Anda di halaman 1dari 11

PERTEMUAN 9

Batasan dan tantangan


Manajer global dan Manajemen global
1. Tindakan manajer berdasarkan pandangan sebagai simbol.
2. Pembatas dan tantangan yang dihadapi manajer dalam lingkungan
eksternal
3. Sikap etnosentris, polisentris, dan geosentris terhadap bisnis
4. Karateristik dan keutamaan budaya organisasi
5. Topik terkini mengenai budaya organisasi
APA ITU GLOBALISASI?
Globalisasi adalah penyebaran inovasi ekonomi ke seluruh dunia serta penyesuaian- penyesuaian politis dan
budaya yang menyertainya.

Globalisasi mendorong integrasi internasional misalnya


modal finansial dapat diperoleh dalam satu pasar nasional dan digunakan untuk membeli bahan baku di
tempat lainnya.
 Peralatan produksi yang dibeli dari suatu negara ketiga dapat digunakan untuk menghasilkan barang yang
kemudian dijual di pasar keempat.

Globalisasi meningkatkan peluang yang tersedia bagi suatu perusahaan. Meningkatnya saling ketergantungan
antara negara

Globalization: The Collapse Of Time & Distance


•Manajer internasional mengawasi pelaksanaan operasi di negara asing
•Operasional dapat dalam bentuk:
 MNC ..multi national corporations
(business firms with operations in several countries)
 MNO ..multinational organizations
(nonprofit organizations with operations in several countries)
Manajer: Pandangan Omnipotent atau Simbolik?
 Seberapa besar perbedaan yang dilakukan oleh seorang manajer dalam menjalankan sebuah
organisasi?
 Ada dua paradigma dalam teori manajemen, yaitu paradigma omnipotent dan paradigma
simbolik.
 paradigma omnipotent, manajer secara langsung bertanggung jawab atas keberhasilan dan
kegagalan organisasi.
 paradigma simbolik, keberhasilan dan kegagalan sebuah organisasi disebabkan karena adanya
faktor-faktor di luar kemampuan manajer.

Paradigma Simbolik
 Dalam paradigma ini, kemampuan manajer dalam mempengaruhi hasil akhir organisasi dipengaruhi
dan dikendalikan oleh faktor-faktor eksternal.
 Menurut pandangan ini, tidak masuk akal jika mengharapkan manajer secara signifikan dapat
mengendalikan kinerja organisasi.
 Sebaliknya, manajer tidak dapat mengendalikan faktor-faktor dari luar organisasi, seperti:
kondisi ekonomi, perilaku konsumen, kebijakan pemerintah, perilaku pasar, kondisi industri dan
kebijakan yang dilakukan oleh manajer sebelumnya.
Pembatas dan tantangan dalam Lingkungan Eksternal
Istilah lingkungan eksternal memiliki arti sebagai faktor-faktor atau kekuatan-kekuatan di
luar organisasi yang mempengaruhi kinerja organisasi.

Lingkungan eksternal meliputi banyak aspek, seperti:


 aspek ekonomi (tingkat suku bunga, inflasi, perubahan dalam tingkat pendapatan,
fluktuasi di pasar modal dan perubahan siklus bisnis)
 aspek demografi (usia, ras, gender, tingkat pendidikan, lokasi geografis, pendapatan,
komposisi keluarga), aspek politik dan hukum (hukum nasional, lokal, hukum internasional)
 aspek sosiokultural (nilai, norma, kecenderungan perilaku, gaya hidup, kepercayaan,
selera)
 aspek teknologi (inovasi industri dan ilmiah)
 dll
Economy Dimension
Political Legal Dimensions
1. In a free market economy like the U.S., the
production of goods and services is controlled
by private enterprise and the interaction of
the forces of supply and demand
2. In a command economy like North Korea,
the government owns most businesses and
regulates the amount, types, and prices of
goods
3. In a mixed economy like many European
countries, most of the important industries are
owned by the government, but others are
controlled by private enterprise
ETNOSENTRIS, POLISENTRIS DAN GEOSENTRIS
Ada 3 sikap Global, yaitu:

etnosentris (home country-oriented)


Merupakan keyakinan parokialistis bahwa pendekatan dan praktik kerja yang paling baik adalah yang berasal dari
negara asalnya (negara tempat kantor pusat perusahaan itu berada).
Para manajer dengan sikap etnosentris yakni bahwa di berbagai negara asing tidak memiliki ketrampilan keahlian,
pengetahuan,, atau pengalaman untuk membuat keputusan bisnis terbaik seperti orang di negara asalnya. Mereka
tidak mau memercayakan keputusan penting atau teknologi kepada para karyawan asing.
Parokialisme  Cara pandang dalam melihat dunia semata-mata dari sudut pandang dan mata mereka sendiri.

Polisentris (host country-oriented)


Merupakan pandangan bahwa para manajer di negari tuan rumah (negeri asing tempat organisasi itu berbisnis) mengetahui
pendekatan dan kerja praktik terbaik untuk menjalankan bisnis mereka. Para manajer dengan sikap polisentris akan
memandang setiap operasi asing sebagai berbeda dan sulit diengerti. Dengan begitu para manajer tersebut cenderung
membiarkan fasilitas asing dan karyawan asing memikirkan sendiri cara mengurus segala sesuatunya secara paling baik.

Geosentris (world oriented)


Merupakan pandangan yang berorientasi dunia yang memusatkan perhatian pada pemanfaatan pendekatan dan orang terbaik
dari seluruh dunia. Para manajer dengan sikap jenis itu yakin bahwa diperlukan pandangan global di kantor pusat organisasi
tersebut di negara asal dan di berbagai fasilitas kerja luar negeri.Yang dicari adalah pendekatan dan SDM terbaik bagi
perusahaan.
PENGERTIAN BUDAYA ORGANISASI
Tuntutan yang
mengikat para
Membentuk
karyawan karena
Sebagai suatu sikap dan
dapat
acuan bagi perilaku sesuai
diformulasikan
ketentuan atau dengan visi dan
secara formal
peraturan yang misi serta
dalam berbagai
berlaku strategi
peraturan dan
perusahaan.
ketentuan
perusahaan.

Budaya Organisasi adalah suatu sistem penyebaran keyakinan dan nilai-nilai yang
dikembangkan di dalam suatu organisasi sebagai pedoman perilaku anggotanya
(Schemerhom, Hurn dan Osborn).
Nilai, norma, keyakinan, sikap dan asumsi yang merupakan beentuk bagaimana
orang-orang dalam organisasi berperilaku dan melakukan sesuatu hal yang bisa
dilakukan (Amstrong)
Budaya Organisasi adalah suatu sistem makna bersama yang dianut oleh
anggota-anggota, yang membedakan organisasi itu dengan organisasi- 7
organisasi lain. (Robbins, 2008).
Contoh budaya organisasi WUJUD-WUJUD BUDAYA ORGANISASI
• Mitsubishi:  Cerita : penjelasan tentang sejarah berdirinya
organisasi, runag lingkup usaha, hubungan
shakai/ keadilan usaha dgn organisasi yang lain, orang-orang
tomoni/ persahabatan penting, dsb.

gokyoroku/ kerja sama


 Acara ritual : penyerahan pemilihan &
• Mc Donald: Service, quality, penghargaan bagi staf berprestasi, dsb.
cleanliness, value
• Singapore Airlines:
 Simbol material : pakaian khas pramugari,
Pursuit of excellent, safety, teller, satpam, dsb.
customer first, concern for staff,
integrity, teamwork
• BRI:
integritas, profesionalisme,
kepuasan nasabah, keteladanan,
penghargaan pada SDM
8
ELEMEN BUDAYA ORGANISASI
Topik terkini dalam BO

1. Menciptakan Etika Budaya


Suatu budaya organisasi yang kebanyakan membentuk standar etika yang tinggi  merupakan  salah satu
yang mempunyai resiko toleransi tingi,

2. Menciptakan Budaya Inovatif


Para manajernya menyatakan bahwa budaya organisasi berdasarkan pada keterlibatan, komunikasi,
kreativitas, dan keragaman (dimana mereka melihatnya sebagai kunci inovasi).

3. Menciptakan Budaya yang Tanggap Terhadap Konsumen


Karyawan harus mampu mengambil inisiatif, bahkan jika itu berada diluar persyaratan pekerjaan mereka,
untuk memuaskan kebutuhan konsumen.

4. Budaya dan Spiritualitas Organisasi


Apakah spritualitas tempat kerja itu? Spiritualitas tempat kerja  dikenal sebagai orang yag mempunyai
kepribadian yang berkembang dan terus berkembang dengan pekerjaan yang dilakukan didalam
komunitas. Spiritualitas tampaknya menjadi penting sekarang ini untuk beberapa alasan. Karyawan
mencari cara-cara untuk menyeimbangkan stress dan tekanan arus kehidupan yang selalu berubah. 
TUGAS PAPER GLOBAL MANAGEMENT
 Pilihlah 1 perusahaan global lalu bahas sebagai beikut:

Bab I Company profile (MAKSIMAL 4 HALAMAN)

(di bab ini bahas secara ringkas Company profile sejarah berdirinya perusahaan s.d. kondisi perusahaan saat in, jumlah cabang di seluruh negara,t)

Bab II Manajemen Global di Perusahaan tersebut (MINIMAL 4 HALAMA)

(di bab ini analisa tentang lingkungan eksternal, keterlibatan manajer/ SDM dlm manajemen global, Sikap manajer/ perusahaan termasuk etnosentris, Polisentris, atau geosentris? Dan
uraikan alasannya)

Bab III Budaya Organisasi terkait dengan Manajemen Global (MINIMAL 4 HALAMAN)

(di bab 3 analisa dengan detil wujud-wujud Budaya organisasi yang menjadi Shared Value yang diterapkan di seluruh cabang perusahaan)

Bab IV Kesimpulan

Referensi

(masukkan semua referensi dan link yang didapatkan di internet)

NOTE:
 Paper Diketik dengan Word Production minimal 4000 kata, A4, spasi 1,5, Times new roman
 Paper disimpan dan dikirim dalam file PDF (dilarang kirim versi word) dengan format NAMA_NPM_NAMA PERUSAHAAN ke email dewikhrisna12@gmail.com
maksimal hari minggu 22 November 2020 pk. 23.00
 Mahasiswa wajib menganalisa Perusahaan yang berbeda antara satu mahasiswa dengan yang lain (Tidak boleh kembar) dan membahas perusahaan yang dipilih sesuai dengan
yang telah didaftar di WAG PENGANTAR MANAJEMEN KELAS K.
 Perusahaan boleh direvisi namun Penggantian nama Perusahaan wajib diinformasikan di WAG dan tidak boleh menduplikasi perusahaan yang telah didaftar oleh mahasiswa
sebelumnya.
 Referensi untuk perusahaan dan kajian teori bersifat open sources dan wajib dicantumkan di Paper.

Anda mungkin juga menyukai