Anda di halaman 1dari 17

Material

Balance &
Metalurgy
Balance
S T T I N D PA D A N G

HISNI RAHMI
Umpan
(bijih)

PENGOLAHA Tailing
N (Gangue)

Konsentra
t (mineral
berharga)
Diagram alir pengolahan bahan galian
Jika sistem kontinyu dan keadaan tidak ada akumulasi (penumpukan), maka

konsen
Umpan Tailing
trat

F=K+T
Neraca bahan untuk mineral berharga:

F.f = K.k + T.t


F = umpan yang masuk ke pengolahan
f = kandungan mineral dalam umpan
K = konsentrat yang keluar dari pengolahan
k = kandungan mineral dalam konsentrat
T = tailing yang keluar dari pengolahan
t = kandungan mineral dalam tailing
Parameter untuk mengevaluasi keberhasilan pengolahan

•  Kandungan mineral berharga dalam konsentrat


• Menunjukkan rasio massa mineral berharga dalam konsentrat dibanding dengan
1. Kadar berat konsentratnya.

2. Rasio •  Jumlah umpan yang diperlukan untuk mendapatkan satu ton konsentrat
Konsentras
i

•  Jumlah atau persentase mineral berharga yang dapat diambil dari umpan dan
masuk ke konsentrat.
• Menunjukkan rasio mineral berharga yang ada dalam konsentrat disbanding
3. Recovery dengan mineral berharga dalam bijih.
• Menunjukkan effisiensi dari pemisahan
Recovery
R= 100 x
[(K.k)/(F.f)]
R = recovery
RK = rasio konsentrasi
F = umpan yang masuk ke pengolahan
Rasio konsentrasi
f = kandungan mineral dalam umpan
K = konsentrat yang keluar dari pengolahan
k = kandungan mineral dalam konsentrat RK=F/K
Contoh soal neraca bahan pengolahan bahan galian

Pada pabrik pengolahan bijih besi degan kapasitas 100 ton/jam


umpan, mengolah bijih berkadar 45 % Fe, dan menghasilkan
konsentrat 50 ton/jam dengan kadar 65% Fe. Hitung berapa
kehilangan Fe dalam tailing dan rasio konsentrasinya?
JAWAB:
a. Kehilangan Fe dalam tailing

R= 100 x [(K.k)/(F.f)]
• Total Fe dalam umpan adalah 100 ton/jam x 0,45 =45 ton/jam
• Jumlah Fe dalam konsentrat adalah 50 ton/jam x 0,65 = 32,5 ton/jam
• Jadi recovery Fe adalah:
• R= 100 x (32,5/45) = 72,2 %
Sisanya yang 100%-72,2 % =27,8%, Fe masuk dalam Tailing.

Jadi Fe yang masuk Tailing adalah:


(100 ton/jam x 0,45) x 27,8% = 12,5 ton/jam
Atau
(100 ton/jam x0,4) - (50 ton/jam x 0,65)= 12,5 ton/jam

Artinya  ada 12,5 ton Fe yang hilang ke Tailing tiap jamnya.


b. Rasio Konsentrasi

RK=F/K
𝟏𝟎𝟎𝒕𝒐𝒏/ 𝒋𝒂𝒎
𝑹𝑲=
𝟓𝟎𝒕𝒐𝒏/ 𝒋𝒂𝒎
RK= 2
Artinya, untuk mendapatkan 1 ton/jam konsentrat dibutuhkan dua
ton/jam umpan atau bijih
suatu neraca kesetimbangan pada
Pengolahan Bahan Galian dimana jumlah
Material partikel umpan yang masuk dalam alat
Balance pengolahan hasilnya sama dengan jumlah
material yang keluar.
F=C+T
Keterangan :

F = Berat material umpan/Feed (ton)


C = Berat konsentrat (ton)
T = Berat tailing (ton)
neraca kesetimbangan material bijih
Metallurgica dimana berat bijih umpan yang masuk
l Balance dengan kadarnya akan sama dengan
produk dengan kadarnya.
Ff = Cc +
Tt :
Keterangan

Ff = Kadar umpan (%)


Cc = Kadar konsentrat (%)
Tt = Kadar tailing (%)
Nisbah Konsentrasi  perbandingan berat feed dengan
berat konsentrat.

K = F/C
K = (c-t)/(f-t) Berasal dari :

Ff = Cc + Tt
Ft = Ct + Tt
F(f-t) = C (c-t)
F/C = (c-t)/(f-t)
perbandingan antara logam berharga
Angka
dalam konsentrat dengan berat logam
Perolehan
berharga dalam umpan yang dinyatakan
(% Recovery)
dalam persen (%).

R = (Cc/Ff) x 100%

R = (c(f-t)/f(c-t)) x 100%

R = cC/fF = c/fK = c(f-t)/f(c-t)


TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai