Anda di halaman 1dari 8

Latihan Sesi 12 : 

Analisis Data Agregat


Latihan Kasus 1 :  Kematian Ibu
  Januari Februari Maret April Mei Juni
A. Jumlah total kelahiran (termasuk lahir            
mati) 713 644 589 630 558 540
B. Jumlah total kematian maternal 18 19 20 17 17 14
C. Kematian karena PPH 8 8 8 7 7 6
D. Kematian karena PE/E 5 5 4 5 4 3
E. Kematian karena infeksi kehamilan            
2 3 4 2 2 1
F. Kematian karena komplikasi malaria 1 2 1 2 2 2
G. Kematian karena sebab-sebab lain 2 1 3 1 2 2
H. Proporsi kematian karena PPH X X X X X X
(baris C dibagi baris B)
I. Proporsi kematian karena PE/E X X X X X X
(baris D dibagi baris B)
J. Proporsi kematian karena infeksi X X X X X X
(baris E dibagi baris B)
K. Proporsi kematian karena malaria X X X X X X
(baris F dibagi baris B)
L. Proporsi kematian karena sebab-sebab lain X X X X X X
(baris G dibagi baris B)
Panduan Diskusi Latihan Kasus Materna
• Buatkan tren kematian ibu (dapat dalam bentuk grafik)

• Tentukan proporsi penyebab kematian ibu dari kasus di atas

• Tentukan dua penyebab tertinggi kematian ibu

• Berdasarkan faktor-faktor tersebut, diskusikan bagaimana komite


Anda akan memprioritaskan respons agregat.

3
Latihan kasus 1 – Lanjutan
No. Faktor-faktor pendukung yang dapat dimodifikasi
(berdasarkan pengkajiankasus kematian maternal akibat PPH)
1  Tidak ada uterotonika dan penanganan PPH di ruang persalinan
 Penyedia layanan tidak memahami cara menangani PPH
2  Uterotonika profilaksis postpartum tidak diberikan segera
(penanganan aktif tahap ketiga persalinan)
 Pasien tidak dipantau untuk mengetahui adanya perdarahan setelah
kelahiran
3  Keterlambatan identifikasi PPH di ruang pasca-persalinan
 Keterbatasan persediaan darah/produk darah=
4  Keterlambatan tiba di faskes karena keterbatasan alat transportasi
yang tepat waktu dan terjangkau
Latihan Kasus 2 : Kematian Perinatal 
  Januari Februari Maret April Mei Juni
A. Jumlah total kelahiran (termasuk lahir            
mati) 713 644 589 630 558 540
B. Jumlah total kematian perinatal 50 45 45 40 35 30
C. Kematian perinatal terkait asfiksia 25 22 20 19 15 10
D. Kematian karena komplikasi BBLR 10 10 8 8 8 6
E. Kematian karena infeksi         3
5 5 3 3 3
F. Lahir mati 10 8 6 8 5 4
G. Kematian karena sebab-sebab lain 0 0 8 2 4 7
H. Proporsi kematian karena asfiksia X X X X X X
(baris C dibagi baris B)
I. Proporsi kematian karena komplikasi BBLR X X X X X X
(baris D dibagi baris B)
J. Proporsi kematian karena infeksi X X X X X X
(baris E dibagi baris B)
K. Proporsi lahir mati X X X X X X
(baris F dibagi baris B)
L. Proporsi kematian karena sebab-sebab lain X X X X X X
(baris G dibagi baris B)
Panduan Diskusi Latihan Kasus Perinata
• Buatkan tren kematian perinatal (dapat dalam bentuk grafik)

• Tentukan proporsi penyebab kematian perinatal dari kasus di atas

• Tentukan dua penyebab tertinggi kematian perinatal

• Apa saja faktor-faktor yang dapat dimodifikasi yang paling penting dan
umum dan harus diprioritaskan oleh komite AMP-SR Anda?
• Berdasarkan faktor-faktor tersebut, diskusikan bagaimana komite
Anda akan memprioritaskan respons agregat.

6
Latihan kasus 2 – Lanjutan
No. Faktor-faktor pendukung yang dapat dimodifikasi
(berdasarkan pengkajian kasus kematian perinatal akibat asfiksia)
1  Alat resusitasi terkunci dalam lemari dan kunci dibawa oleh
petugas lain
 Tidak tersedia T-piece rescucitator, ventilator dalam jumlah
memadai dan berfungsi baik
2  Penyedia layanan tidak memahami cara resusitasi yang benar
pada bayi asfiksia
 Pasien tidak dipantau untuk mengetahui adanya perburukan selama
masa perawatan
3  Keterlambatan identifikasi asfiksia saat bayi lahir (penggunaan
Downe score)
4  Keterlambatan tiba di faskes karena keterbatasan alat transportasi
yang tepat waktu dan terjangkau
PANEL DAN DISKUSI

Anda mungkin juga menyukai