Anda di halaman 1dari 5

Review Materi Alat Penangkapan Ikan

A. Latar Belakang
Ragam jenis ikan dan kondisi perairan menyebabkan berkembangnya
ragam dan jenis alat penangkap ikan dan metode pengoperasiannya.Alat
penangkapan ikan berkembang seiring dengan perkembangan jaman dan
teknologi yang ada dengan berbagai macam teknik pengoperasian dan sarana
apungnya. Perkembangan jumlah dan jenis alat penangkap ikan serta metode
pengoperasiannya berdampak pada tingkat pengeksplotasian sumberdaya ikan
yang kurang terkontrol.

B. Sistem Penggolongan
1. Alat Penangkapan Ikan
Sistem penggolongan/klasifikasi alat penangkapan ikan bertujuan untuk
dapat menggolongkan atau mengelompokkan berbagai jenis alat penangkapan
ikan dengan melihat perbedaan prinsip dan bentuk teknis yang khusus. Ada
beberapa penggolongan yang digunakan sebagai.
acuan dalam menggolongkan/mengelompokkan alat penangkap ikan, antara lain :
1. International Standard Statistical Classification of Fishing Gear –
2. Klasifikasi Alat Penangkapan Ikan sesuai KEP.06/MEN /2010

C. Klasifikasi Alat Penangkapan Ikan


(Berdasarkan KEP.06/MEN/2010)
Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik
Indonesia Nomor KEP.06/MEN/2010 Klasifikasi Alat Penangkapan Ikan tentang
Alat Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik
Indonesia menetapkan penggolongannya menjadi 10 (sepuluh) kelompok, yang
dibedakan berdasarkan prinsip penangkapan dan bentuk alat serta cara operasinya.
Klasifikasi ini mengacu pada ISSCFG – FAO untuk dapat mengakomodir
perkembangan serta dalam rangka menata semua jenis alat penangkap ikan yang
ada di Indonesia sesuai dengan kondisi yang berkembang, sehingga diharapkan
dapat mendukung pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan secara optimal
dan berkelanjutan. Perlu adanya pengaturan tentang keberadaan beragam jenis dan
jumlah alat penangkap ikan yang salah satunya dengan pengklasifikasian atau
penggolongan.
D. Jaring Lingkar
Jaring Lingkar  merupakan alat penangkapan ikan yang mempunyai prinsip
penangkapan dengan cara melingkari gerombolan ikan sasaran tangkap
menggunakan  jaring yang dioperasikan dengan perahu/kapal serta didukung
sarana alat bantu penangkapan yang sesuai untuk mendukung efektifitas dan
efisiensi pengoperasiannya.
Purse Seine merupakan kelompok alat penangkapan ikan berupa jaring
berbentuk empat persegi panjang yang terdiri dari sayap, badan, dilengkapi
pelampung, pemberat, tali ris atas, tali ris bawah dengan atau tanpa tali
kerut/pengerut dan salah satu bagiannya berfungsi sebagai kantong yang
pengoperasiannya melingkari gerombolan ikan pelagis. (SNI 7277.3:2008)
memberikan informasi teknis berupa komponen dan material yang digunakan
pada kelompok jaring lingkar. 
1 .Ciri-ciri Utama Pukat Cincin
tumpukannya banyak/tinggi,jarak antara dan tali kerut(ps), ukuran mata
jaring kecil dan hampir sama, alat bantu power block/tdk ada, bahan jaring dari pa
multi, dioperasikan dengan cara melingkar.
Penamaan Jaring Lingkar di Daerah
  Jaring Lingkar (Pukat Cincin) JL  
A
1 Pukat Balak Pukat Cincin Satu JLPC Tjg. Tiram, Asahan
kapal -1K
2 Purse seine Pukat Cincin Satu Tjg. Tiram, Asahan
Teri kapal

3 Gae Pukat Cincin Satu Muara Kintep; Kuala


kapal Tambangan,  Kal-Sel
Donggala; Toli-Toli, Sul-
Tengah
Balikpapan, Kal-Tim
Palopo, Sul –Sel

4 Jala Kuru Pukat Cincin Satu Teluk Sape, Bima


kapal

5 Jaring Pukat Cincin Satu Sirimau, Ambon


Giob/Bobo kapal

6 Paceko Pukat Cincin Satu Gorontalo


kapal Ternate
Menado

7 Jaring Juling Pukat Cincin Satu Tidore, Ternate


kapal

8 Pukat Kecil Pukat Cincin Satu P. Baai, Bengkulu


kapal

9 Pukat Pukat Cincin Satu P.Baai, Bengkulu


Tongkol kapal

E. Pukat Tarik
Pukat tarik merupakan alat penangkapan ikan berkantong tanpa alat
pembuka mulut jaring, yang pengoperasiannya dengan cara melingkari
gerombolan ikan dan menariknya ke kapal yang sedang berhenti/berlabuh jangkar
atau ke darat/pantai melalui kedua bagian sayap dan tali selambar.
Spesifikasi  :
memberikan informasi teknis berupa komponen dan material yang terdapat pada
kelompok pukat tarik 

Perbedaan Tiap Pukat Tarik

  UKURANNYA LEBIH BESAR DARI DOGOL


CANTRANG ANTARA SAYAP DAN BADAN HAMPIR SAMA
PANJANGNYA
TALI SELAMBAR YANG PANJANG
KAPALNYA LEBIH BESAR DIBANDING KAPAL
DOGOL
MENANGKAP IKAN DEMERSAL
DOGOL UKURANNYA LEBIH KECIL DARI CANTRANG
ANTARA SAYAP DAN BADAN HAMPIR SAMA
PANJANGNYA
TALI SELAMBAR LEBIH PENDEK DARIPADA
CANTRANG
ONE DAY FISHING/KAPALNYA KECIL
MENANGKAP UDANG DOGOL/DEMERSAL
PAYANG TUMPUKANNYA BANYAK/TINGGI
SAYAPNYA PANJANG
BOSSOM YANG PANJANG
MATA JARING DIKANTONG KECIL
JARAK ANTAR PELAMPUNG AGAK JAUH
UKURAN MATA PADA BAGIAN SAYAP BESAR
MENANGKAP IKAN PELAGIS
PUKAT TUMPUKANNYA BANYAK/TINGGI
PANTAI
SAYAPNYA PANJANG
MATA JARING DIKANTONG KECIL
JARAK ANTAR PELAMPUNG AGAK JAUH
LEBIH KECIL DARIPADA PAYANG
DIOPERASIKAN DGN PERAHU ATAU KAPAL KECIL
DI PANTAI
Sasaran Tangkap
Pukat Pantai :
Layur, Kerapu, Kakap, Teri,PAYANG,Teri, Kembung, Tenggiri,Cumi
Cantrang :
Kakap, Kerapu, Kurisi, Manyung, Bawal, DOGOL, Kakap, Kerapu, Kurisi,
Manyung, Bawal

F. Pukat Hela
Pukat hela merupakan alat penangkapan ikan berkantong yang dioperasikan
dengan menggunakan alat pembuka mulut jaring yang dihela di belakang kapal
yang sedang berjalan, sehingga ikan target tertangkap dengan cara tersapu di
pertengahan atau dasar perairan dan masuk ke dalam kantong (cod end).

G. Pukat Dorong
Pukat dorong merupakan alat penangkapan ikan berkantong yang
dioperasikan dengan cara di dorong di depan kapal atau tanpa kapal di lapisan
permukaan atau dasar perairan, dimana dalam 1 unitnya bisa terdiri  1 (satu) unit
jaring atau lebih yang terdiri dari bagian  sayap, badan dan kantong. Untuk
membuka bagian mulut kearah horizontal dibentang menggunakan tongkat
(batang kayu, bambu) yang dipasang menyudut ke arah laut sehingga posisi pukat
berada di depan 
Sasaran Tangkap
Pukat Hela udang :
Udang, Bawal Hitam, Bawal putih, Kakap, Kerapu, Kurisi, Tigawaja, Gulamah,
Ikan Sebelah, Ikan Lidah
Pukat Hela Ikan :
Bawal Putih, Bawal Hitam, Kakap, Kerapu, Kurisi, Tigawaja, Gulamah, Ikan
Sebelah, Ikan Lidah

Anda mungkin juga menyukai