MANAJEMEN

KESEHATAN KAPAL

Capt. Karolus G. Sengadji. MM

NIP:195910161995031001
PIP SEMARANG

PERTEMUAN 2
 Uu no 1 thn 1970
ttg keselamatan kerja
TUJUAN:

1.Memberi perlindungan kepada tenaga kerja

agar sehat dan selamat dlm melaksanakan
pekerjaan dan meningkatkan produksi.
2.Memberi perlindungan kepada org lain yg
berada disekitar tempat kerja
3.Memberi perlindungan kepada sumber
produksi agar dpt digunakan secara aman
dan efisien
 Fitnes duty
sesuai ketentuan imo
• Jam kerja max 12 jam/hari.
• Jam istirahat 10 jam/hari
• Jam istirahat dpt dibagi 2 periode yg satu
periode tdk kurang dr 6 jam
• Pengecualian waktu istirahat 10 jam dapat
dikurangi tapi tdk boleh kurang dr 6 jam
dalam 2 hari berturut turut
• Jam istirahat 70 jam selama seminggu
 TEORI KECELAKAAN KERJA
1. TEORI DOMINO HEINRICH(H.W. HEINRICH)
kecelakaan terjadi karena hubungan mata-
rantai,sebab-akibat dari beberapa faktor
penyebab yg saling berhubungan, dan
mengakibatkan cedera maupun kerugian.
2. TEORI MULTIPLE CAUSATION
kecelakaan mungkin terjadi dari beberapa
penyebab ( lebih dari satu)
 LANJUT
3. TEORI GODON
kecelakaan merupakan akibat dari interaksi
antara korban, perantara, dan lingkungan.
4. TEORI DOMINO TERBARU
penyebab dasar terjadi kecelakaan adalah ketimpangan
manajemen.
5. TEORI REASON (REASON)
kecelakaan terjadi akibat kurang trampilnya pekerja dalam
menggunakan alat, dapat ditingkatkan dgn pelatihan & SOP.
6. TEORI FRANK E. BIRD PETERSEN
modifikasi teori domino heinrich dengan menggunakan
manajemen, yaitu manajemen kurang kontrol.
 Kecelakaan di kapal
Penyebab Pencegahan Akibat

Manusia

• Kurang paham • Diklat • Korban jiwa

• Kurang terampil • Drill • Cacat
• Kurang peduli • Familirisasi / sosialisasi sementara/permanen

Lingkungan

• Kurang bersih / kotor • Kebersihan Lingkungan

• Penataan tidak sesuai • Penataan Peratalan • Kerusakan lingkungan
• Peralatan tidak standar • Peralatan yang Standar

Manajemen
• Pembagian • Pembagian tugas
• Pembagian tugas/wewenang
tugas/wewenang tidak • Pembagian
/wewenang tugas
yg /wewenang
sesuai
tidak sesuai yg sesuai • Biaya tinggi
sesuai
• Kurang kontrol
•• Penempatan SDM yg
Penempatan SDM yg sesuai • Kerugian Perusahaan
•• Kurang
Kebijakankontrol
tidak pro K3 • sesuai
Kebijakan pro K3.
• Kebijakan tidak pro K3 • Kebijakan pro K3.
 KLASIFIKASI KECELAKAAN KERJA MENURUT ILO

1. MENURUT JENIS KECELAKAAN:

jatuh,tertimpah benda,terkena bendan ,terjepit benda,gerakan-
gerakan melebihi kemampuan,pengaruh suhu tinggi,terkena arus
listrik,terpeleset ( lantai licin).
2. MENURUT PENYEBAB:
akibat dari mesin,bahan-bahan/zat-zat berbahaya.
3. MENURUT SIFAT LUKA ATAU KELAINAN:
patah tulang,dislokai(keseleo), regang otot (urat), memardan luka
dalam, amputasi, luka dipermukaan, luka bakar.
4. MENURUT LETAK KELAINAN/LUKA DITUBUH:
luka di kepala,leher.perut,dll.
 Pasal 80 PP No 51 Th 2002 tentang Perkapalan

Pasal 80 PP No 51 Th 2002 tentang Perkapalan

(1) Dikapal penumpang sesuai dengan ukuran dan daerah
pelayaran harus tersedia seorang dokter dibantu oleh juru
rawat, kamar perawatan dan perlengkapannya serta obat-
obatan yang memenuhi syarat.

Pasal 152
(1) Setiap kapal yang mengangkut penumpang wajib
menyediakan fasilitas kesehatan bagi penumpang.
(2) Fasilitas kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi:
• ruang pengobatan atau perawatan;
• peralatan medis dan obat-obatan; dan
• tenaga medis