Anda di halaman 1dari 37

MORFOLOGI GIGI MOLAR

1
Molar Pertama Rahang Atas
(M1 RA)
Evidence of calcification: Birth
Enamel completed: 4 years
Eruption: 6 to 7 years
Root completed: 9 to 10 years

Nilasary Rochmanita Suparno 2


Molar Pertama RA

Mahkota
•Mempunyai 5 cusp: cups esiobukal, cusp distobukal
cusp distopalatal, cusp mesiopalatal , Tubercullum
carabelli

Akar
•Mempunyai 3 akar : akar palatal, akar mesiobukal,
akar distobukal
•Ketiga akar menyebar

Nilasary Rochmanita Suparno 3


Molar Pertama RA
Pandangan Bukal
•Terdapat 2 cusp: cusp mesiobukal dan cusp distobukal
•Diantara kedua cusp terdapat buccal groove
•Tinggi cusp ± 1/5 panjang crown
•Cervical line hampir lurus
•Terdapat 2 akar: akar mesio bukal (pendek & gepeng),
akar disto bukal (pendek & bulat) Diantara ke-2 akar
terlihat sebagian akar palatal yang panjang dan bulat.
Bifurkasi terletak di tengah-tengah panjang akar

Nilasary Rochmanita Suparno 4


Molar Pertama RA

Pandangan Palatal
•Antara cusp mesiopalatal dan distopalatal terdapat palatal
groove

•Tubercullum carabelli berada di cups mesiopalatal

•Terlihat akar palatal dengan adanya lekukan yang panjang


tapi dangkal, juga terlihat sebagian akar mesiobukal dan
distobukal

•Cervical line hampir lurus

Palatal groove

Palatal

Nilasary Rochmanita Suparno 5


Molar Pertama RA
Pandangan Mesial
•Terlihat 3 cusp: cusp mesiobukal, cups
mesiopalatal, tuberculum carabelli

•Terlihat 2 akar : akar mesio bukal, akar


palatal. Akar disto bukal tertutup akar
mesio bukal yang gepeng dan lebar

Pandangan Distal
•Terlihat 4 cusp: cusp mesiobukal, cusp
distobukal, cusp mesiopalatal, cusp
distopalatal

•Terlihat 3 akar: akar palatal, akar mesio


bukal (sebagian), akar disto bukal

Nilasary Rochmanita Suparno 6


Molar Pertama RA
Pandangan Oklusal
•Bentuk permukaan belah ketupat dengan:
sudut tumpul pada  mesiopalatal dan distobukal
sudut runcing pada  mesiobukal dan distopalatal
•Terlihat 5 cusp dengan urutan paling besar yaitu:
cusp mesiopalatal, cusp mesiobukal, cusp distopalatal,
cusp distobukal, tuberculum carabelli
•Fissure berbentuk huruf “H” miring yg terdiri dari:
mesiobukal groove, distopalatal groove, central groove
(penghubung)

• Sisi bagian bukal lebih pendek dari sisi palatal


• Sisi bagian distal lebih pendek dari sisi mesial

Nilasary Rochmanita Suparno 7


Molar Pertama RA

• Terdapat 2 fossa besar:


Central fossa  cusp mesiopalatal, cusp mesiobukal, cusp
distobukal
Distal fossa  cusp mesiopalatal, cusp distopalatal, cusp
distobukal
Fossa kecil  mesial triangular fossa, distal triangular fossa

Nilasary Rochmanita Suparno 8


Molar Kedua Rahang Atas
(M2 RA)

Nilasary Rochmanita Suparno 9


Molar Kedua RA

Palatal

Nilasary Rochmanita Suparno 10


Molar Kedua RA
Mahkota
•Mempunyai 4 cusp : - cusp mesio palatal - cusp
mesio bukal - cusp disto bukal - cusp disto palatal

•Bentuk mirip molar satu atas tapi lebih kecil

Akar
•Mempunyai 3 akar : - akar palatal - akar mesio
bukal - akar disto bukal

•Ketiga akar tidak terlalu menyebar/agak


Palatal
mengumpul

Nilasary Rochmanita Suparno 11


Molar Kedua RA
Pandangan Bukal
Terlihat 3 akar yg membelok ke distal dan tidak menyebar
Cervice oklusal M2 atas lebih pendek dari pada cervice oklusal M1
atas
Mesio distal M2 atas lebih sempit dari pada mesio distal M1 atas
Cusp distobukal M2 atas lebih kecil daripada cusp distobukal M1 atas
Cusp mesiobukal M2 atas sama besar dgn cusp mesiobukal M1 atas
Apex akar mesio bukal segaris dgn bukal groove

Pandangan Palatal
Cusp distopalatal M2 atas jauh lebih kecil daripada cusp disto palatal
M1 atas tapi lebih besar dr cusp distopalatal M3.
Apex akar palatal segaris dengan cusp distopalatal
Tidak ada tuberculum carabelli
Palatal

Nilasary Rochmanita Suparno 12


Molar Kedua RA
Pandangan Mesial
Bukal palatal M2 atas = bucco palatal M1 atas
Akar masih dalam batas mahkota gigi

Pandangan Distal
Apex akar palatal segaris dgn cusp disto palatal
Distal marginal ridge lebih rendah daripada mesial marginal ridge

Nilasary Rochmanita Suparno 13


Molar Kedua RA
Pandangan Oklusal
Jarak buko palatal M2 atas = jarak buko palatal M1 atas
Jarak mesio distal M2 atas lebih kecil daripada Jarak mesio distal M1 atas
Cusp mesio bukal M2 atas = M1 atas
Cusp mesio palatal M2 atas = M1 atas
Cusp disto bukal M2 atas lebih kecil daripada M1 atas
Cusp disto palatal M2 atas jauh lebih kecil daripada M1 atas
Bagian mesial lebih lebar daripada bagian.distal, maka terlihat permukaan
oklusal dari mesial mengecil kearah distal
Fissure berbentuk huruf “H” miring
Tidak ada carabelli

Nilasary Rochmanita Suparno 14


Molar Ketiga Rahang Atas
(M3 RA)

Nilasary Rochmanita Suparno 15


Molar Ketiga RA

Palatal

Nilasary Rochmanita Suparno 16


Molar Ketiga RA
Molar Ketiga Atas
Mempunyai banyak variasi dalam bentuk, ukuran,
letak.
Mempunyai 3 akar
Mempunyai 3 cusp, sebab sering cusp disto
palatal tidak ada.

Palatal

Nilasary Rochmanita Suparno 17


Molar Ketiga RA
Pandangan Bukal
Ukuran cervico-oklusal pendek
Ukuran mesio distal sempit
Akar berhimpit
Apex membelok ke distal

Pandangan Palatal
Bila cusp distopalatal tidak ada, maka groove palatal tidak ada
Cusp mesiopalatal lebar

Pandangan Mesial
Akar berimpit
Sering tidak mempunyai bifurkasi, walaupun ada biasa mendekati
apex
Palatal
Pandangan Distal
Karena cusp miring kearah distal maka permukaan oklusal dan bukal
banyak terlihat

Nilasary Rochmanita Suparno 18


Molar Ketiga RA
Pandangan Oklusal
Cusp mesio palatal besar
Cusp distopalatal sering tidak ada atau kecil, maka bentuk oklusal M3 atas
berbentuk jantung
Cusp 3 : - cusp mesio palatal - cusp mesio bukal - cusp disto bukal
Groove-groove tambahan banyak terdapat pd M3 atas

Nilasary Rochmanita Suparno 19


Molar Pertama Rahang Bawah
(M1 RB)

Nilasary Rochmanita Suparno 20


Molar Pertama RB

Nilasary Rochmanita Suparno 21


Molar Pertama RB
• Mahkota
 Mempunyai cusp 5 : -cusp mesiobukal -cusp
distobukal -cusp distal -cusp distolingual -cusp
mesiolingual

• Akar
 Mempunyai akar 2 : mesial dan distal
 Orifice 3 : Mesio bukal pada akar mesial, mesio
lingual pada akar mesial, distal pada akar distal

Nilasary Rochmanita Suparno 22


Molar Pertama RB
• Pandangan Bukal
 Ke 5 cusp terlihat semua
 Ada 2 groove :
o Mesiobukal developmental groove : antara cusp mesio bukal dan
cusp disto bukal
o Distobukal developmental groove : antara cusp disto bukal dan cusp
bukal :
 Distal cusp lebih pendek dari pada mesiobukal cusp
 Akar membelok ke distal

• Pandangan Lingual
 Terlihat 2 cusp
 Cusp mesiolingual lebih besar dari pada cusp distolingual
 Antara ke 2 cusp dipisahkan oleh lingual developmental groove
 akar mengecil ke lingual

Nilasary Rochmanita Suparno 23


Molar Pertama RB
• Pandangan Mesial
 Terlihat 2 cusp, yaitu cusp mesio bukal dan cusp mesio lingual
 Terlihat 1 akar mesial yg lebar dan panjang dari pada akar distal
 Mesial marginal ridge lebih tinggi dari distal marginal ridge
 Terdapat mesial developmental depresion pada akar
 Cusp mesio lingual tinggi dan runcing

• Pandangan Distal
 Terlihat ke 5 cuspnya
 Distal cusp terletak lebih ke arah bukal
 Akar mesial terlihat sedikit

Nilasary Rochmanita Suparno 24


Molar Pertama RB

• Pandangan Oklusal
 Terdapat 5 cusp
 Mempunyai 4 groove, yaitu : - Central groove - Lingual groove - Mesio bukal
groove - Disto bukal groove
 Terdapat pit

Nilasary Rochmanita Suparno 25


Molar Kedua Rahang Bawah
(M2 RB)

Nilasary Rochmanita Suparno 26


Molar Kedua RB

Nilasary Rochmanita Suparno 27


Molar Kedua RB
• Mahkota
 Mempunyai cusp 4 : -cusp mesio bukal -cusp disto
bukal -cusp disto lingual -cusp mesio lingual

• Akar
 Mempunyai akar 2 : mesial dan distal
 Orifice 3 : Mesio bukal pada akar mesial, Mesio
lingual pada akar mesial, Distal pada akar distal

Nilasary Rochmanita Suparno 28


Molar Kedua RB
• Pandangan Bukal
 Terlihat 4 cusp
 Cusp lingual runcing dan tinggi
 Akar 2, tidak menyebar dan membelok kedistal

• Pandangan Lingual
 Terlihat 2 cusp : Cusp mesio lingual dan cusp disto lingual
 Terlihat 2 akar

• Pandangan Mesial
 Terlihat 1 akar mesial yg lebar
 Mesial marginal ridge lebih tinggi dari distal marginal ridge
 Terdapat mesial developmental depresion pada akar

• Pandangan Distal
 Terlihat ke 4 cuspnya
 Akar mesial terlihat sedikit

Nilasary Rochmanita Suparno 29


Molar Kedua RB
• Pandangan Oklusal
 Sisi mesial lebih lebar dari sisi distal
 Jarak mesio distal hampir sama dengan jarak buko lingual
 Terlihat 4 cusp yg sama besar
 Umumnya cusp mesial lebih besar dari pada cusp distal
 Fissure berbentuk salib (+) bertemu pada pit membentuk sudut 900
 Banyak groove-groove tambahan

Nilasary Rochmanita Suparno 30


Molar Ketiga Rahang Bawah
(M3 RB)

Nilasary Rochmanita Suparno 31


Molar Ketiga RB

Nilasary Rochmanita Suparno 32


Molar Ketiga RB
• Molar Ketiga Bawah
 Gigi ini bervariasi dalam,
 Bentuk : - cusp 4, 5 atau lebih
 Akar berimpit, pendek, membelah ke distal.
 Kadang-kadang mempunyai akar seperti akar
molar satu bawah.
 Banyak fissure tambahan tapi kadang- kadang
seperti : m1 bawah/ m2 bawah
 Ukuran : lebih kecil dari M1 bawah atau M2
bawah tapi kadang – kadang sebaliknya.
 Letak : tumbuh : vertikal, horisontal, miring,
terbalik dalam tulang rahang

Nilasary Rochmanita Suparno 33


Molar Ketiga RB
• Pandangan Bukal
 Mahkota besar, akar kecil
 Akar sering berimpit tapi kadang-kadang menyebar
 Cusp pendek dan bulat

• Pandangan Lingual
 Akar membelok kedistal

• Pandangan Mesial
 Akar terlihat pendek

• Pandangan Distal
 Mirip pandangan mesial, tapi akar mesial terlihat sedikit
 Akar membelok ke distal

Nilasary Rochmanita Suparno 34


Molar Ketiga RB
• Pandangan Oklusal
 Banyak fissure-fissure tambahan sehingga cusp tidak jelas
 Out line lebih membulat

Nilasary Rochmanita Suparno 35


Perbedaan M1 dan M2 RB
Aspek M1 bawah M2 bawah
   3 cusp bukal : mesiobukal cusp, distobukal cusp, distal cusp  2 cusp bukal : mesiobukal cusp dan distobukal cusp
Bukal  Dua buccal groove : mesiobukal groove, distobukal groove  1 buccal groove : mesiobukal groove, distobukal groove
 Akar lebih divergen  Akar kurang divergen
 Akar lebih melengkung  Akar lebih lurus
 
Lingual  Mahkota lebih meruncing ke lingual  Mahkota kurang meruncing ke lingual
 
   Akar mesial lebih lebar arah B-L dengan ujung yang tumpul  Akar mesial kuranglebar arah B-L dengan ujung yang tumpul
Proksimal  Mahkota lebih lebar B-L  Mahkota kurang lebar B-L

Oklusal  Biasanya 5 cusp (3 bukal dan 2 lingual)  Biasanya 4 cusp (2 bukal dan 2 lingual)
 Bentuk segi lima  Bentuk empat persegi panjang
 Central groove zig zag dari mesial ke distal  Central groove lebih lurus
 Mesiobucal groove dan distobukal groove tidak lurus dengan  bucal groove dan lingual groove lurus saling memotong dengan
lingual groove central groove seperti “+”
 
Membedakan gigi molar bawah kiri dan kanan
Akar mesial lebih panjang dan lebar daripada akar distal
Mahkota lebih runcing dan pendek kearah distal
Cusp mesiolingual paling panjang
Distal marginal ridgelebih servikal daripada mesial marginal ridge
Cusp mesiobukal dan mesiolingual besar

Nilasary Rochmanita Suparno 36


37

Anda mungkin juga menyukai