MARKETING
RACE PLANNING
Strategi RACE pada umumnya adalah sama dengan strategi
marketing lainnya, hanya saja pada strategi RACE, media yang
Lead
Bentuk ketertarikan konsumen terhadap content yang umumnya ada
di website. Bentuk dari lead sendiri umumnya meminta calon konsumen untuk
mengisi keterangan nama, email, dll. Setelah data ini diisi umumnya
perusahaan akan mengirimkan feedback berupa pesan ke email dari calon
konsumen yang mengisi lead tersebut.
3. Convert
Tahap dimana perusahaan merubah visitor-visitor tersebut menjadi pembeli
baik secara online maupun offline. Tahap ini bergantung pada tahap-tahap
sebelumnya yang berfungsi untuk meyakinkan prospect atau potential
customer anda untuk melakukan “pembelian”. Pada tahap ini yang
diperhitungkan oleh perusahaan adalah tahap jual beli yang terjadi. Hal yang
harus dipertimbangkan pada tahap ini adalah perbandingan antara
persentase “view to sales” untuk dijadikan acuan sebagai evaluasi kedepan.
Opportunity
Create and review site conversion funnels and paths to purchase
Review multichannel (omnichannel) interactions
Review customer feedback
Strategy
Define online conversion rate optimisation (CRO) approach
Define how key online communications (search, email, social, mobile) drive sales
Define offline integration paths to purchase
Action
Implement site or E-commerce sales optimistion based on analytics
Implement CRO
Implement behavioural email program
Measurement Key /Kunci Pengukuran
Order
Jumlah pemesanan/pembelian yang terjad
Revenue
Jumlah total pendapatan yang didapatkan oleh perusahaan
Average Order Value
Rata-rata yang pemesanan/pembelian yang didapatkan oleh tiap
media
.
3. Engage
Tahap dimana perusahaan berusaha mempertahankan konsumen untuk
jangka panjang. Tujuan utamanya disini adalah untuk menciptakan kepuasan
konsumen terhadap strategi digital kita dan menciptakan loyalitas
berkepanjangan. Salah satu tujuan yang diharapkan oleh perusahaan disini
juga untuk membuat konsumen mereferensikan konten digital perusahaan.
Secara singkat hal yang dituju oleh perusahaan disini adalah menciptakan
Viral marketing dan Repeat purchase atau Engagement
.
Opportunity
Review customer loyalty using RFM(Recency, Frequency, Monetary) analysis
Review customer satisfaction drivers
Review effectiveness of customer communications
Strategy
Create customer engagement plan
Create online personalisation and merchandising plan
Create customer contact plan (email marketing and social media marketing)
Define offline integration paths to purchase
Action
Implement or refine personalisation rules on desktop and mobile sites
Implement or refine event-triggered personalised emails and e-newsletters
Manage social media and email campaigns for customer engagement and
advocacy
Measurement Key /Kunci Pengukuran
Repeat Purchase
Pembelian ulang yang dilakukan oleh konsumen terhadap produk
yang dijual
Refferal
Sebuah tindakan lanjutan yang dilakukan oleh konsumen, dimana
konsumen melakukan review dan mereferensikan produk perusahaa
.
MARKETING FUNNEL
MARKETING FUNNEL
adalah sistem atau cara untuk menjelaskan berbagai tahapan yang dilalui oleh
pelanggan sebelum melakukan pembelian. Ini mencakup semua tahapan mulai dari
awareness hingga ke tahap saat mereka siap membeli produk atau layanan yang
kamu tawarkan dan menjadi pelanggan
MARKETING FUNNEL
Contohnya, jika bisnis kita menjual buku maka marketing funnel akan menjelaskan
tahapan dari kali pertama audiens kita mendengar brand buku kita misalnya
melalui blog atau media sosial, hingga akhirnya berhasil menarik perhatian mereka
untuk melakukan pembelian dan memutuskan menjadi pelanggan
2. Interest
Pada tahap ini calon pelanggan kita mulai terpikat. Mereka mulai tertarik dan
ingin mengetahui brand atau produk kita lebih lanjut.
Mereka mulai mempertimbangkan produk kamu dengan membandingkannya
dengan merek lainnya lalu mempelajari berbagai fitur dan manfaat yang ditawarkan.
Pada tahap ini, fokus dari semua strategi pemasaran kita adalah memberi
tahu audiens tentang fitur produk kamu, manfaat dan
keunggulan yang ditawarkan
3. Desire
Ini adalah tahapan dalam customer journey dimana calon pelanggan benar-benar
mulai menginginkan produk atau layanan kita dan berniat melakukan pembelian.
Pada tahap ini perspektif audiens mulai berubah dari menyukai menjadi ingin memiliki.
Dalam perspektif marketing, tahapan ini adalah saat di mana kita perlu
memberikan dorongan untuk mengubah prospek pelanggan menjadi pelanggan
4 Tahapan Manfaat Marketing Funnel
4. Action
Tahapan terakhir dari marketing funnel adalah Action di mana calon konsumen
mengambil tindakan yang diinginkan dan mengubahnya menjadi pelanggan.
Dalam perspektif marketing, semua materi pemasaran di funnel ini harus
menyampaikan rasa urgensi untuk mendorong konsumen mengambil tindakan
yang mengubah mereka menjadi pelanggan.
Meski begitu perlu dipahami bahwa tahapan
marketing funnel bisa disesuaikan dan dipecah
lebih lanjut berdasarkan kebutuhan setiap bisnis.
Terkadang marketers bisa jadi akan menggunakan
tiga tahapan funnel yang terdiri dari lead generation,
nurturing dan konversi
Contoh Marketing Funnel
2. NYX
Merek kecantikan, NYX, memiliki marketing funnel yang dimulai dari media sosial,
yaitu misalnya Pinterest. Perjalanan calon pelanggan dimulai setelah mengunjungi
halaman mereka di Pinterest. Bagian dari halaman konten menunjukkan produk yang
diiklankan. Gambar dalam konten tersebut dibuat
menarik dengan deskripsi singkat mengenai produk.
Kemudian, dalam postingan tersebut berisi juga
beberapa tautan ke situs web NYX, yang selanjutnya
akan mengarahkan pelanggan ke tahap minat dan
pertimbangan
FLYWHEEL MODEL
FLYWHEEL MODEL
Flywheel marketing merupakan sebuah model strategi marketing yang berfokus pada
pengalaman pelanggan. Sejak pertama muncul di tahun 2018, marketing flywheel adalah
model strategi pemasaran yang dipercaya mampu menggantikan marketing funnel
Seperti flywheel atau roda gila yang bekerja untuk meningkatkan momentum sebuah
mesin, flywheel dalam marketing pun bekerja dengan mengumpulkan kekuatan
pelanggan setia untuk menggerakkan bisnis
Tahapan Marketing Flywheel
1. Attract
Tahap attract adalah saat marketer berusaha mendatangkan calon konsumen
sebanyak-banyaknya. hal tersebut biasanya, untuk menarik lebih banyak target
konsumen, marketer bisa mencoba beberapa cara seperti membuat artikel blog,
dan konten marketing lainnya.
2. Engage Stage
Saat target calon konsumen sudah tertarik di tahap attract dan mulai mengenal
bisnis Anda, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah memberi lebih banyak
informasi dan konten. Melalui konten yang menarik bisa meyakinkan calon
konsumen untuk mau mencoba produk yang ditawarkan. Berikan juga beberapa
testimoni pada konten anda untuk menambah rasa percaya calon pembeli Anda
3. Delight Stage
Tahap delight merupakan tahap yang membedakan antara
marketing funnel dengan marketing flywheel.
Tugas tim penjualan dalam tahap ini adalah membangun
hubungan baik dengan konsumen. Dibandingkan dengan
stategi marketing biasa, hal tersebut dinilai sangat efektif
untuk meyakinkan lead baru agar mau mencoba produk
perusahaan
Perbedaan Marketing Flywheel dng Funnel