Anda di halaman 1dari 4

LANGKAH2 RESUSITASI

• Periksa ketidak sadaran/respon


• Periksa pernafasan
• Periksa denyut nadi
• Lakukan prosedur penyelamatan sesuai temuan
• Bila nafas tidak ada berikan nafas buatan
• Berikan nafas buatan 2 – 5 kali
• Bila tidak berhasil reposisi kepala
• Ulangi berikan nafas buatan
• Bila berhasil teruskan sampai korban bernafas spontan
• Bila tetap gagal, curiga sumbatan
• Lakukan teknik menghilangkan sumbatan jalan nafas
• Bila denyut nadi tidak ada beri RJP

22/10/2022 1
TINDAKAN RESUSITASI PARU
• Baringkan/terlentangkan korban
• Longgarkan pakaian
• Bersihkan mulut, hidung dan tenggorokan
• Bebaskan jalan nafas dengan menengadahkan
kepala
• Pada pernapasan Mulut ke mulut, tutup hidung
korban dan Pada mulut ke hidung, gunakan ibu
jari tangan untuk menahan dagu dan menekan
bibir bawah agar mulut tertutup.
• Ambil nafas dan berikan 2-5 kali hembusan
dengan cepat sehingga dada korban mengembang
• Lanjutkan pertolongan nafas 12 – 15 kali permenit
• Jika sudah bernafas awasi pernafasan
22/10/2022 2
TINDAKAN RESUSITASI
JANTUNG PARU (RJP)
• Baringakan korban terlentang diatas dasar yang keras dan
kuat
• Kepala korban ditengadahkan
• Tentukan titik kompresi (2 jari diatas ujung tulang dada/titik
temu lengkung iga).
• Letakkan tumit tangan diatas titik kompresi
• Kuncilah jari-jari tangan satu dengan jari tangan lainnya.
• Dengan kedua tangan tegak lurus terhadap tulang dada lakukan
tekanan dengan bantuan BB 80 x/menit kedalaman 4 – 5 cm.
• Bila penolong 1 orang : lakukan 2 x nafas buatan dan disusul 15
x pijatan jantung (2 : 15)
• Bila penolong 2 orang : lakukan bersama-sama dengan
perbandingan 1 : 5.
• Lakukan sampai 4 siklus
22/10/2022 3
TINDAKAN RJP
• Kapan tidak dilakukan RJP :
• Ada lebam mayat
• Ada kaku mayat
• Ada pembusukan
• Korban terpotong-potong
• Kapan menghentikan RJP :
• Korban pulih
• Diganti tenaga terlatih
• Kelelahan
• Dokter mengatakan untuk
menghentikan
• Henti jantung lebih 30 menit

22/10/2022 4

Anda mungkin juga menyukai