MANAJEMEN,
LINGKUNGAN
MANAJEMEN, DAN
ETIKA BISNIS
Lingkungan Lingkungan
Eksternal Internal
Lingkungan tidak
Lingkungan terkait langsung
terkait langsung
(mikro)
(makro)
Lokal Internasional
Merupakan pihak-pihak yang terkait
langsung dengan kegiatan sehari-hari
dan mempengaruhi langsung pada
setiap program dan kebijakan
organisasi
Lingkungan
Internal Meliputi: pemilik, tim manajemen
(BoD), pegawai, dan lingkungan fisik
Organisasi organisasi (sumber daya)
Merupakan lingkungan yang terkait
dengan kegiatan operasional
organisasi
Lingkungan Lingkungan
Lingkungan Makro
Eksternal
Mikro
Organisasi
Internasional
Lingkungan
Eksternal
Pelanggan
Organisasi
Partner
Lingkungan
Pesaing
strategis Mikro
Pemasok
Lingkungan Mikro
Pelanggan
Merupakan alasan kuat organisasi dapat berdiri
Kegiatan bisnis organisasi adalah memenuhi kebutuhan
Pelanggan
Organisasi perlu mempelajari karakteristik pelanggan dari
segmen yang berbeda-beda
Pesaing
Pesaing memiliki kegiatan organisasi yang sama dengan kita
Pemasok
Organisasi bisnis akan sangat bergantung pada pemasok. Ex: perusahaan
sepatu bergantung pada pemasok kulit, lem, benang, dsb
Ketergantungan pada Pemasok dapat dilihat dari sisi bahan baku dan
harga yang ditawarkan
Partner Strategis
Perusahaan lain yang mempunyai bisnis berbeda namun dapat saling
menguntungkan
ex: penjual baso dan penjual teh botol, McD dan Disney
Lingkungan Eksternal Organisasi
Lembaga
Peraturan nonpemerintah
Pasar (NGO)
Internasional
Keuangan Ex: YLKI
Internasional
masyarakat
Interna- Lingku-
ngan Lokal
sional Makro
Pembuat
regulasi
Kesepakatan
antar negara Pemerintah
Dimensi
Internasional
• Dapat menjadi peluang sekaligus
Lingkungan ancaman bagi organisasi bisnis
• Isu globalisasi bagi organisasi yaitu
Internasional hilangnya batasan geografis
Organisasi membuat persaingan semakin
Bisnis tinggi.
• Power distance :
• Uncertainty avoidance
• Individualism-Collectivism
SOS - BUD • Masculinity-Feminitas
• Long term-Short term
orientation
• PD besar : menerima ketimpangan
kekuasaan
• PD kecil : kesetaraan kekuasaan
• UA tinggi : tidak nyaman dengan
ketidakpastian&ambiguitas. Lebih
menyukai kepastian&keseragaman
SOS - BUD • UA rendah : toleransi yg tinggi
terhadap ketidakteraturan,
ketidakpastian, ketidakjelasan
• M : mengutamakan prestasi, heroism,
sikap asertif, pekerjaan, kesuksesan
material
• F : mengutamakan nilai-nilai hubungan,
kerjasama, pengambilan keputusan
kelompok, kualitas hidup
SOS - BUD • Long : masa depan, lebih meghargai
sikap hemat&kegigihan
• Short : masa lalu&masa kini, lebih
menghargai tradisi&pemenuhan
kewajiban sosial.
EMPAT TAHAPAN :
• DOMESTIK : potensi pasar
terbatas di negara asal
(mempertimbangkan internasional)
• INTERNASIONAL : Expor
TAHAPAN meningkat (pendekatan
multidomestik)
GLOBALISASI • MULTINASIONAL : mempunyai
fasilitas pemasran dan produksi di
banyak negara (pendekatan
globalisasi)
• GLOBAL
• Kegiatan Ekspor Impor
• Lisensi (licensing)
• Partner Strategis (strategic partner)
Berbagai joint venture
bentuk • Investasi Langsung (direct
investment) dengan melakukan
Kegiatan pembelian sebagian atau
Bisnis keseluruhan aset di perusahaan di
negara tertentu. Ex: PT INDOSAT
Internasional oleh Singapura, CIMB Niaga,
Freeport, Exxon di NAD, dsb
• Kontrol dalam perdagangan
Internasional, kebijakan negara
tertentu berupa kuota dan tariff
Faktor-faktor • Komunitas Ekonomi
Internasional (AFTA, European
dalam Bisnis Union, OPEC, dsb)
Internasional • Perbedaan Budaya antar negara
Budaya Organisasi merupakan nilai
dan norma yang dianut dan
dijalankan oleh sebuah organisasi
terkait dengan lingkungan di sekitar
Budaya organisasi
Organisasi
Budaya organisasi dapat
menentukan tercapai tidaknya
tujuan organisasi
Organisasi perlu memahami nilai
dan norma yang berlaku di
lingkungan sekitar agar bisnis
Manajemen organisasi dapat berjalan
Organisasi perlu memahami
Lintas Budaya perbedaan budaya terutama budaya
internasional
Isu perbedaan budaya sering
diakibatkan oleh organisasi yang
enggan melakukan adaptasi dengan
lingkungan sekitar
• Manajer perlu memahami budaya
apakah yang sedang dianut
organisasi
• Tidak setiap budaya organisasi
harus dipertahankan
Manajemen (ex: budaya jam karet, sistem
bagi Budaya manual, lambat, dsb)
Organisasi • Manajer dapat menggunakan pihak
luar untuk mengubah budaya dalam
organisasi
(ex: manajer ekspatriat)
Stakeholders
Dalam Institusi
Pemerin
Lingkungan pendidi
tah
kan
Organisasi
pegawai
Pesaing supplier
Kelompok Organisasi
Institusi
politik Bisnis hukum
Serikat
pelanggan
kerja
Stock
holder
Kelompok
public- Institusi
interest keuangan