Dikutip dari Influencer Marketing Hub, arti influencer adalah seseorang yang
memiliki kekuatan untuk mempengaruhi keputusan kepada orang lain karena ia
memiliki otoritas, pengetahuan, posisi, atau karena hubungannya dengan publik
atau audiens.
Contoh afiliasi
1. Afiliasi Tokopedia adalah salah satu program untuk mempromosikan berbagai produk
barang yang terdapat di aplikasi Tokopedia. Jika barang tersebut terjual melalui kode
referral Anda, maka Anda akan memperoleh komisi dalam waktu 1x24 jam.
Posisi Budi Binomo?
SEM
(Search Engine Marketing)
Search Engine Marketing (SEM)
setelah Anda merilis iklan berbayar, website Anda langsung tampil di halaman
pencarian Google.
Bisa Menentukan Target Audiens
Bisa menentukan target secara spesifik dengan SEM. Caranya dengan menentukan
karakteristik target di Google Ads.
Bisa menentukan target berdasar lokasi, usia, gender, bahkan jadwal.
4. Tidak Perlu Biaya Banyak
Salah satu manfaat Search Engine Marketing adalah bisa menentukan sendiri berapa
budget yang akan dikeluarkan. Mulai dari ratusan ribu rupiah, jutaan, hingga puluhan
juta.
Biaya kampanye SEM jelas lebih murah jika dibandingkan dengan metode iklan
offline. Misalnya seperti memasang billboard yang mencapai puluhan hingga ratusan
juta.
SEO vs SEM
Google Ads sebelumnya dikenal dengan nama Google Adwords. Setelah 24 Juli 2018
namanya berubah menjadi Google Ads. Platform ini dikembangkan oleh Google dan
dirilis pertama kali 23 Oktober 2000.
Google Ads merupakan penyedia jasa SEM yang terbesar saat ini. Tentu saja itu karena
Google sendiri adalah search engine terbesar.
Microsoft Advertising
Microsoft Advertising memiliki banyak nama sebelumnya, yaitu Bing Ads, Microsoft
adCenter, dan MSN adCenter. Microsoft Advertising adalah layanan yang menyediakan
iklan bayar per klik pada mesin pencari Bing dan Yahoo!.
Penyedia Layanan SEM
- Lokasi
Anda bisa menentukan luas jangkauan lokasi dari target audiens Anda. Misalnya Anda memiliki
bisnis travel online. Nah, Anda bisa menargetkan audiens dari Singapura yang ingin berwisata ke
Yogyakarta.
- Waktu
Sebagai contoh, target audiens Anda adalah pekerja kantoran. Mereka pasti akan sibuk pada jam 9
pagi hingga jam 5 sore. Jadi, Anda bisa menampilkan iklan Anda mulai jam 7 malam.
- Perilaku target audiens
remarketing
Device
bisa menyasar target audiens berdasar device yang mereka gunakan. Misalnya desktop atau
smartphone.
Struktur Akun Search
Engine Marketing
Mengatur budget kampanye
Bisa menggunakan semua kata kunci pilihan untuk satu kampanye SEM. Akan tetapi,
budget akan membengkak apabila beberapa kata kunci memiliki volume dan klik
tinggi.
Menghemat budget kampanye
Bisa lebih mudah melakukan monitor terhadap kinerja kata kunci. Dengan begitu akan
menemukan kata kunci yang memiliki CTR tinggi dan Cost Per Click yang rendah.
Kata kunci itu bisa Anda gunakan untuk kampanye selanjutnya. Tujuannya untuk
mengoptimalkan kinerja kampanye dengan budget yang hemat
Posisi paling atas pada akun Google Ads Anda adalah Campaign. Campaign digunakan
untuk mengelola kata kunci berdasar tema umum yang relevan dengan produk.
Setiap Campaign memiliki beberapa pengelompokan, yaitu
• Budget Settings, yaitu biaya yang ditetapkan untuk masing-masing Campaign.
• Goal, yaitu tujuan dari masing-masing Campaign.
• Bid, yaitu Cost Per Click maksimal yang bersedia di bayar.
• Targeting, yaitu menentukan audiens iklan.
Sebagai contoh, Anda ingin mengiklankan jasa manajemen kos-kosan. Anda bisa
mengelompokkan kampanye jadi dua, yaitu Sewa Kos dan Listing Kost.
Ad Groups
Sekarang kata kunci sudah ditentukan dan diatur dengan struktur SEM.
Selanjutnya, iklan Anda akan ditampilkan dalam bentuk copywriting iklan
SEM. Berikut ini adalah bagian dari copywriting iklan Search Engine Marketing:
• Headline: judul website atau iklan
• Website URL: alamat website yang diiklankan
• Description: deskripsi iklan atau website
• Site Extension: menampilkan website lainnya yang masih terkait dengan iklan.
Misalnya pada contoh di atas Lazada juga menampilkan laman website koleksi tas dan
koleksi pakaian.
Copywriting Iklan SEM
Location Extension: menampilkan link Google Maps dari lokasi kantor atau tempat
usaha.
Copywriting Iklan SEM
Sistem bidding Search Engine Marketing adalah suatu sistem yang digunakan Google Ads
untuk menentukan waktu dan posisi penayangan iklan di hasil pencarian.
Posisi iklan di hasil pencarian tergantung pada kompetisi dengan brand lain yang menggunakan kata
kunci sama dengan kata kunci kita. Secara spesifik kompetisi ini ditentukan oleh tiga faktor, yaitu:
• MAX CPC Bid: nominal maksimal yang dibayar ketika ada orang mengklik iklan kita.
• Quality Score: rating yang diberikan platform untuk iklan kita. Skor ini tergantung dari tiga faktor,
yaitu CTR, keyword yang relevan dengan Ad Groups, landing page yang sesuai dengan keyword, dan
track record performa iklan.
• Ad Rank: rating yang diberikan platform untuk iklan kita. Tujuannya untuk menentukan posisi iklan
kita di halaman hasil pencarian. Makin tinggi ratingnya, maka posisi iklan kita akan makin baik.
Bagaimana cara mendapatkan Ad Rank yang baik? Berikut ini adalah rumusnya:
Ad Rank = Max CPC Bid x Quality Score
Time of day
Waktu dan hari atau time of day pun adalah suatu hal yang turut memengaruhi CPC.
Hal tersebut dikarenakan jumlah pengunjung dalam suatu website ataupun media sosial
terus berubah-ubah setiap hari.
Google AdWords
Google AdWords
Google AdWords adalah fitur dari Google untuk menampilkan paid search atau
iklan berbayar di hasil pencarian Google.
iklan/ad
Keuntungan Google
Adwords
Google Menguasai Pangsa Pasar Search
Engine
Dari banyaknya mesin pencari, mengapa Anda harus menggunakan Google AdWords?
Sebab Google menguasai pangsa pasar mesin pencari di seluruh dunia, termasuk
Indonesia. Google saat ini menguasai pangsa pasar mesin pencari secara global sebesar
92,74 persen, disusul oleh Yahoo (2,32 persen) dan Bing (2,17 persen).
Di Indonesia sendiri, penguasaan pangsa pasar mesin pencari oleh Google lebih besar,
yaitu sebesar 97,09 persen. Yahoo dan Bing hanya mendapatkan pangsa pasar sebesar
masing-masing 1,66 persen dan 0,77 persen di Indonesia. Artinya iklan Anda
kemungkinan besar akan dilihat lebih banyak orang jika menggunakan paid search dari
Google.
Remarketing
Selain iklan berbayar di hasil pencarian, Google AdWords akan membantu Anda untuk
mengiklankan bisnis Anda di website dan aplikasi partner Google. Jadi Google juga
akan menampilkan iklan kita kepada orang yang sudah membuka iklan kita, tapi belum
melakukan pembelian. Orang tersebut akan melihat iklan kita di website dan aplikasi
lain yang ia buka. Proses ini disebut sebagai remarketing yang fungsinya untuk
mempertahankan buying intent calon pelanggan.
Target Audience Lebih Spesifik
Target audience di Google AdWords bisa disesuaikan dengan kebutuhan Kita. Bisnis kita butuh
jangkauan luas dari Sabang sampai Merauke? Jangkauan lokasi bisa Anda perluas di seluruh
Indonesia. Bisnis kita hanya membutuhkan jangkauan lokasi di kota atau provinsi tertentu? Kita
bisa mempersempit jangkauan lokasi iklan sehingga target audience lebih spesifik.
Kita juga bisa mengatur iklan untuk tampil di perangkat apa saja. Orang-orang mengakses
mesin pencari melalui berbagai perangkat, dari desktop, tablet, hingga smartphone. Kita bisa
mengatur iklan Anda untuk tampil di ketiga perangkat sekaligus atau memilih beberapa di
antaranya saja.
Selain mengatur jangkauan lokasi dan perangkat, Kita juga bisa mengatur waktu munculnya
iklan. Jadi Kita bisa mengatur iklan Kita untuk tampil di hari apa saja dan dari jam berapa
sampai jam berapa. Tentu fitur ini berguna bagi bisnis yang memiliki jam operasional terbatas.
Misalnya, bisnis Kita hanya buka dari Senin sampai Jumat, dari pukul 7 pagi sampai pukul 4
sore. Kita bisa mengatur iklan untuk tampil di hasil pencarian pada kurun waktu tersebut.
Biaya Minim
Google menerapkan Pay Per Click atau PPC. Jadi Anda hanya membayar biaya iklan
jika target audience membuka iklan Anda.
Setelah login ke AdWords, Anda akan diminta untuk memilih goal dari iklan Anda. Ada
tiga pilihan goal yang disediakan AdWords dan pilih salah satu yang paling cocok
dengan bisnis Anda.
4. Pilih Jangkauan Lokasi
5. Pilih Kategori
Pilih kategori bisnis yang Anda kelola untuk memudahkan Google untuk menentukan
target audience iklan Anda.
6. Buat Copy Iklan
Membuat copy iklan untuk paid search tidak bisa dilakukan sembarangan. Google
membatasi karakter untuk copy iklan. Untuk headline iklan kita bisa menulis sampai 30
karakter. Sedangkan untuk isi iklan kita bisa menulis sampai 80 karakter.
Dengan karakter terbatas, kita dituntut untuk membuat iklan yang singkat, padat, jelas,
dan tentu menarik. Buatlah materi iklan yang berisi instruksi jelas apa yang harus
dilakukan calon pelanggan ketika melihatnya.
7. Masukkan Foto (Opsional)
Pilih foto terbaik yang menggambarkan bisnis dan promo yang sedang Anda jalankan.
Pilihan foto ini opsional.
8. Tentukan Budget
Google menerapkan PPC atau Pay Per Click. Jika iklan kita tidak diklik, kita tidak
perlu membayar. Jadi kita hanya perlu membayar ketika iklan diklik oleh target
audience Anda. Dengan cara ini kita bisa menghemat biaya iklan.
9. Pilih Metode Pembayaran
Metode pembayaran yang disediakan Google cukup beragam. Anda bisa membayar
menggunakan kartu kredit atau transfer bank. Jadi meskipun Anda tidak memiliki kartu
kredit, Anda tetap bisa memanfaatkan layanan Google AdWords.
GOOGLE DISPLAY
NETWORK (GDN)
GOOGLE DISPLAY NETWORK (GDN)
Berbeda dengan Google Ads yang hanya menampilkan iklan Anda pada hasil
penelusuran berdasarkan keyword tertentu, Google Display Network justru
dapat menampilkan iklan Anda pada alamat website yang dituju oleh
pengguna potensial.
Contohnya, misalkan kita menjual peralatan berkemah. Tentu kita ingin iklannya
muncul di website yang terkait dengan hiking atau traveling, kan?
2. Keyword/Contextual Targeting
Jika kita menjual peralatan berkemah, Anda tentu ingin menghubungkan iklannya
dengan keyword-keyword seperti “tenda”, “camping”, “hiking”, dan sejenisnya.
3. Interest Targeting
Jadi, saat user kembali menelusuri situs web yang lain, iklan tersebut akan
muncul di hadapannya.
Keuntungan Google
Display Network
1.Meningkatkan Brand Awareness
Iklan akan muncul di mana-mana —mulai dari website, aplikasi, mobile games—
sehingga orang-orang menjadi familiar dengan produk kita.
2. Visual Itu Lebih Menarik Target Pasar
Ada banyak jenis targeting yang bisa User pilih di Google Display Network. Mulai dari
targeting sesuai kebiasaan dan ketertarikan audiens, sesuai umur dan gender, hingga
bisa menentukan website mana yang akan menampilkan iklan User.
Banyaknya jenis targeting di GDN memberikan kita kebebasan sesuai dengan strategi
Digital Marketing yang diterapkan.
4. Remarketing