Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK SATU

REKAYASA PERANGKAT
LUNAK
METODE PENGEMBANGAN
SISTEM WATERFALL
MENURUT SOMERVILLE 

NAMA ANGGOTA :

1. ZENI RETNO (2011036)


2. WISNU ANDRI (2011035)
3. IKHSAN FAKHRUROZIQIN (2011028)
A. PENGERTIAN

Metode Waterfall adalah sebuah metode


pengembangan sistem dimana antar satu fase ke
fase yang lain dilakukan secara berurutan. Dalam
implementasinya, sebuah langkah akan
diselesaikan terlebih dahulu sebelum melanjutkan
ke tahapan yang berikutnya.
Adapun metode Waterfall menurut Ian Sommerville (2011, p30) adalah
metode waterfall memiliki 5 tahapan utama dari waterfall model yang
mencerminkan aktifitas pengembangan dasar, yaitu :
1. Requirement analysis and definition
2. System and software design
3. Implementation and unit testing
4. Integration and system testing
5. Operation and maintenance.
Tahap 1
Analisa Kebutuhan Sistem
Tahap 2
Desain Sistem
Tahap 3
Implementasi
Tahap 4
Integrasi dan Pengujian
Tahap 5
Pengoperasian danPemeliharaan
Sistem
B. Tahapan

Penjelasan dari tahapan-tahapan


Metode waterfall menurut Ian
Sommerville sebagai berikut.

SLIDESGO.COM
1). Requirement Analysis and Definition
Adalah tahapan penetapan fitur, kendala dan tujuan sistem melalui
konsultasi dengan pengguna sistem. Semua hal tersebut akan ditetapkan secara
rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem.
 
2). System and Software Design
Pada Tahap System and Software Design ini akan dibentuk suatu
arsitektur sistem berdasarkan persyaratan yang telah ditetapkan. Selain itu
juga, dilakukan identifikasi dan penggambaran terhadap abstraksi dasar
sistem perangkat lunak beserta hubungan-hubungannya.
2XXX

3). Implementation and Unit Testing


Dalam tahapan Implementation and Unit Testing ini, hasil dari
desain perangkat lunak akan direalisasikan sebagai satu set program atau unit
program. Setiap unit akan diuji apakah sudah memenuhi spesifikasinya.
 
4). Integration and System Testing
Dalam tahap Integration and System Testing ini, setiap unit program akan
diintegrasikan satu sama lain dan diuji sebagai satu system yang utuh untuk
memastikan sistem sudah memenuhi persyaratan yang ada. Setelah itu system
akan dikirim ke pengguna sistem.
2XXX

5). Operation and Maintenance


Dalam tahap Operation and Maintenance ini, sistem diinstal dan
Mulai digunakan. Selain itu juga memperbaiki error yang tidak
ditemukan pada tahap pembuatan. Dalam tahap ini juga dilakukan
pengembangan sistem seperti penambahan fitur dan fungsi baru.
C. KELEBIHAN

1. Memiliki proses yang urut, mulai


dar analisa hingga support.
2. Setiap proses memiliiki
spesifikasinya sendiri, sehingga
sebuah sistem dapat dikembangkan
sesuai dengan apa yang dikehendaki
(tepat sasaran).
3. Setiap proses tidak dapat saling
tumpang tindih.
D. KEKURANGAN

1. Proses yang dilakukan cenderung


panjang dan juga lama.
2. Biaya penggunaan metode yang
cenderung mahal.
3. Membutuhkan banyak riset dan juga
penelitian pendukung untuk
mengembangkan sistem menggunakan
metode waterfall.
E. IMPLEMENTASI

Salah satu jenis sistem yang mungkin sangat


cocok menggunakan metode waterfall sebagai
metode pengembangannya adalah sebuah
sistem operasi komputer. Hal ini disebabkan
karena sistem operasi komputer memiliki
fungsi yang sangat kompleks, sehingga dalam
pengembangannya membutuhkan analisa yang
penuh mengenai kebutuhan user akan sistem
operasi, hingga fitur-fitur penting yang harus
dimiliki oleh sistem operasi tersebut.
Semakin baik proses riset dan analisa yang dilakukan, maka hal ini
akan membuat fungsi sebuah sistem operasi komputer menjadi lebih
kompleks, eksklusif, dan juga sangat beragam dan banyak
digunakan oleh user. Selain itu, sistem operasi juga sangat
membutuhkan supporting, yang dilakukan dengan cara update
berkala dari sistem operasi tersebut.
SEKIAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai