Komposisi Kimia
Formula: SiO2
Pengotor: Fe,Ca,Al,K,Na,Ti,Mn,Mg,P
Gambar: BSE dari resin yang dipasang dan dipoles partikel kristobalit yang dipisahkan
dari sampel abu vulkanik MBA12 / 7/03. a) Partikel hanya terdiri dari kristobalit; b) Suatu
partikel yang tersusun dari kristal kristobalit yang masih menempel pada groundmass yang
ternukleasi; c) Partikel dari 'bulu' yang ditangkal groundmass dengan potongan cristobalite
yang secara total ditangkal di tengah; d) Sebuah partikel cristobalite dengan 'tepi' dari
groundmass kaca
Dari tabel dapat disimpulkan bahwa rentang stabilitas untuk termal cristobalite adalah
1470-1723 0C (Smallman and Bishop, 1999).
10. Karaterisasi
a. XRD
Gambar: Pola XRD untuk silika amorf yang terkalsinasi dari (kiri) pasir Bancar pada
variasi suhu, dan (kanan) Tanah Laut pada 950 0C selama 8 jam
Gambar: Spektra FTIR dari α-cristobalite yang diperoleh dari (a) sampel powder
natural, (b) sampel yang dianealing pada 1050 0C selama 24 jam
Kedua spektra memberikan peak utama pada 480 (bending Si-O-Si), 620, 790 dan
1100 cm-1 (streching Si-O-Si asimetris). Peak-peak ini ditandai sebagai (Correcher et
al., 2009):
c. SEM
Gambar: SEM dari cristobalite powder yang terkalsinasi. (kanan) Bancar, (kiri) Tanah
Laut, Tuban
Kedua gambar SEM menunjukkan adanya butir-butir yang mana powder mengandung
kristalite yang sesuai dengan data XRD di atas (Nurbaiti and Pratapa, 2018).
d. TEM
Gambar: TEM dari butiran quartz yang sebagian tertransformasi ke cristobalite; pola
difraksi: quartz [113], cristobalite [110] (T = 1500°C) (kiri), dan lapisan mullite
pada cristobalite/α-A1203 interface (T = 1600°C) (kanan)
Gambar (kiri) merupakan cristobalite dengan keetebalan 0,5 μm yang diperoleh dari
hasil pembentukan laboratorium setelah proses penembakan silika dan quartz pada
suhu tinggi 1500 0C. Pola SAED cristobalite menunjukkan bahwa cristobalite
merupakan monokristalin. Gambar (kanan) menunjukkan quartz pada 1600 0C
tertransformasi seluruhnya menjadi cristobalite dengan ketebalan lapisan mullite ~0,5
μm pada antarmuka cristobalite (SchmOcker et al., n.d.).
e. NMR
Gambar: Spektra 29Si MAS-NMR dari senyawa yang terkait SiO2; (a) α-quartz, (b) α-
cristobalite sesudah penembakan quartz pada 1500 0C, (c) SiO2 yang ditembak pada
1300 0C, (d) SiO2:Eu0.002 2+ yang ditembak pada 1500 0C, (e) SiO2:Eu0.002 2+ yang
ditembak pada 1300 0C, and (f) SiO2:Eu0.05 2+ yang ditembak pada 1300 0C. Semua
sampel ditembak di bawah gas H2. Spinning side-bands ditandai dengan tanda panah
Dari hasil identifikasi menggunakan NMR dapat diamati bahwa (a) dan (b) tidak ada
chemical shift dan side-bands yang mengindikasikan tidak ada situs Si yang berbeda
atau kation logam. α-Quartz ditransformasi menjadi fasa campuran (c) dengan 10 wt%
α-quartz dan 90 wt% α-cristobalite sesudah penembakan pada 1300 0C di bawah
atmosfer 4% H2–Ar, dan pergeseran kimia dari fasa campuran adalah –109.5 ppm,
yang mirip dengan α-cristobalite (Kim et al., 2015).
11. Aplikasi
Selain sebagai pasir kuarsa cristobalite juga dikembangkan untuk industri baterai
rechargeable sebagai kutub negatif atau anode dengan mencampurkan Si-SiOx dengan
cristobalite atau graphite dengan komposisi Si-SiOx-cristobalite/graphite
Gambar diatas adalah raw material anoda batrerai (a) anoda dengan material Si-SiOx-
cristobalie dengan jarak 10μm dan (b) anoda dengan materaial si-SiOx-
cristtobalite/graphite dengan jarak 1μm. Komposit ini menjanjikan menjadi bahan anoda
alternatif untuk baterai lithium-ion berenergi tinggi dengan efisiensi coulombic yang
ditingkatkan (Ren and Li, 2014).
12. Kelimpahan
Pernah dilakukan penelitian sintesis cristobalite dari silika yang diperoleh dari daerah
Tuban dan Tanah Laut, Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa 95 %wt cristobalite
diperoleh dari proses sintesis tersebut (Nurbaiti and Pratapa, 2018).
Referensi
Correcher, V., Garcia-Guinea, J., Bustillo, M.A., Garcia, R., 2009. Study of the
thermoluminescence emission of a natural α-cristobalite†. Radiation Effects and
Defects in Solids 164, 59–67. https://doi.org/10.1080/10420150802270995
Gutiérrez-Castorena, M. del C., Effland, W.R., 2010. Pedogenic and Biogenic Siliceous
Features, in: Interpretation of Micromorphological Features of Soils and Regoliths.
Elsevier, pp. 471–496. https://doi.org/10.1016/B978-0-444-53156-8.00021-0
Horwell, C.J., Williamson, B.J., Donaldson, K., Le Blond, J.S., Damby, D.E., Bowen, L.,
2012. The structure of volcanic cristobalite in relation to its toxicity; relevance for the
variable crystalline silica hazard. Particle and Fibre Toxicology 9, 44.
https://doi.org/10.1186/1743-8977-9-44
Kim, D., Jin, Y.-H., Jeon, K.-W., Kim, S., Kim, S.-J., Han, O.H., Seo, D.-K., Park, J.-C.,
2015. Blue-silica by Eu 2+ -activator occupied in interstitial sites. RSC Advances 5,
74790–74801. https://doi.org/10.1039/C5RA15641F
Nurbaiti, U., Pratapa, S., 2018. Synthesis of cristobalite from silica sands of Tuban and Tanah
Laut. Journal of Physics: Conference Series 983, 012014.
https://doi.org/10.1088/1742-6596/983/1/012014
Ren, Y., Li, M., 2014. Si-SiO x -Cristobalite/Graphite Composite as Anode for Li-ion
Batteries. Electrochimica Acta 142, 11–17.
https://doi.org/10.1016/j.electacta.2014.07.101
SchmOcker, M., Albers, W., Schneider, H., n.d. Mullite Formation by Reaction Sintering of
Quartz and c -A1203--A TEM Study 5.
Smallman, R.E., Bishop, R.J., 1999. Modern physical metallurgy and materials engineering:
science, process, applications, 6. ed. ed. Butterworth-Heinemann, Oxford.
Tang, C., Zhu, J., Li, Z., Zhu, R., Zhou, Q., Wei, J., He, H., Tao, Q., 2015. Surface chemistry
and reactivity of SiO 2 polymorphs: A comparative study on α-quartz and α-
cristobalite. Applied Surface Science 355, 1161–1167.
https://doi.org/10.1016/j.apsusc.2015.07.214