VOLTMETER TEMBAGA
I. WAKTU PERCOBAAN
Hari/Tanggal : Senin, 12 Juni 2023
Tempat Percobaan : Laboratorium Fisika Dasar Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Waktu : 08.00 – 12.00 WIB
Bila pada rangkaian di atas dialiri arus maka akan terjadi endapan Cu pada
katoda. Jumlah Cu yang mengendap sebanding dengan arus yang lewat, sehingga
voltmeter dapat dipakai sebagai amperemeter.
V. TEORI TAMBAHAN
Voltmeter merupakan alat untuk mengukurbesar tegangan listrik
dalam suatu rangkaia listrik. Alat ini yang akan berperan penting dalam
elektrokimia ini.
1) Elektrokimia
Adalah kajian mengenai proses perubahan antara tenaga kimia
dengan tenaga listrik. Sesuai dengan Namanya, metode elektrokimia adalah
metode yang didasarkan pada reaksi redoks yakni gabungan dari reaksi
reduksi dan oksidasi yang berlangsung pada elektroda yang sama atau
berbeda dalam suatu elektrokimia.
Contoh sel elektrokimia yang banyak digunakan pada peralatan
elektronik yaitu baterai dan akumulator atau aki. Kedua jenis sel
elektrokimia ini banyak digunakan sebagai sumber listrik antara lain pada
radio, lampu senter dan lainnya.
2) Redoks
Adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi atom
– atom adalah sebuah reaksi kimia. Reaksi redoks terdiri dari reaksi reduksi
dan reaksi oksidasi
3) Katoda dan Anoda
Hambatan melalui larutan elektrolit dapat dianggap sebagai aliran
elektron. Jadi apabila electron telah dapat mengalir dalam larutan tersebut
elektron berasal dari kutub katoda. Sedangkan anoda melepaskan ion positif
dan menambah endapan pada logam katoda didalam larutan proses CuSO4
Cu(2+) + SO4(2) – Ion Cu(2+) ini akan berpindah menuju kepingan anoda,
lama kelamaan kepingan katoda akan timbul endapan.
Katoda (negative) tempat terjadinya reaksi redoks (reduksi) 𝑪𝑶𝟐+ +
𝟐𝒆 = CO (melelpas)
Anoda (positif) tempat terjadinya reaksi oksidasi 𝑺𝑶𝟐− + 𝟐𝒆 = SO4
( mengambil electron) Elektron Keluar dari Power Supply
Contoh Soal :
Larutan NaCl
Jawab : Elektrolis larutan NaCl electrode C reaksi ionisasi NaCl
NaCl → 𝑵𝒂+ + 𝑪𝒍−
(ke katoda) (ke anoda)
Reaksi Elektrolisnya :
Katoda : 𝟐𝑯𝟐 𝑶− 𝟐𝒆+ → 𝟐𝑶𝑯− + 𝑯𝟐
( karena larutan ada H2O)
Anoda : 2Cl → Cl2 + 𝟐𝒆+
2H2O + 𝟐𝑪𝒍− → Cl2 +𝟐𝑶𝑯− + H2
VI. Prosedur Percobaan
1. Menggosokkan katoda dengan kertas amplas hingga cukup bersih.
2. Mencuci katoda dengan air, mengolesi dngan alcohol, kemudian
Menimbang katoda itu dengan teliti dengan menggunakan neraca digital.
3. Memanaskan / mengeringkannya di atas api alkohol / spritus (tak di
bakar)
4. Membungkus katoda dengan kertas yang bersih agar tidak kotor lagi.
5. Membuat rangkaian seperti pada gambar 2 dengan polaritas yang benar.
Perlu diingat pergunakanlah lebih dahulu katoda pertolotongan.
∆𝑚 2,93
a) Massa tembaga (Mcu) = = = 0,04611268492 𝑔𝑟
𝐴𝑟 𝐶𝑢 63,54
∆𝑚 12,9
a) Massa tembaga (Mcu) = = = 0,2030217186 𝑔𝑟
𝐴𝑟 𝐶𝑢 63,54
∆𝑚 3,1
a) Massa tembaga (Mcu) = = = 0,04878816494 𝑔𝑟
𝐴𝑟 𝐶𝑢 63,54
2. Amperemeter
Berfungsi untuk mengukur kuat
arus
5. Kepingan tembaga
Kepingan tembaga yan terdiri
dari Katoda dan Anoda ,
Katoda berfungsi sebagai kutub
negative Dan Anoda sebagai
kutub pisitif.
6. Alkohol
Berfungsi sebagai pembersih
lempengan katoda.
Gambar Alat Fungsi
7. Alat pembakar (spritus)
Berfungsi sebagai pemanas dan
pengering lempeng katoda
8. Kertas pasir
Berfungsi untuk mengosok
lempengan katoda dan anoda
yang dari sisa endapan
11. Stopwatch
Berfungsi untuk penghitung
waktu
12. Mancis
Berfungsi sebagai sumber
panas untu menghidupkan
spritus
Gambar Alat Fungsi
13. Kertas Bersih
Berfungsi untuk membungkus
katoda.
X. Kesimpulan Dan Saran
A. Kesimpulan
1. Bila sebatang logam dimasukkan ke dalam larutan elektrolit / asam
sulfat mol batang logam akan bermuatan negative dan bermuatan
positif.
2. Elemen volta hanya bekerja dalam waktu pendek.
3. Batang tembaga yang dimasukkan dalam H2SO4 akan mengeluarkan
gelombang gelombang yang disebut polarisasi.
B. Saran
1. Waktu penulisan laporan agar lebih di perpanjang.
2. Alat dan bahan banyak yang rusak dan tidak lengkap.
3. Tangga laboratorium terlalu curam.
XI. DAFTAR PUSTAKA
1. http://duniafisika.com
2. Setiabudi data, deli 2003, praktikum fisika dasar universitas
sriwijaya,Palembang, unsri
3. Tim pengusaha kimia, 2002.lembar kerja siswa kimia smf 2.A SMA klaten
luranpariwara
4. Tim penyusun fisika, 2002. Pe fisika 3A SMA klaten luran pariwara
5. Panduan Fisika Dasar UMSU, Medan 2018