Kelompok 2:
1. Muhammad Naufal Haidi
2. Kahleel Alfi Rahman Namora
3. Fery Rahmawati
4. Rahmania Farah Rosyidah
A. Pengertian Lingkungan Organisasi
1. organisasi sistem tertutup, yaitu suatu 2. organisasi sistem terbuka, yaitu suatu
organisasi yang membatasi diri dari interaksi organisasi yang memiliki tingkat interaksi
dengan lingkungan di luar organisasi, yang yang tinggi terhadap lingkungan di luar
berarti cenderung mengambil peran yang organisasi. Sistem terbuka ini membuat suatu
menjauh dari lingkungan luar. Penggunaan organisasi lebih aktif dan dinamis dalam
sistem tertutup dewasa ini banyak dihindari menyikapi setiap perubahan yang terjadi.
oleh organisasi, selain tidak sehat, keputusan Sistem terbuka lebih mengedepankan
keuntungan bersama antara lingkungan
yang diambil adalah dari atasan atau pimpinan
internal dan lingkungan eksternal.
biasanya cenderung merugikan bawahan atau
karyawannya.
2. Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal adalah seluruh kekuatan luar yang mempengaruhi
organisasi. Lingkungan eksternal sendiri dapat dibagi 2 yaitu elemen aksi
langsung dan elemen aksi tidak langsung
Elemen Langsung
• Elemen aksi langsung disebut stake holder atau pihak-pihak berkepentingan seperti konsumen,
pamasok, pemerintah, serikat pekerja, pesaing, dengan penjelasan masing-masing adalah
sebagai berikut :
• Konsumen : pengguna utama dari produk atas jasa yang dihasilkan suatu organisasi.
• Pemasok : pihak yang menyediakan bahan baku atau input/masukan bagi suatu organisasi
yang akan menghasilkan jasa atau produk sebagai suatu output atau keluaran.
• Pemerintah : Berperan sebagai pengawas, regulator, dan pendorong dunia usaha.
• Serikat pekerja : elemen yang berfungsi menampung aspirasi para karyawan
Elemen Tidak Langsung
Elemen tidak langsung di antaranya adalah teknologi, ekonomi, politik, sosial budaya, demografi.
• Teknologi
• Teknologi adalah pendorong utama perubahan. Kemajuan teknologi akan menghemat dari sisi waktu, biaya, tenaga.
• Ekonomi
• Kondisi ekonomi secara nasional dapat berpengaruh ke organisasi. Inflasi, kebijakan moneter, kebijakan fiskal, pengangguran, upah,
dapat mempengaruhi kinerja organisasi.
• Politik
• Lingkungan politik juga berpengaruh ke dalam dunia usaha. Pembahasan pencemaran lingkungan, undang-undang anti monopoli,
pengaturan tentang merger, dan lain-lain dibahas lewat parlemen melalui proses politik. Di dalamnya sedikit banyak terdapat
kepentingan antara suatu kelompok terhadap kelompok lainnya.
• Demografi
• Adalah hal-hal yang meliputi beberapa variabel seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pendapatan, agama, dan lain-lain.
Hubungan Organisasi dengan
Lingkungan
Hubungan Antara Organisasi Dengan Lingkungan
Organisasi
• Lingkungan organisasi sangat berpengaruh terhadap
keberlangsungan hidup suatu organisasi. Adanya
hubungan antara organisasi dengan lingkungan
organisasi akan menghasilkan organisasi sebagai
sebuah sistem. Di mana sistem organisasi dipegaruhi
oleh sub-sub sistem yang terdiri dari lingkungan
internal dan lingkungan eksternal, yang keduanya
akan sangat berhubungan.
Ketidakpastian Lingkungan
Ketidakpastian lingkungan berarti bahwa Perusahaan atau
organisasi tidak mengetahui informasi mengenai faktor-
faktor lingkungan dan juga bentuk persaingan nya.
• Peranan Lintas Batas (Boundary-spanning • Kemitraan antar organisasi: • Merger dan Usaha Patungan:
roles):
Strategi untuk beradaptasi Merger (penggabungan) adalah
menghubungkan dan mengoordinasikan dengan lingkungan Dengan kesepakatan antar dua atau lebih
organisasi dengan sejumlah elemen kunci yang pengurangan batasan – batasan organisasi bergabung menjadi satu
berada dalam lingkungan eksternal. Semakin
yang ada dan meningkatkan Usaha Patungan (joint venture)
banyak aplikasi peranti lunak yang membantu
kerjasama dengan organisasi melibatkan aliansi atau program
pencarian intelijen persaingan melalui imternet
lain strategis oleh dua organisasi atau lebih.
dan intranet perusahaan membantu
penyampaian informasi kepada orang yang
membutuhkannya.
4.Lingkungan Internal : Budaya
Perusahaan
Lingkungan internal organisasi