Anda di halaman 1dari 37

Nama pengisi kuesioner:

Posisi/Jabatan di Organisasi:
Daerah/Cabang:
Tanggal pengisian:

SISTEM KOMPONEN PENILAIAN


Sumber Daya Manusia
1

2
Keuangan
3
4

INPUT Legalitas
9
10
Infrastruktur dan Sistem Informasi
11
12
Visi, Misi, dan Tata Nilai Organisasi
13
14
15
16
Tujuan dan Strategi Organisasi
17
18
19
Kebijakan Administratif dan Standar Prosedur Operasional Organisasi

20

21
Kepengurusan

22

23
24
25
26
27
PROSES
MANAJEMEN 28
29
Komunikasi

30

31

32

33

34

Pelayanan dan Praktik Profesional Anggota


35
36
37
38
39
40
41

42

43
44

Kontrol Kualitas Pelayanan


45
46

47

48

OUTPUT 49
50
51
Kolaborasi dan Jejaring

52

53

54

55
56
57
Visibilitas dan Hubungan Media
58

59

60

61
Dampak Advokasi Kebijakan

62

63

64

Sustainabilitas
OUTCOME
65
OUTCOME

66

67

68
Instru

Nama pengisi kuesioner:


Posisi/Jabatan di Organisasi:
Daerah/Cabang:
Tanggal pengisian:

KOMPONEN PENILAIAN
Sumber Daya Manusia
Pengurus organisasi direkrut dan dikembangkan dengan cara yang kompetitif dan transparan sesuai de
organisasi.
Organisasi IBI memiliki jumlah dan kebijakan sumber daya manusia yang jelas, terdiri dari kontrak pega
dan manfaat, deskripsi kerja, serta serangkaian petunjuk kebijakan organisasi.
Keuangan
Organisasi Profesi memiliki sistem keuangan yang memungkinkan untuk diakses sesuai dengan permi
Organisasi Profesi memiliki seseorang yang secara spesifik ditunjuk untuk bertanggung jawab terhadap
keuangan
Organisasi IBI memiliki anggaran keuangan yang diterima oleh seluruh komponen stakeholder organis
dipertanggung jawabkan oleh seseorang manajer keuangan, baik untuk kebutuhan strategi maupun op
Organisasi IBI memiliki mekanisme dan sistem pengelolaan keuangan yang dipertanggungjawabkan ke
anggota pada kongres/musda/muscab
Organisasi IBI memiliki sistem laporan dan audit keuangan yang diadakan setiap tahun, dengan memp
keberadaan pelaporan keuangan jika dibutuhkan sewaktu-waktu.
Laporan keuangan diinformasikan kepada seluruh anggota, pengurus, dan beberapa pihak terkait seca
akuntabel.
Legalitas
Organisasi IBI teregistrasi sebagai sebuah badan otonom berdasarkan legislasi negara.
Organisasi memiliki konstitusi yang dikembangkan dan dibagikan kepada seluruh anggota.
Infrastruktur dan Sistem Informasi
Organisasi IBI memiliki kantor untuk mendukung dan memfasilitasi kegiatan operasional sehari-hari.
Organisasi IBI memiliki sistem yang memproses seluruh informasi terkait kegiatan, keanggotaan, hingg
dari organisasi.
Visi, Misi, dan Tata Nilai Organisasi
Organisasi IBI menyatakan visi, misi, nilai-nilai, dan tujuan organisasi dengan sangat jelas.
Misi organisasi dikembangkan secara kolaboratif bersama para anggota dengan berbagai cara (email a
Visi dan misi disosialisasikan kepada seluruh anggota organisasi, disertai dengan arahan yang beorien
target organisasi
Visi dan misi ditinjau dan diperbaharui secara rutin berdasarkan masukan dari perwakilan anggota setia
Tujuan dan Strategi Organisasi
Organisasi IBI memiliki rencana strategis yang jelas, sejalan dengan visi serta misi organisasi dengan
jangka pendek dan jangka panjang yang dapat dicapai.
Organisasi IBI melakukan monitoring dan evaluasi kualitas dan dampak dari serangkaian program kerja
Organisasi IBI memiliki mekanisme dan instrumen peninjauan, evaluasi, dan perbaruan tujuan berdasa
anggota serta menggunakan hasil evaluasi tersebut untuk mempengaruhi pemberian pelayanan.
Kebijakan Administratif dan Standar Prosedur Operasional Organisasi
Organisasi IBI memiliki kebijakan serta standar prosedur operasional yang dituliskan secara lengkap se
kebutuhan organisasi, baik dari segi administrasi, keuangan, kepengurusan, hingga program-program k
nasional, daerah, cabang, dan ranting.
Organisasi IBI memiliki panduan kerja yang diinformasikan atau disosialisasikan kepada seluruh anggo
pertemuan tahunan.
Kepengurusan
Organisasi IBI memiliki pengurus atau eksekutif dan menetapkan peran serta tanggung jawab penguru
secara jelas, tertulis sesuai dengan amanat hukum dan konstitusi yang berlaku di Indonesia.
Pertemuan pengurus organisasi IBI dilakukan paling tidak dua kali dalam satu tahun.
Pengurus berperan terhadap pengembangan strategi.
Pengurus berperan terhadap penyusunan kebijakan.
Pengurus berperan terhadap penggalangan dana.
Pengurus berperan terhadap hubungan masyarakat.
Pengurus berperan terhadap pengawasan keuangan.
Pengurus berperan terhadap fungsi lobi dan negosiasi.
Komunikasi

Organisasi IBI menetapkan strategi komunikasi untuk hubungan internal dan eksternal baik kepada sel
pengurus maupun anggota pada seluruh level.

Organisasi IBI memiliki mekanisme rutin (minimal setiap quartal) untuk komunikasi dua arah dengan se
Organisasi IBI memiliki mekanisme penginformasian secara reguler kepada Menteri Kesehatan/Dinas K
Provinsi/Kab/Kota atau yang bersangkutan mengenai aktivitas atau isu yang berdampak pada anggota
bidan.
Menteri Kesehatan menginformasikan kepada organisasi IBI secara rutin mengenai isu yang berdampa
perempuan, serta kesehatan ibu dan anak.
Organisasi IBI memiliki sistem komunikasi berupa buletin dan/atau website untuk mengkomunikasikan
kinerja/Kegiatan/Program Kerja kepada seluruh stakeholder (anggota, perempuan, donatur, masyaraka
organisasi non-pemerintahan seperti aktivis pemberdayaan perempuan/Women's Right Activist).
Pelayanan dan Praktik Profesional Anggota
Organisasi profesi memiliki mekanisme identifikasi kebutuhan untuk anggotanya.
Organisasi profesi mengatur rapat rutin tahunan dengan anggotanya.
Organisasi profesi memiliki mekanisme rekrutmen anggota baru.
Organisasi profesi memiliki mekanisme untuk retensi (mempertahankan) anggota.
Organisasi profesi memiliki struktur keanggotaan.
Organisasi profesi memiliki ketentuan iuran anggota.
Organisasi memiliki mekanisme untuk melakukan pembaharuan pada daftar anggotanya.
Organisasi profesi mengembangkan dan berkontribusi terhadap pengembangan regulasi dan standar p
pendidikan.
Organisasi profesi memiliki mekanisme untuk berbagi praktik pelayanan terbaik sejalan dengan kesem
secara mutual dengan organisasi profesi lain.
Organisasi profesi memiliki kapasitas untuk mendukung dan mempublikasikan praktik kebidanan berku
dilakukan oleh anggotanya, baik dari segi praktik, pendidikan, penelitian, kebijakan, hingga kepemimpin
Kontrol Kualitas Pelayanan
Organisasi profesi memiliki mekanisme untuk memberikan panduan, saran, dan informasi kepada angg
pelayanan kebidanan yang berkualitas.
Organisasi profesi berkontribusi untuk mengadvokasikan pengembangan dan implementasi regulasi ke
Organisasi profesi memiliki mekanisme untuk memandu anggotanya dalam pemenuhan persyaratan ko
dibutuhkan untuk registrasi atau perpanjangan surat tanda registrasi.
Organisasi profesi memiliki kode etik profesi yang ditinjau secara reguler untuk para anggota sejalan de
konfederasi bidan internasional (ICM).
Seluruh anggota baru memiliki akses ke kode etik atau dokumen lain.
Organisasi profesi hadir dalam pendampingan di mana praktik profesional bidan anggotanya dipertanya
Organisasi profesi terlibat dalam perencanaan sumber daya manusia berkaitan dengan praktik kesehat
serta ketentuan praktik pelayanan kesehatan berkualitas.
Kolaborasi dan Jejaring
Organisasi profesi atau IBI mengikutsertakan perempuan dan keluarga sebagai mitra atau patner pada
perencanaan, pengambilan keputusan, dan keterlibatan dalam aktivitas sosial kemasyarakatan untuk m
kesehatan ibu dan anak.
Organisasi profesi telah membina hubungan kolaboratif dengan pemerintah.
Organisasi profesi telah membina hubungan kolaboratif dengan organisasi non-pemerintahan nasional
internasional, termasuk organisasi perempuan.
Organisasi membangun kolaborasi dan jejaring dengan profesi kesehatan lain di lingkup nasional /regio
Organisasi profesi memiliki mekanisme untuk membina hubungan dengan donatur dan menjalin komun
pihak yang berpotensi sebagai donatur.
Organisasi profesi mengikut sertakan donatur dan sektor swasta dalam dialog terbuka berkaitan denga
Visibilitas dan Hubungan Media
Para perempuan dan keluarga dapat mengakses berbagai informasi dan pandangan/nasehat yang disa
Organisasi IBI terkait kesehatan ibu dan anak
Organisasi IBI dikenal oleh para stakeholder sebagai pihak yang ahli dalam bidang kebidanan, terlihat
dalam pemerintahan untuk memberikan kontribusi keahlian yang berkaitan dengan kebijakan dan peng
pada isu kebidanan.
Organisasi IBI mengembangkan hubungan positif dengan media dan menggunakan media sebagai pro
edukasi bagi publik.
Organisasi IBI dilibatkan untuk mengambil peran dalam permasalahan sosial oleh organisasi lain atau p
Dampak Advokasi Kebijakan
Organisasi IBI melakukan pembelaan bagi para anggota IBI dan upaya advokasi untuk peningkatan ke
ibu dan anak serta memiliki mekanisme kerja sama dengan berbagai organisasi kemasyarakatan/non p
Terdapat mekanisme untuk memberikan pelatihan advokasi kepada para pemimpin dan anggota, sepe
negosiasi, public speaking, dll.
Organisasi IBI merupakan kunci perwakilan pemerintah dan badan pembuat kebijakan terkait dengan k
kesehatan ibu dan anak.
Sustainabilitas

Organisasi IBI memiliki sumber pembiayaan bervariasi untuk mendukung kesinambungan program dal
Organisasi IBI melibatkan keahlian secara reguler (di antara pimpinan atau anggotanya, bila memungk
menyusun proposal pendanaan dan membantu membuat ide sebagai sumber mobilisasi.
Pengurus atau anggota organisasi profesi memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (Paten, Paten sederh
Merk dagang, Rahasia dagang, Desain produk), Teknologi tepat Guna, dan Model/desain/rekayasa ata

Pengurus atau anggota organisasi profesi mendapat pengakuan/penghargaan dari lembaga nasional/in
tiga tahun terakhir.
BIDAN INDONESIA
aian Kinerja Organisasi

Penjelasan

Sudah jelas

Sudah jelas

Sudah jelas
Sudah jelas

Sudah jelas

Sudah jelas

Sudah jelas

Sudah jelas

Sudah jelas
Sudah jelas

Sudah jelas
Sudah jelas

Sudah jelas
Sudah jelas
Sudah jelas
Sudah jelas
Sudah jelas
Sudah jelas
Sudah jelas

Sudah jelas

Sudah jelas

Sudah jelas

Sudah jelas
Sudah jelas
Sudah jelas
Sudah jelas
Sudah jelas
Sudah jelas
Sudah jelas

Sudah jelas

Sudah jelas

Sudah jelas

Sudah jelas

Sudah jelas

Sudah jelas
Sudah jelas
Sudah jelas
Sudah jelas
Sudah jelas
Sudah jelas
Sudah jelas

Sudah jelas

Sudah jelas
Sudah jelas

Sudah jelas
Sudah jelas

Sudah jelas

Sudah jelas
Sudah jelas
Sudah jelas
Sudah jelas

Sudah jelas

Sudah jelas

Sudah jelas

Sudah jelas
Sudah jelas
Sudah jelas

Sudah jelas

Sudah jelas

Sudah jelas

Sudah jelas

Sudah jelas

Sudah jelas

Sudah jelas

Sudah jelas
Sudah jelas
Pengurus yang memiliki suatu hasil karya inovatif yang mendapat penghargaan hak
cipta dari hasil karyanya (Misal. Penelitian, penemuan tools berkaitan dengan pelayanan
kebidanan yang inovatif berbasis teknologi, dll.)

Pengurus mendapatkan penghargaan karena prestasinya berdasarkan kompetisi yang


diadakan baik dalam lingkup nasional maupun internasional.
1 2 3

Keterangan :
3 Skor 3: Jika kinerja mutu setiap parameter/butir yang diukur meme
seluruh unsur deskriptor butir penilaian sehingga melampaui standa
3
Skor 2: Jika kinerja mutu setiap parameter/butir yang diukur meme
sebagian unsur deskriptor butir penilaian yang menunjukkan pemen
3 terhadap standar.
3
Skor 1: Jika kinerja mutu setiap parameter/butir yang diukur tidak
memenuhi unsur deskriptor butir penilaian sehingga belum memenu
standar
3

3
3

3
3

3
3
3
3
er/butir yang diukur memenuhi
ehingga melampaui standar

er/butir yang diukur memenuhi


yang menunjukkan pemenuhan

er/butir yang diukur tidak


an sehingga belum memenuhi

Anda mungkin juga menyukai