Anda di halaman 1dari 35

PENDEKATAN

MANAJEMEN,
LINGKUNGAN
MANAJEMEN, DAN
ETIKA BISNIS

DR DIAN INDIYATI., SH., SE., MSI


Upaya apakah yang dapat ditempuh
untuk mempelajari Manajemen?
Pengetahuan
Manakah yang harus dikuasai?
Manajerial
Pengetahuan?
Pengalaman?
“Saya dengar maka saya lupa,
Pembelajaran Saya lihat maka saya ingat,
ala Saya kerjakan maka saya mengerti”
Tao
1. Empirical Approach
Mempelajari Manajemen melalui
kasus-kasus nyata pengalaman
11 kesuksesan dan kegagalan

PEMBELAJARAN 2. Interpersonal Approach


Mempelajari Manajemen melalui
penelitian mengenai hubungan
MANAJEMEN interpersonal berbagai individu
PENDEKATAN
KOONTZ
11 PENDEKATAN MANAJEMEN KOONTZ
3. Group Behavior Approach
Mempelajari Manajemen melalui penelitian terhadap tingkah laku, pola,
hubungan dalam organisasi
4. Cooperative Social System Approach
Mempelajari Manajemen melalui penelitian sistem sosial berupa hubungan
manusia yang saling bekerja sama, baik dalam organisasi (manajer dan
pegawai) maupun dengan sistem sosial masyarakat.

5. Socio-technical System Approach


Mempelajari Manajemen melalui penelitian pada tingkah laku indiividu dan
kelompok yang dipengaruhi sistem teknis (Technical System) disekitar
mereka yaitu: metode, peralatan, mesin, dsb
11 PENDEKATAN MANAJEMEN KOONTZ
6. System Applied Approach
Mempelajari Manajemen melalui pemahaman bahwa manajemen
merupakan sebuah sistem utuh yang merupakan gabungan dari
Cooperative Social System dan Socio-technical System, yaitu kerja
sama yang melibatkan peralatan teknis

7. Decision Theory Approach


Mempelajari Manajemen melalui teori-teori yang berkembang dalam
pengambilan keputusan logis/rasional (Rational Choice), bukan atas
dasar trial and error, speculative maupun instinct.
11 PENDEKATAN MANAJEMEN KOONTZ
8. Mathematical Approach
Mempelajari Manajemen melalui model matematika terutama pada
proses pengambilan keputusan

9. Managerial Role Approach


Mempelajari Manajemen melalui peranan manajerial dan kegiatan
yang dilakukan oleh manajer, kemudian mengambil pelajaran
mengenai manajemen dari aktivitas tersebut
10. Contingency Approach
Mempelajari Manajemen melalui pemahaman bahwa efektivitas
manajemen bergantung pada situasi dan kondisi sehingga pendekatan
yang dipilih tiap organisasi dapat berbeda diadaptasikan dengan
kondisi organisasi tersebut
11 PENDEKATAN MANAJEMEN KOONTZ
11. Operational Approach
Mempelajari Manajemen melalui analisis dan penerapan yang
berkaitan dengan aspek-aspek praktis dari pengetahuan
manajerial.
LINGKUNGAN
ORGANISASI
 Organisasi pada dasarnya
merupakan bagian dari lingkungan
dan masyarakat karena beroperasi
di suatu lingkungan (wilayah)
Organisasi  Organisasi terlibat dengan
sebagai Bagian lingkungan disekitarnya
 Organisasi tidak dapat
dari mengabaikan lingkungan
Lingkungan sekitarnya, baik yang bersifat
langsung maupun tidak langsung
• Bagaimana tingkat pengangguran di
sekitar organisasi?
• Bagaimana daya beli masyarakat
sekitar?
• Bagaimana efek limbah organisasi
Isu-isu dalam terhadap reaksi masyarakat?
Lingkungan • Apakah aktivitas organisasi dapat
Organisasi diterima oleh lingkungan sekitar?
Lingkungan
Organisasi Lingkungan
Organisasi

Lingkungan Lingkungan
Eksternal Internal

Lingkungan tidak
Lingkungan terkait langsung
terkait langsung
(mikro)
(makro)

Lokal Internasional
Merupakan pihak-pihak yang terkait
langsung dengan kegiatan sehari-hari
dan mempengaruhi langsung pada
setiap program dan kebijakan
organisasi
Lingkungan
Internal Meliputi: pemilik, tim manajemen
(BoD), pegawai, dan lingkungan fisik
Organisasi organisasi (sumber daya)
 Merupakan lingkungan yang terkait
dengan kegiatan operasional
organisasi

 Organisasi menyesuaikan diri


Lingkungan dengan lingkungan eksternal yang
Eksternal terkait langsung (mikro) maupun
yang tidak terkait langsung
Organisasi (makro)
Lokal

Lingkungan Lingkungan
Lingkungan Makro
Eksternal
Mikro
Organisasi

Internasional
Lingkungan
Eksternal
Pelanggan
Organisasi

Partner
Lingkungan
Pesaing
strategis Mikro

Pemasok
Lingkungan Mikro
 Pelanggan
 Merupakan alasan kuat organisasi dapat berdiri
 Kegiatan bisnis organisasi adalah memenuhi kebutuhan
Pelanggan
 Organisasi perlu mempelajari karakteristik pelanggan dari
segmen yang berbeda-beda

 Pesaing
 Pesaing memiliki kegiatan organisasi yang sama dengan kita

 Pesaing dapat memotivasi organisasi untuk melakukan


perbaikan kualitas
Lingkungan Mikro

 Pemasok
 Organisasi bisnis akan sangat bergantung pada pemasok. Ex: perusahaan
sepatu bergantung pada pemasok kulit, lem, benang, dsb
 Ketergantungan pada Pemasok dapat dilihat dari sisi bahan baku dan
harga yang ditawarkan

 Partner Strategis
Perusahaan lain yang mempunyai bisnis berbeda namun dapat saling
menguntungkan
ex: penjual baso dan penjual teh botol, McD dan Disney
Lingkungan Eksternal Organisasi

Lembaga
Peraturan nonpemerintah
Pasar (NGO)
Internasional
Keuangan Ex: YLKI
Internasional

masyarakat
Interna- Lingku-
ngan Lokal
sional Makro
Pembuat
regulasi

Kesepakatan
antar negara Pemerintah
Dimensi
Internasional
• Dapat menjadi peluang sekaligus
Lingkungan ancaman bagi organisasi bisnis
• Isu globalisasi bagi organisasi yaitu
Internasional hilangnya batasan geografis
Organisasi membuat persaingan semakin
Bisnis tinggi.

Ex: layanan jual beli online, restoran cepat saji


McD, A&W, KFC, dsb
Peluang
Lingkungan Pasar lebih luas
Kemudahan akses informasi
Internasional Kemudahan perolehan bahan
Organisasi baku,dll
Bisnis Ancaman
 Masuknya pesaing Internasional
Standar kualitas yang ketat
Menghadapi perbedaan regulasi
Perbedaan Budaya
• EKONOMI : Pembangunan Ekonomi,
Infrastruktur, Sumberdaya&Pasar
barang, Pendapatan per kapita, Nilai
tukar, Kondisi ekonomi
• POLITIK HUKUM : Risiko politik,
LINGKUNGAN Pengambil alihan oleh pemerintah,
BISNIS Tarif-Kuota-Pajak, Terorisme-
guncangan politik, UU-regulasi
INTERNASIONAL
• SOSIAL BUDAYA : Nilai-nilai sosial-
kepercayaan, Bahasa, Agama,
Pendidikan.
• Negara : Berkembang & Maju
• Kriteria Negara : Pendapatan per kapita :
pendapatan yang dihasilkan dari produksi
barang dan jasa suatu negara dibagi
dengan jumlah penduduk.
• Negara maju mempunyai index daya saing
EKONOMI yang lebih tinggi.
• Salah 1 faktor penting dalam mengukur
daya saing : Infrastruktur negara (fasilitas
fisik negara yg mendukung aktivitas
ekonomi)
• Ekspor …. Tuntutan pasar (tinggi)
• Tersedia : pasar sumberdaya (penyedia
BB, TK)
contoh : Mc D di Krakow : burger
(Irlandia-OSI Industry dr Chicago),
EKONOMI bawang ( Fresno-California), roti
(Moskow), kentang (Jerman).
• Exchange rate : nilai tukar mata uang
suatu negara terhadap mata uang negara
lain
Hofstede :

• Power distance :
• Uncertainty avoidance
• Individualism-Collectivism
SOS - BUD • Masculinity-Feminitas
• Long term-Short term
orientation
• PD besar : menerima ketimpangan
kekuasaan
• PD kecil : kesetaraan kekuasaan
• UA tinggi : tidak nyaman dengan
ketidakpastian&ambiguitas. Lebih
menyukai kepastian&keseragaman
SOS - BUD • UA rendah : toleransi yg tinggi
terhadap ketidakteraturan,
ketidakpastian, ketidakjelasan
• M : mengutamakan prestasi, heroism,
sikap asertif, pekerjaan, kesuksesan
material
• F : mengutamakan nilai-nilai hubungan,
kerjasama, pengambilan keputusan
kelompok, kualitas hidup
SOS - BUD • Long : masa depan, lebih meghargai
sikap hemat&kegigihan
• Short : masa lalu&masa kini, lebih
menghargai tradisi&pemenuhan
kewajiban sosial.
EMPAT TAHAPAN :
• DOMESTIK : potensi pasar
terbatas di negara asal
(mempertimbangkan internasional)
• INTERNASIONAL : Expor
TAHAPAN meningkat (pendekatan
multidomestik)
GLOBALISASI • MULTINASIONAL : mempunyai
fasilitas pemasran dan produksi di
banyak negara (pendekatan
globalisasi)
• GLOBAL
• Kegiatan Ekspor Impor
• Lisensi (licensing)
• Partner Strategis (strategic partner)
Berbagai  joint venture
bentuk • Investasi Langsung (direct
investment) dengan melakukan
Kegiatan pembelian sebagian atau
Bisnis keseluruhan aset di perusahaan di
negara tertentu. Ex: PT INDOSAT
Internasional oleh Singapura, CIMB Niaga,
Freeport, Exxon di NAD, dsb
• Kontrol dalam perdagangan
Internasional, kebijakan negara
tertentu berupa kuota dan tariff
Faktor-faktor • Komunitas Ekonomi
Internasional (AFTA, European
dalam Bisnis Union, OPEC, dsb)
Internasional • Perbedaan Budaya antar negara
Budaya Organisasi merupakan nilai
dan norma yang dianut dan
dijalankan oleh sebuah organisasi
terkait dengan lingkungan di sekitar
Budaya organisasi
Organisasi
Budaya organisasi dapat
menentukan tercapai tidaknya
tujuan organisasi
 Organisasi perlu memahami nilai
dan norma yang berlaku di
lingkungan sekitar agar bisnis
Manajemen organisasi dapat berjalan
 Organisasi perlu memahami
Lintas Budaya perbedaan budaya terutama budaya
internasional
 Isu perbedaan budaya sering
diakibatkan oleh organisasi yang
enggan melakukan adaptasi dengan
lingkungan sekitar
• Manajer perlu memahami budaya
apakah yang sedang dianut
organisasi
• Tidak setiap budaya organisasi
harus dipertahankan
Manajemen (ex: budaya jam karet, sistem
bagi Budaya manual, lambat, dsb)
Organisasi • Manajer dapat menggunakan pihak
luar untuk mengubah budaya dalam
organisasi
(ex: manajer ekspatriat)
Stakeholders
Dalam Institusi
Pemerin
Lingkungan pendidi
tah
kan
Organisasi

pegawai
Pesaing supplier

Kelompok Organisasi
Institusi
politik Bisnis hukum

Serikat
pelanggan
kerja
Stock
holder

Kelompok
public- Institusi
interest keuangan

Anda mungkin juga menyukai