Anda di halaman 1dari 5

M – 14

ELECTROSTATIC SEPARATOR

A. TUJUAN PERCOBAAN
1. Memisahkan mineral – mineral berharga dari pengotornya dengan
menggunakan alat Magnetic Separator yang berdasarkan perbedaan
ukurannya.
2. Menentukan Recovery mineral berharga dengan alat Magnetic Separator.
3. Menentukan Ratio of Concentration mineral berharga dengan alat Magnetic
Separator.

B. TEORI DASAR
Electrostatic Separator adalah cara pemisahan partikel-partikel mineral
yang mempergunakan tenaga dari medan listrik bersama-sama gaya lain yang
mengakibatkan penyimpangan pergerakan dari partikel – partikel mineral.
Prinsip pemisahan Electrostatic Separator adalah karena perbedaan
Electrical Conductivity dari mineral, yaitu kesanggupan partikel untuk dilalui
listrik , dimana partikel yang mempunyai muatan yang berbeda dengan ople akan
ditarik, sedangkan muatan yang sejenis akan ditolak. Conductivity akan
tergantung dari komposisi kimia dari mineral dan bentuk permukaan partikel.

C. ALAT dan BAHAN


1. Alat
Peralatan yang digunakan adalah Rapid Electrostatic Separator atau lebih
dikenal dengan High Tension Separator. Alat ini mempunyai beda
potensial sangat tinggi, yaitu sekitar 50.000 Volt DC
2. Bahan
 Pasir Kuarsa (SiO2), sebanyak 200 gr.
 Pasir besi, dengan ukuran – 60 sampai dengan + 100mesh sebanyak 100
gr.
Contoh lain dari mineral yang mempunyai sifat listrik (konduktor) dan non
konduktor adalah:
No Mineral Konduktor Mineral Non Konduktor
1 Magnetit Monazit
2 Ilmenit Siderit
3 Hematit Garnet
4 Franklinit Mika biotit
5 Galena Korondum
6 Kasiterite Kalsit
7 Pirit Epidot

D. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Melakukan Mixing antara Pasir Besi dengan pasir Kuarsa.
2. Lakukan Coning dan Quartering
3. Menentukan kadar Feed dengan Grain Counting atau perbandingan berat.
4. Nyalakan motor penggerak Drum Separator.
5. Atur Feeder agar Feed yang dimasukan sesuai dengan yang diinginkan.
6. Hidupkan Heater yang berfungsi untuk memenaskan mineral-mineral yang
bersifat konduktor, agar lebih mudah ditarik oleh medan listrik.
7. Masukan Feed setiap 15 detik.
8. Setelah Feed habis semuanya maka akan diperoleh hasil yang berupa
konsentrat ( konduktor ) dan Tailing (non konduktor).
9. Matikan Mesin.
10. Timbang berat Concentrate.
11. Tentukan kadar Concentrate Pasir Besi dengan Grain Counting.
12. Menentukan berat Tailing ( T ) dan kadarnya ( t ).
a. Material Balance

F = C + T
b. Metalurgical Balance
F.f = C.c + T.t
Dimana : F = Berat Feed ( gr )
f = Kadar Feed ( % )
C = Berat Konsentrat ( gr )
c = Kadar Konsentrat ( % )
T = Berat Tailing
t = Kadar Tailing ( gr )

13. Mengisi table hasil pehitungan.


14. Menentukan Recovery ( c ) Pasir Besi dengan rumus :

C.c
R x100%
F. f

15. Menentukan Ratio of Concentration (K) dengan rumus :

F
K 
C

E. PENGOLAHAN DATA
Diketahui : F = 300 gr F f = C . c + T . t
f = 33,3 % 300.0,333 = 85 . 0,80 + 215 . t
C = 85 gr 99,9 = 68 + 215 . t
c = 80 % 99,9 – 68 = 220 . t
F =C +T 31,9 = 220 . t
31,9
T = F - C = 300 – 85 t x 100 % = 14,8 %
215
= 215 gr t Pasir Besi = 14,8 %
t Kuarsa = 100 % - 14,8 % = 85,2 %
C.c 85.0,80 68
R x100%  x100%  x100%  68,1% (Pasir Besi)
F. f 300.0,333 99,9
F 300
K   3,5
C 85

Feed Concentrate Tailing


F f C c T t
Kuarsa 66,7 % 20 % 85,2 %
300 gr 85 gr 215 gr
Pasir Besi 33,3 % 80 % 14,8 %

F. KESIMPULAN
Electrostatic Seperator merupakan suatu alat yang digunakan dalam
pengolahan bahan galian dengan tujuan untuk memisahkan mineral yang berharga
dengan mineral yang tidak berharga. Electrosatatic ini mempunyai prinsip kerja
memisahkan mineral dengan memanfaatkan sifat kelistrikan dari mineral yang
akan dipisahkan. Ada dua sifat dalam hal ini, yaitu mineral yang bersifat
konduktor dan mineral yang bersifat non-konduktor. Mineral konduktor akan
terpengaruh dengan adanya medan listrik, sehingga akan terpisah dari mineral
yang non-konduktor.
DAFTAR PUSTAKA

1. Tim Penyusun Laboratorium Tambang, “ Diktat Penuntun Praktikum Pengolahan


Bahan Galian “, 2002, Universitas Islam Bandung, Bandung.

Anda mungkin juga menyukai