Kelompok 3 :
ArrizalRahman Fatoni
Ayu Dian Rahma
Luckita Theresia
Absorpsi
Interaksi Radiasi
&
dan Materi
Emisi
Klasifikasi
Efek absorpsi &
Gelombang
emisi
Elektromagnetik
Green Red 700 nm
Blue-green Orange-red 600 nm
Violet Yellow 550 nm
Red-violet Yellow-green 530 nm
Red Green 500 nm
Orange Blue 450 nm
Yellow Violet 400 nm
Perubahan sudut Matahari menyebabkan
variasi jumlah energi mencapai permukaan
Bumi
1. Transmisi Radiasi.
2. Absorbsi Radiasi.
3. Hamburan Radiasi/Proses Scattering.
Interaksi Radiasi & Materi
. Metode refraksi
Metode refleksi
Metode absorpsi
Metode emisi
•Bumi dan atmosfernya scra konstan menyerap radiasi matahari
dan mengemisikan kembali ke ruang angkasa.
•Selama periode waktu yg cukup panjang, kecepatan absorpsi
dan emisi hamper sama sehingga dapat dikatakan system bumi-
atmosfer sangat mendekati keseimbangan radiatif dgn matahari
•Semua benda yang mempunyai energy (atau yg temperaturnya
lebih dr 0 K) akan mengemisikan semaksimum mungkin jumlah
radiasi per satuan luas permukaannya dalam satuan waktu,
maka disebut benda hitam (emisivitas permukaan = 1)
•Emisivitas adalah sebuah ukuran kemampuan sebuah benda
untuk mengemisikan radiasi
•Radiasi infrared yang diemisikan oleh atmosfer dan diterima oleh
satelit merupakan dasar penginderaan jauh struktur temperature
atmosfer
•Kebanyakan terminology yg dipakai untuk mendeskribsikan
spectrum Elektromagnetik didasarkan pada hubungannya dengan
panjang gelombang dan warna
•Besarnya nilai Intensitas radiasi dpt dicari dengan mnggunakan
Hukum Planck.
•Dari hukum Stefan-Boltzmann, dapat diketahui rumus untuk
mencari besarnya nilai Emisivitas
•Dari hukum kirchoff dapat diketahui sebuah korelasi, bahwa
absorber kuat pada panjang gelombang tertentu adalah emitter
radiasi yang kuat juga pada panjang gelombang tersebut, dan
sebaliknya.
•Absorpsi oleh medium homogeny berbanding lurus dengan tebal
elemen lapisan penyerap, rapat massa, dan intensitas radiasi yang
datang (Hukum Beer)
Absorpsi
Energinya menurun
E = hʋ
Dimana :
E = energi foton
h = konstanta Planck
ʋ = frekuensi foton
Bagian berwarna dari spektrum merupakan
bagian dari cahaya insiden yang belum
diserap, dan karenanya, muncul sebagai warna
panjang gelombang tertentu.
Mekanisme emisi :
Foton dari sinar memiliki energi karakteristik yang ditentukan oleh
frekuensi cahaya. Dalam proses photoemission, jika elektron dalam
beberapa bahan menyerap energi dari satu foton dan dengan demikian
memiliki lebih banyak energi daripada fungsi kerja (energi ikat elektron)
dari materi, itu dikeluarkan. Jika energi foton terlalu rendah, elektron
tidak bisa keluar dari materi. Peningkatan intensitas sinar meningkatkan
jumlah foton dalam berkas cahaya, dan dengan demikian meningkatkan
jumlah elektron, tetapi tidak meningkatkan energi setiap elektron yang
dimemiliki. Energi dari elektron yang dipancarkan tidak tergantung pada
intensitas cahaya yang masuk, tetapi hanya pada energi atau frekuensi
foton individual. Ini adalah interaksi antara foton dan elektron terluar.
Elektron dapat menyerap energi dari foton ketika disinari, tetapi mereka
biasanya mengikuti prinsip "semua atau tidak" . Semua energi dari satu
foton harus diserap dan digunakan untuk membebaskan satu elektron
dari atom yang mengikat, atau energi dipancarkan kembali. Jika energi
foton diserap, sebagian energi membebaskan elektron dari atom, dan
sisanya dikontribusi untuk energi kinetik elektron sebagai partikel bebas.
The graphic illustrates what happens to outgoing thermal radiation on a
global scale. As earth emitted radiation enters the atmosphere, it is
absorbed and re-emitted by clouds and atmospheric constituents. The
numbers on the graph provide an estimate of the global mean
percentages of those processes.
Summary:
1. About 70% of the incoming solar radiation is absorbed by the earth
surface and atmosphere and re-emitted as thermal radiation primarily
in the infrared
2. Outgoing infrared radiation is attenuated by atmospheric CO2, H2O,
and O3
3. The attenuation varies with wavelength; for example, an infrared
window near 11.5 µm sees the earth's surface, but the water vapour
channel at 6.7 µm sees only the upper half of the atmosphere
4. Emission by atmospheric molecules and clouds accounts for most of
the outgoing infrared radiation
5. Sensible and latent heat flux, which vary greatly with location,
redistribute 30% of the incoming solar energy
Peran dalam kehidupan
Emisi spectrum:
Untuk mengidentifikasi zat.
Untuk mempelajari komposisi bintang
Penyerapan spectrum:
Untuk mengidentifikasi zat dan menentukan
konsentrasi
Untuk mempelajari komposisi bintang.
Untuk Penginderaan jauh.
•Satu tipe citra yg
diperoleh dg satelit
cuaca dinamakan
citra infrared.
Instrumen pd satelit
mendeteksi berbagai
panjang gelombang
infrared yg
diemisikan oleh
permukaan Bumi
dan atmosfer.
•Tdk spt citra yg
mendeteksi cahaya
tampak, citra
infrared dpt
digunakan pd setiap
waktu siang atau
malam.
Uap Air