dan sebaliknya.
Pemain serang yang berhasil pulang mendapat satu angka. Regu yang mendapat angka terbanyak
ketika pertandingan berakhir dinyatakan menang. Permainan ini memang menggunakan gerak dasar
berlari, memukul bola dengan sebuah tongkat, menangkap dan melempar. Terdiri dari 2 base dengan
jarak minimal 20 meter. Jumlah Pemain 12 orang satu tim.
B. Ukuran Lapangan
Lapangan kasti sangat tergantung. ukuran lapangan kasti asli adalah :
- Panjang: 30 meter
- Lebar : 60 meter, dan
- ruang tunggu : 5-10 meter
C. Teknik Dasar
1. Teknik Melempar Bola
a. Melempar Bola Menyusur Tanah
Cara melakukan:
- Bola dipegang pada pangkal ruas jari tangan
- Posisi badan membungkuk
- Ayunan lengan belakang ke depan melalui bawah
- Bola dilempar menyusur tanah ke sasaran
b. Melempar Bola Mendatar
Cara melakukannya:
- Bola dipegang pada pangkal ruas jari tangan, di antara jari telunjuk, jari tengah, dan jari
manis. Sedangkan jari kelingking dan ibu jari mengontrol bola agar tidak jatuh.
- Badan condong ke belakang, ayunan lengan dari bawah ke atas
- Bola dilempar mendatar setinggi dada ke arah sasaran
c. Melempar Bola Melambung
Cara melakukan:
- Bola dipegang pada pangkal ruas jari tangan, di antara jari telunjuk, jari tengah, dan jari
manis. Sedangkan jari kelingking dan ibu jari mengontrol bola agar tidak jatuh
- Badan condong ke belakang, ayunan lengan dari bawah ke atas
- Melempar dengan tangan terkuat. Apabila melempar dengan tangan kanan, maka kaki kiri
berada di depan, begitu sebaliknya.
- Bola dilempar melambung diikuti gerakan lanjutan dengan melangkahkan kaki;belakang
ke depan.
- Pandangan mata ke arah sasaran lemparan
d. Melempar Bola Memantul Tanah
Cara melakukan:
- Posisi kaki ditekuk dan badan condong ke depan
- Ayunan lengan ke arah depan bawah
- Bola dilempar memantul tanah ke sasaran
2. Teknik menangkap Bola
a. Menangkap Bola Mendatar
Cara melakukan:
- Pandangan mata tertuju pada arah datangnya bola
- Menangkap dengan kedua tangan dengan kedua telapak tangan dibuka membentuk
setengah bola
- Saat perkenaan bola pertama dengan telapak tangan, diikuti sedikit tarikan tangan ke
belakang.
16. Lacrosse
A. Pengertian
Lacrosse adalah suatu olahraga tim menggunakan bola dan tongkat berjaring yang banyak dimainkan
di Amerika, Kanada, Inggris, Australia, dan Hongkong. Olahraga ini dimainkan oleh dua tim yang
masing-masing terdiri dari 10 orang. Tongkat lacrosse memiliki panjang 3-4 kaki (disebut crosse)
dengan bagian ujung yang melingkar dan berjala. Bola yang digunakan dalam permainan ini terbuat
dari kulit rusa dan diisi dengan bulu.
C. Peralatan
tongkat Lacrosse,
helm lacrosse
bantalan bahu
bantalan siku
bantalan lengan
sarung tangan lacrosse
17. Layang Gantung
A. Pengertian
Layang Gantung atau Gantolle adalah salah satu olah raga angin. Dia merupakan olah raga rekreasi
atau kompetitif yang berhubungan dekat dengan gliding, tetapi menggunakan pesawat yang lebih
sederhana yang kadangkala hanya terdiri dari sayap kain yang berangka-metal, dengan pilot berada di
sebuah harness yang menggantung dari kerangka sayap dan melakukan kontrol dengan menggerakan
badan terhadap rangka yang berbentuk segitiga yang juga menempel di kerangka utama.
Eksperimen awal dengan penerbangan gliding dilakukan pada akhir abad ke-19 oleh pioneer seperti
Otto Lilienthal. Pesawat ini sekarang ini dikenal sebagai hang glider.
A. Pengertian
Lempar pisau adalah seni, olahraga atau ketrampilan yang dimiliki seseorang untuk melemparkan
pisau atau senjata lainnya yang sejenis dengan tepat mengenai sasaran.
Komunitas di Indonesia:
Komunitas lempar pisau di Indonesia sedang berkembang sangat pesat. Komunitas lempar pisau yang
sangat eksis di Indonesia adalah D'Lempis, adalah kependekan dari The Lempar Pisau. Komunitas ini
berdiri di Bandung dan berkembang ke Jakarta. Saat ini komunitas ini rutin melakukan latihan,
sampai mendapat perhatian yang cukup besar dari media cetak, media digital, stasiun tivi, film layar
lebar dan beberapa event dari beberapa merek produk. Di Bandung Taman Pramuka menjadi tempat
latihan rutin komunitas ini, sementara di Jakarta kegiatan rutin dilakukan di Taman Langsat, Barito.
Moto yang mereka pakai adalah "Beware of Flying Metal".
Komunitas D'Lempis mengajarkan para anggotanya untuk menghargai orang lain, alam dan semua
makhluk ciptaan Tuhan. Saat ini beberapa anggota D'Lempis sudah tercatat sebagai 10 besar
peringkat dunia untuk olah raga lempar pisau yang di adakan oleh IKTHOF untuk tingkat expert,
intermediate maupun novice. D'Lempis menjadi satu-satunya komunitas lempar pisau paling aktif di
dunia baik dari pertumbuhan anggota, prestasi, maupun kegiatan dan aset dokumentasi dari seluruh
kegiatan mereka.
Pisau Lempar
Pegangan atau gagang pisau lempar selalu di bentuk menyatu, sementara itu bentuk pisau secara
umum pegangan atau gagang ada yang tepisah dari bilah, dan berbentuk lebih tebal. Desain pisau
lempar lebih sederhana, pada umumnya pegangan berupa batang besi yang merupakan satu kesatuan
utuh dengan bilah tanpa penambahan asoseris yang terlalu berlebihan. Bentuk seperti itu ditujukan
untuk keawetan dan memudahkan pembagian keseimbangan. Kadang-kadang bilah mempunyai dua
sisi tajam, tetapi sisi-sisi tersebut dibuat tumpul (hal ini adalah untuk menghindari terlukanya si
pelempar pisau). Yang dibutuhkan pisau lempar adalah bisa mengenai sasaran secara menancap pada
ujungnya tip, oleh sebab itu penajaman pada sisi-sisi pisau tidak begitu diperlukan. Faktor lain yang
sangat penting dalam desain pisau lempar adalah pembagian keseimbangan pisau, berat keseluruhan
dan terlebih adalah ketahanan atau keawetannya. Kalau dibandingkan dengan pisau lipat yang
berkualitas yang baik, pisau lempar lebih sederhana dalam proses perkerasan besi (semakin tinggi
kekerasan besi semakin awet dalam ketajaman tapi mudah patah) yang bertujuan supaya tidak mudah
patah, Saat ini yang tercatat sebagai pabrik pisau lempar yang terkenal di dunia adalah Hibben and
Cold Steel, tetapi tentunya banyak juga pabrik-pabik atau pengrajin lainnya.
Variasi dalam teknik lempar pisau dapat digunakan untuk mencapai sasaran lemparan dengan tepat
dari 0 sampai 12 m atau lebih dengan bentuk pisau yang disesuaikan, semakin besar pisau akan
semakin panjang jangkauan jarak terhadap sasaran. Pelempar peda juga dituntut untuk bisa melakukan
lemparan pada keadaan diam, atau melakukan lemparan dengan bergerak atau dengan berlari.
Lempar pisau sebagai olahraga
Di Indonesia lempar pisau ini belum populer, tetapi di Amerika Serikat dan Eropa begitu banyak
komunitas pecinta seni lempar pisau, sebagai bagian dari klub-klub olah raga, IKTHOF (International
Knife Throwers Hall of Fame, Amerika Serikat), AKTA (American Knife Throwers Alliance,
Amerika Serikat) and Eurothrowers (European Throwing Club "Flying Blades", Eropa) mempunyai
agenda dalam acara memberikan sponsor/sumbangan sosial, pertandingan, demonstrasi teknik dsb.
Dalam kesempatan tersebut para pelempar pisau mengadu ketrampilan, membagi pengetahuan dan
menikmati suasana dalam acara tersebut. Dalam pertandingan yang umum adalah melempar lurus ke
sasaran berupa papan kayu, bentuknya hampir mirip dengan sasaran olahraga panahan, yang
dipertandingakan adalah ketepatan terhadap sasaran dalam beberapa jenis jarak.
19. Angkat Besi
A. Pengertian
Angkat besi atau angkat berat adalah cabang olahraga yang bersaing untuk mengangkat
beban berat yang disebut dengan barbel, yang dilakukan dengan kombinasi dari kekuatan,
fleksibilitas, konsentrasi, kemampuan, disiplin (sangat penting), atletis, fitnes, teknik, mental
dan kekuatan fisik. Kata "angkat besi" biasanya secara tidak resmi digunakan sebagai latihan
beban.
B. Jenis Angkatan
1. Snatch
Jenis angkatan Snatch adalah jenis angkatan langsung tanpa jeda, di mana atlet harus
mengangkat beban dari lantai tanpa boleh menekuk lutut sampai kedua tangan mengangkat
beban (barbel) lurus di atas kepala dengan posisi berdiri sempurna beberapa detik, sampai juri
membunyikan bel tanda angkatan sah.
A. Pengertian
Tolak peluru adalah suatu bentuk gerakan menolak atau mendorong suatu alat bundar(peluru)
dengan berat tertentu yang terbuat dari logam, yang dilakukan dari bahu dengan satu tangan
untuk mencapai jarak sejauh jauhnya.
B. Teknik Dasar
Terdapat beberapa teknik dasar dalam tolak peluru, di antaranya adalah :
Teknik memegang peluru
Ada 3 teknik memegang peluru:
1. Jari-jari direnggangkan sementara jari kelingking agak ditekuk dan berada di samping
peluru, sedang ibu jari dalam sikap sewajarnya.
2. Untuk orang yang berjari kuat dan panjang.
3. Jari-jari agak rapat, ibu jari di samping, jari kelingking berada di samping belakang
peluru.
Biasa dipakai oleh para juara.
Seperti cara di atas, hanya saja sikap jari-jari lebih direnggangkan lagi, sedangkan letak jari
kelingking berada di belakang peluru.
Cocok untuk orang yang tangannya pendek dan jari-jarinya kecil. Tidak cocok untuk anak
anak dibawah 9 tahun.
Teknik meletakkan peluru pada bahu
Peluru dipegang dengan salah satu cara di atas, letakkan peluru pada bahu dan menempel
pada leher bagian samping. Siku yang memegang peluru agak dibuka ke samping dan tangan
satunya rileks di samping badan.
Teknik menolak peluru
Peluru dipegang dengan sikap baik, tidak membahayakan dipegang dua tangan. Lalu
dipindahkan ke tangan yang terkuat. Peluru dipegang dengan tangan terkuat dan diletakkan di
bahu dengan benar. Berdiri dengan sikap berdiri agak membungkuk kebelakang, terus tubuh
diputar dan tangan mendorong dan melepas peluru ke arah lapangan.
Sikap awal akan menolak peluru
Mengatur posisi kaki, salah satu kaki ditempatkan di muka batas belakang lingkaran, kaki
lainnya diletakkan di samping kiri selebar badan segaris dengan arah lemparan. Bersamaan
dengan ayunan kaki depan, kaki belakang menolak ke arah lemparan dan mendarat di tengah
lingkaran. Sewaktu kaki terkuat mendarat, badan dalam keadaan makin condong ke samping
tangan pelempar. Bahu sisi tangan pelempar lebih rendah dari bahu lainnya. Lengan lainnya
membantu mempelihara keseimbangan pada sikap semula.
Cara menolakkan peluru
Dari sikap penolakan peluru, tanpa berhenti harus segera diikuti dengan gerakan menolak
peluru. Jalannya dorongan atau tolakan pada peluru harus lurus satu garis. Sudut lemparan
kurang dari 45o.
Sikap akhir setelah menolak peluru
Sesudah menolak peluru, membuat gerak lompatan untuk menukar kaki kanan ke depan.
Bersamaan dengan mendaratnya kaki kanan, kaki kiri di tarik ke belakang demikian pula
dengan lengan kiri untuk memelihara keseimbangan.
C. Peralatan
1. Rol Meter
2. Bendera Kecil
3. Kapur / Tali Rafia
4. Peluru
Untuk senior putra = 7.257 kg
Untuk senior putri = 4 kg
Untuk junior putra = 5 kg
Untuk junior putri = 3 kg
1. Lingkaran tolak peluru harus dibuat dari besi, baja atau bahan lain yang cocok yang
dilengkungkan, bagian atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya. Bagian
dalam lingkaran tolak dibuat dari semen, aspal atau bahan lain yang padat tetapi tidak
licin. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar antara 20 mm sampai 6 mm lebih
rendah dari bibir atas lingkaran besi.
2. Garis lebar 5 cm harus dibuat di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0.75 m pada
kanan kiri lingkaran garis ini dibuat dari cat atau kayu.
3. Diameter bagian dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m. Tebal besi lingkaran tolak
minimum 6 mm dan harus di cat putih.
4. Balok penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah
busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak,
sehingga lebih kokoh.
5. Lebar balok 11,2-30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m di dalam, tebal 9,8-10,2 cm.
21. Balap Mobil
A. Pengertian
Balap mobil (bahasa Inggris: auto racing) adalah suatu cabang olahraga yang melibatkan
kendaraan. Balap mobil merupakan salah satu cabang olahraga tontonan yang paling diminati
dan juga yang paling dikomersialisasi. Balap mobil pertama kali muncul pada tahun 1895.
Untuk melangsungkan balap mobil diperlukan suatu tempat khusus. Pada umumnya tempat
untuk balap mobil dinamakan sirkuit. Sirkuit membedakan jenis balap mobil apa yang akan
digelar. Tiap sirkuit memiliki karakterisktik yang berbeda tergantung pembuatnya. Misalnya
Daytona untuk mobil stock, Le Mans untuk mobil sport, dan Monaco untuk mobil formula.
Tetapi, ada pula balap mobil yang tak membutuhkan tempat khusus seperti sirkuit, yaitu reli.
Ketrampilan pembalap dalam mengemudikan mobil balap menjadi titik penentu keberhasilan
untuk mencapai kemenangan.
Mobil balap adalah mobil yang digunakan untuk balap. Mobil balap tidak sama
karakteristiknya dengan mobil harian. Pada mobil balap banyak aspek yang telah berubah
dari kondisi standar mobil. Semisal beberapa perangkat yang sudah berubah dari mesin,
dasbor, sistem kendali, dan lainya. Setiap pembalap harus memiliki kemampuan mengemudi
lebih dari pengemudi biasa untuk mengemudikan sebuah mobil balap di sirkuit. mobil balap
telah mengubah banyak terobosan teknologi dan desain mobil dari zaman ke zaman.
Sepak bola adalah cabang olahraga yang menggunakan bola yang umumnya terbuat dari bahan
kulit dan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang pemain inti
dan beberapa pemain cadangan.
b. Gawang.
Gawang diletakkan ditengah garis gawan, yang terdiri dari dua tiang tegak,
yang tingginya 2,44m dan dihubungkan bdenan tiang horizontal (*yang
panjangnya 7,32m). lebar tiang gawang tidak boleh lebih dari 15cm.
c. Bola.
- Bola berbentuk bulat, bagian luar terbuat dari kulit atau bahan lain yang
tidak membahayakan
- Keliling bola tidak lebih dari 71cm dantidak kurang dari 68cm.
- berat bola tifak lebih dari 453 gram dan tidak kurang dari 396 gram
- Tekanan udara 0,6-1,1 atmosfir
d. Jumlah Pemain.
• Jumlah pemain 11 orang salah satu diantaranya sebagai penjaga gawang.
• Jumlah pemain cadangan dari setiap regu maksimal 7 orang
Nama pemain cadangan harus diserahkan ke panitia pertandingan agar
dapat ikut bertanding.
Posisi pemain
Pada dasarnya, satu tim sepak bola terdiri dari 1 orang penjaga
gawang, 2-4 orang pemain bertahan, 2-5 orang pemain tengah, dan 1-3
orang penyerang. Penjaga gawang (kiper) adalah satu-satunya pemain
dalam sebuah tim yang boleh menggunakan tangan untuk menghalangi
bola menuju gawang dari serangan tim lawan. Umumnya, penjaga
gawang mengenakan pakaian (jersey) yang berbeda dengan pemain
lainnya. Pemain bertahan (back) memiliki tugas utama untuk
menghalangi dan menutup pergerakan tim lawan. Pemain tengah
(gelandang/playmaker) biasanya terdiri dari pemain tengah serang
yang bermain dekat dengan penyerang dan pemain tengah bertahan
yang bermain dekat dengan pemain bertahan. Tugas utama pemain
tengah adalah mengatur tempo permainan dan menjadi penyokong
peran bek dan striker dalam tim. Terdapat pula pemain sayap (winger)
yang bertugas di sisi kanan atau kiri lapangan. Penyerang (striker)
memiliki tugas utama untuk mencetak gol ke gawang lawan
Kapten tim adalah jabatan seseorang yang terpilih di antara para
pemain yang bertugas memimpin dan mengoordinasi para pemain agar
bermain secara tim di lapangan. Tanda bahwa pemain sebagai kapten
tim adalah atribut ban (armband) yang melingkar pada lengan atas.
Pada awal sebuah laga resmi, Kapten dari dua tim menjadi pemain
terdepan ketika memasuki area lapangan diikuti kiper dan para pemain
lain. Biasanya, seorang Kapten menjadi penendang utama penalti serta
sebagai penerima pertama penyerahan piala atau gelar juara sebuah
turnamen.
Posisi dasar pemain dapat mengalami modifikasi menjadi berbagai
pola atau taktik permainan. Beberapa pola pemain yang sering
digunakan dalam berbagai kejuaraan adalah 4-4-2 (paling sering
digunakan), 3-4-2-1 (kekuatan terletak di bagian tengah lapangan),
serta 4-3-3 (formasi klasik dari tahun 1970-an yang sering digunakan
oleh sistem total football Belanda dan Jerman Barat ).
Lama Permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2 × 45 menit, ditambah
istirahat selama 15 menit di antara kedua babak. Jika kedudukan sama
imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2×15 menit,
hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu
penalti. Wasit dapat menentukan berapa waktu tambahan di setiap
akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang hilang akibat
pergantian pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan, ataupun
penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut sebagai injury time
atau stoppage time.
Pelanggaran
Apabila pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit
dapat memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah.
Pertandingan akan dihentikan sesaat dan wasit menunjukkan kartu ke
depan pemain yang melanggar kemudian mencatat namanya di dalam
buku. Kartu kuning merupakan peringatan atas pelanggaran seperti
bersikap tidak sportif, secara terus-menerus melanggar peraturan,
berselisih kata-kata atau tindakan, menunda memulai kembali
pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa persetujuan wasit,
ataupun tidak menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang
melakukan tendangan bebas atau lemparan ke dalam. Pemain yang
menerima dua kartu kuning akan mendapatkan kartu merah dan keluar
dari pertandingan. Pemain yang mendapatkan kartu merah harus keluar
dari pertandingan tanpa bisa digantikan dengan pemain lainnya.
Beberapa contoh tindakan yang dapat diganjar kartu merah adalah
pelanggaran berat yang membahayakan atau menyebabkan cedera
parah pada lawan, meludah, melakukan kekerasan, melanggar lawan
yang sedang berusaha mencetak gol, menyentuh bola dengan tangan
untuk mencegah gol bagi semua pemain kecuali penjaga gawang , dan
menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang cenderung menantang,
pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang melakukan hands ball
di luar kotak penalti .
1. BULU TANGKIS.
1) Pegangan raket (grip).
Salah satu teknik dasar bulutangkis yang sangat penting dan harus dikuasai
oleh setiap pemain bulutangkis ialah pegangan raket. Cara dan teknik pegangan
raket yang benar merupakan modal penting untuk dapat bermain bulutangkis.
Pegangan raket yang benar merupakan dasar untuk mengembangkan dan
meningkatkan semua jenis pukulan dalam permainan bulutangkis. Teknik
pegangan raket dalam permainan bulutangkis dibedakan menjadi dua, yaitu
pegangan forehand dan pegangan backhand.
Pegangan forehand. Cara melakukannya pegangan forehand sebagai
berikut.1) Pegang raket dengan tangan kiri, kepala raket menyamping.
Pegang raket dengan cara seperti “jabat tangan”. Bentuk “V” tangan diletakkan
pada bagian gagang raket.2) Tiga jari, yaitu jari tengah, jari manis, dan
kelingking menggenggam raket, sedangkan jari telunjuk agak terpisah.3)
Letakkan ibu jari di antara tiga jari dan telunjuk.
Pegangan backhand. Untuk backhand grip, geser “V” tangan ke arah dalam.
Letaknya di samping dalam. bantalan jempol berada pada pegangan raket yang
lebar.
2) Footwork
Footworkadalah gerakan kaki yang berfungsi sebagai penyangga tubuh untuk
menempatkan badan dalam posisi yang memungkinkan untuk melakukan
gerakan pukulan yang efektif. Untuk dapat memukul dengan posisi baik,
seorang pemain harus memiliki kecepatan gerak. Kecepatan gerak kaki tidak
dapat dicapai jika gerakan kaki tidak teratur.
3) Hitting position
Posisi memukul bola atau kerap disebut preparation. Waktu sekian detik yang
ada pada masa persiapan ini juga dipakai untuk menentukan pukulan apa yang
akan dilakukan. Karena itu, posisi persiapan ini sangat penting dilakukan
dengan baik dalam upaya menghasilkan pukulan berkualitas. Hal yang perlu
diperhatikan dalam hitting position,yaitu:
4) Overhead untuk pegangan tangan kanan.
Cara melakukan overheaduntuk pegangan tangan kanan sebagai berikut.
Posisi badan menyamping arah net.
Kaki kanan berada di belakang kaki kiri.
Saat memukul bola harus terjadi perpindahan beban berat badan dari kaki
kanan ke kaki kiri.
Posisi badan harus selalu berada di belakang bola yang akan dipukul.
Untuk pukulan underhand net
Cara melakukan pukulan underhand netsebagai berikut.
Salah satu kaki di depan.
Lutut kaki kanan dibengkokkan, sehingga paha bagian bawah agak turun.
Kerendahannya sesuai dengan ketinggian bola yang akan dipukul.
Sedangkan, saat bola dipukul posisi kaki kiri harus tetap berada di belakang
dan hanya bergeser ke depan sedikit.
5) Servis
Servis merupakan pukulan pertama untuk mengawali permainan bulutangkis.
Selain itu, servis juga dilakukan setelah bola mati. Apabila terjadi kesalahan
dalam servis maka akan menguntungkan lawan di antaranya poin untuk lawan
bila servis menyangkut atau gerakan servis salah. servis yang tanggung untuk
ganda sehingga menyebabkan lawan dapat merusak pertahanan kita dengan
pengembalian dari servis yang susah dicapai oleh kita. Oleh karena itu, teknik
ini harus mendapat perhatian utama sebelum memberikan teknik yang lain
dalam permainan bulutangkis.Dalam permainan bulutangkis, terdapat tiga
jenis servis, yaitu servis pendek, servis tinggi, dan flickatau servis setengah
tinggi. Namun, biasanya servis digabungkan ke dalam jenis atau bentuk yaitu
servis forehanddan backhand. Masing-masing jenis ini bervariasi pelaksanaanya
sesuai dengan situasi permainan di lapangan.
6) Servis forehand
Servis forehandpendek. Servis pendek bertujuan untuk memaksa lawan
supaya tidak dapat melakukan serangan, sehingga lawan dipaksa berada
dalam posisi bertahan. Cara melakukannya adalah sebagai berikut.a) Kok
harus dipukul dengan ayunan raket yang relatif pendek.b) Saat perkenaan
kepala (daun) raket dan kok, posisi siku dalam keadaan bengkok, untuk
menghindari penggunaan tenaga pergelangan tangan, dan perhatikan peralihan
titik berat badan Anda.
Servis forehand tinggi. Servis forehandtinggi biasanya digunakan dalam
permainan tunggal. Cara melakukannya sebagai berikut.a) Kok harus dipukul
dengan menggunakan tenaga penuh agar kok melayang tinggi dan jatuh tegak
lurus di bagian belakang garis lapangan lawan.b) Saat memukul kok, kedua
kaki dibuka selebar bahu dan kedua kaki senantiasa kontak dengan lantai.c)
Perhatikan gerakan ayunan raket. Lakukan dengan sempurna serta diikuti gerak
peralihan titik berat badan dari kaki belakang ke kaki depan yang harus
berlangsung kontinu dan harmonis.d) Konsentrasi sebelum memukul kok.
7) Servis backhan
Servis ini biasanya digunakan dalam permainan ganda. Cara
melakukannya sebagai berikut.1) Salah satu kaki di depan, ujung kaki kanan
mengarah ke sasaran yang diinginkan. 2) Kedua kaki terbuka selebar pinggul,
lutut dibengkokkan. Sikap badan tetap rileks dan konsentrasi.3) Ayunan raket
relatif pendek, sehingga kok hanya didorong dengan bantuan peralihan berat
badan dari belakang ke kaki depan, dengan irama gerak kontinu dan harmonis.
4) Arahkan bola dengan tepat.
8) Underhand(pukulan dari bawah)
Untuk dapat melakukan teknik pukulan dari bawah. Anda harus terampil
berlari dengan langkah lebar, kaki kanan berada di depan kaki kiri untuk
menjangkau jatuhnya kok. Sikap menjangkau ini, hendaknya siku dalam
keadaan bengkok dan pertahankan sikap tubuh tetap tegak, sehingga lutut kanan
dalam keadaan tertekuk. Fungsi pukulan dasar ini, antara lain sebagai berikut.
Untuk mengembalikan pukulan pendek atau permainan net lawan.
Sebagai cara bertahan akibat pukulan serang lawan. Dalam situasi tertekan
dalam permainan, harus melakukan pukulan penyelamatan dengan cara
mengangkat kok tinggi ke daerah belakang lapangan lawan.
Pukulan dasar ini dapat dilakukan dengan teknik pukulan forehand dan
backhand.
Cara melakukan pukulan underhandsebagai berikut.
Pegangan raket forehanduntuk underhand forehand, dan pegangan
backhanduntuk underhand backhand.
Pergelangan tangan agak bengkok ke belakang, siku juga agak bengkok.
Sambil melangkahkan kaki kanan ke depan, ayunkan raket ke belakang
lalu pukul bola dan pada saat perkenaan bola, posisi tangan lurus.
Bola dipukul kira-kira dekat kaki kanan bagian luar.
Posisi akhir raket sesuai arah bola.
9) Overhead clear/lob
Pukulan overhead clear atau pukulan lob harus benar-benar dikuasai, karena
pukulan ini sama dengan beberapa pukulan lainnya. Pukulan lob merupakan
pukulan jauh dengan hasil pukulan melambung. Terdapat dua jenis pukulan lob,
antara lain:
deep lob/clear, bolanya tinggi ke belakang;
attacking lob/clear, bolanya tidak terlalu tinggi.
Cara melakukan pukulan lob sebagai berikut.
Gunakan pegangan forehand, pegang raket di samping bahu.
Badan menyamping ke arah net.
Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kiri dan pada saat memukul bola,
harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
Posisi badan harus selalu berada di belakang bola saat memukul.
Bola dipukul seperti gerakan melempar.
Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus.
Posisi akhir raket mengikuti arah bola, lalu dilepas, sedang raket jatuh di
depan badan.
Lecutkan pergelangan (raket) saat perkenaan dengan bola.
10) Smash
Pukulan smash merupakan pukulan yang keras dan tajam. Tujuan dari
pukulan ini adalah untuk memetikan lawan secepat-cepatnya. Dalam praktik
permainan, pukulan smashdapat dilakukan dalam sikap diam/berdiri atau sambil
loncat (king smash). Teknik pukulan smashtersebut secara bertahap harus
dikuasai oleh setiap pemain dengan sempurna. Manfaatnya sangat besar untuk
meningkatkan kualitas permainan. Cara melakukan smashsebagai berikut.
Perhatikan pegangan raket.
Sikap badan harus tetap lentur, kedua lutut dibengkokkan dan tetap
berkonsentrasi pada kok.
Perkenaan raket dan kok di atas kepala dengan cara meluruskan lengan
untuk menjangkau kok itu setinggi mungkin dan pergunakan tenaga
pergelangan tangan pada saat memukul kok.
Lakukan gerak l anjutan dengan mengayun raket yang sempurna ke depan
badan.
11) Dropshot
Pukulan dropshot adalah pukulan yang meluncurkan kok ke daerah lawan
sedekat mungkin dengan net. Dropshotyang baik yaitu apabila jatuhnya bola
dekat dengan net dan tidak melewati garis ganda. Karakteristik pukulan potong
ini ialah kok senantiasa jatuh dekat jaring di daerah lapangan lawan. Oleh
karena itu, pukulan ini harus memakai perasaan supaya jatuhnya kok setipis dan
sedekat mungkin dengan garis serang lapangan lawan. Pukulan jenis ini
dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain pegangan raket, gerak kaki yang
cepat, posisi badan, dan proses perpindahan berat badan yang harmonis pada
saat memukul. Cara melakukannya sebagai berikut.
Pergunakan pegangan forehand.
Pegang raket dan posisinya di samping bahu.
Posisi badan menyamping (vertikal) dengan arah net, posisi kaki kanan
berada di belakang kaki kiri. Pada saat memukul bola, harus terjadi perpindahan
beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
Posisi badan harus selalu berada di belakang bola.
Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus menjangkau bola dan dorong
dengan sentuhan halus.
Posisi akhir raket mengikuti arah bola.
Perhatikan gerak langkah dan keseimbangan badan pada saat dan setelah
memukul kok.
12) Netting
Netting merupakan pukulan pendek yang dilakukan di depan net dan
diarahkan ke depan net di daerah lapang lawan. Karakteristik pukulan netting
ialah kok senantiasa jatuh bergulir sedekat mungkin dengan jaring/net di daerah
lapangan lawan. Beberapa faktor yang memengaruhi pukulan ini, antara lain
koordinasi gerak kaki, lengan, keseimbangan tubuh, posisi raket, dan kok saat
perkenaan, serta daya.
Cara melakukannya sebagai berikut.
Pegangan raket forehanduntuk forehandnet dan backhanduntuk
backhandsamping net.
Siku agak bengkok dan pergelangan ditekuk sedikit ke belakang.
Pada saat memukul, kaki kanan berada di depan dan bola dipukul pada posisi
setinggi mungkin.
Sesaat sebelum perkenaan bola, buat tarikan kecil dan pergelangan tangan.
Pukullah bola pada bagian lengkung kanan dan kiri sampai pada bagian bawah
bola. Akhir kepala raket menghadap atau sejajar dengan langit-langit.
13) Drive
Drive adalah pukulan cepat dan mendatar. Drivebiasanya digunakan dalam
permainan ganda. Tujuannya, untuk menghindari lawan menyerang atau
sebaliknya memaksa lawan mengangkat bola dan berada pada posisi bertahan.
Pukulan ini memerlukan kekuatan otot bahu. Selain kekuatan bahu, gunakan
lecutan pergelangan pada saat bola dipukul.
Bulutangkis : Sejarah, Pengertian, Tehnik Permainan dan Peraturannya –
Permainan olahraga bulutangkis sangat populer seperti permainan sepak bola.
Namun, berbeda dengan permainan sepak bola, permainan ini memiliki gerak
dominan antara lengan dan kaki. Gerakan tersebut telah menjadikan teknik-
teknik tertentu untuk dapat memainkan kok dan raket. Simak Juga Gambar dan
Ukuran Lapangan Bulutangkis.
Permainan bulutangkis adalah permainan yang bersifat individual yang dapat
dilakukan dengan cara satu lawan satu atau dua lawan dua dengan
menggunakan raket sebagai alat pemukul dan kok sebagai objek pukul.
Lapangan permainan berbentuk persegi empat dan dibatasi oleh net untuk
memisahkan antara daerah permainan sendiri dan daerah permainan lawan.
Tujuan utama permainan ini ialah mengumpulkan angka hingga mencapai
angka 21. pemain yang dapat mengumpulkan poin hingga 21 terlebih dahulu
maka dialah pemenangnya. Untuk memenangi permainan, setiap pemain harus
memiliki beberapa keterampilan dasar permainan bulutangkis. Berikut beberapa
teknik permainan bulutangkis yang harus dikuasai oleh setiap pemain
bulutangkis.