Anda di halaman 1dari 43

RADIASI DI ATMOSFER

DOSEN PENGAMPU : ARIES KRISTANTO

Kelompok 3 :
ArrizalRahman Fatoni
Ayu Dian Rahma

Luckita Theresia
Absorpsi
Interaksi Radiasi
&
dan Materi
Emisi

Klasifikasi
Efek absorpsi &
Gelombang
emisi
Elektromagnetik

Radiasi Outline GRK


Radiasi
 Radiasi: bentuk energi akibat osilasi cepat medan elektromagnetik.

 Energi ini dialihkan oleh foton-foton yang mempunyai sifat mirip


dengan partikel dan gelombang

 Radiasi adalah adalah pancaran energi yang berasal dari proses


thermonuklir yang terjadi di Matahari

 Radiasi merupakan proses alih panas dalam bentuk gelombang tanpa


memerlukan medium

 Fluks  energy radian total semua panjang gelombang yang melintasi


(memotong satuan luas permukaan per satuan waktu)
 Radiasi matahari merupakan sumber energi
yang mempengaruhi gerak atmosfer, proses di
dalamnya maupun lapisan permukaannya.

 Sekitar 99,9% energi di atmosfer berasal dari


radiasi matahari, sisanya berasal dari
peluruhan radioaktif dan aktivitas vulkanik
Dengan presentase tersebut, dapat di tarik
kesimpulan bahwa Radiasi Alam lebih
berbahaya daripada Radiasi Nuklir
 Sebagai partikel, radiasi dialihkan melalui paket
diskrit yang disebut quanta (atau foton-foton jika
dalam spectrum tampak). Energi foton ini dapat
dihitung dengan :

E = hv ; atau E = hc/λ ; atau E = hcA

Dimana : Abilangan Avogadro (A digunakan u/


menghindari bilangan yg sangat kecil, mk energy
foton dinyatakan dlm 1 mol, shg dikalikan dgn bil
Avogadro 6,023x1023
Klasifikasi Gelombang Elektromagnetik
Tipe Radiasi Frekuensi (Hz) Panjang Gelombang
gamma-rays 1020-1024 <1 pm
X-rays 1017-1020 1 nm-1 pm
ultraviolet 1015-1017 400 nm-1 nm
visible 4-7.5x1014 750 nm-400 nm
near-infrared 1x1014-4x1014 2.5 µm-750 nm
infrared 1013-1014 25 µm-2.5 µm
microwaves 3x1011-1013 1 mm-25 µm
radio waves <3x1011 >1 mm
     
warna yang teramati Warna yang diserap Panjang gelombang

     
Green Red 700 nm
     
Blue-green Orange-red 600 nm
     
Violet Yellow 550 nm
     
Red-violet Yellow-green 530 nm
     
Red Green 500 nm
     
Orange Blue 450 nm
     
Yellow Violet 400 nm
 Perubahan sudut Matahari menyebabkan
variasi jumlah energi mencapai permukaan
Bumi

 Berkurangnya intensitas radiasi tergantung


dari luas penampang yang menyerap partikel
dimana luas penampang sebanding dengan
jumlah partikel.
Stasiun Meteorologi Pekanbaru tampak samping
Interaksi Radiasi & Materi

 Bila suatu radiasi elektromagnetik dilewatkan melalui


materi, maka komponen listrik akan berinteraksi dengan
atom dan molekul dalam materi tersebut.

 Macam interaksi yang terjadi sangat bergantung pada


macam materi :

1. Transmisi Radiasi.
2. Absorbsi Radiasi.
3. Hamburan Radiasi/Proses Scattering.
Interaksi Radiasi & Materi
. Metode refraksi

Dari fenomena gelombang

Metode refleksi

Metode absorpsi

Dari fenomena energi

Metode emisi
•Bumi dan atmosfernya scra konstan menyerap radiasi matahari
dan mengemisikan kembali ke ruang angkasa.
•Selama periode waktu yg cukup panjang, kecepatan absorpsi
dan emisi hamper sama sehingga dapat dikatakan system bumi-
atmosfer sangat mendekati keseimbangan radiatif dgn matahari
•Semua benda yang mempunyai energy (atau yg temperaturnya
lebih dr 0 K) akan mengemisikan semaksimum mungkin jumlah
radiasi per satuan luas permukaannya dalam satuan waktu,
maka disebut benda hitam (emisivitas permukaan = 1)
•Emisivitas adalah sebuah ukuran kemampuan sebuah benda
untuk mengemisikan radiasi
•Radiasi infrared yang diemisikan oleh atmosfer dan diterima oleh
satelit merupakan dasar penginderaan jauh struktur temperature
atmosfer
•Kebanyakan terminology yg dipakai untuk mendeskribsikan
spectrum Elektromagnetik didasarkan pada hubungannya dengan
panjang gelombang dan warna
•Besarnya nilai Intensitas radiasi dpt dicari dengan mnggunakan
Hukum Planck.
•Dari hukum Stefan-Boltzmann, dapat diketahui rumus untuk
mencari besarnya nilai Emisivitas
•Dari hukum kirchoff dapat diketahui sebuah korelasi, bahwa
absorber kuat pada panjang gelombang tertentu adalah emitter
radiasi yang kuat juga pada panjang gelombang tersebut, dan
sebaliknya.
•Absorpsi oleh medium homogeny berbanding lurus dengan tebal
elemen lapisan penyerap, rapat massa, dan intensitas radiasi yang
datang (Hukum Beer)
Absorpsi

 Absorpsi adalah proses di mana elektron dari


suatu zat menyerap atau mengambil panjang
gelombang energi insiden pada mereka.

 Struktur atom dan molekul dari bahan


mengatur tingkat penyerapan, bersama dengan
jumlah radiasi elektromagnetik, suhu, struktur
kristal padat, dan interaksi antarmolekul.
Bila suatu molekul mengabsorpsi
cahaya

Energi molekul meningkat

Molekul terpromosi ke keadaan tereksitasi

Mengemisikan sebuah foton

Energinya menurun

Molekul dalam keadaan dasar


(ground state)
HUKUM LAMBERT-BEER
Grafik hubungan antara absorbansi (A) terhadap konsentrasi (C) akan
menghasilkan garis lurus melalui titik (0,0).
EMISI

 Emisi adalah proses di mana suatu zat


mengeluarkan atau memancarkan radiasi
ketika dipanaskan atau diolah secara kimia.
Tingkat emisi zat tergantung pada komposisi
dan temperatur spektroskopi nya.

 Elektron yang dipancarkan biasanya disebut


fotoelektron
Hukum Emisi Fotolistrik
 Untuk logam dan radiasi tertentu, jumlah fotoelektro
yang dikeluarkan berbanding lurus dengan intensitas
cahaya yg digunakan.
 Untuk logam tertentu, terdapat frekuensi minimum
radiasi. di bawah frekuensi ini fotoelektron tidak bisa
dipancarkan.
 Di atas frekuensi tersebut, energi kinetik yang
dipancarkan fotoelektron tidak bergantung pada
intensitas cahaya, namun bergantung pada frekuensi
cahaya.
 Perbedaan waktu dari radiasi dan pemancaran
fotoelektron sangat kecil, kurang dari 10-9 detik.
 
 Frekuensi spektrum emisi adalah frekuensi cahaya yang
bergantung pada energi dari emisi.

 Energi dari foton yang dipancarkan berkaitan dengan


frekuensi dengan rumus berikut:

E = hʋ

Dimana :
E = energi foton
h = konstanta Planck
ʋ = frekuensi foton
 Bagian berwarna dari spektrum merupakan
bagian dari cahaya insiden yang belum
diserap, dan karenanya, muncul sebagai warna
panjang gelombang tertentu.
Mekanisme emisi :
 Foton dari sinar memiliki energi karakteristik yang ditentukan oleh
frekuensi cahaya. Dalam proses photoemission, jika elektron dalam
beberapa bahan menyerap energi dari satu foton dan dengan demikian
memiliki lebih banyak energi daripada fungsi kerja (energi ikat elektron)
dari materi, itu dikeluarkan. Jika energi foton terlalu rendah, elektron
tidak bisa keluar dari materi. Peningkatan intensitas sinar meningkatkan
jumlah foton dalam berkas cahaya, dan dengan demikian meningkatkan
jumlah elektron, tetapi tidak meningkatkan energi setiap elektron yang
dimemiliki. Energi dari elektron yang dipancarkan tidak tergantung pada
intensitas cahaya yang masuk, tetapi hanya pada energi atau frekuensi
foton individual. Ini adalah interaksi antara foton dan elektron terluar.

 Elektron dapat menyerap energi dari foton ketika disinari, tetapi mereka
biasanya mengikuti prinsip "semua atau tidak" . Semua energi dari satu
foton harus diserap dan digunakan untuk membebaskan satu elektron
dari atom yang mengikat, atau energi dipancarkan kembali. Jika energi
foton diserap, sebagian energi membebaskan elektron dari atom, dan
sisanya dikontribusi untuk energi kinetik elektron sebagai partikel bebas.
 
The graphic illustrates what happens to outgoing thermal radiation on a
global scale. As earth emitted radiation enters the atmosphere, it is
absorbed and re-emitted by clouds and atmospheric constituents. The
numbers on the graph provide an estimate of the global mean
percentages of those processes.

Summary:
1. About 70% of the incoming solar radiation is absorbed by the earth
surface and atmosphere and re-emitted as thermal radiation primarily
in the infrared
2. Outgoing infrared radiation is attenuated by atmospheric CO2, H2O,
and O3
3. The attenuation varies with wavelength; for example, an infrared
window near 11.5 µm sees the earth's surface, but the water vapour
channel at 6.7 µm sees only the upper half of the atmosphere
4. Emission by atmospheric molecules and clouds accounts for most of
the outgoing infrared radiation
5. Sensible and latent heat flux, which vary greatly with location,
redistribute 30% of the incoming solar energy
Peran dalam kehidupan
 Emisi spectrum:
 Untuk mengidentifikasi zat.
 Untuk mempelajari komposisi bintang

 Penyerapan spectrum:
 Untuk mengidentifikasi zat dan menentukan
konsentrasi
 Untuk mempelajari komposisi bintang.
 Untuk Penginderaan jauh.
•Satu tipe citra yg
diperoleh dg satelit
cuaca dinamakan
citra infrared.
Instrumen pd satelit
mendeteksi berbagai
panjang gelombang
infrared yg
diemisikan oleh
permukaan Bumi
dan atmosfer.
•Tdk spt citra yg
mendeteksi cahaya
tampak, citra
infrared dpt
digunakan pd setiap
waktu siang atau
malam.

Citra infrared memberikan cara penentuan awan mana yg paling mungkin


menghasilkan presipitasi. Puncak awan badai yg tinggi lebih dingin daripada
puncak awan yg tdk setinggi itu.
Pd citra ini puncak awan yg paling tinggi (terdingin) berkaitan dg awan
badai yg menjulang tinggi yg merupakan bagian dari Hurricane Isidore
di teluk Meksiko. Awan tertinggi dan dg demikian hujan terderas berada
di wilayah dg warna merah dan kuning.
Efek Absorbsi dan Emisi
 Terjadinya Efek Gas Rumah Kaca
 Pemanasan Global
 Kesetimbangan energi global
Gas Rumah Kaca
 Sekitar seratus tahun terakhir ini, pertumbuhan
populasi dan industri telah mengakibatkan
perubahan iklim di berbagai belahan dunia.

 Efek rumah kaca terjadi karena lapisan gas rumah


kaca (meliputi  CO2, uap air (H2O) , dan metana)
menghalangi sinar inframerah untuk keluar dari
bumi menembus lapisan atmosfer.
Metana
CO2

Uap Air

Gas Rumah Kaca


 Uap air : terjadi akibat penguapan air laut,danau, dan sungai.
Meningkatnya konsentrasi uap air mengakibatkan
meningkatnya efek rumah kaca; yang mengakibatkan
meningkatnya temperatur dan kembali semakin meningkatkan
jumlah uap air di atmosfer. Keadaan ini terus berkelanjutan
sampai mencapai titik ekuilibrium (kesetimbangan). Oleh karena
itu, uap air berperan sebagai umpan balik positif terhadap aksi
yang dilakukan manusia yang melepaskan gas-gas rumah kaca
seperti CO2. Perubahan dalam jumlah uap air di udara juga
berakibat secara tidak langsung melalui terbentuknya awan.

 Karbondioksida : berbagai proses alami seperti: letusan


vulkanik; pernapasan hewan dan manusia (yang
menghirup oksigen dan menghembuskan karbondioksida); dan
pembakaran material organik pembakaran bahan bakar fosil.
 Metana : Metana juga dihasilkan dari pembusukan
limbah organik di tempat pembuangan sampah
(landfill), bahkan dapat keluarkan oleh hewan-hewan
tertentu, terutama sapi, sebagai produk samping dari
pencernaan.

 Gas Lainnya :  Hidrofluorokarbon (HCFC-22),


 klorofluorokarbon (CFC), dan  trifluorometil sulfur
pentafluorida.
GRK
 Sinar inframerah terperangkap oleh gas rumah kaca.
Sinar inframerah itu di pantulkan lagi ke permukaan
bumi dan menyebabkan naiknya suhu bumi.

 Secara ringkas, efek rumah kaca bekerja karena gas-


gas penyerap selektif, atmosfer mentransmisikan
hampir semua radiasi matahari yg datang ke
permukaan Bumi, dimana dia diserap. Udara
dipanasi ketika uap air dan karbon dioksida
menyerap radiasi gelombang panjang yg diemisikan
Bumi.
Efek Gas Rumah Kaca
 Penipisan Lapisan Ozon
 Terjadi ketimpangan Cuaca di berbagai
belahan bumi
 Penurunan produktivitas di bidang pertanian
 Dampak terhadap dunia kesehatan
 Merusak ekosistem biota laut
Cara Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca

 Mengurangi Penggunaan Kendaraan Pribadi


 Hemat Energi
 Reboisasi
 Mengurangi Sampah Rumah Tangga dan
Industri
 Mengurangi Pemakaian Bahan Kimia yang
meningkatkan efek rumah kaca
Sumber Referensi :
 http://croc.gsfc.nasa.gov/
 www.meted.ucar.edu
 Tjasyono, B. 2007. Sains Atmosfer. Penerbit Badan Meteorologi dan Geofisika, Jakarta, ISBN
978-979-1241-16-8
 Fleagle, R.G. 1980_An Introduction to Atmospheric Physics.
 100-An Introduction to Atmospheric Physics, Second Edition-David G. Andrews-
0521693187-Cambridge
 www.meted.ucar.edu
Basics of Visible and Infrared Remote Sensing.htm
 www.Bagiankecilmeteorologi.blogspot.com
Radiasi Matahari dan Bumi.htm
 www.Budisma.net
Perbedaan Emisi Spectrum Vs. penyerapan Spectrum _ Budisma.net.htm
 Wikipedia.co.id
Benda hitam - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.htm
Radiasi Matahari - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.htm
 Beberapa paper dan materi kuliah dari beberapa PTN di Indonesia
Sekian &
Terimakasih
Selamat Hari Bumi . . .

“Mari Selamatkan Planet Kita....”

Anda mungkin juga menyukai